hallo semua ini adalah novel pertama aku 🥰
kalo ada typo atau perkataan yang kurang bagus mohon di maklumi aku juga masih belajar ☺
bantu vote nya.
dan untuk yang baca novel aku makasih🥰💜
jangan lupa kasih aku saran kalian 🥰
Cerita ini menceritakan tentang seorang pembatu dan adik majikannya yang di jebak oleh teman Daik makikanya yang iri dan benci terhadap kenzi yang selalu beruntung di setiap apapun , pacar, beasiswa, bisnis, dan dll.
Zero cemburu terhadap apa yang di dapat temannya dia merasa dirinya tidak seberuntung itu, dan tambah cemburu lagi pas liat cewek yang dia cintai dalam diam kini berpacaran dengan temannya yaitu kenzi.
Cerita ini hanyalah kesalahpahaman dan iri, cemburu.
Betapa cmburu nya dia saat melihat nya.
Dan berniat menjebak dan menghancurkan hidup kenzi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 𝚝𝚊𝚢𝚊𝚗𝚕𝚎𝚎, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 21
" mas belum makan dari sana jadi Naya siapin makan malam dulu mas mandi aja dulu" sela Naya ia tak mau harus membicarakan masalah ini ia memilih untuk menghindar, rasa nya masih sakit dan hinaan yang di lontarkan ibu mertua masih terngiang-ngiang di telinganya.
****
Kenzi yang melihat tau wajah Naya yang sedih ia memilih untuk menurut dan pergi menuju kamar untuk membersihkan diri nya.
Ceklek ia membuka makar yang terlihat rapi seperti waktu ia masih di sini kamar yang tidak berubah setelah ia tinggal kan selam 3 tahun ini bahkan tidak ada sedikitpun yang berubah dari kamar nya
"Kamar ini tidak berubah sama sekali dari tiga tahun lalu aku meninggalkan nya hanya saja istri kecil ki yang berubah semakin tumbuh dewasa dan cantik seperti yang vincen katakan" batin kenzi
Selesai kenzi membersihkan dirinya ia keluar dengan handuk yang mash melilit di pinggang nya,memperlihatkan otot perut nya ia berjalan ke arah kasur untuk mengambil baju yang sudah di siapkan istri nya tadi.
Ceklek pintu kamar terbuka yang membuat kenzi melihat kearah pintu yang terbuka, terlihat Naya yang membuka pintu kamar,Naya hanya ingin mengambil ponsel yang ada di meja samping tempat tidur ia mengira suami nya kenzi masih ada di kamar mandi jadi ia ingin cepat mengambil ponsel nya, tau nya kenzi sudah keluar dari kamar mandi.
Naya kaget bukan main ia langsung menutup wajahnya dengan kedua tangannya, ia malu telah melihat suaminya telanjang dada, tak sekalipun Naya melihat kenzi telanjang dada selama pernikahan nya, baru kali ini ia melihat tubuh tanpa busana suaminya itu.
" aduh kenapa harus sekarang sih"batin Naya.
Kenzi yang melihat tingkah Naya membuatnya mengulum senyum, terlintas di pikiran untuk menggoda naya, ia perlahan berjalan mend3kati Naya yang masih mematung dengan wajahnya yang masih di tutupi dengan kedua tangan nya. Lalu kenzi memojokan Naya ke balik pintu kamar dan mulai membisikkan kata-kata yang menggoda.
" Naya..... " panggil kenzi lembut di telinga nya. Seketika membuat Naya semakin mempererat tanganya untuk menutupi wajah nya.
" kenapa menutup wajahmu dengan erat"lanjut kenzi yang masih berbisik di telinga Naya.
" bukankah kamu sudah pernah melihat nya bahkan kerasakan nya" lanjut kenzi dengan masih menggoda nya.
Seketika membuat Naya kaget ia tak menyangka kenzi akan bicara seperti itu.
Yang membuat Naya semakin merinding dan jantung yang berdetak dengan kencan tak karuan.
" pala bapak mu aku pernah menyentuh dan melihatnya"batin Naya
"Kamu saja pingsan saat ingin menyentuh ku apa waktu itu aku memukul nya dengan keras ya sehingga mas kenzi lupa"
Lanjut naya.
" apa semalu itu untuk melihat tubuh suami ini lihat tubuhku bahkan menjadi idaman para wanita "ujar kenzi.
Lama tidak ada respon dari Naya, ia menatap wajah Naya dengan lekat lalu tersirat di pikiran nya untuk mencium pipi mulus sang istri, baru saja ia hendak mengecup pipi Naya, Naya terlebih dahulu meloloskan diri dari tangan kekar kenzi yang memojokkan nya di balik pintu, Naya berjongkok untuk meloloskan diri, setelah ia berhasil lolos ia berlari menuju meja nakas lalu mengambil ponsel nya.
Kenzi pun hanya seyum dan membiarkan Naya untuk saat ini.
Kenzi menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu.
" hhhmmm..... dia masih bisa lolos ternyata "gumamnya kenzi
