Secret Affair

bab 22

.

.

.

Amara berkendara dengan air mata yang menetes dengan sendirinya. ingin rasanya ia berfikir baik terhadap suaminya, Tapi tidak lah masuk akal jika bukan hal negatif, untuk apa suaminya cek in dihotel dipagi hingga sore hari dengan seorang wanita ??

Amara tidak bisa diam saja, ia terus mengarahkan mobilnya menuju Hotel yang disebutkan oleh Nindi.

Bahkan Amara berkendara dengan kecepatan tinggi. Nindi yang mengejar dibelakang sampai kuwalahan.

" Duh.. Am, kenapa kau bahayakan dirimu seperti ini ??!!" Gumam Nindi berusaha terus mengikuti.

Sementara Amara beberapa kali ia mengusap air mata yang sejak tadi ia tahan.

penjelasan Nindi yang mendapat detail semuanya begitu mengiris hati Amara.

" Victor datang dengan seorang wanita. terlihat dari CCTV, tapi tidak jelas wanita itu siapa ?? Aku hanya bisa meretas melalui cctv dilobby saja. Ia cek in atas nama Victor sendiri." kata-kata Nindi yang menjelaskan semua itu terus mengitari kepala Amara, hingga Degup jantungnya seakan hendak Meledak membakar apapun dihadapannya.

"Kenapa kau lakukan ini Vic ?? Please jangan sampai dugaanku benar.." Gumam Amara yang dengan kasar menambah kecepatannya.

Tiba didepan hotel yang dimaksud, Tanpa ba bi bu lagi, Amara berlari masuk menuju resepsionis.

" Mbak, Saya mau mencari suami saya. yang sejak pagi cek in disini, atas Nama Victor Warhanirga. Ini fotonya, Dia suami saya.. saya punya surat nikah kami juga" Amara langsung bertanya dengan nafas yang tersengal-sengal seraya menunjukkan foto Victor dari dalam ponselnya

Kedua resepsionis itu saling tatap. Mereka faham.betul siapa pria yang ditunjukkan oleh wanita dihadapan mereka.

" baiklah Nona.. tunggu sebentar ya ??" Balas sang Resepsionis yang kemudian mencari keberadaan kamar pria yang dimaksud.

" Kamar 2225, lantai 10 lorong sebelah kanan ya Nona.. silahkan masuk saja." dengan penuh keramahan Resepsionis itu mengarahkan tujuan Amara.

Seketika pula Amara langsung berlari menuju lift menuju kamar yang disebut.

Sementara Sang resepsionis yang dibawah langsung memberi laporan dalam sambungan telfon.

" Nyonya. Wanita itu sudah menuju kamar anda."

" Baiklah. Terima kasih."Balas miranda. yang seketika langsung mengakhiri panggilannya. sudut bibirnya terangkat dengan memejamkan mata kala Victor mengakhiri Pergulatan mereka, nikmat yang hakiki keduanya rasakan saat inti Miranda dihujam cukup dalam oleh Victor.

.

.

Tiba dilorong Amara segera mempercepat langkahnya menuju kamar dengan meneliti nomer disisi pintu.

" Dimana sih ??" Amara nampak frustasi saat belum mendapatkan nomer kamar yang dikatakan resepsionis.

.

.

Nindi juga sudah tiba dihotel, ia pun berlari masuk berniat menyusul Amara. ia tertinggal cukup jauh karna ia menyadari Peretasannya diketahui pihak Hotel.

Makanya, Nindi langsung memblokir akun yang ia gunakan agar jangan sampai ketahuan.

Nindi yang sudah tau dikamar mana Victor berada memilih masuk dengan tenang seolah ia seorang tamu.

" Selamat datang..Ada yang kami.bantu.."tanya Sang resepsionis.

" Saya mau menemui seseorang..katanya dia ada direstoran didalam Hotel ini. Restoran dilantai berapa ya ??" Tanya Nindi.

" Dilantai 3 Untuk break fast in room. Nona.." balas Sang resepsionis.

" Ok terima kasih.."Nindi menuju lift dan menekan lantai dimana Victor berada.

" Aku harap Amara tiba disana lebih cepat.." Gumam Nindi.

.

.

Tangan amara terlihat bergetar saat memegangi daun pintu yang masih tertutup.rapat dimana Nomer kamar sudah didepan matanya.

Berulang kali Amara mengatur nafas dan menekan rasa didalam hati. memejamkan mata dan menenangkan diri.

Dengan pasti Amara mengetuk pintu itu.

tokk..

tokk..

Hening tak ada jawaban.

Amara hendak mengulang lagi namun ia melihat tombol bel dan segera pula Amara menekannya.

Hingga seketika perlahan daun pintu terbuka. memperlihatkan wajah fress Victor yang cukup terkejut dengan kedatangan istrinya.

" Victor !!!" Gertak Amara dengan suara bergetar.

" Amara sayang.." Balas Victor.

tanpa ba bi bu lagi Amara menerobos masuk ingin tau dengan siapa Victor dikamar itu.

Sontak mata Amara membola saat melihat apa yang ada dihadapannya.

.

.

deg..deg. serrr 😁😁😁

Pengen tak bejek tuh sih Vicy-vicy !!!??