NovelToon NovelToon
Gadis Gendut Istri Sang CEO

Gadis Gendut Istri Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:233.8k
Nilai: 4.8
Nama Author: IMEILDA

Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.

Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?

Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22 #Pertengkaran

Jennie keluar dari perusahaan Raymond menggunakan taxi yang sudah dipesannya lewat online. Dengan hati yang riang gembira terlihat dari senyumnya yang lebar. Taxi yang membawa Jennie terus melaju hingga sampai di depan mall.

Jennie turun lalu membayar taxi tersebut dan masuk ke dalam mall. Di dalam dia ternyata sudah janjian dengan kakaknya Lanni dan juga Nesya. Hmm bau-bau pemanfaatan nih alias materai, eh matre maksudnya.

Mereka bertemu disamping toko baju yang ada di mall tersebut. Setelah melihat Jennie, Lanni langsung mengajaknya untuk membeli baju dan tas brended yang mahal harganya. Begitu pun dengan Nesya, kali ini Jennie yang akan membayar semuanya untuk mereka berdua. Ya ampun kakak adik kok sama-sama mata duitan.

Sudah kaya masih kurang saja, apa tidak ada uang jajan untuk mereka dari ayahnya itu. Lanni juga gak memberi uang malah menghambiskan uang saja. Memang sama-sama benalu, tapi tetap jadi kesayangan hadeh.

"Pintar sekali kamu dek, kalau begini kita bisa beli apapun yang kita mau" ucap Lanni sambil melihat semua baju bermerek yang terpampang disana.

"Dia sibuk terus kak, mana ada waktu untuk aku ajak jalan-jalan. Jadi aku minta uang saja buat bersenang-senang" ujar Jennie.

"Bagus......Kamu terus deketin Kendrick biar cepat cerai sama istrinya yang jelek itu. Dan kamu bisa menjadi nyonya dikeluarga Raymond" ucap Lanni dengan bangganya.

Mimpinya terlalu tinggi kalau jatuh nanti nangis. Iya kalau keluarga Raymond mau menerima dia, kalau tidak bagaimana? Yang ada malah mempermalukam dirinya sendiri. Usaha saja dengan cara salah, mana bisa mendapatkannya dengan mudah. Menyakiti memang mudah tapi nanti akan berbalik ke dirinya sendiri.

"Dari dulu impianku adalah itu kak.....tapi hanya gara-gara kejadian satu malam itu semua jadi hancur. Kalau papa tidak memaksaku pasti semua gak akan begini jadinya." keluh Jennie namun tetap tangan dan matanya tertuju pada pakaian yang akan dibelinya.

"Sudahlah jangan mengungkit masalah itu terus, yang penting sekarang Ken sudah ada dalam genggaman kamu. Jangan salahkan papa terus itu juga demi kamu, hanya saja caranya kurang tepat" jawab Lanni malah ikut membenarkan.

"Hmm ya sudahlah"

Mereka lanjut untuk memilih pakaian yang akan dibeli. Tidak sedikit yang mereka borong, eh kok diborong cukup gak tuh uangnya. Pasti cukup karna uang mereka banyak, sultan dadakan tapi hanya sementara. Yang ada dalam pikiran mereka hanya soal gaya outfit dan kecantikan.

Mana bisa menjadi sultan permanen kalau kerjaannya hanya bisa memboroskan uang saja. Hanya ada sultan dadakan sementara setelah itu ya sudah kembali ke awal. Kalau uangnya datang tanpa memanfaatkan dengan baik sama saja uang itu hanya berputar untuk itu-itu saja. Terus deh seperti itu gak ada habisnya.

🌴

🌴

🌴

Eveline datang ke rumah kediaman Raymond untuk bertemu dengan Clarissa. Tadi dia sudah mengirim pesan kepada Clari sebelum datang ke rumahnya. Karna untuk beberapa hari kedepan Eveline akan cuti sementara dari kerjanya untuk mempersiapkan hari pernikahan yang hanya tinggal menghitung hari saja.

Mobil Eveline sudah memasuki perkarangan rumah. Clarissa yang sudah menunggu sedari tadi langsung menghampiri Eveline dan mengajaknya masuk ke dalam. Kebetulan Clarissa sedang sendiri dirumah karna Lavina tadi pergi ke luar.

"Tumben Clari sendirian, Lavina mana gak kelihatan dari tadi?" tanya Eveline setelah duduk bersama dengan Clarissa.

"Tadi pergi gak tau deh kemana soalnya gak bilang mau kemana, cuma izin keluar." jawab Clarissa.

"Ohh.....eh ya Clari aku mau minta saran dong sama kamu, sebentar lagi hari pernikahanku. Rasanya campur aduk" curhat Eveline.

"Haha ya ampun Veline kamu ini mau nikah saja pakai acara nerfes, biasa saja lagian yang akan menikah denganmu adalah orang yang kamu cintai dan kalian sama-sama saling suka jadi gak perlu canggung." ucap Clarissa sambil tertawa lirih.

"Iiissshh......walau pun dia orang yang aku cintai, tapi kakakmu baru mengungkapkan padaku dan langsung ngajak nikah. Bagaimana aku gak canggung Clari, yaa berbeda kalau kita sebelum menikah menjalin hubungan dulu itu beda cerita" ucap Eveline.

"Tenang saja Veline, semua akan lancat dan berjala dengan baik. Nyatanya juga aku bisa menjalani pernikahanku walau pun tanpa dasar suka sama suka. Kamu masih beruntung Eveline" tutur Clarissa.

Eveline langsung menyadari kesalahannya yang malah curhat dengan Clarissa. Sahabatnya tidak seberuntung dirinya yang bisa menikah dengan orang yang mencintainya dan dia cintai. Eveline jadi merasa bersalah dan masih bisa bersyukur.

"Maaf Clara seharusnya aku tadi gak curhat padamu" ucap Eveline menunduk.

"Hei gak pa-pa, wajar kamu adalah sahabatku. Gunanya sahabat itu adalah untuk menemani kita dikala suka mau pun duka, senang dan susah." sahut Clari tersenyum manis.

"Apakah selama ini kamu bahagia Clari dengan pernikahanmu? Apakah Kendrick memperlakukan kamu dengan baik? Dia tidak menyakiti kamu kan?" pertanyaan beryubi-tubi diajukan kepada Clarissa karna Eveline tidak mau sampai sahabatnya tidak bahagia atas pernikahannya.

"Tenang saja aku bahagia kok, mas Ken baik orangnya dan dia juga gak pernah sekali pun menyakitiku" jawab Clarissa berbohong.

Kendrick tidak pernah menyakiti fisiknya namun batinnya. Dan sebenarnya Clarissa belum bisa bahagia atas pernikahannya. Dia berusaha untuk mempertahankan pernikahan yang tidak ada cinta didalamnya. Hatinya yakin suatu saat suaminya akan bisa mencintai dia dengan tulus walau bukan sekarang.

"Kamu gak berbohong kan?" Eveline masih tidak percaya dengan jawaban Clari yang menurutnya tidak meyakinkan.

"Aku gak berbohong Vel, mana pernah aku berbohong denganmu" ucap Clari.

"Aku tau Clari kamu berbohong denganku, ayo jujurlah gak usah kamu tutupi dari aku. Kalau kamu menganggapku sahabatmu, jujurlah jangan berbohong" ucap Eveline yang bisa meyentuh hati Clarissa sehingga dia tak tega untuk berbohong.

"Huufh.....aku hanya berusaha untuk mempertahankan pernikahanku Vel, aku yakin dia pasti akan mencintaiku suatu saat nanti. Bahagia atau tidaknya aku juga gak tau, sudahlah gak perlu dibahas lagi."

"Kalau kamu sudah tidak sanggup lagi jangan dipertahankan, lepaskan saja dari pada itu akan menyakiti hatimu. Aku tidak mau kamu tersakiti Clari, aku hanya ingin melihat kamu bahagia dengan otang yang benar-benar kamu cintai dan dia juga mencintaimu. Kalau aku bisa mendapatkan orang yang mencintaiku, pasti kamu juga bisa aku yakin itu" jelas Eveline sambil memegang tangan Clarissa.

Clarissa tersenyum dan berkata. "Oleh sebab itu aku ingin meraih kebahagiaan dan cintaku saat ini Vel, aku hanya butuh support dati kamu cukup itu saja dan doa darimu" ucap Clarissa.

"Semoga kamu bisa bahagia selalu, aku akan mendukungmu apapun itu keputusanmu"

Clarissa tersenyum dan langsung memeluk Eveline dengan erat seolah pelukan itu adalah obat untuknya. Tidak ada teman yang bisa menerimanya selain sahabatnya Eveline. Memang ya sahabat yang tulus itu adalah orang yang bisa menerima setiap kekurangan yang ada dalam diri ini. Mereka tak memandang harta dan kekayaan namun kesetiaan dalam menjalin persahabatan tersebut.

🌺

🌺

🌺

Tumben hari ini Kendrick pulang cepat. Kemarin saja pulang sampai larut malam, ini tiba-tiba mobilnya sudah masuk halaman rumah. Clarissa langsung berhambur membukakan pintu, selayaknya istri pada umumnya.

Ia membawakan tas Kendrick lalu mencium tangan suaminya. Kendrick sudah tidak kaget dengan sikap Clarissa karna sudah terbiasa. Tapi tetap dengan sifat dinginnya mengalahkan es batu. Clarissa tetap sabar dan menawarkan makan, namun Kendrick acuh tak acuh.

Sesampainya dikamar Clarissa ingin menanyakan soal parfum yang perempuan yang menempel dibaju suaminya semalam. Mumpung dalam mode diam dan tidak marah jadi Clari bisa menanyakannya sekarang.

"Mas, aku mau tanya sesuatu sama kamu?" ucap Clari melihat Kendrick ingin pergi ke kamar mandi.

"Tanya apa?" jawab Kendrick tanpa menoleh dan diam ditempatnya.

"Hmm.....semalam saat aku mau menaruh jas kamu, kenapa bau parfum perempuan? Aku saja jarang memakai parfum, apalagi baunya sangat khas seperti itu. Aku gak mau menuduh jadi lebih baik aku tanya sama kamu langsung" ucap Clarissa.

Kendrick terdiam sesaat dan bengong, perasaan dirinya tidak memakai parfum perempuan. Mana ada parfumnya bisa bau khas parfum perempuan. Dia meminta Clarissa mengambilkan jas yang semalam dia pakai.

"Haaa......mana jas nya sekarang?" tanya Kendrick berbalik ke arah Clarissa.

Clarissa langsung mengambil jas yang semalam, beruntung belum di cuci karna memang dia sengaja menyisihkan supaya bisa dijadikam bukti. Setelah diambil dia memberikan pada Kendrick.

Kendrick mengambilnya dan langsung mencium bau jas nya yang dibilang Clarissa bau parfum perempuan. Ternyata benar saat dicium jas nya bau parfum perempuan. Dipikir sejenak oleh Kendrick parfum siapa yang menempel di jas nya.

"Jangan-jangan ini parfum milik.......dasar awas kalau ketemu" gumam Kendrick dalam hati.

"Benarkan bau pargum perempuan, itu bukan parfumku lagian kemarin aku gak ke kantor sama sekali" ujar Clarissa.

"Aku juga tidak tau.......sudahlah cuci saja nih, gak penting dibahas." ucap Kendrick memberikan jas nya kepada Clarissa dan dia langsung masuk ke dalam kamar mandi.

"Tapi gak mungkin kan.....ahh sudahlah lupakan saja dari pada berdebat terus" ucap Clarissa berbicara dengan dirinya sendiri.

Clari beralih untuk menyiapkan pakaian suaminya. Kemudian Clarissa ke bawah untuk membuatkan makanan. Setelah semua diap dia kembali ke atas untuk memanggil Kendrick.

"Mas makan yuk sudah aku siapin" ajak Clarissa.

"Hmm!!" Kendrick hanya berdehem saja dan beranjak dari duduknya.

Clarissa mengekor dibelakang dan memilih lewat tangga saat melihat Kendrick memasuki lift. Saat sudah dimeja makan Lavina datang lalu ikut makan bersama disana.

"Sudah pulang ternyata, kirain tadi masih diluar" ucap Clari berbicara dengan Lavina.

"Heheh, iya kak cuma ketemu sama teman kok" jawab Lavina sambil cengengesan.

"Teman apa teman..." goda Clari.

"Teman kak, orang dianya saja cewek kok. Mana ada pacaran cewek sama cewek hhiiii" Lavina bergidik ngeri mendengar pacaran sesama jenis.

"Ow kirain......ya sudah lanjutin makannya nanti ikut kakak sebentar ya" ujar Clarissa.

"Mau kemana kak memangnya?" tanya Lavina bingung.

"Udah nurut saja, sebentar kok. Mas aku izin keluar ya sebentar saja sama Lavina" Clarissa meminta izin kepada Kendrick agar diperbolehkan keluar sebentar.

"Terserah....." jawab Kendrick singkat dan cuek ciri khas dari sifatnya.

Tatapannya hanya tertuju kepada makanannya tanpa menoleh sedikit pun bahkan saat Clarissa berbicara dengannya. Lavina yang anti banget dengan sikap yang cuek atau dengan kata lain dia gak suka jika ada perempuan yang ngajak ngobrol malah dicuekin atau di diemin.

"Kok gitu sih jawabannya, mana ada jawaban terserah. Bisa gak kalau bicara itu yang ramah dikit dengan kak Clari, dih padahal istrinya sendiri seperti bicara sama musuh." sahut Lavina yang kesal dengan sikap kakaknya. Dari pagi sudah membuat emosinya meledak-ledak seperti petasan yang meluncur dilangit.

"Sudahlah kak gak perlu minta izin sama kak Ken, percuma juga kalau jawabannya terserah. Aahh selera makanku jadi hilang, aku ke kamar dulu kak" kesal Lavina lalu beranjak dari duduknya dan pergi meninggalkan meja makan.

Tersisa Kendrick dan Clarissa yang meneruskan makannya. Clarissa tak berani berucap dan hanya bisa diam. Sebenarnya Clari gak mau sampai kakak beradik ini berantem karna dirinya. Tapi dia mau bicara sama Kendrick pun juga di cuekin. Jadi Clarissa memilih untuk diam agar tak memancing emosi suaminya.

1
Kristina Dhue
malas si cwe terlalu ngareppp.
Aneke Laoh
Luar biasa
pindy astuti
bavus
Purnama Pinayungan
Luar biasa
IndraAsya
👣👣👣
Gagas Permadi
sedih bgt sih tHooorrr😭😭😭😭
Gagas Permadi
😭😭😭😭😭
Gagas Permadi
ya Allah
Gagas Permadi
sakit bgt hatiku🤧🤧🤧
Gagas Permadi
hatiku tersentuh😭😭
Gagas Permadi
suami macam apa itu😭😭😭oh iya dia kan si Ken kanebo kering dimusim kemarau 🥹🥹🥹🥹
IG: @imeilda_akhwat: Ampun, q ketawa baca komen kamu 😂
total 1 replies
Gagas Permadi
Ken kanebo kering dimusim kemarau 🤧🤧
Gagas Permadi
sombong amat si KEN😤😤😤ingat Ken benci dan cinta itu bedanya tipis bgt cuma seujung kuku🤧🤧🤧dibuat bucin baru tau rasa kau KEN kanebo kusut 😤😤😤😤
IG: @imeilda_akhwat: Iya ya benci dan cinta itu dekat banget. 🤭 dasar Si Ken emang, nelan ludah sendiri baru tau
total 1 replies
Gagas Permadi
sabar ya cantik 🥹🥹
Vivi Octavianty
bagus ceritanya
IG: @imeilda_akhwat: Makasih 💕
total 1 replies
ROSI AMALIA FITRI
mas ken tsundere banget yaaa wkwk
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
ALLAHUMMA SALI WASSALIM WABARIIK ALAII..
Sulaiman Efendy
BOLEH BANGET MBA IMEL... BUAT KISAH2 ANAK2 KEN, MICHAEL, FAERO DN FARGHAN..
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!