Seorang wanita bernama Almira Zidik, yang di jodohkan dengan anak dari teman orang tuanya. dan ternyata laki laki yang di jodohkan itu adalah teman nongkrong kekasihnya. Laki laki itu bernama Bara Bastian.
Ahirnya Karena dari mereka sama sama ingin membahagiakan orang tuanya, Almira dan Bara pun sepakat untuk menikah.
Dari pernikahan mereka rupanya ada perjanjian tertulis, tidak boleh ikut campur dalam masalah kehidupan masing masing, dan membolehkan kekasih dari masing masing mereka bebas datang kerumah.
Selama 5 bulan mereka menikah ,mereka tidak tinggal sekamar. sampai ahirnya Almira melihat sisi lain dari Bara,saat tidak sengaja masuk ke kamar Bara.
Apa yang akan terjadi saat Almira tau kalau ternyata Bara mempunyai kelainan,yuk baca dan ikuti terus ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tuti yuningsih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Perkataan Mira Membuat Bara Merasa Sakit
Farel sekarang giliran tampil, dan semua teman temanya pun ikut melihat dan turun ke lantai dansa. termasuk Bara dan Mira.
Permainan DJ Farel menghipnotis semua para pengunjung, dan Mira bergabung dengan semuanya untuk berjoged.Mira yang sedirian ikut gabung dengan Meta dan Eko.
Bara selalu ada di dekat Mira, karena banyak sekali orang, membuat Bara merasa kuatir pada Mira kalau tertabrak orang berjoged. atau ada pria iseng padanya.
Benar saja, Mira di dekati seorang pria dan mengajaknya menari, Mira menghindarinya tapi pria itu mendekatinya terus, Bara yang melihat langsung menarik Mira untuk kembali ke dalam ruangan.
"Sudah cukup, ngga usah turun lagi, di sana banyak pria iseng, ,,"
"Tapi di sini juga ngapain,, Saya mau ke Farel aja kalau gitu,, "sambil mau keluar lagi. tapi Bara langsung menarik tangan Mira.
"Duduk dan diam lah, ngga usah ke Farel, "
"Saya ngga mau di sini,, saya mau ke Farel aja, lepas,, "sambil mencoba melepaskan tanganya yang di pegang Bara.
"Ngga boleh,, kamu harus tetap di sini,,Aku ngga suka kamu berjoged di depan banyak orang, "sambil terus memegang tangan Mira.
"Apa hakmu melarang saya, ini hidup saya dan saya ngga mau di larang larang,, apa lagi olehmu,, "sambil mata Mira melotot.
"Apa Kamu lupa, kalau kamu adalah calon istriku, "sedikit keras bicaranya Bara.
"Saya tidak lupa,, tapi Saya tidak pernah menganggap itu dengan serius, bukankah kita sudah punya perjanjian, bahwa kita di larang ikut campur dengan urusan kita masing masing,, jadi jangan ikut campur sama apa yang Saya lakukan dan inginkan,, "Bara dengan pelan langsung melepaskan tangan Mira, saat Mira mengatakan semuanya tadi.
Mira lalu langsung keluar dari ruangan itu dan langsung gabung bersama yang lain, sedang Bara yang marah dan kesal dengan apa yang Mira katakan, langsung mengambil minuman dan langsung menenggaknya dari botol.
Lalu Bara menelfon seorang wanita, dan di suruh datang ke clab di mana dia sekarang.
Sekitar 20 menit wanita cantik pun masuk ke ruangan di mana Bara berada.
Bara yang memang sangat kuat minum, terus saja minum minuman beralkohol itu. wanita itu lalu di tariknya dan suruh duduk di pangkuanya.
"Layani dan temani Aku minum,, "Wanita itu pun langsung menurut dan menemani Bara minum.
Tidak lama setelah Farel selesai tampil, semuanya kembali ke ruangan, dan saat mereka masuk Bara dengan teman wanitanya sedang berciuman dengan sangat berg*airah.
"Wah Bos kita lagi sibuk nih,, "kata Bima.
Mira pun melihatnya, Mira lalu pura pura sibuk dengan hpnya. dan semuanya pun duduk.
"Aku pulang duluan yah,, "Bara yang langsung melepas ciumanya dan bangun dari duduknya, si perempuan pun menggelayut manja.
"Ya sanah pulang lah duluan,, pasti Bos kita sudah ngga tahan tuh ingin tempur di kasur,, "semuanya Tertawa sedang Mira pura pura tidak dengar lagi.
Tapi tanpa sadar mata Mira melihat ke Bara yang berdiri tidak jauh darinya, dan Bara pun sama sedang melihat ke arahnya, mata mereka sekilas saling tatap,dan Mira langsung melihat ke Farel dan mengajaknya mengobrol.
Bara tersenyum sinis,, lalu sambil merangkul wanitanya, Bara pun pergi dari situ.
"Mas,, Antar Aku pulang yuk, ini sudah malam"
"Besok kan masih hari libur, jadi pulangnya nanti saja yah,, "
"Tapi Aku udah mengantuk Mas,, "
"Ya udah kamu pulang naik taxsi yah, soalnya Aku ada penampilan satu lagi,ngga papa kan,"
"Ya udah ngga papa,, "
Lalu Mira berpamitan pada semuanya, dan Farel mengantar Mira sampai depan clab dan mencarikan taxsi.
Saat Mira naik taxsi rupanya Bara dan teman wanitanya sedang bermesraan di mobil yang masih ada di parkiran.
Bara lalu menjalankan mobilnya, tapi wanita bayaranya di suruh keluar dan di berinya uang, Bara merasa pusing karena selalu teringat kata kata Mira yang mengatakan kalau Mira tidak menganggap serius pernikahan denganya.
Saat mobil Bara lewat jalan yang agak sepi karena sudah cukup malam, Bara melihat mobil Taxsi yang berhenti di jalan, dan saat makin dekat ternyata Bara melihat Mira yang sedang berdiri di dekat sopir yang sedang melihat mesin mobilnya.
"Kenapa wanita itu croboh sekali sih, pulang sendiri malam malam begini,, "kata Bara.
Lalu Bara berniat untuk menghampirinya, tapi saat Bara teringat kata kata Mira yang menyakitkanya, Bara lalu tidak jadi berhenti, tapi Mira rupanya melihat Mobil Bara, dan Mira pun sama tidak berani untuk menghentikan mobil Bara, karena Mira juga sadar tadi telah bicara kasar pada Bara.
Bara sudah cukup jauh dari mobil taxsi yang di naiki Mira, dan Bara lalu berhenti di pinggir jalan, tapi Bara masih bisa melihat mobil taxsi yang Mira naiki. rupanya Bara tidak tega dan merasa takut kalau Mira kenapa kenapa.
Bara mengawasi Mira dari kaca sepion mobilnya.
Jangan lupa like komen dan votenya, trimakasih...
jadi senyum senyum sendiri niiich bacanya 🤭
jangan lupa kak mampir yaa di karya baruku yg baru rilis
"Mencintaimu dalam DIAM"
aku tunggu yaa kak kehadiranmu di novelku 🥰🙏
jangan lupa yaa kak mampir juga di karyaku yang baru saja rilis
"Mencintaimu dalam DIAM"...
mohon saling support yaa kak 🙏