NovelToon NovelToon
My Startling Destiny

My Startling Destiny

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Cintamanis
Popularitas:79.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Arsy_La13

Kesalahan satu malam membuat Lany, gadis yang berprofesi sebagai cabin steward di salah satu kapal pesiar, setiap saat dihampiri kegelisahan karena takut kejadian itu diketahui oleh atasannya, yang bisa mengakibatkan pemulangan karena melanggar peraturan.

Belum lagi, bayang-bayang Andra, pria yang telah menghabiskan malam bersamanya begitu bersikeras ingin menikahi Lany dengan dalih ingin bertanggung jawab.

Masalah terbesar bukanlah saat ia dipecat dan melabuhkan pilihan menikah dengan Andra yang sudah seperti momok mengerikan bagi Lany. Andra mampu menemukannya, meski ke lubang semut sekalipun.

Namun, menikah dengan Andra tidaklah seburuk yang dibayangkan. Dia baik dan bisa membuatnya bahagia. Andra mengubah hidup menyedihkannya menjadi lebih berwarna.

Tetapi, masalah sesungguhnya adalah saat Lany tahu siapa Andra dan bagaimana keluarganya.


__

Ikuti Kisah AndraLany dalam “Takdiku Yang Mengejutkan”

Ya, Mengejutkan! Bahagia atau sedih itu seperti kejutan. Bisa muncul kapan saja tanpa aba-aba

❤️My Startling Destiny❤️

#Arsy_La13:-*

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Arsy_La13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 22 [Marry Me, Lany!]

Alandra, hari itu, saat Lany meninggalkannya pergi, ia langsung kembali ke kapal. Menemui Celin, dan akan menanyakan beberapa hal tentang Lany.

Meski Lany telah menegaskan agar ia tak lagi menggangunya dan tak perlu bertanggung jawab, namun ia akan tetap berusaha, bagaimana pun caranya, Andra tetap ingin bertanggung jawab. Ia bersungguh-sungguh untuk itu . Meskipun jika harus bertemu langsung dengan orang tua Lany. Apapun akan ia lakukan demi untuk merealisasikan rasa pertanggungjawabannya terhadap gadis yang telah ia renggut kesuciannya.

“Lany tinggal di kota p, provinsi Sxx, tapi kalau orang tuanya tinggalnya di kampung..” begitu Kata Celin saat memberi tahu.

“Memangnya ada apa nanya-nanya?” saat Celin kelihatan penasaran, ia justru hanya mengucapkan terimakasih dan langsung pergi begitu saja. Tentu itu membuat Celin mengkerut heran.

Saat itu juga ia langsung meninggalkan kapal lebih cepat sebelum jadwal. Andra terbang ke Indonesia.

Dan di sinilah ia sekarang, di sebuah desa yang tak begitu jauh dari kota. Alamat tempat tinggal Lany yang ia dapatkan melalui Info dari Celin.

Ia sempat beberapa kali nyasar dan bertanya dimana rumah Lany dari satu orang ke orang lainnya. Hingga akhirnya ia diantar sampai tepat di depan rumah yang katanya adalah rumah Lany.

Begitu tiba di sana, ia sempat mengobrol dengan tiga orang. Yang menurut analisanya, mereka adalah Ayah, Ibu dan Kakak Lany. Yax tentu dia adalah kakak Lany, wajahnya saja kelihatan tua..!

Setelah lama berbincang. Dari perkataan orang tua Lany, dia bisa menyimpulkan jika gadis yang dicarinya itu tidak ada di rumah dan mereka sama sekali tidak tahu perihal kedatangan Lany. Itu tentu membuat perasaannya kalut, takut tak bisa menemukan gadis itu.

Banyak tanya yang terlintas di benaknya, mulai dari kenapa Lany tak mengabari keluarganya jika dia sudah pulang, apa yang sebenarnya terjadi? Ia bahkan menyesal tak memilih mencari Lany di alamat pertama yang juga sempat Celin berikan. Ya, Lany pasti di sana. Pikirnya, mencoba untuk menenangkan diri jika Lany memang baik-baik saja.

Namun beruntung setelah memberi info jika Lany sudah pulang, Ayah dan Ibu Lany langsung berinisiatif menghubungi gadis itu. Dan kini dia sudah datang.

Andra masih melongo menyaksikan bagaimana Lany diperlakukan oleh keluarganya. Hatinya seperti teriris melihat Lany mendapat perlakuan seperti itu, sedangkan di sini ia juga bersalah. Ia bahkan sempat membelanya. Namun semua keluarga terlihat begitu menghakimi Lany.

Tepatnya saat ibu dan Ayah Lany membicarakan soal mahar, ia bisa melihat raut wajah tak suka Lany dan gadis itu berlari pergi begitu saja.

“Kamu mau kemana, Lan?” Andra sempat bertanya sebelum akhirnya menyusul Lany, ia tak ingin gadis itu lepas apalagi kehilangan jejak untuk yang kedua kalinya.

Namun langkah Andra terhenti saat Ayah Lany berkata “Dia tidak akan kemana-mana! Paling hanya pergi ke bendungan! Jangan takut, dia tidak akan Kenapa-kenpa, kamu di sini saja. kita bicara soal pernikahan”

Whatt?? Mata Andra membola seketika mendengar perkataan Ayah Lany "Dia tidak akan kemana-mana! Paling hanya pergi ke bendungan! Dia tidak akan kenapa-kenapa!” Perkataan menenangkan macam apa itu? Tentu ini akan jadi kenapa-kenapa jika Lany tak segera di susul. Dan apa katanya tadi, dia pergi ke bendungan. Heh, itu berbahaya, bisa saja Lany gelap mata dan melakukan hal nekat. Andra kesal pada orang tua Lany yang terlihat sama sekali tak khawatir. Ia yang tak ingin terjadi apa-apa pada Lany pun tidak menghiraukan ucapannya.

“Saya harus susul dia dulu, soal mahar nanti kita bicara setelah saya menemui Lany!” Tentu Andra bisa menebak apa yang ingin mereka bicarakan. Apalagi jika bukan soal Mahar.

Andra bisa mendengar orang tua Lany mendesah kesal saat melihat ia ke luar rumah dan berteriak “Cari saja, di bendungan sungai! Di desa ini hanya ada satu sungai besar di belakang persawahan! Biasanya dia selalu ke sana jika sedang sedih!"

Andra sama sekali tak merespon, dari perkataan mereka lagi ia bisa menyimpulkan jika Lany dulunya sering sedih dan menjadikan bendungan sebagai pelarian, dan mereka tahu itu. Seharusnya mereka menyusul dan mencarinya, bukan malah dibiarkan seperti ini.

Bermodalkan senter ponsel, Andra menyusuri gelapnya persawahan. Setelah tadi sempat bertanya lagi pada warga, akhirnya ia berjalan kaki masuk ke sebuah gang kecil yang sedikit jauh dari Rumah Lany. Kini ia tengah melewati pematang sawah. Dari kejauhan ia bisa melihat sebuah cahaya dan beberapa bangunan, sepertinya bangunan untuk area penjaga bendungan.

Andra mealalui bangunan tersebut, dan berjalan ke arah suara derasnya air yang tak begitu jauh. Terpaan angin malam menyentuh wajahnya, hatinya bergidik ngilu membayangkan jika tempat inilah tempat pelarian Lany sejak dulu. Entah mengapa ia merasa gadis itu memiliki kehidupan yang sulit, tentu itu makin membuat ia merasa bersalah atas apa yang menimpa Lany belakangan ini.

“Maaf, Lan! maafin aku!" Andra bergumam sambil mengusap lengannya dan terus mengarahkan senter ke jalan yang ia lalui. Ketika matanya menangkap sosok yang dicarinya tengah duduk mengenaskan di atas sebuah jembatan, meringkuk sambil memeluk lututnya.

Gadis malang tapi keras kepala! Andra tersenyum, ada kepuasan tersendiri di dalam hatinya ketika berhasil menemukan Lany. Ia akhirnya bisa menghembuskan napas lega ketika melihat Lany ternyata baik-baik saja.

“Lany!!” Andra duduk di samping Lany. sedangkan gadis itu hanya melemparkan tatapan sinis dalam diam. Seolah berkata 'Ngapain lagi sih ni orang ikutin aku?'

“Bengong aja neng, entar kesambet loh!” Andra menghela napas sambil meluruskan kakinya dan menatap ke depan.

Suara riuh angin dan gemuruh air membaur jadi satu.

“Serem juga ya sungainya! Arusnya deras banget!” Andra berbasa-basi sambil mengarahkan senter ponselnya ke bawah.

“Ngapain sih ikutin aku?" Lany melayangkan pukulannya pada bahu Andra “Kenapa kamu suka banget gangguin hidup ku, Andra?”

“Nggak gitu, Lany!” Andra mencoba mencekal tangan Lany.

“Cuma takut kamu kenapa-kenapa aja neng,..” Andra tersenyum “Ngggak mau dong aku kalau calon istriku ngalamin sesuatu!” ucapnya lagi dengan santai. Terlihat seperti tak memiliki beban hidup!

“Ihh..” Sekali lagi Lany memukul pelan tubuh Andra “Kapan sih kamu bisa serius? Dalam keadaan begini aja masih banyak tingkah, udah bikin banyak masalah, tetap saja belagu!” Lany mengomel, sungguh ia dibuat kesal dengan -cowok aneh- bernama Andra ini.

“Iya, deh iya. mulai sekarang aku serius!!” Andra tersenyum simpul, membuat Lany bisa melihat lesung pipinya dari terpaan cahaya temaram bangunan yang sedikit jauh itu.

Ia yang tadinya ingin memaki Andra kini merasa tak berdaya begitu melihat senyum manisnya, sangat menenangkan. Amarahnya menguap begitu saja.

“Biasanya tuh, Ya. Cowok yang banyak omong begini, cowok playboy! Suka main cewek. Omongnnya nggak bisa dipercaya!" Entah mengapa kata-kata itu justru keluar dari mulut Lany. Ia yang tadinya merasa sedih malah berubah jadi seperti ibu-ibu kompleks yang suka mengomel.

“Heh, kata siapa begitu?” Andra menatap Lany dengan kening mengkerut “Aku nggak begitu loh, dan aku bukan playboy seperti yang kamu bilang. Buktinya aku cari kamu sampai ke sini, aku serius ngejar kamu buat buktiin kalau aku mau bertanggung jawab!”

“Buktiin apanya? Kamu mau buktiin kalau kamu emang biang masalah, itukan yang kamu maksud..?" wajah Lany tiba-tiba berubah sendu ketika mengingat rentetan masalah yang terjadi belakangan ini, terutama masalah pemulangannya. Ia merasa benar-benar menjadi orang yang sial, Really back to hell. Ya, dia merasa benar-benar pergi ke neraka, ditambah lagi perlakuan Bapak tadi membuat hatinya teriris.

Andra yang menyadari raut wajah Lany berubah sendu seketika merasa bersalah. Ia menoleh dan menatap gadis itu dalam-dalam.

“Pertemuan kita membawa petaka buat aku..” Satu bulir bening menetes dari sudut mata Lany “Mulai dari kejadian malam itu, Hubungan kita ketahuan, aku dipecat, kamu nyusul aku ke sini dan bapak tahu semuanya, aku disiksa seperti tadi. Kamu senang ya lihat aku diperlakukan begitu?” Lany menatap Andra dengan air mata yang sudah merembes kemana-mana.

“Hidup aku tuh udah susah dari dulu, Andra! Jangan tambah dibikin susah dengan segala drama yang ada. Aku bilang kamu nggak usah bertanggung jawab, kenapa kekeh banget sih? sampai datang ke sini segala dan bikin semua jadi tambah runyam, Ahhhh....” Lany berteriak, ia kembali menangis dan memukuli Andra dengan kencag.

“Sebenarnya kamu ini siapa? Kamu ada masalah apa sama aku?? Semenjak kehadiran kamu, hidupku nggak pernah tenang, tahu nggak!!” Lany sudah seperti anak kecil yang menangis sambil menendang angin di atas lantai jembatan.

Lany sama sekali tak mendengar Andra mengatakan apapun ketika ia menumpahkan segala kekesalannya. Pria itu haya diam sambil terus menatapnya dengan tatapan yang sulit di artikan.

Namun kini, Lany bisa merasakan jika Andra sedang memegang kedua bahunya. Itu membuat keduanya saling berhadapan.

“Tapi kejadian malam itu, enak ya?”

Whatt the fu*ck???

Lany melotot geram, ia murka mendegar perkataan Andra. Pria ini memanglah si -cowok aneh- yanga sangat menyebalkan.

Bisa-bisanya dia mengatakan itu. Bahkan dari seluruh ucapan Lany, kenapa hanya itu yang dia respon. Dasar menyebalkan!

Bughhh..

“Ngomong apa sih!! Mulutnya nggak bisa difilter kali ya?"

“Hehehe, bercanda neng!” Andra menggaruk tengkuknya sambil bergumam “Tapi emang enak sih! Aku aja nggak bisa lupa..”

“Andra!!” Pekik Lany tak suka

Andra menutup mulutnya sambil menggeleng kecil. Suasana hening beberapa saat. Yang terdengar hanya suara gemuruh air dan riuh angin.

“Lan..” Lany menoleh, Ia bahkan sempat terpaku ketika Andra menggenggam tangannya, menyentuhnya dengan penuh kelembutan.

Ahh, sentuhan itu lagi, sentuhan yang sama seperti malam itu. Ck sial! pikiran macam apa ini??

“Marry me, Lany!!”

“Marry Me!!"

Lany tahu jika Andra tidak sedang meminta persetujuan, tetapi kalimat itu adalah sebuah instruksi dan desakan agar ia menerimanya. Ck, dasar Andra sialan!

“Kamu bukan kepingan yang ingin ku raih, Andra!” Lany menepis tangan Andra dan mengalihkan pandangannya. Ia tahu Andra bersungguh-sungguh, namun jawaban yang diberikan tetap sama seperti yang ia beri saat di kapal dulu.

“Why?” Tanya Andra dengan kening mengkerut, menyembunyikan kecemasannya.

Lany hanya menggeleng sambil tersenyum kecut, sebelum akhirnya kembali menangis. Ia merasa dirinya benar-benar lemah. Ia yang tadinya ingin menyendiri dan menumpahkan kekesalannya merasa terganggu dengan kehadiran Andra. Ditambah lagi Andra kembali membahas pernikahan yang sama sekali tidak dia inginkan.

“Hey..” Andra meraih tubuh Lany dan merangkulnya, ia benar-benar merasa iba melihat gadis itu.

“Kalau kamu merasa aku nggak pantas buat mendampingi kamu karena alasan pekerjaan ku. Percaya sama aku, aku akan kerja dan cari uang yang banyak buat kamu! Aku benar-benar serius mau nikahin kamu, bukan hanya sekedar rasa tanggung jawab karena kejadian malam itu. Tapi aku memang serius, Aku janji akan bahagiain kamu!”

Lany hanya diam mendengar ucapan Andra, ketika ia merasa ada cahaya senter menerpa wajahnya. Dan mereka sama-sama tersentak ketika mendengar seseorang berteriak marah.

“Heh, siapa disana?”

“Woyy, kalau mau pacaran jangan di sini! Bahaya!”

“Tangkap saja! Sepertinya mau berbuat mesum!”

“Iya, iya, Bawa ke pihak yang berwajib saja!"

...___...

Hy hy gays, maaf ya kalau kalian merasa alurnya lambat.. karena aku pengen semuanya mendetail, nggak ada yang bikin bingung.. Kalau dipercepat nanti nggak seru dong, masa iya tiba-tiba nikah aja tanpa tahu bagaimana detail perjuangan dan kejadian apa saja yang mereka lalui sebelum bersatu.🤭🤭

Maaf ya, Btww tenag aja. eps selanjutnya kita kondangan! Siapin baju kalian dan jangan lupa bawa bingkisan atau amplop ya..hehehe

Yang berbahagia AndraLany🌷

1
Andariya 💖
lany kamu ini yg sabar ya, Andra ada bersama kamu 👍😘
Tuti Hayuningtyas: lanjuuuuuut teruuuuus thooooooooor
total 1 replies
Andariya 💖
rivak, tertangkap...wah rasakan itu hukuman buat kamu val😅😅
Andariya 💖
tetap setia dan menunggu kisah lany dan Andra selanjutnya ☺️🤗
Andariya 💖
lany, yg sabar ya 😂
Elisabeth Ratna Susanti
sip 👍
Ghina Novita
Alhamdulillah up juga 🤗
semoga Lany dan Andra selalu bahagia 🤗
Elisabeth Ratna Susanti
mampir lagi di karya keren ini 😍
Ghina Novita
tambah seru
Rival menikah dengan Riana aja
Ghina Novita
Alhamdulillah up lagi..
lanjut terus kak 💪🤗
Ghina Novita: kembali kasih 🤗🥰
Arsy-Khalid: Iya kak, Alhamdulillah 🥰
makasih masih mau lanjut baca🥰
total 2 replies
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Makin Seru Kk
Rival pantas mendapatkan bogam
Rival hrs menikah dgn Rihana
Ry Benci Pakpol Mampit
Adila Ardani
adu Gusti akhirnya up juga, hampir lupa sama alur ceritanya.. kasian lany udh tinggal aja di apartemen lany dari pada tinggal sama mertua yg tdk mau menerima keadaan mu
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠
Hwaiting Ya Kk
Rasa udh 1 tahun novel ini Gak Up
Ry Benci Pakpol Mampir
🌻⃟MbaK_KuNt!🌞⃠: Setiap manusia yg hidup pasti punya masalah tersendiri Kk
Jd Kk harus semangat dan melewati semuanya
Kk pasti bisa melewati semuanya
Kk Author tanpa Outline yg hilang pasti bs melanjutkan Alur novel ini
Arsy-Khalid: Makasih Ry💜
iya nih Ry, akhir² ini banyak masalah dan gak bisa up, lebih lagi outline novel ini hilang 😭
total 2 replies
Lia Aja
tetap lanjut donk
Sun_Lee
ahhh kenapa harus balik ke rumah keluarga Antara sih. aku jadi sedih😪
Adila Ardani
udh enak tinggal di apartemen malah balik lg kerumah neraka itu lg si andranya lg ni nga benar,,udh tau keluarganya nga suka sama lany yg ada nanti lany setres
Andariya 💖
Andra..Andra jadwal kamu padat banget ya 👍💖
Andariya 💖
wah.mlany jadi serba salah nih..kasihan banget neng..yg sabar ya👍👍😘
Andariya 💖
vote buat adiiku 😘😘😘😘
Ary Cantora
gimana mau betah dirumah sama orang macam situ bertiga
Rhesinta Saipul
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!