Kelicikan Mertua

Sepanjang jalan ketempat hajatan bu Ratmi terus memandang Mirna dengan penuh benci sebab keinginan nya untuk membuat Harun lebih dekat dengan Rosa sirna karna Mirna yang tidak mau pindah tempat duduk.

"Dasar orang miskin baru naik mobil saja sudah begitu sombong, berani menentang mertua,Rosa kalo besok kamu menikah jadilah menantu yang baik yang mau menuruti mertua jangan seperti dia. "kata bu Ratmi yang melihat Mirna dengan kebencian.

"Engga lah bu, saya akan selalu menghormati ibu mertua saya dan menganggap beliau seperti mertua sendiri. balas Rosa.

Mirna yang disindir diam saja dan ga perduli. akhirnya rombongan Mirna sampai tujuan. mereka semua turun bu Ratmi memanggil Harun untuk berdiri disebelah kanan bu Ratmi dan sebelah kiri Rosa. Rosa merasa senang karna berjalan didepan Mirna dan Mirna tidak ambil pusing.

"Eh mba yu Ratmi, apakah ini istri Harun yang baru "bu Ratmi akan menjawab tapi Harun menjawab terlebih dulu.

"Bukan tante, ini istri Harun, bukanya dia kenalan tante"

Bu Ratmi langsung memotong perbincangan tantenya Harun dan Harun dan membawa mereka masuk.

Mirna yang sudah tahu kelicikan mertuanya hanya diam ingin melihat bagaimana suaminya menyikapi wanita yang didekat kan ibunya. jika Harun mau menerima wanita itu maka Mirna akan melepaskan Harun karna tanpa Harun pun Mirna bisa menghidupi anak-anak nya.

Harun duduk disebelah Mirna sedangkan bu Ratmi terus memanggil Harun untuk mendekat tapi Harun tidak mau karna tau maksud ibunya. Bu Ratmi pun mendekati Harun.

"Kamu gimana si Run dipanggil dari tadi suruh kesana kamu ga mau, kamu takut di maraih istrimu itu"

"Ga enak aja bu di liatin orang masa istri Harun duduk disini Harun kesama sendiri ya ga enak bu"

"Alasan kamu Run, cantikan Rosa kemana-mana dari pada istrimu itu lihat pakaian nya dia dan istrimu bagai langit dan bumi jauh"

Sudah lah bu Harun ga mau cukup Mirna yang Harun mau ga ada yang lain"

"Dasar kamu bodoh Run ada wanita cantik yang mau menerima kamu malah ga suka"sambil ngedumel bu Ratmi pergi mendekati Rosa. Karna nyatanya Rosa tidak kenal siapa -siapa si hajatan itu selain Bu Ratmi.

Setelah lama diacara tersebut rombongan Harun pamit pulang. sepanjang jalan bu Ratmi mengobrol dengan Rosa sedangkan yang lain hanya diam sebagai pendengar setia hingga sampailah didepan rumah Harun mereka semua turun.

Bu Ratmi mengajak Rosa mampir kerumah Harun, sedangkan Mirna tidak tahu kalo bu Ratmi masuk kerumah nya dengan Rosa. Harun akan masuk kedalam namun keburu dipanggil bu Ratmi.

"Run sini duduk dulu masa ada tamu kamu tinggal"

"Maaf bu itu tamu ibu, ibu yang mengundang bukan saya, saya masuk dulu bu"Harun langsung pergi masuk kekamarnya membiarkan ibunya dan Rosa yang berada diruang tamu sendirian.karna ditinggal pergi oleh Harun akhirnya bu Ratmi dan Rosa pergi dari rumah itu.

Saat Harun akan pulang kerumah Harun dipanggil Bu Ratmi tapi Harun melihat dirumah ibunya ada Rosa, Harun langsung pergi tidak mau berhenti. Bu Ratmi yang melihat Harun pergi begitu saja marah -marah sendiri. Rosa yang melihat bu Ratmi marah-marah pun pamit untuk pulang dan berjanji ga lagi -lagi mau didekati bu Ratmi karna ngeei liat ibu mertua yang galak.