SuamiKu Angry Birds

Setelah sampai kantor,Mark memarkirkan mobilnya.Maria segera turun dari dalam mobil,setelah berpamitan dengan Mark.

Di lobi Maria bertemu dengan Grace,sebelumnya Wanita ini selalu menghindar untuk bertemu dengan Grace.

"Bagaimana Aku akan memanggil Anda?"Tanya Grace kepada Maria."Aku harus memanggil Mu Nona muda atau Nyonya Muda !" Sambung nya lagi berbisik kepada Maria.

Tentu saja Maria tidak ingin di panggil Nyonya Muda,karena akan membuat Victor marah jika ia tahu,sebelum nya Mereka telah berjanji untuk merahasiakan identitas Maria.

"Nona Grace,Anda bisa memanggil nama Saya saja,tidak perlu terlalu sungkan begitu,Kita juga bukan teman!" Jawab Maria,lalu pergi melewati tempat Grace berdiri.

"Kamu yakin bisa berbangga mendapatkan gelar Nyonya Muda di Bagaskara ?" Tanya Grace lagi,berjalan kearah Maria. "Walaupun di hati suami Mu,ada perempuan lain?" Sambung Grace lagi.

"Perempuan lain?Maksud Kamu perempuan lain itu Kamu ?" Ujar Maria,melihat kearah Grace.

"Kamu bisa mengambil Dia,Aku juga tidak butuh,tapi Kamu harus lihat dulu Dia tertarik tidak dengan Mu !" Sambung Maria meninggalkan Grace di lobi.

"Ehh..tunggu!" Teriak Grace ingin mengejar Maria

"Nona Grace !" Panggil Aros .Grace segera menoleh kearah sumber suara.

"Asisten Aros !"

"Jauhi Nyonya Muda,jika Tuan tau Anda mempersulit kan Nyonya,Kamu akan tau akibatnya !" Sambung Aros,memberi peringatan kepada Grace.

"Aku tidak yakin,kalau Victor akan tertarik dengan perempuan seperti itu!"

Grace segera berlalu meninggalkan Aros.

"Tuan Aku sudah melakukan tugas Ku,sebisa nya melindungi Nyonya,Aku serahkan urusan Grace kepada Anda !" Gumam Aros lalu juga pergi meninggalkan lobi.

***

Maria menunggu taxi di depan kantor,Aros tiba- tiba menghampirinya.

"Nyonya muda mari pulang !" Seru Aros yang berdiri di depan Maria.

"Kamu tidak ikut Tuan ?" Tanya Maria,berjalan masuk kedalam mobil.

Aros segera duduk di kursi kemudi."Tuan kalau pergi bertugas,tidak pernah membawa Saya,karena Dia akan menyelesaikan nya sendiri !" Jawab Aros saat mobil sudah melaju pulang.

"Emm!" Maria menganggukkan kepala nya.

Dzztt...!Dzztt...!Ponsel Maria yang didalam tas bergetar,Victor menelpon nya.

"Hallo !"

"Dimana ?" Tanya Victor,saat panggilan sudah terhubung .

"Dijalan,baru pulang dari kantor bersama Asisten Aros !" Jawab Maria.

"Tadi waktu istirahat makan siang di mana ?" Tanya Victor lagi.

"Di kantin kantor !" Jawab nya singkat.

"Kenapa Dia tidak bertanya tentang Aku " Batin Victor menggempalkan tangan nya,menunggu di perhatikan oleh Maria.

"Hallo,Tuan Victor !masih ada yang lain ?jika tidak Aku matikan !"Sambung Maria saat mendengar tidak ada suara lagu dari Victor.

"Ooya,matikan saja!"Jawab Victor kesal,langsung mematikan panggilannya.

"Tuan ini berkas kerjasama nya sudah di tanda tangan !" Seru seseorang yg berdiri di sebelah meja nya.

"Pesan kan satu tiket pulang untuk Saya!" Ucap Victor mengambil berkas di tangan Pria tersebut.

"Tapi Tuan,Anda baru sampai tadi pagi,apa Anda tidak ingin untuk istirahat dulu ?"

"Lakukan apa yang ku perintah! jangan banyak tanya!" Victor bangkit dari duduk nya dan berjalan kearah pintu.

"Tuan mobil nya sudah siap,dan ini tiket Anda "Ucap Pria itu lagi memberikan tiket pesawat kepada Victor.

Victor tidak menjawab dan segera masuk kedalam mobil,untuk segera pergi ke bandara.

***

Maria duduk bersandar di atas ranjang nya.Menatap kearah layar ponsel yang ada di genggaman nya.

"Dia sedang apa sekarang ya ,apa perlu Aku menelpon nya !" Gumam Maria menekan nomer telepon Victor yang ada di handphone nya.

Lalu mengurungkan niat nya saat mengingat perkataan Grace tadi pagi.Ia sadar jika hubungannya dengan Victor hanya lah sebuah bisnis,jadi di hati Victor pasti ada perempuan lain.

Maria meletakan handpone diatas nakas,lalu segera mematikan lampu untuk tidur.Bisa beristirahat dengan tenang walaupun hanya satu malam sangat jarang di rasakan,Maria segera memejamkan matanya tidak mau melewatkan istirahatnya yang tenang tanpa ada pengganggu seperti Victor.

Jam di dinding menunjukkan pukul 00 :00 Malam.Maria tertidur dengan sangat pulas,namun pikirannya sedikit gelisah sehingga Dia tidak dapat tidur dengan benar,sesekali membalikan tubuhnya kearah kanan dan sesaat kemudian sudah berbalik ke kiri lagi.

"eeemm!"Maria mencoba membuka mata nya,dalam keadaan samar ia melihat sosok Victor yang tidur didepan nya.

"Dalam mimpi pun,Kamu masih terlihat tampan "Gumam Maria menyentuh wajah Victor,membuat Pria ini terbangun.Maria segera menarik tangannya kembali,melihat Victor tanpa respon Maria berpikir kalau dirinya pasti sedang bermimpi .

"Haah..!ini pasti Aku sedang bermimpi!"Batin Maria kembali menyentuh wajah Victor dengan lembut,dan mendekatkan wajah nya lebih dekat dengan wajah Victor.

Cup !Maria mencium Victor dengan begitu lembut.

"Meskipun di hati Mu,ada perempuan lain,namun tetap di buku nikah yang tertulis nama Ku!" Gumam Maria setelah melepaskan ciuman nya,lalu menarik tubuh Victor kedalam pelukan nya,memeluk nya dengan erat,seperti memeluk guling.

Victor yang melihat Maria bertingkah seperti anak kecil hanya bisa tersenyum.Lalu membalaskan pelukan Maria,Victor juga memeluk tubuh Maria dengan erat kedalam pelukannya.

keesokan paginya !

Maria baru membuka mata nya dengan perlahan,lalu mengucek sebelah mata kanannya, melihat kearah depan dengan pandangan yang masih kabur tidak begitu jelas.

Lalu mengucek lagi matanya,baru ia tersadar saat melihat wajah tampan Victor dalam keadaan telan jang dada yang tidur di depannya.

Maria menutup mulut nya karena kaget,"Semalam yang Aku lihat benar Dia,Aku mencium nya !"Batin Maria memejamkan kembali matanya dan tidur terlentang disamping Victor.

Disaat Maria sudah membuka matanya dan melihat ke samping kalau Victor telah bangun dan menompang kepala nya dengan sebelah tangan melihat kearah Maria dengan senyuman nakal di wajahnya.

"Aahh..!"Maria kaget melihat Victor yang menatap kearah nya.

"Sejak kapan Kamu disini ?" Tanya Maria yang berusaha duduk diatas ranjang.

"Saat Kamu membelai wajah Ku,dan menc....!"

"Sssttt..!Jangan bicara lagi !ini salah Ku !" Maria segera menutup mulut Victor saat membicarakan hal semalam,sehingga membuat Victor tidak menyelesaikan perkataan nya .

Maria melepaskan tangannya,lalu ingin segera turun dari ranjang,tapi Victor menarik nya,lalu menindih kan tubuh Maria.Membuat Maria tidak bisa bergerak berada di bawah tubuh Victor.

"Yang Kamu katakan semalam emang benar ! Meskipun di hati Ku ada perempuan lain,tapi tetap namamu yang ada di buku nikah.Namun,Kamu tidak penasaran siapa yang ada di hatiku?" Tanya Victor kepada Maria yang masih berada di bawah nya.

"Aku sudah tau,Kamu tidak perlu memberitahukan Aku !minggir Aku mau mandi dan pergi ke kantor !" Jawab Maria ketus,membuat Victor semakin semangat untuk membiarkan tubuh Maria berada di bawahnya.