Clara gadis manis yang ceria dan juga baik hati, di besar kan sebagai anak tunggal dari keluarga yang sangat kaya raya membuat hidup Clara makin sempurna.
Kehidupan Clara yang sempurna menjadi hancur, saat ia dijodohkan oleh ayahnya dengan seorang ceo terkenal yang ternyata menikahinya hanya untuk memuluskan kariernya.
Ig : mom_tree_17
Bagaimana kehidupan clara selanjutnya yuk di kepoin 🥰🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 29
" Rumah tangga seperti apa yang kau jalani itu Ara..?" ujar Dimas masih dengan wajah tak percaya nya. karena jelas jelas dirinya mendengar sendiri Elena mengatakan bahwa Alex calon suami nya.
Clara yang mendengar pertanyaan Dimas hanya tersenyum getir merasakan kembali luka yang ada di hati nya. Clara pun menceritakan semuanya dari awal perjodohan dan sampai detik ini.
Dimas yang mendengar semua cerita Clara bisa merasakan kesedihan yang Ara rasakan. tanpa terasa Dimas pun mengepalkan tangan nya dengan sangat keras. jiwa nya emosi mendengar wanita yang di cintai nya di perlakukan tidak baik oleh pria lain.
" Bercerai lah dengan nya, aku akan menerima mu apa adanya" ujar Dimas menatap Clara dengan penuh kasih.
" Aku tidak bisa Dim..."
" Kenapa, apa karena kau mencintai nya?" ujar Dimas dengan wajah yang mulai emosi
" Aku tidak ingin melanggar janji ku pada ayah, dan karena aku juga sudah mencintai nya" lirih Clara.
Tanpa di duga oleh Clara Dimas langsung berdiri dan meninggalkan Clara sendirian. Clara yang melihat Dimas pergi hanya diam saja. dirinya sadar sudah membuat luka di hati Dimas kawan baik nya.
Dengan menarik nafas nya Clara pun beranjak dari meja makan nya namun saat akan pergi dirinya melihat kotak yang tadi di keluarkan oleh Dimas. Clara pun membawa nya untuk di serahkan kembali pada Dimas.
Clara yang kini ada di dalam mobil nya hanya diam saja. duduk dengan menatap kosong pada jendela depan mobilnya. dengan hati hati Clara membuka kotak kecil itu. dan di lihat nya cincin bermata berlian kecil yang sangat indah.
" Andai saja aku bisa membalas cintamu, pasti aku akan menjadi wanita yang paling bahagia di dunia ini" gumam Clara dalam hati.
Setelah larut malam Clara pun memutuskan untuk pulang. dirinya sengaja menunggu larut nya malam agar tidak melihat Alex dan Elena. setelah sampai di mansion Clara melihat tidak ada siapa pun di ruangan mansion. padahal ia sangat berharap Alex akan menunggu nya pulang. sama seperti dirinya yang selalu menunggu Alex pulang dari kantor.
Setelah masuk kamar Clara pun langsung menyalakan lampu kamar nya.
" Baru pulang.." ujar seseorang yang membuat Clara terkaget. di lihat nya Alex sedang duduk di kasur kamar nya.
" Apa peduli mu " ujar Clara yang masih berdiri di tempat nya tadi tanpa bergerak sama sekali.
" Tentu saja aku tidak perduli, aku hanya ingin memberi mu ini" Alex kembali menyerah kan berkas perceraian mereka pada Clara.
" Aku sudah bilang berpuluh puluh kali aku tidak akan menandatanganinya " ujar Clara lalu membuang kembali berkas tersebut.
" Kau itu benar benar menyusahkan..." Alex mencengkram leher Clara. "bukan kah kau sudah mempunyai kekasih? lalu untuk apa kau masih saja tidak mau menandatanganinya " Alex mencengkram leher Clara dengan penuh emosi.
" Bagus bukan, aku dengan kekasih ku dan kau dengan kekasih mu" ujar Clara dengan suara tercekat karena cengkaraman Alex semakin kuat.
" Dasar wanita murahan" bisik Alex di telinga Clara.
" Ya aku wanita murah dan kekasih mu itu pun wanita murahan" ujar Clara dengan penuh emosi.
" Jangan berani berani nya kau sebut Elena seperti itu" mata Alex kini semakin memerah karena emosi yang sangat tinggi.
" Lalu harus aku sebut apa wanita yang tidur dengan pria yang sudah beristri" ujar Clara.
Dengan tak terduga Alex mendorong tubuh Clara dengan penuh kekuatan hingga Clara tersungkur dengan keras membuat tas nya terlempar dan semua isinya keluar.
Alex melihat sebuah kotak kecil kemudian membuka nya.
" Cih, bahkan pria itu sudah melamar mu..? bagaimana reaksi nya kalau dia tahu wanita yang di cintainya sudah menikah dengan pria lain" ujar Alex dengan senyum sinis di wajah nya.
" Dia sudah tahu, dan dia menerima ku dengan sangat baik " ujar Clara tertawa kecil dan berusaha untuk bangkit. namun belum juga bangkit dengan sempurna.
Alex langsung melempar kotak cincin itu dan pergi dari kamar Clara dengan penuh amarah.