NovelToon NovelToon
DI NIKAHI PRIA BERISTRI

DI NIKAHI PRIA BERISTRI

Status: tamat
Genre:Romantis / Nikahkontrak / Poligami / Patahhati / Tamat
Popularitas:497.3k
Nilai: 4.8
Nama Author: ummi asya

Ketika Nila Saraswati 22 tahun harus melunasi hutang almarhum ayahnya,dia terjebak dalam perjanjian pernikahan dengan Julian Nugraha 29 tahun yang sudah mempunyai seorang istri.Tapi istrinya itu selingkuh di belakangnya,sehingga Julian menawarkan Nila menikah dengannya sebagai bentuk balas dendam pada istri pertamanya.Nila setuju menikah dengan Julian dengan imbalan memberinya uang untuk melunasi hutang ayahnya pada renternir.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummi asya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Mendadak Jebol

Hari-hari Julian dan Nila penuh kebahagiaan, mereka sering sekali menampakkan kemesraan di depan para pembantunya. Mesik Nila kadang suka malu jika Julian menciumnya di depan bi Marni dan Susi.

Namun Julian malah cuek. Dia lebih agresif lagi pada istrinya. Inginnya dia menggauli istrinya di ranjang, namun sepertinya Nila masih merasa takut. Jadi Julian lebih pada mendekati istrinya dengan bermesraan dan berlaku romantis.

Di sore hari, Nila sengaja membuat makanan sendiri untuk suaminya. Kali ini dia memasak cumi krispi dan udang krispi saus padang. serta sayurnya tumia brokoli campur wortel. Tidak lupa selalu sedia kerupuk udang karena suaminya akan mencari kerupuk udang jika ada di meja.

"Nyonya mau masak sendiri?" tanya bi Marni, membantu Nila memotong wortel dan brokoli untuk tumisan.

"Iya bi Marni. Mas Lian pengen aku yang masak " kata Nila membersihkan udang dan cumi-cuminya.

"Oh, ya. Sekarang kan istrinya bisa masak. Jadi lebih suka di masakin istrinya.:"kata bi Marni.

Nila tersenyum, dia malu di goda oleh bi Marni.

"Emm, memangnya dulu mbak Shela ngga suka masak ya bi?" tanya Nila.

"Kalau nyonya Shela itu sebetulnya orangnya malas. Dia pengennya di layani dan selalu pengen cepat saat itu juga kalau minta sesuatu. Tuan Julian sebenarnya suka masakan rumahan, setiap pulang kerja pasti makan di rumah. Kecuali kalau lembur di kantornya ya tidak makan di rumah."

"Ooh, gitu ya."

"Jadi dulu nyonya Shela kurang memperhatikan tuan Julian. Sering sekali pulang malam dan kadang tidak pulang. Saya juga heran sebenarnya, kok tuan Julian membiarkan nyonya Shela dulu sering pulang malam diam saja." kata bi Marni.

Nila diam, dia mendengarkan penuturan bi Marni tentang mantan istri suaminya itu. Jadi, mungkinkah karena itu juga suaminya sampai menceraikan Shela. Bukan karena selingkuh saja, tapi juga kurang perhatian padanya.

Satu jam lebih Nila memasak di dapur, dia akhirnya menyelesaikan juga masakannya untuk makan malam ini. Tentu juga dia sangat senang melihat suaminya makan dengan lahap hasil masakannya.

Setelah semua siap, hanya menunggu suaminya datang. Kini Nila masuk ke kamarnya untuk mandi, karena waktu menunjukkan pukul enam sore.

Dia mandi dan bersiap akan menyambut suaminya pulang. Nila sedang mandi dengan tenang, dia sampai lupa mengunci pintu kamar mandi dan berendam di bethap.

Tanpa dia sadari, Julian melongok ke dalam kamar mandi. Dia melihat istrinya berendam di bethap dengan hanya tertutup busa sabun saja. Matanya terpejam. Julian menelan ludahnya dengan susah payah melihat sesuatu menerawang di balik busa sabun itu.

Dia lalu keluar dari kamar mandi, dadanya bergetar dan sesuatu di bawah sana menyembul keras. Julian gusar, sampai kapan dia akan menahan tidak menyetubuhi istrinya itu.

Dia berpikir apa yang akan dia lakukan agar Nila mau dia sentuh. Memang gadis perawan itu sangat takut untuk berhubungan dengan suaminya karena di pikirananya akan terasa sakit.

Julian menghela nafas panjang. Dia lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Andika untuk mengalihkan pikirannya menyentuh istrinya.

"Halo bro, ada apa lo nelepon gue?"

"Gue lagi pusing ini."

"Pusing kenapa, gue dengar lo cerita pusing terus."

"Ck, pusing kali ini beda dengan yang dulu."

"Beda kenapa? Ngga jelas banget sih ngomongnya."

"Istri gue sedang mandi, tapi gue ngga bisa sentuh dia."

"Apa?! Hahaha...., lo berapa lama belum sentuh dia?"

"Ck, jangan ngeledek gue. Dia yang minta belum siap katanya. Tapi gue tadi lihat dia mandi, gue tersiksa."

"Ajak dia bulan madulah. Buat dia lebih nyaman sama lo dulu. Buat sesuatu yang romantis dan dia percaya sama lo, kalau lo akan selalu menjaganya dan menyayanginya. Yakin gue dia akan menyerahkan semuanya sama lo."

Julian tampak berpikir, dia diam sejenak. Tapi Andika malah meledeknya lagi.

"Lagi pula, lo itu pernah melakukan itu sama Shela. Lo bisa menaklukan perempuan ular itu, kenapa sama Nila jadi takut sih."

"Gue bukannya takut, dia yang takut dengan malam pertama. Mungkin teman-temannya memberikan cerita yang aneh-aneh tentang malam pertama."

"Ya udah, lo ajak dia bulan madu. Kemana gitu yang bisa membuat dia senang."

"Emm, ya ya, kenapa gue tidak kepikiran ya. Oke bro, gue akan beli tiket pergi ke pulau untuk bulan madu satu minggu."

"Nah, gitu dong."

"Thanks bro."

Lalu telepon di tutup bersamaan dengan Nila keluar dari kamar mandi yang hanya memakai handuk sampai pahanya dan rambutnya juga kelihatan basah. Julian kembali menelan ludahnya, dia memperhatikan istrinya sampai masuk ke dalam ruang ganti.

Julian menyusul Nila masuk ke dalam ruang ganti. Nila hendak memakai bra ketika Julian ada di belakangnya. Memeluk erat dari belakang dan mencium leher istrinya, menjilatinya dengan rakus karena birahinya naik melihat istrinya masih memakai handuk.

Nila terpaku, dia diam sebentar lalu berusaha melepaa pelukan suaminya.

Tapi Julian malah mau menarik handuknya sampai turun ke bawah dengan bibirnya masih menjilati leher Nila. Mau tidak mau Nila mendesah, rasa geli dan nikmat dia rasakan.

Tangan Julian kini turun ke bagian dada istrinya yang belum sempat memakai bra pengaman, Julian meremasnya perlahan menambah panjang ******* istrinya.

Bibir Julian kini beralih ke bibir Nila, lidahnya menelusup masuk ke mulutnya dan bermain-main di sana. Nila terbuai, dia pasrah saja dengan sentuhan suaminya.

Julian sudah tidak bisa menunda lagi, dia akan meminta haknya pada Nila. Dia merasa salah istrinya mengapa berpenampilan seperti itu.

Nafas Julian dan Nila memburu, mereka kini seperti sudah tidak terkendali. Tapi Julian menatap istrinya yang masih terpejam, menikmati sentuhan tangannya di bagian sensitifnya.

Julian tersenyum senang, dia mencium bibir Nila seklias. Lalu berbisik di telinga istrinya.

"Aku mau minta hakku sekarang sayang." ucap Julian dengan suara serak.

Nila membuka matanya dan menatap suaminya, berharap jika dia menyerahkan segalanya Julian tetap menyayanginya dan melindunginya.

Seakan tahu dengan tatapan istrinya, Julian kembali meyakinkan Nila.

"Aku janji akan pelan-pelan sayang." kata Julian.

"Apakah nanti kalau aku menyerahkan segalanya, mas Lian akan selalu menyayangiku?" tanya Nila dengan masih menikmati sentuhan Julian di dadanya.

"Aku mencintaimu sayang, apapun akan aku lakukan. Termasuk menyayangimu sampai mati. Aku bukan laki-laki gombal." ucap Julian, dia kembali mengecup bibir istrinya lagi.

"Tapi ini menjelang malam mas, kita makan malam dulu." kata Nila.

"Hanya sebentar. Bi Marni dan Susi pasti mengerti. Dan aku lebih ingin makan kamu dari pada makan malam sayang."

Nila merona, dia kembali menatap suaminya lalu mengaguk pelan.

Dan tanpa menunggu lagi, Julian membawa Nila ke atas ranjangnya.

Julian kembali memberikan sentuhan lembut di beberapa titik yang membuat istrinya kembali terbuai. Dan setelah keduanya siap melakukan malam pertama, Julian pelan-pelan bermain dengan istrinya sesuai perkataannya. Meski Nila merintih tertahan dengan permainan pusaka Julian di bagian intinya,namun akhirnya Nila bisa menikmati seluruhnya.

Julian sangat bahagia ketika dia memasuki inti istrinya, dia terus bermain dengan pelan dan lama-lama menjadi lebih cepat.

Hingga pukul delapan malam kegiatan panas mereka baru selesai. Nila terkulai lemas dengan peluh bercucuran. Sedangkan Julian sangat bahagia, dia belum pindah dari posisinya di atas Nila, menikmati wajah ayu dan kelelahan atas permainannya.

Inginnya dia mengulang kembali, tapi itu akan sangat sakit bagi istrinya. Biarlah nanti lagi setelah istrinya sudah tidak merasakan sakit di bagian bawahnya.

Julian mengecup bibir dan kening istrinya, lalu posisinya berubah jadi tidur di samping Nila sambil memeluknya erat.

"Terima kasih sayang. Cup."

Nila membuka matanya, menatap balik suaminya yang masih menatapnya sambil tersenyum bahagia. Rona wajah Nila berubah merah, dia malu mengingat percintaan mereka tadi. Dia menelusupkan kepalanya di dada suaminya.Julian tertawa senang.

"Kenapa sayang?"

"Aku malu."

"Kan sudah terjadi, kamu menikmatinya kan?"

"Maas."

"Hahaha..."

Nila memukul-mukul dada Julian, dia benar-benar malu sekali.

"Minggu depan kita bulan madu di sebuah pulau."

Nila mendongak, menatap Julian tidak percaya.

"Benar mas?"

"Iya. Kamu siapkan dirimu untuk malam panjang seperti tadi."

"Iih, mas Lian."

Teriakan manja Nila membuat Julian kembali tertawa senang.

_

_

_

**********

1
Yuli t4n
semoga ada dede bayi hadir
Yuli t4n
istri durjana, shela
Jie Fitri
Luar biasa
Rahma Putri
goblok bin bodoh harga diri diinjak injak masih dicintai Julian tolol
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya indah nya
sungguh mantap sekali
terus lah berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa: Sama² kasih... akan diusahakan
ummi a-sya: amiin, makasih kaka udah mampir juga.
boleh baca yang lainnya kaka, banyak yang seru ceritanya ya. coba deh kaka baca cerita TERJERAT CINTA DUDA HOT, itu bagus banget lho kak 😊
total 2 replies
Yunerty Blessa
sungguh mantap sekali
Yunerty Blessa
tahniah buat Julian dan Nila atas kelahiran baby kembarnya...
Yunerty Blessa
moga bahagia selalu Julian dan Nila...
Yunerty Blessa
Nila lupa akan keadaan nya yang hamil 🤦‍♀️
Yunerty Blessa
sabar Julian....gitu lah kalo isteri lagi ngidam
Yunerty Blessa
benar apa yang dikatakan oleh Julian
Yunerty Blessa
nah kan Nila hamil.... tahniah buat Nila dan Julian
Yunerty Blessa
peduli lah kalo Julian tahu perangai Mia yang sangat buruk
Yunerty Blessa
Marsya gitu karna cinta nya tidak di balas Julian.... seperti nya Nila hamil..
Yunerty Blessa
jahat sekali Mia...kau belum tahu perangai Shela
Yunerty Blessa
semoga Mia bisa menerima Nila
Yunerty Blessa
siapa sebenarnya
Yunerty Blessa
semoga rumahtangga kalian aman...
Yunerty Blessa
akhirnya Julian mencetak gol
Yunerty Blessa
apa maksud Rania....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!