ANAK KEMBAR BUNDA

SUDAH PUKUL DELAPAN PAGI.

"Sayang ayo bangun, kita lihat si kembar sedang apa?"dhanan mencoba membaguni istrinya. "Kenapa sayang, masih mengantuk, badanku sakit semua karena ulahmu!"

"Kita mandi bersama di kolam dengan si kembar ya!"

"Baiklah, bentar aku pakai baju dulu!"Sambil menunggu sang istri berganti pakaian, dirinya memainkan ponsel dengan mengetik pesan ke pada sekretaris nya.

*Kau dimana, datanglah ke mansion bersama fika.*isi pesan itu.

*Baiklah tuan*balas pesannya.

"Apa sudah siap sayang, ayo cepat kita ke bawah mungkin si kembar sudah dari tadi main airnya."ajak dhanan kepada putri.

"Baiklah ayo, aku juga sudah lama tidak berenang. jadi tulang tulangku semua pasti kaku karena jarang sekali di gerakkan."balas putri dan mereka langsung sampai ke tempat kolam renang yang luas.

sekedar contoh saja ya!.

Sedangkan si kembar sedang asik bermain dengan dady nya setelah bermain dengan mami. giliran dady bersama dengan si kembar u tuk berenang. mereka menikmati tanpa lelah hingga pukul 10 pagi, dan dimas datang bersamaan dengan fika.

"Aunty!!!" afifah menghampiri auntynya karena membawa makanan yang biasa sukai. bukan berarti merindukan sang aunty. "Kamu ini, aunty sangat sedih, yang di hampiri makanan saja, tidak dengan aunty, lain kali aunty tidak akan membawa apapun, selain diri aunty saja hmmm"fika pura pura merajuk, dan mereka ikutan juga mandi di kolam besar itu.

~

Tiba makan siang, mereka segera menuju ruang meja makan. dimana semua sudah tersedia di meja. si kembar sedang menikmati makanan kesukaannya, ingin makan masakan maminya lagi tetapi tidak di ijinkan oleh sang dady kalau sang mami turun tangan langsung, tetapi tidak dengan afifah, dirinya harus makan ketika masakan sang mami, jika bukan maka dirinya tidak akan menentukan makanan yang ada di meja.

"Adik tidak mau makan kalau bukan masakan mami titik!!"afifah langsung mengambek ketika sang kakak menengurnya.

"Adik tidak boleh seperti itu, nanti dady marah gimana?:bisiknya di telinga sang adik. tetapi afinya tidak mau peduli ucapan sang kakak, dirinya masih bernekat untuk tidak makan kalau bukan masakan mami.

"Sayang anak dady, baiklah, makan malam nanti mami yang masaknya, sekarang putri dady harus makan yang ada dulu okey!"bujuk sang ayang kepada anaknya.

"Baik dady, mami masak yang banyak ya mi!"barulah afifah makan setelah bujukan sang dady.

"Baiklah, ya sudah sekarang makan yok, mami sudah lapar ini!"ajak putri kepada anaknya.

Setelah selesai makan siang, fika dan dimas pamit undur tuk pulang.

"Tuan, putri. aku pamit pulang dulu, hari sudah semakin sore, takut nanti kamalaman sampai kerumah,"pamit fika kepada si tuan rumah.

"Tapi kak, menginaplah dulu disini. si kembar juga masih merindukan aunty nya, iya kan sayang!!"kode dari sang mami untuk si kembar agar bisa mengambil fika lebih lama lagi.

"Iya aunty, lagian aunty sendiri di sana, kami masih ingin bermain dengan aunty, pulang besok aja ya!"kata afifah kepada fika.

"Sayang !!!, nanti setelah hati libur aunty kesini lagi, besok aunty ada pekerjaan lagian kan sudah ada dady yang nemani afifah untuk main!"dan fika masih juga pulang walupun bujukan entah apa lagi yang keluar dari mulut kecil afifah.

"Sayang dady sini, dady ingin main dengan putri dady dulu. dan dady punya sesuatu untuk putri cantik dady, mau lihat gak?"tanya sang dady kepada si kembar bungsu.

"Mau dady!!"afifah sangat gembira karena ingin memberi kejutan oleh sang ayah....

🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊🕊