ANAK KEMBAR BUNDA

HILANGNYA BENDA BERHARGA

Putri Lina 20 tahun, memiliki orang tua yang masih utuh, pekerjaan orang tua nya juga ok, memiliki pabrik parfum dan juga memiliki pabrik pipa. Putri Lina, yang biasa di panggil Putri, oleh orang tua dan teman teman nya.

Putri di manjakan oleh sang ayah, walaupun ibunya tidak setuju kalau anak satu satunya di manjakan dari kecil sampai besar, tapi walaupun di perlakukan seperti itu, Putri tidak pernah menuntut ini itu, kepada orang tuanya ,Putri bisa mandiri dan menghasilkan uang sendiri. dirinya berjualan online, dengan menjual baju di sebuah aplikasi yang terpopuler di seluruh dunia. putri tidak patah semangat walaupun ada yang menghujat atau mau menjatuhkan dirinya.

Putri memiliki wajah cantik dan tinggi 148.memiliki dua sahabat, dan masih kuliah di universitas negeri.

Ibunya membantu sang ayah bekerja di kantor mereka, sedangkan putri kuliah sambil jualan, jika ada yang memesan orderan darinya langsung melakukan pengiriman buat konsumen di berbagai daerah.

Setelah semua berlalu, sang teman taman melakukan pesta di sebuah kafe, Putri sebenarnya tidak mau pergi karena baginya itu tidak berguna. kedua sahabatnya memaksa Putri agar ikut bahkan langsung meminta ijin kepada kedua orang tua Putri.

"Put, ayolah ini cuma sekali saja, tidak akan terulang kembali!"ajak Merlin. teman dan juga sahabatnya. lalu di ikuti oleh sahabatnya satunya lagi yang bernama Kirana. setelah ajakan kedua sahabatnya mereka pulang ke rumah Putri untuk meminta ijin kedua orang tua teman dan sekaligus sahabatnya.

"Kita pamit kepada ayah dan ibu ya!"ucap Putri, lalu kedua temannya mengangguk tanda setuju. setelah itu mereka masuk kedalam mobil Kirana, karena Putri dan Merlin tidak membawa kendaraan mereka, Putri memiliki motor scopey walaupun cicilan tetapi hasil kerja kerasnya sendiri.

Mereka bertiga langsung tancap gas, menuju rumah Putri. rumahnya terbilang lumayan, tidak besar dan tidak kecil. setelah beberapa lama, akhirnya mereka sampai di rumah Putri, ketiga sahabat itu turun dan masuk kedalam rumah Putri,.

"Assalamu'alaikum.ibu Putri sudah pulang bersama teman Putri"ucap salam Putri kepada ibu dan ayahnya.

"Walaikumsalam!"jawab kedua orang tuanya.

Putri, Merlin, dan Kirana masuk kedalam, setelah duduk sambil menikmati makan siang, mereka menuju ruang tamu, dan membicarakan tentang acara mereka nanti malam dan mengajak Putri untuk ikut bersama mereka.

Kedua orang tua Putri sempat menolak, sebab tidak bangus malam malam gadis bermain di malam hari, dengan semua ucapan dan rayuan, akhirnya orang tuanya menyetujui permintaan mereka.

"Baiklah, tapi ingat jagan sampai kelewat batas, jam 11 sudah pulang, jagan banyak mengobrol dengan lelaki, sekarang pergi lah ke kamar dan bawa temanmu ke kamar untuk istirahat." ucap sang ayah. setelah ayah mengatakan itu, mereka bertiga langsung masuk ke kamar milik putri, kamarnya begitu luas dan besar, tetapi banyak barang baju jualan putri yang berserak di lantai dan di kasur besar mili putri.

"Astaga put!. ini kok banyak sekali, apa tidak cape kalau kau sendiri yang mengerjakannya?"ucap Kirana kepada putri, kirana terkejut melihat jualan putri yang berserak.

"Ya sudahlah kita istirahat sebelum pergi aku sangat lelah wehh!!"sambung merlin.

"Baiklah ayo istirahat, aku juga lelah, Put ada minuman dingin gak? aku haus!"ucap Kirana-

"Ada bentar ya! biar aku ambilkan." putri keluar dari kamar untuk mengambil minuman dingin tadi untuk sang teman. sedangkan dikamar karina dan merlin hanya memainkan ponsel mereka masing masing,

DI SUATU SAAT ITU.

karina tidak sengaja lewat dari kantin kampus mereka, karina melihat kalau merlin itu sedang berduaan dengan kekasih putri, tidak tau benar apa tidak, karina langsung menghampiri kedua sejoli itu. dan ternyata karina melihat pacar putri sedang berduaan dengan merlin. tetapi merlin bisa menetralkan dirinya agar tidak terlihat panik dan takut.

"Ada apa kir. kamu ganggu aja, lihat kami sekarang sedang membicarakan tentang pekerjaan, jagan kamu menuduh ku kepada Putri yang tidak tau apa apa!" setelah mengatakan itu, kirana langsung pergi dari hadapan kedua orang yang selingkuh itu.