CEO Mencari Cinta

Dua minggu sudah berlalu. Ethan baru selesai membereskan pekerjaan yang dia tinggal dua minggu selama dia ke Indonesia.

Baru Ethan bisa merasa lega dan sudah bisa sedikit santai.

"Jack bersiaplah kita akan ke TBF Hotel?" ajak Ethan.

"Waow apakah kamu mau mulai mencari Rielfa di London?" tanya Jack.

"Sudah dekat acara ulang tahun Mama. Aku harus memesan tempat untuk acaranya" jawab Ethan.

"Bilang saja kamu sekalian mau ketemu Rielfa" goda Jack.

"Aku sekalian mau memastikan apakah dia ada disana dan mengatur jadwal bertarung" jawab Ethan.

"Ya sudah kalau begitu kita berangkat sekarang" ajak Jack.

Ethan dan Jack datang ke TBF Hotel dan sesampainya di sana mereka langsung menemui resepsionis.

"Saya mau bertemu dengan GM TBF Hotel ini" punya Ethan.

"Maaf Pak, sudah ada janji?" tanya resepsionis Hotel.

"Belum, katakan saja dari Diamond Corp ingin bertemu ada pembicaraan penting" jawab Ethan dengan angkuh.

"Baik Pak, tunggu sebentar" jawab wanita yang ada di depan Ethan.

Tak lama resepsionis mempersilahkan mereka naik ke lantai paling atas tempat GM TBF Hotel berada.

Sesampainya di ruangan GM.

"Selamat Siang, ada yang bisa saya bantu Sir?" tanya Jimmy saat menerima Ethan di ruangannya.

"Perkenalkan saya CEO Diamond Corp. Ethan Mohammed" ucap Ethan memperkenalkan diri.

"Saya Jimmy Houston GM TBF Hotel" jawab Jimmy.

"Silahkan duduk Sir, ada yang bisa saya bantu?" tanya Jimmy.

Hal ini sudah dia duga jauh hari sebelumnya karena Fajar sudah mengingatkan. Pria ini memiliki rencana untuk mendekati putrinya yaitu Rielfa dan ingin membalaskan dendamnya selama tujuh belas tahun yang lalu.

Jimmy sudah bersiap - siap. Dan sudah menyusun rencana dan menyembunyikan Elfa dengan serapat mungkin.

"Satu bulan yang akan datang Mama saya akan merayakan ulang tahunnya. Saya ingin mengadakan pesta megah di Hotel ini. Apakah Anda bisa membuat pesta seperti yang saya inginkan?" tanya Ethan.

"Bisa Sir. Anda bisa melihat beberapa dekorasi pesta yang kami sediakan di Hotel ini" ucap Jimmy sambil memberikan satu majalah hotel yang berisikan dekorasi pesta pernikahan, ulang tahun dan berbagai acara lainnya.

Ethan mengamati lembar perlembar majalah itu.

"Saya ingin pesta seperti ini" Ethan menunjuk satu gambar dekorasi pesta.

"Baik Sir. Akan saya catat. Ada permintaan tambahan?" tanya Jimmy.

"Saya ingin bertemu koki Hotel ini untuk membicarakan beberapa menu khusus untuk acara nanti. Apakah bisa saya bertemu dengan Koki Hotel ini?" tanya Ethan.

Gatcha.... kena kamu. Batin Jimmy.

"Bisa? Kapan anda mau bertemu dengan beliau" tanya Jimmy.

"Sekarang saja biar semua beres tanpa memakan banyak waktu" jawab Ethan.

"Baik, tunggu sebentar" balas Jimmy.

Jimmy segera menghubungi seseorang.

"Tolong panggilkan Kepala Koki dan suruh dia datang ke ruangan saya" perintah Jimmy.

Sepuluh menit kemudian Kepala Koki tiba di ruangan GM Hotel.

Tok.. tok.. tok..

"Silahkan masuk" perintah Jimmy.

Tak lama Kepala Koki pun masuk. Ethan dan Jack melirik siapa gerangan orang yang masuk. Apakah dia adalah Rielfa? tebak mereka dalam hati.

Ternyata tebakan mereka salah. Bukan Elfa yang menjadi Koki di Hotel ini.

Dimana Elfa dan apa kerjaan dia di London ini? GM Hotel bukan dia. Kepala Koki juga bukan dia? Batin Ethan.

"Sir, Anda memanggil saya?" tanya Kepala Koki yang tak lain adalah Andre.

"Silahkan duduk Dre.. " ucap Jimmy.

Andre dan Jimmy saling melempar senyum.

"Kenalkan Sir ini kepala Koki TBF Hotel. Mr. Andre" ucap Jimmy memperkenalkan Andre kepada Ethan dan Jack.

"Saya Ethan CEO Diamond Corp" jawab Ethan tegas.

"Ada yang bisa saya bantu Sir" tanya Andre.

"Satu bulan lagi aku akan mengadakan pesta ulang tahun Mamaku di Hotel ini dan aku ingin kamu menyiapkan makanan eropa dan makanan Indonesia" pinta Ethan.

"Makanan Indonesia?" tanya Andre.

"Iya. Dua minggu yang lalu saya berkunjung ke Indonesia dan selama saya di sana saya makan beberapa makanan Indonesia dan saya menyukainya. Saya dengar Hotel ini pemiliknya adalah orang Indonesia. Pasti di Hotel ini kalian bisa kan menyajikan makanan Indonesia?" tanya Ethan.

"Baik Sir, akan kami sediakan. Kami akan menyusun menu makanannya dan dalam satu minggu ini akan kami kirim segera daftar menu masakan Indonesia kepada Anda. Anda tinggal memilih menu makanannya" jawab Andre.

"Okey, kalau begitu kami akan survei langsung menu makanan di restoran Hotel ini. Bisakah anda menyiapkan menu andalan Hotel ini kepada kami?" tanya Ethan.

"Bisa Sir, silahkan Anda datang ke Restoran Hotel kami" ucap Jimmy.

"Andre siapkan menu terbaik Hotel kita" perintah Jimmy.

"Oke Sir" jawab Andre segera.

"Mari Sir kita ke Restoran Hotel" ajak Andre.

Andre membawa Ethan dan Jack turun ke Restoran Hotel yang berada di lantai dasar.

"Silahkan duduk Sir dan tunggu sekitar dua puluh menit kami akan menyajikan menu andalan Restoran kami" ujar Andre.

Ethan dan Jack duduk di Meja yang disediakan oleh pelayan dan meja tersebut adalah meja khusus untuk mengunjungi VIP.

Andre masuk ke dalam dapur dan masuk ke ruangan khusus.

"Elfa ada pelanggan kita yang minta di sajikan menu andalan Restoran Hotel ini. Apakah kami bersedia menyajikannya? Atau Uncle saja yang membuatnya?" Andre memberi penawaran.

"Aku saja Uncel. Mumpung aku lagi bersemangat hari ini. Aku yakin menu yang akan aku sajikan kali ini akan sangat enak. Tamu kita itu pasti sangat ketagihan memakan masakanku" jawab Elfa

"Baik. Kalau begitu mulailah memasak sekarang karena tamu kita kali ini sangat berbeda. Dia tidak mau pelayanan yang lama" ujar Andre.

"Baik, tunggu lima belas menit. Aku akan menyajikan menu andalan favoritku" balas Elfa percaya diri.

"Celine siapkan semuanya. Aku akan memasak untuk tamu kita itu" perintah Elfa.

"Baik Elf" jawab Celine sigap.

Celine segera mengeluarkan bahan makanan dari kulkas berupa daging, kentang dan rempah - rempah lainnya.

Andre tersenyum melihat kelihaian dua murid kesayangannya itu.

"Lihatlah Tuan Muda yang sombong lidahmu akan terpesona dengan makanan yang disajikan oleh wanita yang sedang kau cari. Kau pasti sangat tidak menyangka bahwa makanan itu dibuat oleh Koki terbaik hotel ini" ujar Andre dalam hati.

Lima belas menit menu masakan andalan Elfa sudah selesai. Mereka menyajikannya untuk tamu spesial Hotel mereka hari ini.

"Ini Uncle, hidangannya sudah siap. Silahkan diantar" ujar Elfa.

"Baik, aku akan membawanya ke depan" jawab Andre.

Andre membawa hidangan spesial untuk Ethan dan Jack. Dia segera menyajikannya di meja Ethan.

"Silahkan di nikmati hidangan andalan Restoran Hotel kami Tuan" ujar Andre percaya diri.

"Lancashire Hotspot? Cih inikan menu andalan kalian?" tanya Ethan mengejek.

"Iya Tuan, silahkan Anda cicipi dulu, setelah itu baru berkomentar" jawab Andre.

Lancashire Hotpot adalah masakan kuliner tradisional di London. Bahan dasarnya terbuat dari daging, kentang dan bawang merah. Memiliki cita rasa yang sangat enak membuat orang banyak menyukai hidangan ini. Hidangan ini sering di sajikan di musim dingin sebagai hidangan penghangat tubuh.

Ethan mulai memakan hidangan yang ada di depannya. Dan seketika mimik wajahnya berubah menjadi lebih rileks, tidak sedingin saat datang ke Restoran ini.

"Mm.... " dia mulai memasukkan suapan demi suapan ke dalam mulutnya dan mulai mengunyahnya.

"Bagaimana Tuan?" ....

.

.

BERSAMBUNG