NovelToon NovelToon
Ambisi Cinta Gadis Labil

Ambisi Cinta Gadis Labil

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Roman-Angst Mafia / Suami ideal
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: mul

" Aku menyukai nya maka dia harus jadi milikku" ucap Raisya pada teman-teman nya menatap pria tampan yang sedang meeting di ruang VIP restoran itu .


" Bebz Kakak tampan itu tidak akan mau dengan anak SMA seperti kita ?" ucap Agnes mengelus punggung Raisya seolah iba .

" Kalian yakin dia akan menolakku?" tanya Raisya mengibas rambut panjang sambil berkaca membuat teman-teman nya melongo .


Yuk baca perjuangan Raisya meluluhkan hati pria tampan pujaan hatinya dan bagaimana perasaan Vicenzo yang berwatak keras dan dingin tiba-tiba dicintai secara ugal-ugalan oleh gadis cantik yang entah datang dari mana .

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27 Pacar kecil

" Hehhhh , gadis labil mau Saya perkosa Kamu" ucap Zo yang sudah berbaring itu langsung duduk agar tidak melihat gadis itu melepas kancing baju nya lagi .

" Kalau Kakak berani begitu berarti Kakak nggak Sayang Aku " ucap Raisya memangku kedua tangan nya menatap Zo sebal .

" Kamu sendiri yang mancing-mancing Saya " ucap Zo kembali menatap Raisya yang kembali mengancingkan baju itu .

" Mana ada , Aku cuma mau liatin kalau nggak tepos doang. Enak aja mulut jahat kakak ini ngomong sakit hati Aku dengarnya" omel Raisya dengan spontan menarik bibir Zo setelah duduk bersebelahan.

" Saya bilang mungil bukan tepos " ucap Zo menahan tawa melihat wajah tersinggung gadis itu .

" Sama aja " teriak Raisya mengambil bantal di belakangnya lalu memukuli Zo berkali-kali, karena tak terima dengan ucapan Zo .

" Haiii, Maaf " ucap Zo memegang kedua tangan gadis itu diatas bantal.

" Hummm, Kakak jahat " ucap Raisya langsung tidur memunggungi Zo .

" Hadap sini , sebelum Saya paksa " ucap Zo mengetuk punggung gadis kecil yang kini berbaring memunggungi nya .

Jleppp.

" Akkkkk, Kakak takut " teriakan keras Raisya begitu Zo mematikan lampu kamar .

Zo dengan cepat menyalakan kembali lampu sebelum dipukul gadis yang sudah sensi itu .

" Apa harus Saya matikan lampu dulu biar kamu mau hadap Saya " ucap Zo tersenyum melihat wajah marah gadis itu yang hampir menangis

" Mmmm, Hiks ,,,, mentang-mentang, Aku numpang , kakak jadi jahat" Raisya benar-benar menangis sedih dengan perlakuan Zo .

" Astaga, Bocil maafkan Saya jangan menangis " ucap Zo yang benar-benar kaget saat Raisya menangis sedih sampai wajahnya terlihat sendu.

" Kamu takut gelap?" tanya Zo yang tadinya hanya berniat iseng .

" Iya " ucap Rasiya yang sudah bersembunyi dalam pelukan Zo dengan tubuh bergetar .

" Maaf Saya tidak tau " ucap Zo mengelus punggung Raisya agar tenang .

" Jangan matiin lagi " ucap Raisya melonggarkan pelukannya lalu menatap Zo dengan tatapan sendu .

" Enggak , Maaf Saya tidak tau " ucap Zo menghapus air mata di pipi Raisya dengan rasa bersalah .

Muach .

" Haaaa" Raisya yang sedang menangis itu langsung menunduk malu dengan wajah merona saat Zo mengecup keningnya.

" Astaga " tawa Zo gemas sendiri dengan gadis yang tidak bisa ditebak itu bahkan sedang menangis pun dia langsung malu-malu.

" Tidurlah, sudah malam " ucap Zo mengelus kepala Raisya .

" Iya " kata Raisya dengan patuh berbaring di sebelah Zo sedikit menjauh lalu memejamkan mata .

" Good night Ayang" ucap Raisya membuka mata sebentar lalu menutup lagi .

" night Baby " ucap Zo tersenyum lebar kini berbaring miring menghadap Raisya yang sudah menutup mata .

" Aku Tidak tau apakah gadis itu akan menjadi tempatku mencurahkan cinta atau emosi" batin Zo mengelus kepala Raisya yang sudah tertidur pulas sambil menarik nafas berulang kali .

Raisya nakal dan jahat bahkan bisa dikatakan dia bukanlah tipe wanita yang Zo cari selama ini , tapi entah mengapa walaupun tidak cinta Zo cemburu sekali melihat gadis itu dekat dengan pria lain .

" Tidur Zo, kalau lama-lama menatapnya bisa-bisa terjamah oleh tangan mu " batin Zo menasehati dirinya sendiri lalu ikutan tidur dan berlabuh kealam mimpi bersaman Raisya .

...........

Pagi harinya.

" Hoamm" Zo yang baru membuka mata itu menguap lalu menatap jam di dinding.

" sudah Jam 5,,,, Ehhh kemana gadis itu " panik Zo begitu menoleh ke samping nya tapi tidak ada Raisya lagi .

" Rai,,,," begitu Zo akan duduk dan membuka selimut ternyata gadis itu masih tidur di melintang di atas perut Zo yang tertutup oleh selimut .

" Astaga , tubuh Aku yang terlalu kuat sehingga tidak merasakan beban atau memang dia yang terlalu ringan " ucap Zo memperbaiki posisi tidur Raisya agar kembali kebantal di sampingnya.

" Kamu ngapain tidur disana untung tidak kena adik Saya " ucap Zo menoel pipi Raisya yang masih tertidur pulas tanpa terbangun sekalipun Zo sudah memindahkan kepalanya yang sebelumnya berada di atas perut Zo.

" Ehhhh, Bangun sudah pagi " ucap Zo membangunkan Raisya dengan sedikit menggoyang tubuhnya.

" Haaa, nanti , masih ngantuk " ucap Raisya menarik selimut.

" ini sudah pagi " ucap Zo yang menyingkap selimut Raisya .

" Mmmm, baru juga jam 5 "ucap Raisya merengek setelah menatap Jam di dinding yang masih menunjukkan kurang jam 5 pagi .

" Jadi kamu bangun jam berapa ?" tanya Zo heran .

" Jam 7 kan nggak sekolah " jawab Raisya tanpa membuka matanya.

" Mmmh, ya sudah tidurlah tapi Saya jam setengah 7 sudah berangkat kerja jadi jangan menangis kalau ditinggal sendirian " ucap Zo rada mengancam yang membuat Raisya langsung duduk dan meronta-ronta diatas ranjang.

" Kakak itu bos apa bawahan sih bisa-bisa berangkat sepagi itu " cemberut Raisya yang tidak bisa tidur lagi kalau sudah begitu , karena dia harus ikut kemanapun Zo pergi dari pada di bunuh musuh Papa nya.

" Bos atau bawahan , disiplin tetap prioritas utama" ucap Zo berjalan masuk ke kamar mandi .

" Dihhhh, sok disiplin banget " ucap Raisya rada meledek, mencibir pada Zo yang akan masuk ke kamar mandi itu .

" Mau Saya potong bibir kamu?" ucap Zo yang akan masuk kamar mandi itu walaupun semakin dia bilang semakin meruncing bibir gadis itu .

10 menit kemudian.

" Bangun , malah tidur lagi " ucap Zo melempar wajah Raisya dengan handuk basah bekas dia mengeringkan rambut.

" Mmmh" Raisya melempar kembali handuk basah itu kearah Zo lalu langsung berkedip centil hilang sudah kantuknya melihat perut sixpack Zo yang lagi-lagi tidak tertutup apapun .

" Ehhhh, awas kamu foto lagi Saya pecahkan ponsel kamu itu " ucap Zo langsung berlari masuk keruang ganti saat gadis itu masih saja mengambil foto nya .

" Gadis gila, mandi cepat " teriak Zo dari dalam ruang ganti saat masih mendengar Raisya tertawa cekikikan.

Brakkk .

Raisya menendang pintu ruang ganti tiba-tiba membuat Zo yang sedang memakai baju itu kaget .

" Kenapa di tendang?" tanya Zo dengan suara rendah menatap Raisya yang berdiri di depan pintu itu .

" Aku kan gadis gila " ucap Raisya dengan cemberut berdiri di dekat pintu memangku tangan nya.

" Baby Sayang , mandilah " ucap Zo tersenyum menghampiri Raisya sambil membawakan handuk .

" Enggak mau mandi , cuci muka aja" ucap Raisya mengambil dengan kasar handuk itu dari tangan Zo .

" Aaakkk" pekik Raisya saat handuk yang ditariknya dengan kasar malah ditarik juga oleh Zo dengan tenaga full sehingga Raisya masuk kedalam pelukan nya.

" Mandi atau Saya cium " ucap Zo berbisik kedekat telinga Raisya .

" Ehhh, dasar gatel ya ." teriak Raisya menginjak kaki Zo berulang kali .

" Cepat mandi sebelum Saya paksa" ucap Zo mengulang ucapan lagi .

" Paksa apa?" tanya Raisya dengan polos .

" paksa masuk "

1
Sari Maya
ciehhh mulai cemburu niyeee
Vonny
Luar biasa
Queen Za
/Smile/
ira rodi
emang si raisya bikin zo emosian pagi2....hahahaha....
Herta Siahaan
sadar Zo anak mu titisan mafia tentu keinginan nya yg ekstrim.... siap siap kau ditembak bumil,🤣🤣🤣
Herta Siahaan
Duh Daddy Zo Baby Raysa lg buat ajang gosip ama temen temen mu
Herta Siahaan
Daddy Zo..... gas Raysa panggilan Daddy biar makin meleleh esnya
sean hayati
"Mati kutu jo di tantang"
Heri Cahyono
Luar biasa
Diyah Ardiyan
cuek tp perhatian itu lbih menantang seru kaya'y nih tp kamu udh cinta pasti posesif
Nur Borhap
suka banget 😊
sean hayati
zo bisa buka les private buat jomblo
Neny Andriyani
Luar biasa
Sapilah Saputri
yaelah gampang kan punya banyak duit tinggal cari bahan yg sama cari dah tukang jahit 🤭
sean hayati
zo mati kutu
sean hayati
Zo,gak sadar kalau dia mulai jatuh hati pada Raisya
sean hayati
Zo mulai suka perhatian Raisya
sean hayati
Nekat juga Raisya
sean hayati
Salam kenal dari saya
Sunatri Potabuga
kereeen lanjuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!