NovelToon NovelToon
Suami Dadakan

Suami Dadakan

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Tamat / Perjodohan / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah
Popularitas:113.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: nenengsusanti

siap baper dan siap ngakak guling-guling..
Bab ratusan mungkin sampai ribuan ya..
Karna semua kumpul jadi satu!
Biar gak pusing bacanya ...

eits... tapi jangan sawan dulu pas liat babnya. .. satu bab isinya sedikit emang paling enak kalo Marathon bacanya.

masih ongoing karna reasders setia gak mau pindah kamar!

Kisah ini bercerita tentang seorang pemuda berumur 27tahun yang di nikahkan secara mendadak oleh orangtuanya dengan gadis cantik berumur 20tahun seorang anak yatim yang bekerja di sebuah panti asuhan.

Reza..
sosok pria yang humoris dan berhati hangat siap tak siap mau tak mau akhirnya menyetujui menjadi suami dadakan untuk Melisa, ia menerima pernikahan itu karna lelah terpuruk di tinggal kan kekasihnya.
Melisa yang Polos dan biasa mengurus semuanya sendiri membuat Reza merasa nyaman dengan nya..
meski pada akhirnya kerikil kerikil kecil datang menghantam rumah tangga mereka yang baru saja merasakan kekuatan cinta.

sanggupkah keduanya bertahan?
konflik gak berat ya!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nenengsusanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21

🌻🌻🌻

Kepergian sang suami seakan membawa separuh jiwanya pun ikut pergi, ia tatap punggung pria itu yang selama ini menjadi sandarannya masuk kedalam mobil dan berlalu pergi kemudian perlahan menghilang dari pandangannya.

ada rasa cemburu yang menggelitik hatinya saat ini, takut kehilangan dan juga rasa kecewa namun semua itu tak mampu ia ungkapkan.

***

"Lo bisa gak sih kalau masuk ketok pintu dulu?" ujar Reza kesal pada sahabatnya.

"Selow bro, gue cuma mau kasih ini" Ardi memberikan undangan pada Reza yang masih duduk di kursi kebesarannya.

"Gue udah bilang gak mau ikut"

"Masih lama, Lo bisa mikir-mikir dulu" ucap Ardi kemudian berpamitan pulang.

Reza masih membolak-balik kartu undangan itu, undangan reuni masa SMA yang malas untuk ia datangi.

" Males banget!" gumam Reza lalu melemapar asal kartu itu begitu saja.

Reza kembali pada pekerjaannya sampai ia tak sadar jika matahari kini berganti menjadi rembulan. Ia merenggangkan otot tubuhnya sesaat sebelum pulang kerumahnya.

Reza sampai pada waktu lewat jam makan malam, walau belum terlalu larut namun semua keluarganya sudah masuk kedalam kamar masing-masing termasuk istrinya.

"Raaaa!" panggil Reza saat memasuki kamar.

Namun tak ada jawaban, membuat reza sedikit bingung.

Kemana ya? Gumamnya.

Reza mencoba menghubungi Melisa lewat telepon namun sayangnya ponsel istrinya tergeletak begitu saja diatas nakas.

Kini fikirannya semakin kalut, ia bergegas keluar kamar untuk mencari keberadaan istrinya, langkahnya langsung menuju sebuah pintu yang terletak di samping kamarnya.Siapa lagi kalau bukan kamar adiknya.

"Dek!!" panggil Reza sembari mengetuk pintu pelan.

Tok tok tok.

Ceklek.

"Mas Reza!" ucap Melisa dengan wajah terkejutnya.

"Kamu tidur disini?"

"Ketiduran,Mas!!" akhirnya Melisa menggandeng suaminya untuk kembali kekamarnya setelah menutup pintu pelan.

keduanya masuk beriringan, Melisa bergelayut manja di lengan suaminya sampai mereka berdua duduk di atas sofa.

"Maaf ya, aku pulang telat lagi"

"Iya, kan tadi mas Reza udah bilang, sekarang mas Reza bersih-bersih dulu ya" titah Melisa sembari menguap membuat Reza terkekeh gemas, diraihnya tubuh sang istri dalam dekapannya.

"Iya aku mandi dulu, kamu udah ngantuk banget ya?" Reza mengurai pelukannya kemudian berlalu masuk kedalam kamar mandi.

Sedang Melisa sudah bersembunyi dibalik selimut tebalnya menunggu Reza.

"Sini, aku peluk lagi," ucap Reza saat ia pun ikut berbaring bersama istrinya,

Tentu ajakan itu tak disia-siakan oleh Melisa, dengan cepat ia meringsek masuk dalam dekapannya suami dadakannya.

"Besok kita pulang,ya"

"Tapi besok aku mau ke panti asuhan dulu, anak anak nyariin aku?"

"Anak ayam?" godanya.

Melisa mencubit perut suaminya pelan namun terasa Panas sampai Reza harus meringis kesakitan.

"Ya udah besok berangakat bareng, aku anter kamu dulu"

"Apa gak kepagian?" Melisa sudah memanyunkan bibirnya, ia tahu jam berangkat kerja suaminya selalu lebih pagi.

" Enggak, Ra. besok aku siang deh berangkatnya, lagian aku masih kangen sama kamu dua hari ini pulang malem terus jadi durasi peluk Sama cium ciumnya sedikit"

Reza terus saja menciumi wajah istrinya kecuali bibir ranumnya, ia lebih memilih memberikan tanda cinta pada leher jenjang sang istri walau Melisa meronta tak ingin.

"Diem, Ra!!"

"Ya tapi jangan disitu, akunya nanti malu"

"Disitu aja dulu, nanti kalau udah waktunya aku bikin di tempat yang tersembunyi yang banyak,hahaha" gelak tawanya justru membuat sang istri kesal lalu menutup wajahnya dengan bantal..

"udah cepetan sini, sebelah lagi belum tuh"

"Gak mau!!" teriaknya dibalik bantal.

"Kamu begitu bisa kehabisan nafas, nanti aku jadi DUDA DADAKAN!!!!"...

*********

"Aku turun duluan ya,Mas"

"Iya, nanti sore aku jemput" jawab Reza.

CapCipCup kembang kuncup pun mereka lakukan didalam mobil.

Setelah memastikan sang istri masuk kedalam bangunan dua lantai itu, Reza pun kembali menyalakan mesin mobilnya menuju perusahaannya, hari ini ia melewatkan rapat pagi hanya untuk mengantar istrinya lebih dulu.

____

Melisa melangkah masuk menuju kamar pemilik panti asuhan, karna beberapa hari ini ia tak sempat datang karna ada saja hal yang ia lakukan bersama keluarga barunya.

"Assalamu'alaikum,Umi" sapa gadis cantik ini setelah mengetuk pintu yang sedikit terbuka.

"Waalaikum salam"

Melisa langsung menunduk saat mendengar suara yang sangat ia hafal menjawab salamnya.

"Masuk,Mel" ucapnya lagi,

"Iya"

Melisa mendorong pintu tersebut pelan, matanya langsung tertuju pada wanita paruh baya yang sedang berbaring lemah.

"Umi kenapa?" tanya Melisa panik.

"Tekanan darahnya naik" jawab Ilham putra Umi yang ternyata mencintai Melisa selama ini dalam diam.

"Kak Ilham gak hubungin aku?" ucap Melisa sedikit kesal.

"Mel, kami sadar status mu kini" balas Ilham sedih, matanya menatap ke arah Melisa yang kini selalu menunduk padanya.

"Hanya statusku, tapi aku masih yang dulu"

"Ya sudah, kakak minta maaf" Ilham lebih memilih mengalah, ia tak ingin wanita pujaannya marah padanya.Walau tak bisa memiliki setidaknya Ilham masih bisa terus melihat Melisa.

"Maaf ya,Umi. Mel baru kesini" ujar Melisa merasa tak enak hati, selama menikah ia tak setiap hari datang kemari.

"Tak apa, lebih baik kamu menjaga kehormatanmu di dalam rumah" jawab umi sambil mengelus tangan Melisa, gadis yang dianggapnya seperti anak sendiri selam 10 tahun belakangan ini, Melisa yang tak pernah mendapat kan kasih sayang dari orangtuanya mendapat kan kehangatan dari orang orang penghuni panti asuhan.

Meski ia memiliki seorang ibu, namun hatinya kosong bagai anak yatim piatu.

"Bu, ada pak ricko datang" ujar mba Asih memberitahu kan kedatangan seorang tamu yang memang sudah dinanti..

"Kamu saja yang temui, Ilham" perintah umi pada anaknya itu.

"Baik, Umi"

Kini tinggallah Melisa dan Umi yang berada didalam kamar setelah kepergian Ilham yang menemui donatur baru untuk panti asuhan.

Keduanya berbincang seperti biasa sampai Ilham meminta Melisa menemaninya, awalnya ia tak mau namun tatapan Umi mampu meruntuhkan hatinya.

Melisa keluar dari kamar, ia berjalan mengekor dibelakang Ilham menuju ruang tamu, dilihat sosok pria tampan setinggi suaminya tengah menyunggingkan senyum kearahnya.

"Selamat siang" sapa pria tersebut.

"Selamat siang juga, Pak" jawab Melisa sopan..

"Hahaha, jangan panggil bapak, panggil saja ricko" pintanya disela-sela gelak tawanya.

Melisa menatap Ilham dihadapannya, seakan bertanya bolehkah ia melakukan itu dan Ilham pun mengangguk kan kepalanya.

"Baik... Ricko" jawab Melisa ragu dan takut.

Ricko menatap wajah Melisa dengan seksama sampai tak berkedip, ada raut kekaguman jelas di kedua matanya.

Gadis cantik itu sungguh menggetarkan hati seorang Ricko Wardana..

pengusaha muda pesaing seorang Reza Rahardian Wijaya

🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Nah loh babang reza punya saingan 😂😂

hayu atuh neng gelisnya di ajak piknik goyang dumang ❤️❤️

Like komennya yuk ramaikan..

happy reading.

🍁🍁🍁🍁

1
dewi anggita
ceritanya bagus udah tiga kali baca ga ada bosen nya tetep semangat buat berkarya teh
dewi anggita
Biasa
dewi anggita
Luar biasa
Noel Sentia Lena Stg
ni la pendonor cahaya
dewi anggita
ini udah ketiga kali nya baca novel ini sampe ke anak cucu cicit nya juga ceritanya ga nge bosenin
Michelle
Luar biasa
Noel Sentia Lena Stg
ni jodoh nya si langit...
Noel Sentia Lena Stg
selamat akhir nya Air,Bumi dan Cahaya...tp kasihan dg Cahayanya
Erviana Erastus
konyol eh reza 🤣🤣🤣🤣
Erviana Erastus
kok nggak ada kejelas poto dr chat Melisa yg dikirim ricko si penggacau
Erviana Erastus
gunakan otak mu mel jgn otot mu
Erviana Erastus
kekx Reza paham kelakuan rossa ... hhmmm tunggu tgl mainx aza apa tindakan reza selanjutnya u/rossa sang pelakor
Erviana Erastus
hadehhhh 🤣🤣🤣🤣
Erviana Erastus
habis kau reza .... papa rahardian singkirkan tuh di amanda
Erviana Erastus
betul amanda kamu melakukan nya karena terpaksa ..... terpaksa karena nikmatx dunia dasar wanita j*****g
Erviana Erastus
jadi laki2 plin plan ckckck jgn nyesal istrimu diambil rico
Erviana Erastus
blm move on toh reza2 drama tuh mantan mu mau balik makax cari perhatian
Erviana Erastus
susah banget jujur sama istri sendiri tuh melisa udah di incar sama rico
Tika Sartika12
Luar biasa
Noel Sentia Lena Stg
bang reza cr dlampu merah donk,masa kala dg papamu bang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!