Sampai Akhir Nanti

Setelah mengantarkan Zahira, Bima segera melajukan mobilnya. mulutnya masih saja tersenyum, meskipun terganti kan dengan senyuman sinis.

"Aku akan mengikuti permainanmu nona Zahira,aku akan mengikuti alurmu.., kau pikir aku dengan mudah bisa jatuh cinta dengan mu,,, kita lihat saja,, kurasa kau tidak jauh berbeda dengan renata, kau akan pergi jikalau kau mendapatkan cintaku,,, tapi aku tidak akan membiarkan diriku terluka, aku akan mengunci hatiku, aku akan berpura-pura menerimamu, kemudian aku akan meninggalkanmu, aku yang akan menghancurkan mu, seperti wanita itu menghancurkan hatiku,,, "

"argggg.... "

Bima memukul setir mobil nya, Bayangan masa-masa bersama renata masih saja terngiang difikirannya.ya Bima begitu terluka harus kehilangan renata, cinta pertamanya, luka hatinya membuatnya keras kepala dan menutup hatinya, hingga kedua orang tuanya menjodohkannya dengan Zahira.

👒👒👒👒

Zahira tersenyum... hatinya berbunga bunga, entah apa yang dirasakan nya.panggilan sayang dari Bima membuatnya melayang.Zahira bertekad untuk menerima alur hidupnya menikah dengan orang yang baru dikenalnya, menjalani rumah tangga nya, ia bertekad untuk memenangkan hati suaminya. dan berharap kebahagiaan yang sebenarnya.

Zahira meraih ponsel nya, dan menekan salah satu kontak di ponsel nya. setelah berdering lama orang disebrang pun. menyapanya.

"Halo sayang..... apa kau bahagia lihatlah wajahmu merona"

"iya aku bahagia kakak,, aku akan menikah. 5 hari lagi... apa kakak akan datang?

" kau menikah? bukankah kau jomblo?

tawa kakaknya menggelegar..

"Apa itu lucu? sehingga kakak tertawa?

" sayang... itu tidak lucu,,, apa kamu serius?

"Apa aku terlihat seperti sedang berbohong kak?

" oke, kakak menyerah, siapa dia?

"kakak akan mengetahui nya nanti. pulanglah kak.. pulanglah bersama aunty Dina.

" kakak akan memberitau mama, pasti mama bahagia, kau keponakan yang sangat dekat denganya,, tapi kakak minta maaf sayang mungkin kakak belum bisa pulang 5 hari kedepan "

"kenapa begitu kak?

" kamu tau sendiri.. kakak harus menjalani ritual perawatan, kakak harus banyak beristirat, dan dalam 5 hari kedepan adalah final pengobatan kakak.. kakak insyaallah akan dinyatakan sembuh dari kangker, doakan kakak ya,, tapi setelah kakak benar-benar sembuh kakak akan datang menemuimu. kakak akan membawakan kado sepesial untukmu "

Zahira tersenyum tipis.

"iya aku akan menunggu hadiah dari kakak,yang terpenting kakak tidak meminta imbalan saja karna memberiku kado"

"siapa bilang kadonya gratis, kakak akan merebut suamimu sebagai gantinya"

hahahah... kakak nya tertawa, ia sukses membuat Zahira manyun.

"Kakak bercanda Zahira,,,

" kakak ihhh....

"kakak do'akan semoga menjadi keluarga sakinah, mawadah, warohmah, do'akan kakak segera sembuh, dan bisa mengunjungi mu"

"Amin, terimakasih kakak, salam buat aunty dina, katakan aku merindukan nya"

"ya sudah... asalamualaikum kak rena"

"Walaikum salam sayangku"

Zahira tersenyum bahagia, mendapatkan doa dari rena kakak sepupunya, kakak yang setahun ini menjadi teman curhat nya, teman berbagi, meskipun kenyataan nya tidak ada ikatan darah yang menyatu.

👒👒👒

disebuah mol besar khalista memilih jam tangan couplean,Jam limitit edition itu sukses membuat matanya membelabak sempurna.

"Mbak, aku mau yang itu"

"Yang ini mb? tunjuk pegawai toko itu.

" iya"

"Maaf mb. tapi ini sudah dipesan orang,

" lho. kalo sudah dipesan kenapa masih dipajang, aku tidak mau tau, itu harus untuk aku, aku akan membayarnya 2x lipat"

"Maaf nona, kami tidak bisa, anda bisa memilih yang lain.

Khalista mendengus kesal kemudian membalikkan badanya.

" bruk "

Khalista menabrak sesorang, hidungnya terbentur dada bidang orang itu. khalista mendongak.

"kau"

ucap mereka serempak.

"Asisten galak,, ngapain disini,,kau mengikuti ku??

" jangan gr nona, saya kesini mau mengambil pesanan saya "

"o jadi pemilik jam couplean itu kau? tau gitu aku akan membayarnya 2 kali lipat dan membawanya pergi.

Andika diam dengan wajah datarnya. kemudian menerima bungkusan dari pegawai toko.

"trimakasih mb.

" Sama-sama tuan"

"ini untuk mu"

Andika memberikan bungkusan itu kepada khalista kemudian berlalu, khalista mengeryit kan dahinya. kemudian berlari mengejar Andika.

"haai kau tuan sombong, jangan kira aku tidak bisa membelinya, aku bukan wanita yang mudah menerima pemberian orang lain, ambil ini"

Khalista memberikan bungkusan itu pada Andika.

"Aku iklas memberi mu, aku tau kau bisa membeli,bahkan tokonya bisa kau beli, aku tau kau anak orang kaya. yang yang bekerja hanya sebagai resepsionis di Arjuna group. karena ingin mandiri,.. aku tau nona, jadi kau tak usah menyombongkan dirimu itu.ambil jam itu, anggap saja itu pemberian orang miskin sepertiku"

khalista merasa tak enak hati.

"maaf... aku tidak bermaksud menyinggung mu, hanya saja aku masih kesal dengan mu. dengan ulahmu tempo hari"

Andika terdiam. iapun melangkah pergi, khalista mengikuti nya hingga mereka sampai di restauran dan duduk disana.