NovelToon NovelToon
Wanita Pilihan Untuk Ayah

Wanita Pilihan Untuk Ayah

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Ibu Pengganti
Popularitas:30.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Roslaniar

hai...hai...hai...perkenalkan karyaku yang kedua "Wanita Pilihan Untuk Ayah"

Yang pertama berjudul "Dia yang Tak Dapat Kuhindari".

Vita Damayanti adalah seorang dokter diusia yang masih muda 23 tahun. Dengan kecerdasan diatas rata-rata dan rasa penasaran dengan dunia bisnis maka saat ini diapun sedang menempuh pendidikan difakultas ekonomi jurusan akuntansi keuangan semester akhir.

Namun apa yang terjadi jika sahabat dari ponakannya ikut memanggil bunda padanya???

Karya ini diterbitkan atas izin MangaToon, isi dan kontennya hanyalah pandangan pribadi author dan tidak mewakili MangaToon.

Semua yang terjadi dalam cerita hanyalah karangan penulis saja....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Roslaniar, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 21. Hadiah kelulusan Sisil

Tanpa terasa waktu terus berlalu,.setahun telah berlalu sejak Vita melanjutkan pendidikannya, kini Khanza dan Sisil pun telah lulus dari sekolah menengah pertama dengan nilai yang cemerlang.

Sejak semalam Sisil terus merengek pada ayahnya agar mengijinkannya liburan bersama sahabatnya Khanza dan maminya.

"Ayolah ayah,,,,ijinkan aku liburan ". rengek Sisil

"Tapi ayah masih sibuk, sayang,,,gak bisa temani kamu liburan ". kata Adam membujuk anaknya

"Aku liburan bareng Khanza dan maminya, yah ". kata Sisil lagi

Bu Indira yang melihat rengekan cucunya menengahi

"Ijinkan aja, nak,,,susah amat, lagian nilai cucu Oma juga bagus hitung-hitung sebagai hadiah buat kelulusannya,," kata Bu Indira

"Emang kalian mau liburan kemana,???" tanya Adam

"Inggris, ayah,,,"jawab Sisil dengan menampilakan puppy eyes andalannya

Adam terdiam, baru kali ini anaknya akan pergi jauh tanpa pengawasan darinya. Seketika Adam tersadar bahwa anaknya semakin besar dan permintaan anaknya yang mengharapkan seorang ibu belum juga dia kabulkan. Setiap wanita yang mencoba mendekatinya baik dirinya sendiri maupun sang anak tidak pernah merasa ada kecocokan.

Dengan menghirup oksigen sebanyak-banyaknya, Adam memberikan ijin pada anaknya dengan perjanjian harus sering-sering memberi kabar dan disetujui oleh Sisil

"Boleh, tapi harus sering-sering menelpon, ayah ". kata Adam

"Siap komandan,,,,"sambil memberi hormat layaknya prajurit kepada komandannya

Kemudian Sisil bergegas kekamarnya dengan gembira, mencari dokumennya yang memang oleh ayahnya dibiasakan menyimpan sendiri barangnya. Sejak kecil Sisil dibiasakan mandiri oleh keluarganya.

Bu Indira kemudian mendekati anakny seraya mengingatkan keadaan Sisil yang sudah gadis

"Apa masih belum ada yang cocok?"tanya Bu Indira

Adam yang tau arah pembicaraan mamanya hanya mengangkat bahu.

"Belum ada, ma,,,,mungkin memang aku harus sendiri selamanya ". kata Adam enteng

"Cobalah buka hatimu mungkin saja kamu akan menemukannya suatu hari nanti". kata mamanya bijak

Adam yang mendengar mamanya begitu mengharapkan dirinya menikah pagi, seketika mengingat Vita, hatinya pun bergelenyar aneh dan jantungnya berdetak kencang.

Skip

Hari keberangkatan Sisil dan Khanza pun tiba, mereka akan bertolak ke Inggris. Adam yang masih berada dibelahan dunia lain tidak melihat anaknya pergi, dia hanya tau bahwa anaknya berangkat dengan keluarga Khanza yang memang dia kenal sebagai sahabat anaknya. Adam tak mengetahui lebih detil keluarga Khanza.

tiiinnn tiiinnn tiiinnn

Kemudian satpam rumah Sisil segera membuka pintu gerbang, setelah mobil jemputan Sisil masuk lalu Nita dan Daniel segera turun dari mobil dan menemui Bu Indira dan pak Alfian yang sudah berdiri diteras.

"Assalamualaikum om,.Tante,,,"salam Nita dan Daniel bersamaan

"Waalaikumsalam,,,,"balas bu Indira dan pak Alfian

"Lho pak Daniel???"kata pak Alfian kaget karena tak menyangka bahwa orang tua Khanza adalah rekan bisnis mereka.

"hehe,,,iya pak,,,,gimana kesehatan bapak??" tanya Daniel basa basi

"Alhamdulillah sudah lumayan sehat ".jawab pak Alfian

Lalu Sisil bergegas keluar dengan memyeret kopernya mendengar bunyi klakson suara orang berbicara.

"Tante dan om sudah lama?? maaf membuat om dan Tante menunggu". kata Sisil

"Gak kok sayang, santai aja. Masih pagi-pagi juga ".kata Nita sambil mengusap-usap pucuk kepala Sisil

"Sil,,,jaga diri baik-baik ya?? jangan merepotkan keluarga Khanza, dan jangan lupa sering-sering telpon atau ayahmu nanti nyusul kamu ". pak Alfian menasehati cucunya.

"Beres opa, Oma,,,,kami berangkat, ya,,,salam sama ayah ".pamit Sisil seraya mencium punggung tangan opa dan Omanya

Nita dan Daniel pun ikut berpamitan karena Sisil sudah berjalan ke mobil dan takut kena macet.

"Kami permisi pak, Bu,,,,".kata Daniel dan Nita

Merekapun berangkat menuju bandara dan berbaur dengan mobil yang mulai memadati jalan-jalan di ibukota.

hmm,,,,,gimana ya liburan mereka di Inggris???

☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️☀️

up satu bab Alhamdulillah selesai,,,terima kasih sudah mampir di karyaku

jangan lupa vote, like atau komen buat penyemangat author untuk terus menulis😀😀😀

1
Ismalinda
Luar biasa
Ati Suryati
dasar cowok plin plan
Binyo Amore
Luar biasa
Azel Fayrutz
oke lanjut
yulita Indriany
Luar biasa
Jeankoeh Tuuk
kenapa
Adam tidak di buat kspokk
masa sudah nikah
masih mau di peluk cium wanita lain
Mutia Sari
Luar biasa
Dewi Yuliani
GK jlas ini,masa pelakor2 GK ditindak,terlalu mudah memaafkan tnpa penjelasan Thor... critanya tlong dbenerin dnk
Dewi Yuliani
bodoh
Juna Dong
luar biasa
Diana Berly
Luar biasa
Ning Suswati
kok kelamaan ketemunya, salahnya sendiri selama menjadi duda gk neko2 eh malah sdh punya isteri gk bisa memposisikan diri,dan jadi laki gk tegas
Ning Suswati
omong kosong aja sampe gila kerja, tadinya ngapain aja masih berhubungan dg masa lalu dan tdk punya ketegasan, sdh tau isterinya manusia luar biasa,masih aja mau main2, sekarang rasain jadi duda gantung
Ning Suswati
rasain tuh jadi laki seorang bermerek prof.tapi gk tegas sdh tau siapa vita masih aja mau bermain api
Ning Suswati
waaaww serunya kalau orang2 berkelas dan selepel, dan kayanya terlalu mulus nih, kok vitanya langsing aja nerima si pak duda
Ning Suswati
hhhhh resiko ingin memiliki cewek jenius, belum2 sdh kena ancaman, semangat2 prof adam, ketemu lawan yg setimpal
Ning Suswati
terima terima terima dong, kan biasanya kalau anak gadis kerjanya belajar terus mengejar impiannya lalai dan jauh dg kata jodoh, karna anak muda belum dekat aja sdh kabur, karna sdh ketinggian segala bidang paling yg datang y kalau gk duda yg sdh dewasa 🤭🤭🤭
Ning Suswati
yee agak kelamaan sih, masa otak orang pintar adakalanya agak lemot,
Ning Suswati
sosor terus tuh dokter cantik, masa kalah dg anak muda
Ning Suswati
paket komplit tuh si vita
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!