NovelToon NovelToon
Gadis Kecil Dan CEO Dingin Nisa And Rey

Gadis Kecil Dan CEO Dingin Nisa And Rey

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Syari_Andrian

Pengingat bahwa Aku tidak akan pernah kembali padamu. "Nico kamu bajing*n yang hanya menjadi benalu dalam hidupku. aku menyesal mengenal dan mencintai mu."

Aku tidak akan bersedih dengan apa yang mereka lakukan padaku. "Sindy, aku bukan orang yang bisa kamu ganggu."

Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitiku kembali

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Syari_Andrian, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kabur

Sindy berdiri di tengah-tengah kekacauan, terengah-engah dan dipenuhi amarah. Rencana yang telah dipersiapkannya dengan teliti kini hancur berantakan. Anak buahnya yang terjebak dalam jebakan Rey sudah diamankan, dan mobil mereka yang terkepung tidak bisa bergerak. Keadaan semakin tidak menguntungkan.

"Tidak bisa seperti ini," gumam Sindy sambil menatap kekalahan yang tak terhindarkan. "Aku tak akan bisa kalah begitu saja."

Dia menatap sekelilingnya, mencari celah untuk melarikan diri. Anak buahnya yang tersisa tampak bingung dan takut. Beberapa di antaranya sudah menyerah dan mulai berusaha melarikan diri ke hutan, sementara yang lain berdiri dengan tangan terangkat, menyerah pada tim Rey yang mengelilingi mereka.

Sindy tahu, jika dia tetap tinggal, dia akan tertangkap. Tetapi, jika dia kabur, dia masih punya kesempatan untuk membalas dendam di masa depan. Dengan keputusan itu, Sindy berbalik dan berlari ke arah hutan yang gelap. Dia tidak peduli bahwa dia meninggalkan pasukannya begitu saja. Yang penting adalah menyelamatkan diri dan melanjutkan rencananya di lain waktu.

Di tengah malam yang sunyi, langkah kaki Sindy terdengar berat, berlari tanpa arah yang jelas. Hanya suara hutan yang menjadi saksi langkahnya yang tergesa-gesa. Dia tahu bahwa Rey dan timnya tidak akan membiarkannya pergi begitu saja, tetapi dia harus terus bergerak, jauh dari jangkauan mereka.

Rey yang mengetahui Sindy telah melarikan diri memerintahkan timnya untuk mencari dan mengejar. Namun, mereka tahu bahwa hutan ini terlalu luas, dan mengejar Sindy dalam kegelapan akan sangat sulit.

"Sindinya berhasil kabur," kata Rey, mengerutkan kening. "Tapi kita harus berhati-hati, dia pasti akan merencanakan sesuatu lagi."

Nisa yang duduk di samping Rey merasakan ketegangan itu. "Dia pasti akan datang lagi, bukan?"

Rey mengangguk dengan tegas. "Ya, dia tidak akan menyerah begitu saja. Kita harus siap menghadapi apapun yang dia siapkan."

Dengan hati yang sedikit lega karena berhasil memenangkan pertempuran ini, mereka tetap waspada. Sindy mungkin berhasil melarikan diri, tetapi Rey dan timnya tahu bahwa pertempuran ini baru saja dimulai. Mereka harus bersiap menghadapi rencana berikutnya dari Sindy, yang pasti akan jauh lebih berbahaya.

∆∆

Nisa berjalan dengan langkah yang lebih pasti, bertekad untuk menjadi lebih kuat. Setelah peristiwa di vila, dia menyadari bahwa hidupnya tidak akan pernah sama. Sindy dan Nico hanya sebagian dari tantangan yang harus dihadapi, dan dia tidak bisa terus bersembunyi di balik perlindungan orang lain.

Setiap hari, dia melatih dirinya, baik fisik maupun mental. Pagi-pagi sekali, dia berlari di sekitar vila, mengasah stamina. Di waktu senggang, Nisa membaca buku tentang strategi dan pertahanan diri, menggali pengetahuan untuk melindungi dirinya dan orang-orang yang dia sayangi. Tak jarang, dia melakukan latihan bela diri dengan Rey, yang semakin mempercayakan kemampuannya.

Rey yang sering melihat perkembangan Nisa, tak jarang memberi pujian, namun juga tidak ragu memberi kritik. "Kau harus lebih cepat, lebih fokus. Dunia ini tidak akan menunggumu," ujar Rey suatu kali saat mereka berlatih.

Selain fisik, Nisa juga semakin matang dalam berpikir. Dia mulai memperhatikan pola-pola ancaman yang datang, belajar untuk mengenali tanda-tanda bahaya. Dengan setiap rintangan yang datang, dia semakin mengerti bahwa kekuatan bukan hanya tentang menghadapi musuh secara langsung, tetapi tentang mempersiapkan diri dan menguasai situasi.

Keberanian Nisa pun semakin tumbuh, mengingat banyaknya musuh yang harus dihadapi. Meskipun belum sempurna, dia tahu bahwa perjalanannya baru saja dimulai.

1
Ellsya
Lumayan
Guillotine
Nyesel kalo gak baca.
thalexy
Thor, masih ingat sama penggemar yang gak sabar nungguin kelanjutan ceritanya?
Regrater
Kepayang
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!