ISTRIKU SEORANG GENGSTER

Pagi hari selly terbangun, dan perlahan membuka matanya d mulai melihat langit langit kamar lalu memandangi sisi ruang kamarnya

“ kenapa aku ada disini? Apa aku masih di alam mimpi? Lalu kenpa aku melihat manusia es itu? Ahh ya tuhan mimpi ini sangat aneh”Gumam selly yg bangun dan duduk d tempat tidur, seraya melihat bram yg sedang tumpang kaki sambil baca koran

“ bagaimana apa kau sudah sadar dari mimpimu?” Ucap bram yg mulai melipat korannya dan melihat k arah selly dengan wajah yg sinis

“ hah? Ini bukan mimpi? Knpa aku bisa dsni?” Ucap selly heran

“ apa km pikir km bisa lari dari ku? Apa km lupa dengan perjanjian kita?” Ucap bram yg mengambil gelas teh nya d meja

“ ah ya ampun aku hampir lupa dengan perjanjian bodoh itu” batin selly yg mengacak ngacak rambutnya karna kesal

“ aku akan pergi k kantor, dan km diam saja drmh jangan kemana mana, dengarkan printahku” ucap bram yg berdiri dari sofa dan berjalan keluar kamar, bram dan ivan pun pergi ke kantor.

“ lagi pula aku tidak akan pergi kmna mana, knpa dya begitu sibuk mengatur ku “ gumam selly yg kembali merebahkan tubuhnya d tempat tidur

Sampai d kantor banyak sekali karyawan wanita yg menganggumi ketampanan bos mereka, semua membungk sedang memberi penghormatan saat bram melewati mereka, kharisma bram putra pratama wijaya yg membuat hati para wanita tergoda d tambah ketampanannya

“ van apa km sudah menyadap ponsel selly?” Tanya bram

“ sudah bos” ucap ivan

“ baiklah kau lakukan pekerjaan mu “ ucap bram

Ivan pun pamit keluar kantor bram untuk melakukan pekerjaannya

Dirumah selly merasa bosan, dia mencoba menghubungi mira dengan mengirim chat kepada raka

“ mir km dmna? Aku bosan” ucap selly

“ aku di kampus sell, gmna malam pertama nya 😂?”Balas mira

“ siall apa km pikir aku akan melakukannya dengan si wajah es itu? Sudahlah aku sedang tidak ingin membicarakannya, bagaimana jika kita bertemu dengan pasangan kita aku sangat merindukan boy mir” Ucap selly

“ ahahah baiklah aku tidak akan membicarakannya, aku pun merindukannya sell, bagaimana jika setelah aku selesai dari kampus?” Bls mira

“ oke kita janjian d kafe dekat kampus yah” ucap selly mengakhiri chattannya dengan mira, selly msih blm tersadar ponsel nya d sadap, krna ivan mematikan notifikasi d ponsell selly jika ada yg menyadap ponsell selly maka akan ada pemberitahuan.

Bram yg sedang d kantor melihat chattan selly dengan mira mulai kesal.

“ apah? Wajah es ?awas kau selly” gumam bram dengan melempar pulpen yg ada d tangannya

Bram menelfon ivan untuk segera k ruangan bram

Tok tok tok

Ivan pun masuk k ruangan bram

“ van cepat km selidiki yg bernama boy, hari ini wanita itu tidak mendengar apa yg aku katakan untuk diam d rmh, dia akan menemui orang yg brnama boy” ucap bram yg sedang duduk d kursi kebesarannya dengan tangan yg memegang bawah dagu nya

“ ya ampun non kenpa kay slalu menempatiku dalam kesulitan, dan siapa lelaki yg bernama boy itu” batin ivan

“ siap bos, kalau begitu saya permisi dulu” ucap ivan membungkuk hormat kpda bram, dan d bls dengan anggukan bram

Akhirnya mira pun menyelesaikan kelas di kampusnya dan menuju kafe dekat sekolah untuk bertemu selly

“ selly ...” ucap mira sedikit teriak dan melambaikan tangannya ke selly. Selly pun tersenyum melihat kedatangan sahabatnya dan memeluk nya karna sangat merindukan sahabatnya yg petakilan itu.

“ mir km udh makan siang? Pesen gih” ucap selly

“ aku lg males makan sell, aku mau pesan minum aj” ucap mira

“ ok kalo gt mir” ucap selly, mreka hanya memesan cemilan dan minuman, setelah selesai mereka pun bergegas pergi, mira membonceng selly dengan motornya, karna selly hanya menggunakan taxi, bahkan orang rumah tidak tau bahwa mira keluar dari rumah, dan penjaga gerbang pun d beri kopi oleh selly saat pelayan sedang menyiap kan kopi untuk para penjaga, karna sudah jam pergantian penjaga selly pun mencari kesempatan untuk keluar

Bram yg d kantor sedang menandatangani berkas” sesekali mengecek ponsel nya menunggu kabar dari ivan, bbrpa menit kemuadian belum ada jg kabar bram langsung menelfon ivan krna tidak sabar

“ van kau lama sekali hah? Apa yg d lakukan selly jelaskan padaku”Ucap bram yg mulai kesal

“ maaf bos saya sudah menyelidiki nya, baru saja akan menelfonmu, nona selly pergi k kafe lalu k bengkel yg sering nona kunjungi dan... “ ucap ivan yg terpotong karna bram

“ lalu c boy itu siapa van? Apa dia lebih tamoan dari ku hah?” Ucap bram yg mulai tersenyum sinis

“ iyah bos bahkan nona selly sangat menyayangi nya” ucap ivan dengan santai, dia tidak tau kalau gunung es mulai berganti menjadi lafa panas

“ apah? Segera selidiki perusahaan dan keluarganya aku tidak akan segan segan menghancurkannya” ucap bram sangat kesal

“ tidak ada bos karena c boy hanya milik nona selly, bahkan motor itu juga yg slalu menemani nona selly memenangkan piala piala balap bos” ucap ivan terkekeh yg tau bos nya sudah mulai marah, ivan memang sering sesekali menggoda bos nya itu

“ jangan harapkan gajihmu van” ucap bram langsung menutup panggilannya

“ ahh van van knpa kau begitu bodoh” gumam ivan dengan raut wajah sedih

Selly yg sudah d bengkel om herman pun bergegas pulang karna takut bram pulang lebih dulu dari nya, dya khawatir para pelayan dirumah mencari nya, dan benar saja saat selly kembali k rmh bram para penjaga molotot melihat selly turun dari taxi,para penjaga saling bertatatp dan membuka gerbangnya,

“ astaga non kenpa nona keluar? Saya akan kena hukuman tidak bisa menjaga nona

Selly pun meminta maaf dan masuk k dalam rumah, bi tuti menghampiri selly

“ non apa non selly tidak apa-apa?”ucap bi tuti yg melihat selly dengan khawatir,

“ tidak bi, maaf ya bi sudah membuat bibi kesulitan” ucap selly

“ non knpa nona selly pergi? Kalau sampai tuan bram tau kami semua bisa d pecat non “ ucap pelayang yg d belakang bi tutu

“ huss km itu tidak boleh seperti itu” ucap bi tuti

Selly pun merasa bersalah karna ego nya akan membuat banyak orang kesusahan.

“ ah iyah mafkan saya bi dan semuanya saya tidak akan mengulangi nya lagi” ucap selly dengan wajah yg tenang, padahal hati nya merasa tidak enak

“ tidak apa-apa non, yg penting non baik baik saja” ucap bi tuti

“ yasudah bi saya masuk ke dalam kamar dul” ucap selly yg berlalu menuju ke dalam kamar dan meninggalkan bi tuti dan para pelayan yg lain.

2 jam kemudian bram sampai dirumah nya, melewTi gerbang dan penjaga pun segera membuka kan dengan keringat d kening, ivan melaju masuk dan berhenti d depan rumah lalu segera turun dr mobil dan mulai membuka pintu untuk bos nya.

“ van km boleh istirahat, aku akan langsung masuk” ucap bram yg berjalan masuk ivan pun mengangguk dan membungkuk untuk pamit

“ selamat malam tuan” ucap bi tuti dan para pelayan dengan membungkuk salam hormat kepada bram, bram pun mengangguk dan masuk k dalam kamar

“ cihk dia malah tidur “ batin bram yg melihat selly tertidur d kasur nya

Bram masuk k kamar mandi untuj mandi membersihkan diri. Bram pun kluar lalu memakai baju santai dan membangunkan selly, namun selly blm bangun jg

“ sell bangun “ panggil bram kembali, selly sama sekali tidak bergerak, bram pun memencet hidung selly, seketika mata selly kembali melotot melihat bram memencet hidungnya, dya langsung terbangun

“ ka... kauu sedang a .. apaa bram?” Ucap selly yg kaget dengan bram yg berada di hadapannya

“ kau seperti orang pinsan, cepat keluar kita harus makan mlm” ucap bram membalikan tubuhnya dan berjalan k arah pintu kamar

Selly pun bangun dr tempat tidur dan masuk k kamar mandi merapihkan diri nya, untuk makan malam