NovelToon NovelToon
Misteri Badik Punnawara'

Misteri Badik Punnawara'

Status: sedang berlangsung
Genre:Spiritual / Romansa Fantasi / Dan budidaya abadi / Roh Supernatural / Fantasi Wanita / Pendamping Sakti
Popularitas:2.2k
Nilai: 5
Nama Author: Mia Lamakkara

Miang tidak sengaja menemukan membuka kotak terlarang milik leluhurnya yang diusir oleh keluarga seratus tahun lalu. Kotak itu berisi badik keemasan yang bila disentuh oleh Miang bisa berkomunikasi dengan roh spirit yang terpenjara dalam badik itu.
Roh spirit ini membantu Miang dalam mengembangkan dirinya sebagai pendekar spiritual.
Untuk membalas budi, Miang ingin membantu Roh spirit itu mengembalikan ingatannya.
Siapa sebenarnya roh spirit itu? Bisakah Miang membantunya mengingat dirinya?Apakah keputusan Miang tidak mengundang bencana?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mia Lamakkara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ujian Awal

Ketika I Miang sampai di akademi zirah, Suasana sudah ramai. Para tetua akademi mengarahkan mereka untuk berkumpul di kelompok masing-masing. Ada dua kelompok, kelompok junior dan kelompok senior. Untuk kelompok junior, ini adalah ujian awal pertama, sedangkan untuk kelompok senior ini adalah ujian awal kedua.Namun, ada juga anak senior yang diarahkan ke kelompok junior. Mereka adalah murid yang tidak lulus ujian awal pertama.

“Untuk ujian tahun ini, pihak kerajaan melakukan pembaharuan. Oleh karena itu, bentuk dan penilaian ujian akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.” Seorang pria paruh baya dengan seragam pejabat kerajaan berdiri diatas podium di depan aula akademi zirah memberikan pidato bagi seluruh murid yang mengikuti ujian.

“Untuk pelajaran seni, penilaian prakteknya akan dinilai pada ujian tengah. Pada ujian awal ini hanya ada penilaian teori saja.Selain itu, uji tingkat spiritual juga akan disertai dengan uji jiwa, hal ini untuk mengklasifikasi bakat generasi muda.”

“Mulai saat ini, ujian praktek spiritual akan selalu dilakukan setiap kali ujian, baik di ujian awal, tengah dan akhir. Pada ujian awal setiap murid akan bertarung secara personal. Murid junior akan berhadapan dengan ksatria kerajaan yang ditugaskan dan senior akan menghadapi tentara binatang iblis kerajaan. Tentu saja lawan kalian disesuaikan dengan tingkat spiritual kalian. Kalau kalian hanya  tingkat 4 maka lawan kalian akan menekan auranya di tingkat empat, begitu juga binatang iblis yang kalian lawan hanya binatang iblis tingkat empat atau tingkat tiga puncak.”

Mendengar penuturan pejabat kerajaan itu, para murid mulai cemas.

“Nilai tertinggi diambil pada ujian praktek spiritual sekitar 40 %, uji tingkat spiritual 25 % dan teori 35%. Hal-hal yang dinilai dalam praktek spiritual adalah, kemampuan bertarung,teknik bertarung, kemampuan mengelola emosi dan keterampilan spiritual yang dimiliki.”

“ Nah, itu tadi hal –hal baru dalam ujian awal tahun ini dan seterusnya. Kuharap kalian sudah mengerti dan mempersiapkan.”

Ujian pertama dimulai dengan ujian teori. Para tetua membagikan kertas dan pena. Kemudian para murid yang sudah mendapatkan dipersilahkan pergi ke wilayah yang telah ditentukan di token murid.

“Kalian sudah mendapat peralatan menulis dan token masing-masing. Kalian akan dikirim ke wilayah yang ada di token kalian. Begitu kertas ujian kalian serahkan ke pengawas ujian, kalian akan secara otomatis dikirim ke aula pengujian. Setelah mengetahui tingkat spiritual, kalian akan dikirim ke dapan lawan kalian.”

“ Maka dengan ini, ujian saya nyatakan dimulai.”

I Miang dialokasikan di halaman belakang di bawah pohon mahoni. Di depannya, ada pria berambut panjang duduk melayang di angkasa dengan acuh menatap para murid yang duduk tersebar di halaman belakang. Ujian selalu diawasi orang-orang dari kerajaan demi menjaga kejujuran dan keamanan ujian.

I Miang mengembangkan senyum usai membaca semua soal teori di depannya.

“Untung lebih banyak pertanyaan tentang pengelolaan spiritual daripada pengetahuan umum dan seni.” Pikir I Miang, senanga.

Meskipun berasal dari keluarga bangsawan yang sejak kecil diberi pendidikan sastra, kaligrafi dan berbagai hal kehidupan. I Miang lebih menyukai belajar tentang pengelolaan spiritual dan kultivasi lainnya. Dia lebih memilih menjadi kuat daripada menjadi wanita berbudi luhur layaknya puteri-puteri bangsawan.

Mungkin karena darah jenderal yang mengalir dalam dirinya. Meskipun ayahnya sekarang menjadi pejabat kota, leluhur keluarga La Wero sebagaian besar adalah jenderal hebat di masanya. Seperti halnya La Topa meskipun dia memiliki  pemikiran kritis yang lebih cocok duduk sebagai menteri kerajaan namun dia lebih memilih menjadi anggota ksatria kerajaan yang harus bertempur.

I Miang  mengerjakan dengan lancar, ini buah dari kerja kerasnya mengulas pelajaran beberapa hari ini bahkan absen untuk membaca buku-buku formasinya demi bisa lulus ujian awal. Ia memeriksa sekali lagi lembaran jawabannya sebelum melambai ke udara sebagai tanda penyelesaian. Pengawas yang duduk di udara di depannya menggerakkan tangannya dan gulungan angin meraih lembaran jawaban I Miang. Si pengawas memeriksa untuk melihat bahwa tidak ada yang terlewatkan dijawab. Si pengawas mengirim token I Miang dan gadis dibawa terbang ke tengah aula dimana pengawas lain yang bertugas memimpin uji tingkat spiritual dan jiwa berada.

“Sepertinya kamu peserta ujian junior yang pertama selesai.” Pengawas wanita memberinya senyum manis.

“Ayo cepat, arahkan dia ke batu jiwa!.” Pria dingin yang berada di belakang batu uji berseru.

Si pengawas junior memeriksa token I Miang dan menulis kedaftar penilaian.

“Baiklah, pergilah untuk uji tingkat spiritual dulu. Setelah pengujian baru mengambil token.”

I Miang berjalan ke arah pria berwajah dingin.

“Letakkan tanganmu di batu uji dan salurkan energy spiritualmu.” Kata si pengawas dengan nada acuh.

I Miang melakukan perintah pengawas.

“Tingkat enam level puncak.” Si wajah dingin menyuarakan setelah melihat batu uji memancarkan warna biru muda terang dengan bias keemasan. Sebenarnya, kemarin dia sudah menerobos ke tingkat ke tujuh level awal hanya saja itu belum stabil jadi I Miang menekan auranya dan hanya menampilkan tingkat ke enam level puncak.

“Silahkan bergeser kesamping.”

Pria tampan di belakang bola Kristal mengembangkan senyum samar.

“Letakkan tanganmu di bola Kristal dan kosongkan pikiranmu!.” Pria itu berkata dengan ramah.

I Miang meletakkan tangannya dan memejamkan matanya agar bisa berkonsentrasi. Ini pertama kali dia melakukan uji jiwa. Pengujian jiwa untuk mengetahui bakat seseorang.

Bola Kristal merespon dan mulai berkedip-kedip mengganti warna dengan cepat. Setelah beberapa saat, bola Kristal menyala dengan warna putih.

“Kamu sangat baik, bisa berhasil dalam sekali percobaan.” Puji pengawas itu dengan senyum lebih menawan.

“Apa kamu tahu tentang warna jiwa?.”Tanya si pengawas.

I Miang menggeleng “Tidak. Apakah ini berarti jiwaku buruk?.”

Si pengawas tertawa kecil “ Tidak buruk. Tidak buruk sama sekali. Ini cukup bagus.” Pengawas itu makin ramah.

“Pergilah mengambil tokenmu untuk ujian selanjutnya.”

I Miang menghadap si pengawas wanita yang langsung menyodorkan tokennya.

“Pengolah spiritual tingkat enam level puncak. Silahkan. Semoga kamu lulus ujian selanjutnya.” I Miang langsung dibawah kesebuah tempat begitu tangannya menyentuh token.

Ada enam tingkatan jiwa berdasarkan warnanya.

Warna ungu adalah jiwa orang biasa. Kemampuan mengolah spiritual bagi jiwa ungu sangat rendah. Biasanya mereka akan berada di tingkat 7 atau paling tinggi tingkat 10 seumur hidup mereka.

Warna merah adalah jiwa prajurit. Meskipun jiwa merah lebih baik dari jiwa ungu tapi mereka hanyalah bakat rata-rata. Mereka memerlukan factor eksternal untuk terus berkembang.

Warna kuning adalah Jiwa spiritual, bisa dianggap cukup berbakat.

Warna emas adalah  jiwa iblis yang dianggap bakat langka.

Warna putih adalah Jiwa tanpa batas, biasa juga dikenal jiwa abadi. Ini adalah bakat ajaib.

Warna warni atau jiwa pelangi  atau jiwa ilahi adalah puncaknya bakat. Bakat ini hanya ada satu dalam ratusan ribu sekali. Biasa juga pemilik jiwa pelangi adalah titisan makhluk abadi.

“Sepertinya, kita akan memiliki junior yang menarik di masa depan.”Ujar pengawas wanita begitu I Miang pergi.

“Kalau ujian menengah nanti akar spiritualnya elemen kayu atau api, aku akan menyeretnya ke dunia atas bergabung dengan guildku.” Kata si wajah dingin.

“Sepulang dari sini, aku akan mengajukan cuti untuk mengunjungi sekteku.” Si pengawas tampan dan ramah bicara.

I pengawas wanita memutar matanya “ Kalian semua harus berhenti memikirkannya. Apa kamu tahu dia siapa?.”

“Memangnya siapa?.”

“Dia adik La Topa.”

“Si brengsek itu benar-benar memiliki adik seperti itu?.”Si wajah dingin mengernyitkan dahinya.

Si tampan tertawa kecil. “Tidak heran, hubungan darah memang tidak perna berbohong.”

1
Irul Munawirul
calabai=banci🤪😆 semangat daeng
kutu
Luar biasa
Sribundanya Gifran
lanjut
ladia120
Nggak sabar buat lanjut ceritanya!
Suzanne Milla
Gemes deh!
Mưa buồn
Seru abis 🤩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!