Proses perbaikan cerita 🙏🏻🙏🏻
"Jadi mas bersungguh-sungguh ingin menceraikan ku " Dinda ingin mendengar langsung dari mulut suaminya ah ralat sebentar lagi akan menjadi mantan suaminya.
"Cepat tanda tangan aku tak ada waktu lagi " ucap ardian.
"Ah baik lah jika itu yang mas ingin kan akan aku lakukan, dengan cepat Dinda menerima surat perceraian dan langsung ia tanda tangani, setelah ia tanda tanda tangani langsung ia serah kan kembali pada mantan suami ny"
"Akan aku urus pembagian harta gono gini nya" tanpa melihat mantan istrinya.
"Terima kasih tuan, tapi maaf tidak perlu saya tunggu di meja pengadilan " sambil tersenyum menatap mantan suaminya. Setelah suaminya hilang di balik pintu rumah sakit ia dia baru saja melahirkan putrinya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lili Anti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 32
Titttttt ....
Satpam yang bertugas langsung membuka gerbang setelah melihat mobil yang sangat di kenali nya.
"Selamat datang kembali tuan muda " ucap para maid yang berderetan menyambut kedatangan tuan muda mereka.
"Dimana Sasa " bukan menjawab sapaan para maid Dominic malah mengajukan pertanyaan .
"Nona muda ada bersama nyonya di taman " beritahu maid, setelah mengetahui keberadaan putrinya Dominic langsung berlalu dari sana.
Sedangkan di taman wanita paruh baya sudah lelah membujuk cucu nya , dia tetap bungkam ya begini lah jika cucu nya merajuk harus extra sabar membujuk nya.
"Sasa yang cantik imut , pokok nya yang terter jangan diam Mulu nanti cantik nya hilang loh " bujuk indah.
"Nanti jika Daddy pulang bicarakan baik-baik ya " rayu nya lagi, masih sama diam.
"Begini, Sasa kan meminta adik dengan tiba-tiba pasti Daddy di sana terkejut akan permintaan Sasa , jika Sasa ingin mainan , makan pasti Daddy berikan tapi adik tak semudah apa yang Sasa pikirkan " jelas nya
"Mom " ucap seorang di belakang mereka, indah yang di panggil langsung mengubah intensinya.
"Cepat sekali kau sampai, apa pekerjaan mu sudah selesai son " tanya indah , Dominic langsung mencium tangan indah dengan tak lazim.
"Bisa demi kerjakan di rumah mom " jawab nya , sambil mendekati putri nya dan tak lupa mencium pipi chubby putrinya.
"Putri nya dad sedang apa " tanya Dominic, tak mendapat jawaban.
"Apa putri nya dad marah dengan dad " tanya nya lagi, masih sama .
"Apa Sasa tak kasian dengan dad , dad langsung pulang meninggalkan pekerjaan dad yang menumpuk demi Sasa dan semua pekerjaan dad harus ayah yang kerjakan , apa Sasa tak kasian sama ayah yang kerepotan di sana " iya putri nya memanggil asisten Nye dengan sebutan ayah karna Willy selalu menunaikan apa pun keinginan nya itu sebab Nye dia di beri panggilan yang istimewa oleh putri sulungnya. Mendengar ucapan daddy nya Sasa langsung menatap Dominic dengan rasa bersalah jadi acara ngambek nya membuat ayah nya repot akan pekerjaan yang menumpuk seperti di ruangan grandpa dan dad nya bekerja.
"Ti....dak seper...ti itu dad " ya akhir nya Sasa membuka suara nya.
" Lalu kenapa tadi dad bicara tak dapat jawaban dari Sasa " tanya dominik sambil mencolek pipi chubby putrinya.
"Ih,,,, Dad tak memberi Sasa adik " ucap nya kesal langsung mengalihkan pandangan nya.
"Begini, Sasa ingin adik tapi tak semudah apa yang Sasa bayangkan , manghadirkan seorang adik bukan seperti grandma membuat kue donat kesukaan sasa, tapi perlu proses sayang " jelas Nye bijak.
"Hiks ...... Hiks...... " Oh God , padahal dia menjelaskan Nye dengan lembut tapi kenapa putriny malah menangis
"Sini, akan dad pikir kan keinginan sasa " sudah dia menyerah jika melihat permata hatinya mengeluarkan air matanya mendengar itu indah tersenyum setidak Nya putra sulungnya ingin mempertimbangkan keinginan cucu nya tak sia-sia dia mencuci pikiran cucunya ini .
"Mom pegang ucapan mu son " akhirnya indah membuka bicara.
"Ayo kita masuk sebentar lagi waktu nya makan siang " ajak indah lagi, sambil melangkah meninggalkan dua orang berbeda generasi ini.
****
Di mansion yang megah seorang pria memperhatikan wanita yang tak menyadari diri nya yang ada di belakang nya sudah berapa detik yang lalu.
"Apa yang kau pikirkan sampai suami sampai tidak kau sadari " sindir nya .
"Ha...... Mas sudah pulang, apa sudah lama " ucap nya setelah sadar dari lamunan nya.
"Tidak , aku tidak pulang aku masih bekerja di sana " ucap nya langsung berlalu memasuki kamar mandi, ya seperti nya dia perlu mendinginkan kepala nya, dia pulang bukan nya di sambut malah acara melamun yang di suguhkan.
"Mas perlu sesuatu " teriak nya setelah suaminya memasuki kamar mandi itu sebab nya dia teriak jika tidak nanti tidak di dengar oleh suaminya. Tak ada jawaban tapi dia tak ingin berpikir negatif siapa tau tak di dengar suami nya jadi tak ada jawaban. Sepertinya minum teh di sore hari tak terlalu buruk .
" Ini baju dan di sana teh nya mas " beritahu missya setelah pintu kamar mandi terbuka,menampilkan pemandangan yang haaa begitu lah tubuh yang sangat kekar , hidung yang mancung, alis yang tebal begitu sempurna ciptaaan mu Tuhan.
"Kau sudah melihat nya setiap hari, tapi kenapa kauseperti ingin memakan ku hidup-hidup " sindir nya setelah menerima pakaian yang sudah di siapkan istrinya. Missya yang kepergok langsung bersemu merah .
maaf jika masih banyak kata yang typo 🙏 mohon masukan nya 🙏🥰 dan jangan lupa dukung author dengan cara vote di bawah ini, karna dukungan dari semua sangat bearti bagi author 🙏🙏
smngt dibenahi thorr