NovelToon NovelToon
The Power Of Kasta

The Power Of Kasta

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Cinta setelah menikah
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Gemini Gund

" Dasar sampah" ucap Sharon Senina menatap benci seorang pemuda culun di depannya

Semua menertawakan Seorang pemuda culun bernama Kenzio

" Apa salahku Sharon?" tanya Kenzio menatap tak percaya gadis di depannya

" Salah mu karena telah berani menyukai ku apa kamu tidak melihat perbedaan kita?" tanya Sharon marah

" karena kasta?" tanya Kenzio tersenyum menyeringai membuat semuanya terdiam


" Jika Kasta adalah tolak ukur mu mencari pasangan maka aku menyerah tapi ingatlah satu hal Sharon kehidupan seperti roda berputar " ucap Kenzio lalu meninggalkan lapangan kampus..



Apa yang akan terjadi pada Sharon dan Kenzio?

Apakah mereka akan bersama?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Gemini Gund, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 6 Dia berarti bagiku

Sesampainya di Apartemen nya Maura terisak

" Aku membencimu" ucap Maura merasa di lecehkan

Membuat Maura kembali mengingatkan kejadia di Club XOYO LONDON

" Semua pria sama saja" ucap Maura menghapus airmata nya

Dret

Dret

Handphone Maura bergetar Sebuah panggilan Vidio call dari Jeny

"Are you okey Ra?" tanya Jeny setelah panggilan tersambung

Jeny terkejut melihat wajah sembab Maura

" Apa yang terjadi?" tanya Jeny khawatir

Maura semakin terisak mendengar pertanyaan Jeny

" Kamu tenang ya aku akan ke Apartemen mu" Ucap Jeny

Maura menganggukan kepalanya...

15 menit kemudian terdengarlah bel apartemen nya berbunyi

Ceklek Pintu di buka

" Jen" ucap Maura memeluk Jeny

" Apa yang telah di lakukan tuan Edwar?" tanya Jeny khawatir lalu mengajak Maura Duduk di sofa

Maura menceritakan semuanya bukannya Marah Jeny Mala senang

" wah kamu beruntung Ra seharusnya kamu Jangan nangis tapi senang tau" ucap Jeny semangat

" Itu sama saja pelecehan Jen " ucap Maura cemberut

" Hehehe itu hal yang wajar Ra kalau aku jadi kamu aku senang" Ucap Jeny

Maura menatap jengah melihat tingkah sahabatnya

" Apa yang harus di banggakan di cium oleh pria pemarah seperti dia" ucap Maura kesal

" Oh God apa Kamu tau tuan Edwar itu tidak pernah memiliki kekasih " ucap Jeny

Maura mengerutkan keningnya tanda tidak mempercayai ucapan Jeny

Jeny paham lalu membuka handphone nya mencari informasi tentang Edwar Kingston seketika layar handphone Jeny menampilkan informasi tentang Edwar

" Lihatlah ini" ucap Jeny

Maura melihat handphone jeny dan alangkah terkejutnya Maura melihat informasi Edwar betapa kaya dan berpengaruh seorang Edwar

 " bodoh kamu Maura sudah membuat masalah dengan pria itu pokonya sekarang aku harus menjauhi nya " batin Maura dengan wajah pucat

" itulah mengapa aku meminta kamu untuk tidak berbicara lancang walaupun kamu berasal dari keluarga kaya tetap saja kekuasaan tuan Edwar jauh di atas keluarga kamu " ucap Jeny

" Akhh sial aku harus bagaimana sekarang Jen?" tanya Maura khawatir

" Jika kamu bertemu nya jadilah wanita baik dan lemah lembut kalau dia jatuh cinta pada kamu itu bonus tau " ucap Jeny mengibaskan rambutnya

Maura mendelik tak suka

"Justru aku berharap tidak bertemu dengan nya lagi" ucap Maura

" Heheh ingatlah benci dan Cinta itu beda tipis " ucap Maura

" Ya sudah kamu saja yang mendekati nya " ucap Maura santai

" Jika dia tertarik pada pesona ku,Aku mau tapi ini kan tidak " ucap Jeny

" Lupakan mereka " ucap Maura

" Baiklah Ra" ucap Jeny

" Bagaimana kabar Anakmu?" tanyanya Jeny ya jeny mengetahui kehidupan Maura

" Aku merindukan ken Jen Aku ingin sekali bertemu dan memeluk nya" ucap Maura kembali terisak

Jeny memeluk Maura erat

" Yang sabar Ra semoga ken selalu baik' saja" ucap Jeny

Bunyi bel Apartemen Maura membuat Maura dan Jeny saling memandang

" Tumben ada yang bertamu Ra" ucap Jeny

" Ayo kita lihat kedepan " ajak Maura

Mereka berjalan dan Maura membuka pintu Apartemennya

Maura dan Jeny terkejut melihat Edwar dan James sedang menatap mereka..

" Apa kamu tidak mengijinkan kami masuk nona?" Tanya Edwar

" Aku tidak menerima tamu " ucap Maura ketus

" Ra " ucap Jeny menyiku tangan Maura membuat Maura menoleh

" Ingat fakta yang ku beri tahu tadi" ucap Jeny dengan raut wajah takut

Maura pun teringat lalu menghela nafasnya

" Silakan masuk Tuan" ucap Maura berusaha bersikap ramah pada Edwar

" Apa yang terjadi pada gadis ini mengapa sekarang dia bersikap lembut" batin Edwar

" Terimakasih " ucap Edwar

Setelah mereka masuk kedalam mereka berempat cuma saling memandang

" Aku akan mengambil minuman" ucap Jeny

Tak lama jeny pun datang dengan minuman di tangannya

" Silahkan di minum tuan berdua " ucap Jeny merasa canggung

" Terimakasih " ucap Edwar dan James

Ehm ehm Maura sengaja berdehem lalu menatap mereka

" Ada keperluan apa tuan kemari?" tanya Maura

" Hanya ingin bertegur sapa dengan tetangga " ucap Edwar santai

" Hah" ucap Maura dan Jeny bersamaan

" James apa kamu sudah memesan?" tanya Edwar

" sudah Ed" Jawab James

Sementara Maura dan jeny hanya saling menatap karena tidak tau apa yang mereka bicarakan

Bunyi bel Apartemen Maura membuat gadis itu bergegas membuka pintu

" Dengan nona Maura?" tanya Seorang Driver

" iyah saya sendiri pak" ucap Maura

" ini pesanan makanan nya non terimakasih" ucap Driver itu dan pergi

Maura terdiam menatap makanan di tangannya

" Perasaan aku sedang tidak memesan makanan" ucap Maura pelan

" Aku yang memesankan tadi " ucap Edwar di belakang Maura

Lalu mereka masuk kedalam

" Ayo kita makan" ucap James

" Silakan nona" ucap James memberikan makanan di depan Maura dan Jeny

"Terimakasih" ucap Maura dan Jeny dengan canggung

Saat mereka bertiga ingin memasukan makanan ke dalam mulut mereka terhenti saat melihat maura mengucapkan doa sebelum makan

" Selain cantik parasnya akhlak juga baik" batin Edwar merasa kagum

" Ada Apa?" tanya Maura melihat mereka bertiga

" Apa yang kamu lakukan tadi sebelum makan?" tanya James penasaran

" Aku sedang mengucapkan doa sebelum makan menurut keyakinan ku "ucap Maura tersenyum

Akhirnya mereka makan dengan hening Maura dan Jeny Susah payah menelan makanan karena sedari tadi di perhatikan oleh Edwar dan James

Melihat tampilan Edwar dan James malam ini dengan menggunakan pakaian santai membuat Ketampanan mereka berlipat

Ting sebuah pesan di handphone Maura

" Besok malam ke mansion ada yang ingin papa sampaikan" pesan tuan Alexander

Maura menghela nafasnya matanya memanas

" Ra" panggil Jeny

" Ada Apa?" tanya Jeny

Maura cuma menggelengkan kepalanya

" Ada apa dengan nya?" batin Edwar menatap Maura terlihat jika gadis itu berusaha untuk tidak menangis

Setelah mereka makan Edwar dan James berpamitan

" Terimakasih untuk makanan nya Tuan" ucap Maura menunduk

" Sama' " jawab Edwar setelah itu mereka pergi

" Akhirnya mereka pergi juga sumpah aku merasa tertekan saat mereka menatap kita" ucap Jeny

" sejak kapan laki' itu menjadi tetanggaku " ucap Maura

" sepertinya doa mu tidak ingin bertemu lagi dengannya tidak di kabulkan bukti nya sekarang kalian berdua tetanggaan" ucap Jeny terkekeh

" Tapi tampilan mereka tadi benar' tampan "ucap Jeny

" Jen seperti kamu harus tinggal disini bersama ku "ucap Maura

" Kenapa tiba' meminta ku tinggal di sini?" tanya Jeny

" aku merasakan hidupku tidak akan tenang lagi semenjak pria itu menjadi tetanggaku " ucap Maura jujur

" Hahaha kamu ini lucu sekali di saat banyak wanita yang ingin berdekatan dengan tuan Edwar kamu malah sebaliknya " ucap Jeny

Sementara itu di Apartemen Edwar

" Mulai besok kamu harus tinggal di sini James" ucap Edwar

" kenapa?" tanya James

" kamu ikuti saja " ucap Edwar menatap tajam James

" Aku curiga kamu jatuh cinta pada Maura" ucap James

" Aku belum bisa memastikan perasaan ku lagi pula aku Masih berharap bertemu gadis itu " ucap Edwar jujur

" Mengapa kamu masih mengharapkan nya Ed? Bisa jadi gadis itu telah menikah " ucap James

Edwar menatap tidak suka perkataan James

" Selama aku belum memastikan sendiri dia masih sendiri atau berkeluarga aku akan menunggu nya" ucap Edwar

" Mengapa kamu mati Matian menunggu gadis itu padahal kamu bisa mencari gadis lain banyak yang ingin menjadi kekasih mu Ed" ucap James

" Karena dia berarti bagiku " ucap Edwar

1
Diah Susanti
bikin sharon terbuka ama zio
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!