NovelToon NovelToon
Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Reinkarnasi Ke Tahun 1980

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Dikelilingi wanita cantik / Anak Genius / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:2.7k
Nilai: 5
Nama Author: Jin kazama

Bayu. Seorang mahasiswa berusia 20 tahun yang berkuliah di Universitas ternama yang ada di Indonesia meninggal setelah kejatuhan pohon besar yang tersambar petir saat dia pulang dari kerja paruh waktunya.



Dia kira dirinya sudah benar-benar mati. namun alangkah terkejutnya dirinya saat menyadari jika dia belum mati dan kembali terlahir di tubuh seorang bocah berusia 10 tahun yang namanya sama dengan dirinya yaitu Bayu. parahnya lagi dia terlempar sangat jauh di tahun 198. Anehnya Dia memiliki ingatannya di kehidupan sebelumnya di tahun 2025. berdasarkan ingatan Itu Bayu mulai menjalani kehidupan barunya dengan penuh semangat. jika di kehidupan sebelumnya dirinya sangat kesulitan mencari uang di kehidupan ini dia bersumpah akan berusaha menjadi orang kaya dan berdiri di puncak.

Hanya dengan menjadi kaya baru bisa berkecukupan!

Hanya dengan menjadi kaya batu bisa membeli apapun yang diinginkan!

Hanya dengan menjadi kaya aku bisa membahagiakan orang-orang yang aku sayangi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jin kazama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Jajanan Telur Gulung Yang Bikin Heboh Bagian 2.

Bab 4. Jajanan Telur Gulung Yang Bikin Heboh Bagian 2.

Setelah upacara bendera selesai dilaksanakan, akhirnya kegiatan belajar mengajar pun berjalan dengan normal, seperti hari-hari biasa. Begitu juga dengan Bayu.

Sebagai seorang siswa, dia juga belajar dengan sangat tekun dan serius. Saat ini, dia merupakan siswa kelas 4 SD, dan SD-nya sendiri adalah SDN Cipayung 01.

Bayu cukup disukai oleh teman-temannya karena dia adalah anak yang mudah bergaul, tidak sombong, tidak pernah merendahkan orang lain, dan yang paling penting, dia adalah anak yang cerdas.

Bayu sangat cepat dalam mempelajari berbagai hal. Itulah yang diketahui oleh teman-temannya. Ini adalah Bayu asli, bukan Bayu yang sekarang terlahir kembali. Melalui ingatan Bayu asli, Bayu yang sekarang menempati tubuhnya lumayan takjub dengan prestasi dari pemilik tubuh sebelumnya.

Di bawah keterbatasan segala hal, dia mampu berkembang sejauh ini. Dari ingatan milik tubuh ini, dia adalah orang pertama yang bisa baca tulis dengan lancar. Tulisannya juga paling rapi di antara teman-temannya yang lain. Ini menunjukkan potensinya dan masa depannya yang cerah.

"Ya, setidaknya itu baguslah. Jika anak ini dikenal dengan sikap negatifnya, maka itu akan menodai reputasiku," ucapnya sambil terkekeh-kekeh pada suatu momen.

Waktu terus berjalan, menit demi menit, akhirnya terlewati, hingga saat jam 9 pagi, lonceng pun berbunyi yang menandakan waktu istirahat telah tiba.

Baru saja Bayu memasukkan satu bukunya, teman-teman sekelasnya sudah mengerumuninya dengan ribut.

"Bayu! Ayo cepat keluarkan telur gulungnya. Aku ingin membeli satu tusuk. Cepat, cepat!" desak mereka dengan terburu-buru karena takut diserobot orang lain dan tidak akan kebagian.

"Iya, iya, sabar." Jawab Bayu yang merasa tidak berdaya dengan antusiasme teman-temannya yang berlebihan. Kemudian, dia mengambil kantong kresek berisi toples yang berada di sampingnya.

Dan di dalam toples itulah telur gulung yang Bayu siapkan untuk dijual.

Melihat itu, mata teman-teman bayu berbinar penuh kebahagiaan. Mereka dengan cepat segera berteriak dan mendesak Bayu. Ada yang saling mendorong satu sama lain. Bahkan sudah ada hampir bertangkar. Melihat itu, seketika ekspresi Bayu menjadi muram. Dan dengan suara yang lantang, dia mulai berteriak.

"Diam." Bentaknya dengan lantang.

Suaranya begitu keras seperti raungan Singa liar, membuat suasana seketika langsung hening anak laki-laki yang tadinya berkerumun juga langsung diam seribu bahasa saat mendengar teriakan Bayu yang begitu keras dan menggelegar.

"Nah.. kalau begini kan suasana lebih tenang lebih nyaman. Jangan ribut saling mendorong apalagi sampai bertengkar." kata Bayu berhenti sejenak, kemudian dia kembali melanjutkan,

"Kalau kalian semua membuat keributan dan diketahui oleh guru, maka aku akan dilarang untuk berjualan, kalau itu terjadi, untuk selamanya kalian tidak akan bisa menikmati telur gulung ini."

Seketika semua orang langsung diam dengan sangat patuh jika tadi mereka sedikit merasa kesal dan tidak terima kali ini mereka benar-benar terdiam. Benar apa yang dikatakan oleh Bayu, jika mereka membuat keributan dan itu diketahui oleh guru maka apa yang di lakukan oleh Bayu bisa dianggap sebagai pembuat keributan.

Dan jika itu terjadi maka yang rugi adalah mereka sendiri. Mengeluarkan uang Rp30 tidak masalah, akan tetapi di mana mereka harus membeli telur gulung.

"Oke mari lakukan semuanya dengan tertib,

Dan jika memang kehabisan aku minta maaf, berarti kalian belum beruntung hari ini dan aku akan kembali menjualnya besok dengan stok yang lebih banyak agar semuanya kebagian." kata Bayu dengan perlahan.

Dan benar saja dimulailah transaksinya dengan lebih tertib dari sebelumnya masing-masing anak menyerahkan uang koin berupa Rp25 dan Rp 5 rupiah kepada Bayu.

Untung saja satu kelas Bayu itu isinya 35 siswa. Dan di dalam toples itu masih tersisa sekitar 49 telur gulung jadi semuanya benar-benar kebagian satu tusuk per orang dengan rata. Ini yang tersisa hanya sekitar 14 tusuk.

14 tusuk itu pun juga langsung habis karena dibeli beberapa siswa dari kelas lain. Dan dua siswa yang sebelumnya menggerutu karena bunyi lonceng yang menandakan kegiatan upacara akan segera di mulai.

Mereka bisa dikatakan sangat beruntung, karena kebagian membeli telur gulung. Buat beberapa detik saja mungkin itu sudah habis. Dan ekspresi kegembiraan terlihat jelas di wajah mereka saat mereka memakannya.

Sementara kelas yang lainnya hanya bisa menelan kekecewaan saat menyadari jika telur gulung yang dijual Bayu benar-benar habis.

Bayu melihat itu dengan ekspresi rumit di wajahnya. Dia tidak tahu harus tertawa atau menangis saat melihat kekecewaan dan kesedihan di mata anak anak itu.

Tepat pada jam 12.00, lonceng berbunyi yang menandakan jika kegiatan belajar sudah berakhir dan ini adalah waktunya untuk pulang ke rumah masing-masing.

Seperti umumnya sikap anak-anak saat mendengar lonceng tanda pulang sekolah, mereka semua bersorak dengan riang gembira.

Mereka tidak sabar untuk segera tiba di rumah, berganti baju, kemudian bermain dengan teman-temannya. Namun, lain halnya dengan mereka, lain pula dengan pemikiran Bayu.

Secara kasar, Bayu bisa menebak jika penghasilannya hari ini adalah Rp3.000. Dipotong dengan biaya modal yaitu sekitar Rp696, maka keuntungan yang Bayu dapatkan hari ini adalah Rp. 2.304.

Pada penjualan pertama ini, Bayu sudah bisa menyimpulkan semuanya. Jika seandainya dia menambah stok hingga 200 tusuk pun, pasti akan habis. Daripada bolak-balik ke pasar, dia ingin membeli stok sebanyak 400 tusuk sekaligus. Itu sekitar 80 butir, yang modalnya juga lumayan besar, yaitu Rp696 kali 4, itu sekitar Rp2.784.

Bayu akan membeli stok yang sangat banyak sekaligus akan tetapi dia tidak akan langsung memasaknya secara besar-besaran, dia akan

memasaknya secara bertahap, mungkin keesokan dia akan menjual 200, jika 200 habis ,dia akan menambah lagi menjadi 300, dan seterusnya tergantung situasi dan kondisi.

Terlepas dari itu semua, tidak masalah jika sisa uangnya tinggal sedikit. Yang penting, dia sudah memiliki banyak stok dan tidak perlu bolak-balik ke pasar, karena itu cukup melelahkan juga dilakukan setiap hari, apalagi pada jam 12.00 siang seperti ini, matahari sedang terik-teriknya.

Dan benar saja, saat Bayu keluar dari kelas, atau lebih tepatnya keluar dari gerbang sekolah, sinar matahari yang terik langsung menyambutnya.

Untungnya, dia menggunakan topi, jadi wajahnya tidak terlalu terpapar oleh sinar matahari secara langsung, dan kepalanya juga terlindungi dengan aman. Hanya saja, hawa panas yang menyengat menimbulkan perasaan yang sangat tidak nyaman.

Mengambil botol plastik berukuran sedang dari dalam tas rajutnya, Bayu segera membuka tutup botolnya dan meneguk besar air putih yang ada di dalamnya. Seketika, kerongkongannya terasa basah dan rasa segar langsung membuat kondisinya sedikit lebih baik. Setelah itu, dia menutupnya kembali dan memasukkannya ke dalam tas rajut.

Dengan langkah yang pasti, dia mulai berjalan, bukan untuk pulang ke rumah, tetapi menuju Pasar Munjul. Dia akan berbelanja kebutuhan jualannya untuk besok.

Sepanjang perjalanan, Bayu berjalan sambil mencangklong tas rajutnya. Bajunya mulai basah di bagian punggung karena keringat, disertai sinar matahari yang cukup terik pada siang itu. Sesekali dia menyeka keringat di dahinya dengan punggung tangannya.

Bahkan beberapa kali, dia juga menyapa anak-anak lain yang sebayanya yang berjalan pulang. Sebagian besar dari mereka mengobrol dan bercanda dengan riang gembira sambil menceritakan beberapa hal kecil yang sepele.

1
Pakde
up
Pakde
up dong thor
EsTehPanas SENJA
laporin! usut! keluarin! penjara! dulu kan ada penjara khusus anak ... buat model gini nih! hobby kok bullying 😳😳😳
EsTehPanas SENJA
betul..InsyaAllah berlipat ganda kalau rajin sedekah 🤲🏻👍🏻
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut
Pakde
up
Pakde
lanjut thor
EsTehPanas SENJA
kaya gimana ya pasar pondok gede tahun 80an? mamak pindah ke jatiwaringin itu 1990 tadinya rumah mamak di Benhil
EsTehPanas SENJA
weh weh weh tubrukan bibir 🤣
EsTehPanas SENJA
sama ini thor jaman 80an kata mamaku masih SMA . belum pakai SLTA. sama aja nanti ada SMEA, STM,SMIP,SMF Karena belum pakai SMK 🤭
Pakde
up lagi dong thor
Pakde
wah bagus sekali thor
EsTehPanas SENJA
niat baik pasti hasilnya bakal lebih kok 👍🏻
EsTehPanas SENJA
nah iya... ingat jualan ingat berbagi 👍🏻👍🏻👍🏻
EsTehPanas SENJA
kata SLTP itu baru dipakai pertengahan 90an thor .. kalau 80an yah istilahnya SMP 🙏🏻
🟡@🍾⃝ ͩAᷞғͧɪᷡғͣ Gemoy DLUNA: iyakah..oke...nnt di perbaiki.. terimakasih atas koreksinya😊
total 1 replies
EsTehPanas SENJA
iya opungku ( nenek ) tahun segituan jajannya 75 rupiah itu udah bisa dipake nabung lho sisanya 🤣
EsTehPanas SENJA
nah iya bawa banyakan lagi lah buat besok 👍🏻
Pakde
up thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!