Alsava Adriani adalah seorang wanita berusia 23 tahun memiliki sifat penyayang, sabar dan lembut ia juga bersifat keibuan karna sava sangat menyukai anak kecil, ia adalah seorang yatim piatu karna kedua orang tua nya sudah meninggal ketika ia berusia 17 tahun, sava nama panggilan untuk diri nya ia hanya mempunyai seorang nenek dari pihak ibu nya. sava bekerja di salah satu restaurant sebagai pelayan karna ia hanya lulusan SMA.
💋💋💋💋💋
Bramantio Daniel Dirgantara lelaki berusia 39 tahun, seorang duda beranak dua yang di tinggal istri nya 10 tahun silam, Bram memiliki putri berusia 17 tahun yang bernama Rhea Luisa Dirgantara dan putra berusia 15 tahun bernama Elzo El-Rizky Dirgantara, sejak kepergian sang istri beberapa tahun silam membuat Bram berubah menjadi sosok yang lebih pendiam dan gila kerja hingga kedua anak nya di urus oleh orang tua Bram.
penasaran dengan kisah mereka? yuk baca dan jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya 🥰
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon emak naufal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 21 : curiga
hari begitu cepat berlalu hubungan Bram dan Sava pun semakin mesra, begitu pun dengan Sava dan Rhea yang semakin dekat layak nya adik kaka.
Belakangan ini Rhea sering melihat papi nya tersenyum saat melihat handpone, gadis itu curiga kalau papi nya itu sedang dekat dengan wanita karna sekarang Bram sudah jarang pulang larut malam dan selalu berada di rumah dengan handpone yang setia di bawa kemana-mana.
Rhea juga pernah mendengar papi nya berbicara lewat telpon dan mendengar papi nya memanggil orang itu dengan sebutan ' sayang ' .
" El papi udah daftarin kamu di sekolah ka Rhe !" Ujar Bram saat ini mereka sedang sarapan dan kedua anak nya sudah masuk masa liburan sehabis ujian.
" iya pih !" Jawab Elzo singkat.
" papi gak mau ngajak kita liburan gitu ?" Tanya Rhea membuat Bram berpikir sejenak.
" Emang mau pada kemana ?" Bukan nya menjawab Bram malah balik bertanya.
" Terserah papi aja, tapi Rhe pengen ke cappadocia!" Sahut Rhea membuat Bram terkekeh, Ya! belakangan ini lelaki itu jadi murah senyum dan raut wajah nya pun selalu nampak bahagia.
" Kata nya terserah papi, tapi udah Request duluan !" Cibir Elzo hanya di balas cengiran oleh Rhea.
" oke kalo gitu, nanti papi usahain buat ambil cuti supaya kita bisa liburan ke tempat yang kalian mau !" Ucap Bram membuat Rhea memekik girang sedangkan Elzo seperti biasa hanya memasang wajah datar.
Selesai sarapan Bram langsung pamit pada kedua nya untuk berangkat ke kantor, dan rencana nya sore nanti ia akan mengajak Sava kencan.
★★★★
Setelah kepergian papi nya Rhea dan Elzo kembali ke kamar masing-masing, Elzo bersiap pergi karna ada janji dengan teman-teman nya sedangkan Rhea hanya menghabiskan waktu di kamar dengan menonton Drama kesukaan nya.
" Mba Sava kerja, nanti sore mau ajak jalan ah bosen di rumah terus !" Gumam Rhea sambil memakan kripik kentang kesukaan nya.
Tiba-tiba Rhea teringat dengan pembicaraan sang papi di telepon waktu itu dan membuat Rhea penasaran apakan papi nya sedang menjalin hubungan dengan wanita? tapi setau Rhea papi nya itu sangat mencintai sang mami sampai harus menutup diri selama bertahun-tahun.
" Apa papi punya pacar ya? tapi siapa cewe itu, dan kalau pun papi emang punya pacar harus nya dia tambah sibuk dong bukan malah pulang cepet terus kaya gini? apalagi papi sekarang selalu ada waktu buat aku sama Elzo, arghh pusing. tapi aku gak setuju kalo papi nikah lagi dan aku gak mau punya ibu tiri !" Gumam Rhea prustasi.
❣❣❣❣
Sedangkan Bram selalu menjalan kan hari-hari nya dengan penuh semangat semenjak menjalin hubungan dengan Sava, Bram merasa hidup nya lebih berwarna karna Sava selalu bisa mengerti diri nya dan gadis itu juga yang selalu menasehati Bram untuk selalu meluangkan waktu buat anak-anak nya.
Bram pikir benar juga apa yang di katakan Sava kalau selama ini ia sangat jarang menyempat kan waktu untuk kedua anak nya apa lagi waktu mereka kecil.
Selama ini Bram selalu membutuhkan sosok yang mendukung nya dan memberi perhatian ketika ia kehilangan istri nya Bram merasa sendiri dan bingung harus bagaiamana tanpa sang istri. maka dari itu Bram selalu menyibukan diri dengan bekerja untuk melampiaskan rasa sepi nya tapi tanpa sadar ia malah mengabaikan kedua anak nya.
Tok Tok Tok
Pintu ruangan Bram di ketuk setekal mendapat jawaban dari Bram orang tersebut langsung masuk, ternyata anna sekertaris Bram.
" permisi pak, ini berkas yang harus bapak tanda tangani dan pukul 11 siang kita ada meeting dengan perusahaan maju jaya di Restaurant XY Sekalian makan siang !" Ujar anna menjelaskan jadwal Bram hari ini.
" oke, An tolong kamu atur jadwal saya ya, kosongkan untuk satu minggu karna saya pengen ngajak anak-anak liburan !" Sahut Bram diangguki oleh Anna.
" Baik pak, nanti saya kosongkan jadwal bapak untuk satu minggu, kalo gitu Saya permisi pak !" Sahut anna langsung pamit undur diri.
" Iya !" Jawab Bram singkat.
Setelah sekertaris nya keluar Bram pun kembali melanjutkan pekerjaan nya, tapi tidak lama dering ponsel nya berbunyi tanda ada pesan masuk.
Bram segera membuka handpone nya saat tau yang mengirim pesan adalah sang pujaan hati, Sava mengingatkan Bram agar tidak telat makan dan menjaga kesehatan tidak lupa ia juga selalu menanyakan kedua anak Bram karna sudah lumayan lama Rhea tidak mampir ke tempat kerja nya karna sibuk belajar untuk ujian kenaikan kelas.
" kamu memang perempuan istimewah Sa dan aku beruntung bisa jatuh cinta sama kamu, aku harap hubungan kita bisa mencapai ke jenjang yang lebih serius dan kedua anak ku bisa menerima kamu sebagai ibu mereka, aku yakin Dila pasti gak keberatan kalau aku kembali menikah apalagi dengan wanita seperti kamu !" gumam Bram pelan.
Setelah menghela nafas nya Bram pun kembali melanjutkan pekerjaan karna ia mengejar waktu untuk cuti selama satu minggu.
◆◆◆◆
Rhea bersiap-siap untuk pergi ke tempat kerja Sava setelah sebelum nya ia sudah menghubungi wanita itu lebih dulu.
" Pak agus Rhe pergi dulu ya !" pamit Rhea pada satpam rumah nya, ia memang selalu ramah pada seluruh pekerja di rumah nya.
" Siap non hati-hati ya !" Sahut pak agus.
Rhea pun segera melajukan mobil nya menuju Restaurant Bintang tenpat di mana Sava bekerja.
45 Menit kemudian Rhea sudah tiba di Restoran Bintang dan segera memrkirkan mobil nya di parkiran khusus pengunjung setelah itu Rhea pun langsunh masuk kedalam Restaurant.
Mata nya mengedar ke sekeliling untuk mencari keberadaan Sava, ternyata wanita itu sedang melayani pelanggan, Rhea segera melangkahkan kaki nya menuju salah satu meja yang berada di pojokan.
" Mba Sava !" Panggil Rhea dengan suara yang lumayan menggelegar membuat sebagian pengunjung mengalihkan tatapan mereka ke arah nya.
Sava langsung menoleh saat merasa nama nya di panggil setelah itu ia memberi kode pada Rhea untuk menunggu nya sebentar, Setelah selesai melayani pelanggan Sava pun segera menghampiri Rhea.
" Rhe, apa kabar ?" Tanya Sava begitu sudah berada di dekat Rhea.
" Baik Mba, Mba apa kabar? kangen ih ?" Sahut Rhea langsung memeluk Sava.
" Mba juga baik, udah selesai ya ujian nya ?" Tanya Sava kemudian duduk di dekat Rhea.
" Udah Mba maka nya aku ke sini heheh !" Jawab Rhea terkekeh.
" Gimana lancar gak ujian nya? oiya mau pesen apa ?" Tanya sava penuh perhatian.
" Kaya biasa aja deh Mba !" Sahut Rhea diangguki oleh Sava kemudian wanita itu pamit sebentar untuk memberi tau pesanan Rhea pada kang Arman.
Sava sudah kembali bergabung dengan Rhea dan mereka langsung mengobrol akrab walau sesekali harus terganggu dengan kedatangan pelanggan.
Diki memang membebaskan karyawan nya untuk melakukan apa saja yang terpenting tidak lalai dengan pekerjaan nya, apalagi Sava adalah orang yang di sukai nya jadi Diki tidak mempersalahkan itu. Walau terdengar pilih kasih tapi Diki tidak peduli.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
**jangan lupa untuk tinggalkan jejak kalian ya para kesayangan dan jangan lupa bintang 5 nya juga 🥰 terima kasih sudah setia mendukung karya othor ❤
Luv yu 😘**