NovelToon NovelToon
CEO BUCIN

CEO BUCIN

Status: tamat
Genre:Tamat / Perjodohan / Balas Dendam / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:5.6M
Nilai: 4.7
Nama Author: Isti Shaburu

Aberlie adalah seorang gadis yang menutupi kecantikan wajahnya dengan make up yang tebal karena paksaan dari ibu dan adik tirinya. Dijodohkan dengan tuan muda Hanoraga dari keluarga terkaya di kotanya. Namun, Aliva adik tirinya ternyata menyukai pria yang dijodohkan dengannya.

Saat malam pertunangannya Aberlie diberi obat oleh Aliva dan ia pun melarikan diri dari pertunangan tersebut. Namun nasibnya sungguh beruntung, mobil yang ia temui dan ia naiki di parkiran hotel ternyata adalah mobil pria yang akan bertunangan dengannya. Mahkotanya pun akhirnya hilang oleh tunangannya sendiri.

Saat pulang di waktu hujan ia bertemu dengan Aron adik tiri dari tunangannya dan menabraknya saat make upnya telah luntur. Aron mengira Aberlie adalah sang bidadari yang turun dari kayangan untuk dirinya. Berbagai cara dilakukan Aliva dan Aron untuk merebut Aberlie dan Bram agar mereka tak bersama.

Bagaimana kehidupan yang dijalani oleh Aberlie selama ini dengan topengnya? Dan pakah Aliva dan Aron akan berhasil memisahkan Aberlie dan Bram?

Follow IG: istikomah50651
Follow Fb: ISTI

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Isti Shaburu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 22

"Ya sudah Haris pergi dulu yah nek, kek" Haeis pamit pada Fatma dan Harun.

"Hati hati sayang yah" ucap Fatma.

"Iya nenek ku sayang" Haris menggoda Fatma.

"Iish kau ini!"

"Bawa berapa Ris?" tanya Harun.

"Dua ajah cukup ko kek, cuma tikus kecil saja, tak sampai tuntas hanya peringatan" jawab Haris yang paham maksud dari pertanyaan Harun.

"Eh, jangan bengong mulu, siap siap sana, noh Bram sudah siap" tepuk Haris pada lengan Aberli.

"Hah! apa?" Aberlie yang belum sadar dari lamunannya menjawab bingung.

"Jangan heran heran mukanya, kalau kamu tinggal di sini bakal sering sering lihat pemandangan yang berbanding terbalik dariku dan Bram kalau lagi berada di luar rumah, hehe" Haris terkekeh kemudian berlalu pergi.

Tak lama Bram keluar dari kamarnya sudah berganti pakaian kasual dan terlihat sangat tampan, Bram menghampiri mereka bertiga di ruang keluarga.

Tampan nya😍, oh tuhan sempurna sekali makhluk ciptaanmu ini, tak ada yang menyangka bahwa dia yang begitu tampan adalah calon tunangan ku, kalau bagi aku pasti seperti ketiban rejeki nomplok, tapi kalau baginya mungkin seperti dapat musibah🤭, Aberlie terkekeh dalam hati.

"Nek, kek, bolehkah aku meminjam calon cucu menantu kalian untuk ku bawa jalan jalan keluar?" dramanya Bram muncul jika di depan dua sejoli bucin ini.

"Mau di bawa ke manakah tuan putri ku ini?" jawab Fatma menanggapi drama cucunya itu.

"Rahasia dong" Bram mengedipkan sebelah matanya pada Aberlie sontak membuat Aberlie salah tingkah.

Oh jantung berhentilah kau berdetak, aku sungguh sesak tak bisa bernafas, hei tuan muda, berhentilah kau bersikap seperti itu padaku, dari sarapan tadi kau bersikap seperti itu pada ku membuat jantungku beradrenalin, gumam Aberlie dalam hati salah tingkah.

"Sana bawa Aberliè ke luar jalan jalan, takutnya dia bosan berdiam diri di dalam rumah terus" Fatma berlagak memberikan ijin padahal ide untuk membawanya jalan jalan adalah ide darinya.

"Makasih nenek ku sayang, cup, cup" Bram memeluk dan mencium pipi Fatma kanan dan kiri bergantian.

Harun yang melihat tingkah ke dua cucunya itu Haris dan Bram hanya bisa menggelengkan kepala,

ia tak habis fikir mengapa kalau di rumah tingkah mereka berdua bagaikan kucing kecil yang menggemaskan, namun kalau di luar rumah apa lagi jika sudah berada dalam dunia kerjanya mereka bagaikan es di kutub utara, dingin, serius dan tegas, tak ada senyum sedikitpun pada bibir mereka membuat para karyawannya begitu menghormatinya.

Memang patut menjadi cucu penerus ku, gumam Harun dalam hati.

"Mau kah kau pergi berkencan dengan ku?" Bram membungkuk di depan Aberlie dan memberikan tangannya agar di sambut olehnya.

Aberlie yang masih dalam mode mematung, bengong dan terheran heran hanya tambah salah tingkah bingung mau bagaimana, pikiran Aberlie benar benar belum kembali pada pemiliknya,

(bisa di bayangin yah kakak gimana terkejutnya Aberlie sama perubahan Bram dan Haris yang berbalik 180 derajat)

"Ah, iya..." entah lah apa yang Aberlie jawab dia juga bingung, namun ia tetap memberikan tangannya pada Bram.

"Butuh berapa orang Bram?" tanya Harun sama seperti kepada Haris.

Hah, apanya yang berapa orang, tadi juga kakek menanyakan hal yang sama pada Haris.

"Satu ajah cukup ko kek, dari jauh yah" jawab Bram yang mengerti maksud dari kakeknya.

Bram dan Aberlie pun pergi menuju garasi mobil, Aberlie yang masih dalam mode bingung di buat terkejut kembali oleh perlakuan Bram yang tiba tiba membukakan pintu mobil untuknya.

"Apa kau akan mematung saja seperti itu dan tak ingin masuk ke dalam mobil, atau perlu ku gendong kau masuk, ataaaaauuuu apa kau masih mengingat sore panas kita sewaktu di pantai di dalam mobil ini" Bram mencoba menggoda Aberlie.

"Ah iya, aku masuk, aku masuk" Aberlie akhirnya memasuki mobil dwngan wajah yang bersemu merah.

Di dalam mobil jantung Aberlie tak berhentinya berjedag jedug, karena Aberlie hanya ber dua saja dengan Bram.

"Kita... mau... kemana?" tanya Aberlie gugup.

"Hari ini jadwal kita padat sekali baby, kita akan menonton film, ada satu film yang ingin ku tonton bersama dengan mu, habis itu kita makan, kemudian jalan jalan ke tempat yang ingin kau datangi, lalu pulangnya kita akan mampir ke warung ketoprak mang ujang sebentar membeli pesanan Haris" Bram menjelaskan panjang lebar.

"Hah, sejak kapan?" tanya Aberlie karena dia terfokus pada satu kata.

"Apanya?" jawab Bram.

"Kau menjadi sangat banyak bicara, dan.... dan..." Aberlie tidak melanjutkan bicaranya ia bingung bagaimana mengatakannya.

"Dan? hmm"

"Daaan... baa.. baa..by ?!" lanjutnya gugup.

"Hahaha, sejak kau bayi, dan hanya di depanmu"

Bram tertawa lebar dan menjelaskannya pada Aberlie namun Aberlie masih diam mematung sambil mencerna ucapan Bram.

Apasih, dari saat sarapan aku di buat bingung sama tingkah mereka di rumah, dan sekarang di tambah lagi dengan kelakuan tuan muda satu ini, batin Aberlie.

Suasana di dalam mobil pun menjadi hening sampai mobil itu memasuki area parkiran mall.

Aberlie dan Bram memulai petualangan kencan mereka.

*****

Sementara di tempat lain tepatnya di sebuah ruangan Haris sedang memantau anak buahnya yang sedang mengurus Aliva.

Bram tidak memberi perintah untuk memperkosanya atau memberikannya pada om om hidung belang.

Bram hanya memberi Haris perintah untuk memberinya obat seperti yang ia lakukan pada Aberlie dan mengantarkannya ke hotel lalu berikan pada Aron anak dari istri ayahnya.

Karena yang Bram tahu Aliva sangat dekat dengan Aron, otak Bram tidak sejahat itu untuk memberikan Aliva pada om om hidung belang.

Biar lah jika memang Aliva jatuh ke tangan Aron dia akan menyuruh ayahnya menyuruh Aron tanggung jawab pada Aliva, begitu pikir Bram.

Haris berencana menginterogasinya terlebih dahulu sebelum memberinya obat.

Haris tak ingin menampakan dirinya jadi dia hanya memilih memantaunya saja dari dalam ruangan melalui layar laptopnya.

Earphone sudah terpasang dan sambungat telfon ke anak buahnya sudah tersambung.

"Siapa yang memberi mu keberanian sehingga kau berani mencelakai nona Aberlie?" Tanya salah satu anak buah Haris.

"Mengapa? apakah si buruk rupa itu yang menyuruh kalian hah?" Aliva berteriak padanya.

"Hahaha, hebat sekali si buruk rupa itu yah, dia belum juga menjadi bagian dari keluarga Hanoraga namun dia sudah bergaya membayar orang untuk membalas dendam pada ku" maki Aliva sambil tertawa terbahak bahak.

"Memang kenapa jika aku yang memberinya obat perangsang hah, toh sama saja yang menidurinya juga kak Bram, seharusnya dia di tiduri oleh laki laki hidung belang itu pantes untuknya" lanjutnya.

Makasih yang udah mampir ke karya perdana aku yah kakak😊

jangan lupa likenya, votenya juga, bintang limanya jangan lupa dan favoritkan yah kakak🤗

komen positiv kalian ku tunggu loh🤗

1
elis farisna
Luar biasa
Venny Merliana
nice visual
Venny Merliana
nice strory 🤗🌹🤍
Febri Ana
ha ha ha
Febri Ana
mantaapp
Febri Ana
ha ha lanjuutt
Ma'rifa Iip
Kecewa
Ma'rifa Iip
Buruk
Mey Jun Susy Tpb
Luar biasa
Popocupcup
ngakak astaga hahahhaa
Popocupcup
katanya pintar tapi kenapa di telan wkwk konyol
Niafitriani Nia
Luar biasa
Lena Wong
👍👍👍👍👍👍👍👍
aya
orang jahat dan iri dengki kyak Alifah ini mendingan kasih ke om2 hidung belang saja
Venylia -
sangat bagus ceritanya keren 🙏
Susi Susilawati
Luar biasa
宣宣
hai Thor Salam kenal saya dari negara tetangga🇲🇾 .... meskipun ada sikit typo tapi ceritanya sangat menarik ......saya baru menemukan nya di beranda...
宣宣: sama2 Thor ☺️☺️☺️
Isti Shaburu: terima kasih akak sudah berkenan mampir🙏😊🤗
total 2 replies
Eve Vs
thor kok ga ada cerita dokter agam aku cek
Isti Shaburu: ada kok kak, judulnya romansa dokter ganteng dan pelayan cafe
total 1 replies
Samsia Chia Bahir
🤔🤔🤔😄😄😄😄😄
Samsia Chia Bahir
Bgitulah org2 yg hax melihat penampiln azzz, jdi masalahkaannn 🤔😝😝😝
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!