NovelToon NovelToon
Pembalasan Putra Kandung Yang Tertindas

Pembalasan Putra Kandung Yang Tertindas

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Menjadi Pengusaha
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Ikri Sa'ati

Cerita ini mengisahkan tentang seorang pemuda bernama Andreas yang bernasib menyedihkan selama bersama keluarganya sendiri.

Setelah ibunya dan kakak pertamanya membawanya pulang ke rumahnya, alih-alih mendapat kasih sayang dari keluarganya, malah dia mendapat hinaan serta penindasan dari mereka.

Malah yang mendapat kasih sayang sepenuhnya adalah kakak angkatnya.

Akhir dari penindasan mereka berujung pada kematiannya yang tragis akibat diracun oleh kakak angkatnya.

Namun ternyata dia mempunyai kesempatan kedua untuk hidup. Maka dengan kehidupan keduanya itu dia gunakan sebaik-baiknya untuk balas dendam terhadap orang-orang yang menindasnya.

Nah, bagaimanakah kisah selengkapnya tentang kisah pemuda yang tertindas?

Silahkan ikuti terus novel PEMBALASAN PUTRA KANDUNG YANG TERTINDAS!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ikri Sa'ati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PPKYT 021. Nasib Keysha Barnett yang Miris

Andreas sudah dapat sedikit cerita tentang Keysha dari Pak Anderson, kenapa wanita muda itu sampai meninggalkan rumahnya demi mengikuti suaminya?

Keluarga Anderson Barnett, terutama Nyonya Heliana, tidak menyetujui tindakan Keysha yang memilih meninggalkan rumah demi mengikuti kekasihnya yang kemudian menjadi suaminya.

Kenapa bisa demikian? Karena kedua orang tua Keysha, terutama sang ibu, tidak menyetujui lelaki pilihan Keysha. Sedangkan Keysha tetap ngotot atas lelaki pilihannya sendiri. Sehingga nekad mengambil resiko meninggalkan kekayaan keluarganya demi mengikuti suami tercinta.

Atas tindakannya itu Keysha tidak dibiayai lagi kuliah oleh orang tuannya, sebagai hukuman atas tindakan Keysha.

Bahkan saat Keysha menikah pun Pak Anderson dan Nyonya Heliana tidak mau menjadi walinya. Yang bersedia menjadi walinya dan sekaligus yang hadir dalam pernikahannya di atara keluarganya hanya mendiang Andre Barnett, adiknya.

Setelah kejadian itu hingga sekarang keluarga Pak Anderson Barnett tidak pernah lagi menghiraukan tentang kehidupan Keysha. Bagaimana keadaannya dengan keluarganya sendiri, di mana dia tinggal, Pak Anderson dan istrinya tidak tahu dan tidak perduli lagi.

Akan tetapi, ungkap Pak Anderson kenapa Andreas selanjutnya, menjelang kematian Andre Barnett meminta dia dan istrinya untuk memanggil Keysha dan anaknya untuk pulang kembali ke rumah.

Apalagi Keysha sudah tinggal sendiri sama putrinya. Dalam artian suaminya sudah tidak ada, entah mereka sudah bercerai atau sudah meninggal menurut pengakuan Pak Anderson.

Dan saat itu Pak Anderson dan istrinya bersedia memenuhi permintaan terakhir Andre Barnett.

Akan tetapi baik Pak Anderson maupun Nyonya Heliana saat ini masih bingung untuk melaksanakan permintaan mendiang putra mereka itu, terkesan masih enggan.

Mengingat rasa sakit hati mereka atas perbuatan Keysha yang mengabaikan kemauan mereka masih membekas dalam hati mereka. Seakan mereka susah untuk memaafkan perbuatan Keysha tersebut.

"Maaf, Pak Anderson, bukan saya bermaksud ikut campur dalam urusan keluarga Anda," kata Andreas penuh kehati-hatian agar tidak menyinggung perasaan Pak Anderson, "tapi sebagai orang tua yang bijak, seharusnya Anda dapat memahami situasi putri pertama Anda sekarang, dan bisa meluangkan kepedulian Anda terhadapnya untuk saat ini."

"Saya bisa memaklumi tindakan Anda dan Nyonya Heliana terhadap Nona Keysha," lanjut Andreas tetap dengan gaya santun. "Dan tentu saja maksud di balik tindakan kalian terhadapnya adalah demi kebaikan Nona Keysha sendiri."

"Tapi..., Nona Keysha sudah tinggal sendiri sekarang, Pak, tidak lagi bersama suaminya. Dia sekarang menghidupi anaknya seorang diri...."

Andreas terus saja memberi pengertian dan bujukan halus agar Pak Anderson dan Nyonya Heliana mau tergugah hati mereka agar memaafkan kesalahan Nona Keysha dan memanggil kembali Nona Keysha pulang.

Pak Anderson maupun Nyonya Heliana seperti sudah mulai tergugah hati mereka untuk memaafkan Keysha setelah diberikan pencerahan oleh Andreas.

Cuma... siapa yang memanggil mereka untuk kembali pulang, kedua suami istri itu seperti masih bingung.

Maka Andreas menawarkan diri untuk membantu mereka dalam masalah ini, biar dia yang akan menemui Keysha untuk mengajaknya pulang. Dan Pak Anderson maupun istrinya setuju-setuju saja meski mereka merasa sungkan untuk merepotkan Andreas dalam urusan keluarga mereka.

"Anda berdua tidak perlu merasa sungkan begitu kepada saya, Pak, Nyonya," kata Andreas memberi pengertian. "Saya adalah teman mendiang Tuan Muda Andre. Tentu saya merasa terpanggil untuk membantu kesulitan keluarga Anda berdua jika dibutuhkan."

"Terima kasih, Nak Andre...."

"Terima kasih, Andre...."

★☆★☆

Malam itu di depan sebuah rumah kontrakan....

Seorang wanita muda berwajah cantik tengah berdiri ketakutan di depan kontrakannya sambil memeluk putrinya yang berusia 6 tahunan. Sedangkan sang putri tengah menangis ketakutan dalam dekapan sang ibu.

Sebab gadis kecil itu menangis karena tadi dia mendengar bentakan kemarahan yang ditujukan kepada ibunya. Itulah sebabnya sehingga dia menangis ketakutan begitu.

Di depan wanita muda berusia kisaran 27 tahun lebih itu berdiri tiga orang lelaki berwajah culas. Lelaki umur 47-an tahun yang berdiri paling depan menatap penuh nafsu kepada wanita muda di depannya itu.

"Aku sudah berbaik hati padamu, Keysha," kata lelaki muda itu yang kini sudah tersenyum menyeringai, "membiarkanmu tetap tinggal di rumah kontrakan itu, meski biaya kontrakanmu sudah jatuh tempo...."

"Asal kamu tahu, Keysha...," lanjut lelaki itu terus melontarkan rayuannya agar keinginannya dituruti, "rumah yang kamu tempati itu sebenarnya sudah ada yang mau beli kepadaku...."

"Tetapi aku tidak menjualnya, karena aku kasihan padamu dan anakmu, kalian akan tinggal di mana kalau aku menjualnya...."

"Kurang baik apa lagi aku padamu, Keysha...."

"Saya baru menunggak dua bulan, Pak Jimmy," jawab wanita muda yang ternyata bernama Keysha dengan berani di sela rasa takutnya. "Dan saya sudah berjanji pada bapak akan membayar biaya kontrakan satu bulan lagi."

"Kamu mau bayar bagaimana, sedangkan kamu sudah dipecat dari pekerjaanmu?" lelaki yang dipanggil Pak Jimmy terus saja merongrong keteguhan Keysha.

"Itu urusan saya, Pak Jimmy, tidak perlu Anda mencampurinya," kata Keysha bernada ketus dan berusaha tegas, meski rasa takut masih menghantuinya. "Yang penting saya diberi waktu lagi selama sebulan untuk membayarnya."

Keysha, lebih tepatnya Keysha Barnett sudah cukup tahu siapa orangnya Jimmy itu, seorang lelaki brengsek yang di samping berhati culas, juga suka main perempuan.

Sudah beberapa kali lelaki brengsek itu merayunya untuk menjadi istri simpanannya. Sungguh menjijikkan. Betul-betul Jimmy brengsek telah merendahkannya sebagai wanita terhormat.

Keysha Barnett menduga, sebab dia dikeluarkan dari pekerjaannya bisa jadi ada campur tangan yang kotor dari lelaki brengsek itu.

Keysha baru dua tahun tinggal di rumah kontrakan milik Jimmy bersama putrinya setelah dia pindah dari rumah kontrakannya yang lama. Dan memang begitu nasibnya setelah ditinggal cerai oleh suaminya yang juga brengsek itu.

Dia sudah menumpahkan semua harapannya kepada lelaki yang selama 3 tahun menjadi suaminya itu, lelaki yang amat dicintainya, bahkan rela meninggalkan orang tuanya demi mengikuti sang suami tercinta.

Tapi takdir sudah menentukan yang tidak sesuai dengan harapannya. Lelaki brengsek yang pernah dicintainya telah menceraikannya, meninggalkannya begitu saja hingga dia hidup terlunta-lunta selama 4 tahun, hingga sekarang.

Mau kembali kepada keluarganya, rasanya dia masih punya malu untuk melakukannya. Mengingat dulu dia tidak mengindahkan peringatan kedua orang tuanya demi mengejar kesia-siaan.

Sudahlah....! Mengingat nasibnya itu membuatnya makin benci dan dendam kepada lelaki yang amat brengsek dari pada Jimmy itu, membuatnya makin merasa bersalah kepada keluarganya.

Sekarang nasib buruk mulai mempermainkannya lagi melalui keculasan Jimmy. Lelaki brengsek itu sudah beberapa kali merendahkannya sebagai seorang wanita terhormat.

Untung saja sampai saat ini Jimmy belum melakukan tindakan melampaui batas dalam melecehkannya. Tapi hal itu sudah membuatnya menggeram marah di tengah ketidak berdayaannya.

Akan tetapi lambat laun sepertinya Jimmy akan berbuat melampaui batas dalam melecehkannya, kali ini. Terlihat dari gelagat nafsu setannya yang sudah tak tertahankan.

"Keysha! Kamu itu wanita murahan yang sok jual mahal!" kata salah seorang kacung Jimmy dengan suara agak membentak. "Tuan Jimmy sudah bermurah hati padamu, tapi kamu tetap juga pura-pura jual mahal...."

"Apa salahnya kamu menjadi istri simpanan Tuan Jimmy?" kata kacung Jimmy yang satunya meski tidak membentak, tapi ucapannya sudah mewakili dalam melecehkannya.

Keysha diam saja, tidak menanggapi ucapan murahan dari dua lelaki culas itu. Meskipun dia sudah terlalu muak dilecehkan oleh Jimmy dan para kacungnya, tapi dia hanya seorang wanita yang tidak punya daya apa-apa.

"Sudahlah, nggak usah kamu terlalu keras kepada begitu," kata Jimmy seolah memutuskan, "kamu jadi istri simpananku saja, aku jamin hidupnya bakal senang. Kamu nggak usah lagi mikirin kontrakan, karena rumah itu menjadi milikmu...."

"Bagaimana, Keysha?"

"Maaf, Pak Jimmy, tawaran Anda yang menjijikan itu sama sekali tidak membuat saya tertarik," Keysha makin ketus dan makin kesal mendengar ucapan Jimmy barusan, membuatnya berani menentang Jimmy karena terpompa oleh amarahnya.

"Saya akan tetap mengusahakan biaya kontrakannya, Anda tidak perlu khawatir," lanjutnya dengan nada mantap.

"Kamu ternyata tetap keras kepala, Keysha," geram Jimmy sudah hilang kesabaran. "Kalau begitu aku minta sekarang saja biaya kontrakannya! Aku nggak perlu lagi memberimu tempo!"

"Anda tidak bisa memutuskan secara sepihak begitu, Pak Jimmy!" kejut Keysha mendengar keputusan Jimmy yang tidak etis itu.

★☆★☆★

1
SJR
Mampir thor
Don Khing
bukan seperti novel,,,melainkan seperti sebuah cerita atau dongeng,,,karena di sini othor lebih mendominasi jalan cerita ketimbang sebuah dialog dari beberapa karakter itu sendiri,,, padahal sebenernya cukup menarik dengan menampilkan banyak sekali karakter,,, tapi ya itu tadi,,,HAMPA,,,karena sangat minim DIALOG,,,,😁🙏
Adhie: siap...
terima kasih saran dan kritiknya, mas bro....
kedepannya author akan lebih memperhatikan kualitas cerita/novel....
terima kasih...
total 1 replies
Hayella Andini
lanjut thor
Adhie: lanjut....
total 1 replies
Hayella Andini
mana lanjutannya thor,kita nunggu nieh
Adhie: siap....
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Adhie: semangat...
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Adhie: siap... semangat...
total 1 replies
Yurniati
tetap semangat terus thorr
Adhie: ya, tetap semangat...
terima kasih
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Adhie: siap...
total 1 replies
( KANG SESAD )
gak di lanjutkan nih proyek novel
Adhie: hehehe...
( KANG SESAD ): tot gua gabut nih ada kah seratus buat jalan²
total 5 replies
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Adhie: semangat....
soalnya lagi lebaran nih... jadi agak terganggu upnya
total 1 replies
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Adhie: siap....
total 1 replies
Lintong Samosir
cerita nya enak di baca.
Adhie: terima kasih atas dukungannya...
Adhie: terima kasih atas dukungannya...
total 3 replies
Adhie
Ini karyaku yang berikut ya...
Semoga berkenan....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!