NovelToon NovelToon
Diamnya Seorang Istri

Diamnya Seorang Istri

Status: tamat
Genre:Poligami / Cintamanis / Patahhati / Balas Dendam / Tamat
Popularitas:1.8M
Nilai: 4
Nama Author: gustikhafida

Cahaya, wanita berusia 21 tahun. Sikapnya yang ceria dan periang, kini seketika menjadi diam pada suaminya yang bernama Rian Pamungkas.

Pernikahan yang selama 3 tahun mereka hiasi dengan kebahagiaan, seketika sinar di mata Cahaya.

Air mata terus mengalir saat tak sengaja melihat suaminya bermesraan dengan sahabatnya yang bernama Vina.

Sahabat yang tidak pernah dia sangka akan menjadi duri di dalam rumah tangganya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gustikhafida, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11

"Tidak ada yang perlu kita bicarakan lagi, Mas. Semuanya sudah jelas. Kita akan bertemu di sidang nanti. Aku harap, kamu bisa menerima ini!" ucap Aya menepis tangan suaminya.

"Kamu tidak boleh pergi, Ay. Aku tidak akan rela. Sekarang, kita bicarakan ini empat mata. Kita masuk ke kamar, ya?" bujuk Rian.

"Maaf, Mas. Sebentar lagi, kita bukan sepasang suami istri lagi. Dan itu bukan kamarku lagi. Jadi, aku harus pergi. Aku sudah meninggalkan semua barang pemberian darimu. Aku hanya membawa barang-barang yang aku beli sendiri dengan uangku. Sekarang, lepaskan tanganmu dari tanganku. Aku harus pergi!" titah Aya.

Seakan tuli, Rian tak ingin melepas genggaman tangannya. Dia menggendong Aya untuk masuk ke dalam kamarnya, membuat Aya terkejut dan memberontak.

"Mas, turunkan aku! Aku tidak mau sekamar lagi denganmu. Lepaskan aku! Aku harus pergi!" pekik Aya yang diabaikan Rian.

Rian membawa Aya masuk ke dalam kamar dan mengunci rapat kamarnya.

"Aku bisa jelaskan semuanya, Ay! Aku cinta kamu! Ini hanya kesalah pahaman saja!" ucap Rian menjatuhkan Aya di tempat tidur.

"Tidak ada yang harus kamu jelaskan lagi, Mas. Aku harus pergi. Kamu sudah membuat hatiku hancur!"

"Ay, maafkan aku. Aku tidak bermaksud mengkhianati kamu. Tapi, kamu tahu sendirikan, kalau ibu menginginkan cucu? Aku melakukan semua ini demi keluarga kita, sayang. Aku juga sudah berjanji pada diriku sendiri. Setelah anak yang dikandungan Vina lahir, aku akan menceraikannya." rayu Rian.

"Enak sekali kamu mengatakan cerai, Mas! Asal kamu tahu, hatiku sudah hancur oleh pengkhianatanmu. Apa kamu pernah merasakan sakit hati yang luar biasa? Tidak, kan, Mas! Sedari kemarin kamu selalu menganggapku berselingkuh di belakangmu. Bukan kamu saja, tapi ibu juga menuduhku. Hatiku sakit, Mas! Sakit! Hiks ... hiks ...,"

"Ay, ma--"

"Stop! Aku tidak butuh maaf darimu, Mas. Yang aku butuhkan hanya kebebasan darimu. Izinkan aku pergi, izinkan aku menata hidupku yang hancur ini. Please! Surat sudah turun, dan kita akan bertemu nanti di pengadilan. Aku mohon, jangan halangi aku untuk pergi, Mas." ucap Aya berjalan menerobos Rian.

"Aku tidak mengizinkanmu pergi, Ay. Aku masih suamimu!" cegah Rian menggenggam tangan istrinya erat.

"Mas, lepaskan aku! Aku bukan istrimu lagi."

"Aku tidak perduli. Aku mencintai kamu, Ay. Sampai kapanpun, aku akan tetap mencintai kamu!" ketus Rian mendorong tubuh Aya jatuh ke kasur empuknya.

Rian melepas kemejanya dan membuangnya ke sembarang arah, "Kamu mau apa, Mas?" tanya Aya saat melihat suaminya mendekatinya.

"Aku akan memaksamu melayaaniku. Aku mau kamu hamil, dan kamu tidak bisa kabur dariku!" jawab Rian melepas sabuk yang melilit di pinggangnya.

"Aku tidak mau, Mas. Kita sudah menikah selama 3 tahun, tapi--" ucapan Aya terhenti saat tubuh suaminya sudah berada di atasnya, "Bukankah, ibu selalu mengatakan aku manduul, Mas? Jadi, mau berapa kali kamu menyenttuhku, aku tidak akan hamil, Mas!" sambungnya lagi.

"Itu kata ibu, Ay. Tapi, berbeda dengan kata dokter. Dokter tidak pernah memvonis kamu mandul."

"Tapi, aku tidak mau melakukannya denganmu, Mas. Kita sudah di tahap perceraian. Aku tidak mau!" pekik Aya berusaha memberontak. "Kamu pergi, Mas! Pergi!" teriaknya lagi.

Seakan tuli, Rian terus mendekati wajah istrinya, "Sayang, aku mencintaimu. Sedari dulu, aku tidak pernah mengeluh tentang kita yang tidak mempunyai anak, tapi aku capek mendengar permintaan ibu. Dia memintaku untuk menceraikanmu lalu menikah dengan wanita pilihannya. Tapi, aku tidak bisa, sayang. Cintaku tulus, dan saat kamu memperkenalkan aku dengan Vina, tanpa kita ketahui, ibu melihatnya. Dan ibu memintaku untuk menjalin hubungan di belakangmu, tapi aku tetap menolak, sampai di mana ... aku terpaksa harus menikahi Vina karena ibu dan karena Vina yang di teror terus oleh mantan kekasihnya. Ibu mengatakan, jika Vina gadis baik-baik. Dan ibu sangat menyukainya, tapi lagi dan lagi aku tidak rela melepaskanmu. Maka dari, itu aku menikahinya secara diam-diam." ucap Rian panjang lebar.

"Jahat kamu, Mas! Kebohongan apalagi yang kamu ucapkan padaku, ha! Jelas-jelas aku mendengar sendiri dari telingaku, kamu mengucapkan kata cinta dan sayang ke Vina, dan sekarang ... kamu bilang, terpaksa! Aku membencimu, Mas. Aku benci kamu!" pekik Aya memukul dada polos Rian.

Tangan Rian menggenggam tangan Aya, "Aku terpaksa sayang, karena sewaktu dia hamil, dia selalu mengancamku membocorkan pernikahanku dengannya padamu. Dan aku tidak bisa membayangkan semua itu, sampai akhirnya, aku harus bersikap manis dan perlahan aku mulai--"

"Mulai apa, Mas? Mulai menyukainya? Sudah pasti, itu. Maka dari itu lepaskan aku, aku yang mengalah!" potong Aya kecewa.

"Cintaku kepadamu lebih besar, sayang. Aku bersumpah itu. Aku tidak mau kehilangan kamu!"

"Aku tidak percaya, sekarang aku harus pergi. Dan aku ucapkan selamat atas kehamilan Vina. Aku sudah di tunggu seseorang!" ucap Aya bohong.

"Siapa? Fajar?" tanya Rian menyelidik, "Asal kamu tahu, aku tidak suka dengan fajar!"

"Itu bukan urusanku, Mas! Sekarang, pergi dari atas tubuhku!" pinta Aya memohon.

"Aku tidak bisa melepaskanmu. Aku harus membuatmu hamil. Setelah itu, aku akan menceraikan Vina. Aku janji itu!"

"Breengseek! Kamu laki-laki breenggseek yang pernah aku temui, Mas. Kamu anggap aku apa, ha! Mainanmu? Lepas!" pekik Aya.

"Aku memang breenggseek, tapi aku hanya ingin yang terbaik untuk kita. Semoga, kamu mengerti itu, Ay. Aku harus memaksamu, karena kamu tidak mau melaayani aku!"

"Aku tidak mau, Mas! Jangan sentuh aku! Atau aku akan benar-benar marah padamu!" ancam Aya saat tangan suaminya sudah meraba punggung dan menurunkan resleting dressnya. "Jangan, Mas!"

"Maafkan aku, sayang. Aku sangat mencintaimu. Jadi, walaupun kamu menolak, aku akan tetap menyyentuhmu." ucap Rian setelah berhasil menurunkan resleting dress istrinya. perlahan tangannya menurunkan lengannya dress itu.

"Mas, aku marah!" ancam Aya yang diabaikan Rian.

"Mas, aku teriak! Aku panggil Bibi." ancamnya lagi.

Merasa di abaikan, Aya langsung berteriak, "Tolong!" teriak Aya membuat mau tak mau Rian membungkam bibir istrinya dengan bibirnya.

Akhirnya, kejadian yang tak diinginkan Aya terjadi. Sekuat tenaga, Aya berusaha memberontak, tapi tenaganya benar-benar tidak sebanding dengan tenaga suaminya yang di hiasi dengan emosi.

'Semoga saja, aku tidak hamil, walaupun aku tahu, selama aku melakukan hubungan dengan Mas Rian, aku selalu tidak hamil.' batin Aya pasrah.

Setelah beberapa menit melakukan penyatuan. Akhirnya, Rian ambruk di atas tubuh Aya, membuat Aya mendorong tubuh suaminya.

"Kasar sekali kamu, Mas! Kamu tidak pernah melakukan ini dengan cara kasar seperti tadi!" ucap Aya bangkit dan berjalan masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya.

1
Samida Saputri
novel,ini ngk layak di baca,lebih tinggal kan saja maaf karya terlalu bobrok
ichapurie
Novel apaan ini, menjunjung tinggi perselingkuhan, jangan baca deh
Alma Zhienot
c ayah ikh malesin lu akh .....
aneh
Irham Maulana
Buruk
Irham Maulana
Kecewa
Priskha
bodoh skl si Aya ini gregetan aq
Priskha
aq kok jengkel ya sm Aya jgn terlalu lemah dong, sifat inilah yg bisa dimanfaatkan org lain
Priskha
jd wanita jgn lemah Aya....labrak aja tuch mereka berdua
Priskha
kenapa Cahaya ndak mergoki mereka langsung sih biar tau rasa mereka berdua, jgn lg ditutup2i Aya kmu akan sakit hati sendiri dan rugi sendiri sedangkan mereka berdua bahagia diatas penderitaanmu
Priskha
waduh sdh brp lama tuch selingkuhnya bahkan smp hamil pula
Sumiyati Yati
cerit nya gak bermutu😏😏
Ririn Azka
maaf Thor kenapa critanya bulet bikin bosan yg baca 🙏🙏🙏
Surati
bagus
Ellia Mardiana
judulnya diamnya seorang istri tapi disini Aya sebagai istri banyak bicara ya
Sumix Dhanardono
enaknya di Rian ...sakitnya di Ay
Sumix Dhanardono
AYA ngapain diam waktu di tuduh selingkuh.. harusnya membalas dong..tuduhan RIANNN
Sumix Dhanardono
harusnya Aya saat Rian bermesraan sama Vina .di foto ya..biar punya Bukti KUAT.....gak ujug ujug gugat gugat cerai. ....
Jamayah Tambi
Tq Athur.Ceritanya
muslimah Lava
hadehhh, baru kali ini baca novel yg endingnya gak memuaskan ,mungkin baru belajar kali ya ...
Ummi Nadia
bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!