Airmata Sang Mafia

Sedangkan di tempat sang boss , Ameer sedang berada di pesawat helicopter nya untuk kembali ke markas setelah menyelesaikan misinya ,suara baling baling helicopter pun menggema di udara ,tak lama setelah itu

Tap...

Tap...

Tap....

Suara ketukan sepatu menggema di lorong pintu masuk ke markas ,para anggota yang tersisa di markas pun ber jejer rapi menyambut kedatangan sang tuan dengan hati ber debar debar , takut kalau mereka akan di hukum atas kelalaian mereka , sehingga sang tuan mengalami kerugian besar .

"Hormat kami ketua" dengan serempak mereka mengucap salam sambil menunduk kan kepala mereka , Dan yang di sapa tanpa menoleh Dan tanpa membalas Salam langsung nyelonong masuk

Ameer pun berhenti di gudang tempat penyimpanan senjata yang Masih agak berantakan , dengan mengepalkan tangan nya dia bersuara " siapa yang bertanggung jawab di sini ;,":

Dengan tergagap Salah satu anggota menimpali ucapkan sang ketua " yang bertanggung jawab di sini adalah Bryan tuan ," di mana Bryan suruh menghadap ku sekarang juga " jawab Ameer

Bryan terluka Dan harus di amputasi Salah satu kaki nya karena sabetan pedang Dari musuh , Dan sekarang dia berada di ruang perawatan tuan ,,

Ameer pun hanya mendengus tanpa menjawab ,Dan langsung keluar menuju ruang perawatan " klik " sedang kan di ruang perawatan Bryan Masih tertidur pulas akibat obat bius total saat operasi amputasi Salah satu kaki nya ,

"Pengawal panggilkan dokter kesini ,"aku beri waktu tiga menit kalau tidak sampai maka ucapkan selamat tinggal kepada teman teman mu Dan keluargamu

" Ba -baik tuan " sang pengawal langsung terbirit lari untuk menuju ke ruang dokter ,tak lama setelah itu masuklah sang dokter di ruangan Bryan

" jelaskan " satu kata Dari sang bos , sungguh berefek luar biasa untuk seluruh anggotanya tidak terkecuali dokter yang berjaga , takut takut kalau dia Salah bicara bisa di dor

"malam itu semua berjaga seperti biasanya tuan , tapi tak berapa lama tiba tiba semua anggota yang berjaga tergeletak entah pingsan atau tertidur ,

"Kemana saaaat itu kamu Dan Bryan ? "Tanya sang ketua ...kebetulan saya di ruangan praktek tuan , sedang mengembangkan proyek baru yang tuan suruh

" lalu ?" saya tidak tau persis ketika saya keluar Dari ruang praktek tiba tiba bryan sudah di kepung sama manusia ber topeng dengan baju hitam tanpa lambang ,akhirnya saya pun membantu Bryan ,tetapi kami hanya berdua sedangkan jumlah mereka ratusan

ke Dua tangan saya di borgol sedang kan Bryan kaki nya di tebas pakai pedang , maaf kan kami tuan yang tidak becus menjaga markas sehingga anda harus mengalami kerugian yang sangat besar ,Dan untuk itu saya siap di hukum

Dan untuk para anggota yang sedang pingsan atau tidur itu, Dua jam setelah nya barulah mereka semua sadar

" sembuhkan lukamu dulu , kamu sudah berjuang Dan untuk kerugian ini aku tidak akan menghukum mu karena aku pun sudah mendapat kan ganti , tetapi hati hatilah kalau sampai aku tau ada di antara kita yang berkhianat , aku pastikan sampai tuju keturunan nya tidak akan hidup tenang "

" baik tuan terimakasih atas belas kasihan anda " setelah itu ameer pun keluar Dari ruang perawatan Dan menuju ke kamar untuk membersihkan diri ,

" pengawal kalau Steve sudah sampai suruh langsung menghadap ku di ruangan " baik tuan

Ameer pun masuk ke kamar Dan " klik ". Diapun langsung membuang baju baju yang menempel di badan Dan mengguyur badan nya dengan air dingin " siapa penghianat itu ,dia sudah merencanakan nya saat aku lengah sehari saja , brengs*k ,akan aku cari kalian sampai dapat , sekalipun ke lubang semut , aku pastikan kalian akan mendapat kan balasan " sambil mengepalkan tangan nya Dan memukul ke dinding "

Tak lama setelah itu di langsung berganti baju Dan pilihan nya jatuh pada kaos polos yang mencetak tubuh di padukan dengan celana Levi's biru dongker , ketika Ameer melihat HP nya Dan mau menelpon yang di rumah tiba tiba pintu di ketuk dari luar

Tok...

Tok...

Tok...

Tuan saya Steve " masuk " sang tuan menjawab , ada kabar terbaru apa Steve ,lalu Steve pun membacakan hasil temukan nya ,

" Sepertinya mereka di kendalikan sama kekuatan yang lebih besar tuan ,tidak mungkin kalau mereka bergerak sendiri sendiri ,Dan sepertinya ini ada hubungan nya dengan Yance " jawab sang asisten.

" terkekeh sinis Yance lagi Yance lagi , siapkan pasukan elit kita Steve, kita akan menyerang markas SI tua bangka itu segera , lebih cepat maka akan lebih baik," baik siap laksanakan tuan "

" Dan maaf tadi Dari kediaman di mansion asisten nyonya mengabarkan kapan anda akan pulang , karena nyonya mengkhawatirkan anda ,

" hem " nanti aku akan mengabari nya , yang penting saat ini bagaimana kita membunuh SI tua bangka itu agar tidak membuat keributan lagi , Dan secepat nya cari SI penghianat itu .

" Apa ke ahlian mu sudah berkurang sampai kamu belum bisa menemukan nya ? Dengan nada membentak Ameer melupakan amarah nya .

sedangkan yang di Tanya pun langsung menjawab " penghianat nya sudah di tangkap tuan, tetapi sayang nya sebelum kita bisa mengintrogasi dia sudah bunuh diri ,Dan dia tidak ada saudara sama sekali ,dia Dari kecil hidup di jalanan"

" brengs* k ,lalu kenapa dia menjadi penghianat ? apa Masih kurang gaji yang aku berikan ?

" Tidak tuan , tetapi Dia kalah Judi , dan akhirnya Dia gelap mata dan menerima tawar untuk jadi mata mata "jawab Steve lagi .

" Siapkan segera pasukan dan cek semua barang jarahan kita , kalau Masih bagus bisa kita gunakan untuk menghadapi SI tua bangka itu,

cek juga berapa SI tua bangka itu punya markas , kita akan menggunakan trik yang sama untuk menghancurkan nya " baik tuan saya undur diri "jawab Steve.

Tak lama setelah Steve keluar Ameer mengambil HP nya Dan

TUT..

Tut..

Ha - halo tuan ,belum juga Lia bertanya Ameer sudah memberondong Lia dengan perintah

" Lia sampaikan kepada istriku kalau beberapa hari ini aku tidak akan pulang ke mansion karena Masih ada urusan ,Dan jangan tinggal kan nyonya barang sedetik pun ,apa kamu paham ?

Yang di Tanya di sebrang Telefon " baiklah tuan akan saya laksanakan " hem. ,,,Dan juga katakan kepada nya jangan mengkhawatirkan aku ,aku akan pulang kalau semua sudah membaik , tut...

Panggilan langsung di matikan sepihak " ya tuhan bagaimana saya akan menjawab pertanyaan Dari nyonya ,di tinggal satu hari satu malam saja sudah seperti mayat begitu , apalagi ber hari hari aduh. ....

" klik "siapa yang baru saja kamu Telefon Lia ? apakah Dari suàmi ku ? Bukan nyonya ini Dari saudara saya di kampung ,kenapa nyonya tidak tidur , istirahatlah nyonya menunggu suàmi juga butuh tenaga

Bersambung.....