Pertemuan yang tak disengaja disebuah cafe yang mempertemukan syahila dan arsenio pertama kali yang akhirnya membuat seorang arsenio penasaran dengan seorang syahila.
"Gadis itu sungguh berbeda, kenapa aku selalu memikirkan dia terus ya" gumam Arsenio
Pertemuan pertama bagi Syahila hanya biasa saja baginya tetapi tidak dengan Arsenio. Apakah Arsenio akan terus mengejar Syahila dan apakah Syahila menerima kehadiran seorang Arsenio setelah sempat disakiti mantan kekasihnya.
Kita lanjut yuukk baca cerita nya.....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon dunia sakur@, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertukar kabar
Syahila menaiki tempat tidurnya kemudian ia mengambil hp utk memberi kabar di grup yg ada hanya mereka berempat. Syahila memberi kabar kalau dirinya sudah sampe dirumah dengan selamat dan sehat.
Lalu ia meletakan hp nya diatas nakas. Syahila membuka kopernya. Ia teringat akan paper bag putih pemberian Arsen waktu di lobby hotel. Syahila penasaran apa isi dari paper bag tersebut.
Syahila membuka paper bag pemberian Arsen dengan pelan dan ia sangat terkejut ada sebuah kotak persegi panjang kecil berwarna abu-abu. Lalu ia pun membuka kotak itu. Syahila dibuat kaget 2x melihat isi kotak itu. Sebuah kalung yg berliontin bintang yg ditengah nya ada sebuah berlian.
Syahila mengambil kalung yg terbuat dari emas putih itu. CANTIK banget. Itu yg ada dipikirannya Syahila. Lalu ia menaruhnya di lehernya yg jenjang. Syahila tersenyum dan dia teringat dengan ucapan Arsen setelah memberikan paper bag ini kepada Syahila " kalau kamu tidak suka kamu boleh tidak memakainya, aku ga mau membebani kamu dengan pemberianku ".
" ooh jadi maksudnya ini..... Kalungnya sih cantik banget aku suka.....tp nanti kalau aku pake takutnya terjadi salah paham......Aku kan belum tau kalau kak Arsen tu single atau udah double " Syahila bermonolog sendiri
" aku simpen aja dl nanti aja aku pake kalau aku udah dapet info yg fix status kak Arsen " ujarnya sambil memasukkan kembali kalung pemberian Arsen ke kotaknya.
Kemudian terdengar suara notif grup dan notif wapri dari hp nya Syahila. Pertama ia buka wa grup yg ada mereka berempat. Syahila senyum-senyum sendiri membaca chat di grup tersebut. Kemudian ia beralih ke chat pribadi. Syahila melihat nama Arsen yg mengirimkan pesan chat ke Syahila. Akhirnya ia pun membuka chat dari Arsen.
" Assalamualaikum Sya.....kamu udah nyampe ya....syukurlah kalau kamu udah nyampe......kamu udah tidur?maaf mengganggu waktu istirahatmu " pesan chat dari Arsen
Sesaat Syahila terdiam. Dia bingung harus apa. Sebenernya Syahila sedikit baper, ia senang mendapatkan pesan dari Arsen yg menanyakan keadaannya. Tp Syahila segera menepis perasaan bapernya karena ia ga mau kebaperannya menjadi dalam karena ia belum tau status fix nya dari seorang Arsen.
Kemudian ia langsung menjawab " Alhamdulillah sudah kak.....ini Syahila mau merapat ke bantal....Syahila istirahat dl ya kak " balas pesan dari Syahila. Diletakkannya lah hp nya diatas nakas lalu ia tidur diatas bantalnya yg empuk yg sudah ia tinggalkan selama 10 hari ini. Dan akhirnya ia tertidur pergi ke alam mimpi.
Pagi harinya setelah Syahila melakukan kewajibannya sebagai umat muslim sholat subuh dan mengaji, Syahila akan pergi joging disekitar perumahan. Tak lupa ia membawa sedikit oleh-oleh nya dari China utk ia bagikan di pos satpam rumah dan pos satpam perumahan. Hal itu sudah biasa dilakukan Syahila dan keluarganya.
Setelah puas berlari Syahila pun pulang kerumahnya dan melakukan ritual mandi karena ia akan sarapan bersama dengan kedua orangtuanya.
" pagi mi pi " salam Syahila
" pagi princess ayo kita mulai sarapan " balas papi
" mbak ning " panggil Syahila ke salah satu art nya
" iya non " jawab mba ning
" ini oleh-oleh dari Syila bagi-bagiin ya....udah ada namanya masing-masih tas nya " Syahila menyerahkan satu kresek besar utk art, tukang kebun, satpam dan driver dirumahnya.
" Alhamdulillah dapet oleh-oleh dari China..... Terima kasih ya non " kata mbak ning
" sama-sama mbak.....udah sarapan belum mbak " tanya Syahila
" sudah non yg lain jg sudah sarapan semua.....kan kayak biasanya ibu pasti nyuruh kita sarapan duluan " ucap mbak ning
" Alhamdulillah.....nanti minta tolong paketku taruh kamar ya mbak nanti aja Syila buka " ujarnya
" siap non " dan mbak ning langsung ke belakang utk membagikan oleh-oleh yg diberikan Syahila.
Baru makan mengambil roti ada sesorang laki-laki datang berpakaian sudah rapi.
" Assalamualaikum.....selamat pagi pak buk....neng Syahila " ucapnya sopan sambil menundukkan kepalanya sedikit.
" eeh om Aril udah datang sarapan yuukk om " ajak Syahila
" Alhamdulillah om sudah sarapan neng.....kalau ga sarapan om pasti ga boleh berangkat sama tante vivi " jawabnya
" apa kabar tante vivi, surya dan dimas om " tanya Syahila
" Alhamdulillah mereka sehat neng.....surya sekarang udah SMP kelas 2 dan dimas kelas 4 SD neng " jelasnya lagi
" wiih udah cepet gede ya mereka " ucap Syahila. " eh iya om Syila ada sedikit oleh-oleh buat mereka semoga mereka suka " Syahila mengambil paper bag diatas meja yg ada di sebelah tangga.
" waduh terima kasih banyak neng Syila kok repot-repot sih " ujar om Aril sambil menerima paper bagnya
" sama-sama om....cm sedikit kok " kemudian Syahila melanjutkan sarapannya.
Setelah ia sarapan ia kembali ke kamarnya. Syahila mengambil hp nya. Ada pesan masuk dari Arsen yg mengucapkan " morning " lewat chat wa.
Setelah membalas pesan dari Arsen ia membuka kopernya dan mulai memilah pakaian kotor yg akan di cuci dan biasanya Syahila suka mencuci sendiri pakaiannya. Lalu ia menuju ruang laundry.
Setelah 2 jam dia mencuci pakaiannya ia pun kembali ke kamarnya. Hpnya berkedip tanda ada notif chat masuk. Lalu ia pun membukanya. Pesan dari Arsen ia memberitahu kalau ia dan Alex akan berangkat ke bandara. " safe flight kak " itulah jawaban dari Syahila. Dan jawaban dari Arsen, ia akan menghubungi Syahila setelah ia sudah sampai di apartemennya di Aussie.
Syahila membuka laptopnya. Ia membuka galeri dan memandangi foto-foto yg ada di galeri satu persatu. Kemudian ia tersenyum melihat fotonya bersama Arsen sewaktu di danau. Ada foto yg hanya berdua dengan Arsen. Tampak depan dan ada jg candidnya.
Syahila menyukai foto itu. Tp lagi-lagi ia menyadarkan diri bahwa ia tak boleh baper. Ia lanjutkan melihat foto-foto lainnya. Ada satu foto ketika mereka di tembok China, dan di kota tua Yulin. Ada beberapa foto yg Syahila pikir kalau Arsen sedang melihat pemandangan didepannya. Karena kamera mengambil gambarnya dari belakang. Dan ternyata Arsen tertangkap kamera sedang memandang Syahila dengan wajah sendu.
" mungkin ini hanya ga sengaja pas ke foto sama Manda....tp ini kan kiriman dari kak Alex lewat wapri " Syahila berbicara sendiri
Ta mau ambil pusing akhirnya ia menutup galeri dan laptopnya, segera berganti pakaian karena ia mau pergi ke kampus.
" mi Syila mau ke kampus dl ya " pamitnya ke mami
" oke hati-hati sayang....nanti kamu jadi mau kerumah abang doni " tanya mami
" Insyaa Allah jadi mi tapi siangan skalian nunggu dua bocil pulang sekolah " jawabnya lagi
Syahila salim dengan mami dan ia pun berangkat dengan mobilnya
Hay readers.....terima kasih sudah mampir di ceritaku....jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya...like komen dan vote....