#Sihir, Balas Dendam , Kehidupan kedua , Romansa , Supernatural#
Kayana Wanetta Havanah, seorang gadis malang yang di buang dan di siksa serta di bunuh oleh keluarga sahabat Papanya, hanya karena ingin menguasai harta Warisan milik Kayana.
Demikian juga Friheiko Gostha, yang tiba tiba harus dikhianati oleh kekasih hatinya.
Hingga akhirnya Kayana dan Friheiko Gostha pun masuk dalam kehidupan di dimensi lainnya, dalam lingkaran wilayah sihir yang paling kuat yang di kenal dengan Dark Magic.
Sampai jalan takdir mereka berdua pun, akhirnya berputar dalam pengalaman pengalaman supernatural.
Apakah yang akan di alami oleh kedua tokoh ini? Dan ada Rahasia apa, di balik kisah hidup mereka yang memiliki dark magic? Akankah mereka bisa menegakkan keadilan kembali saat semua telah dirampas oleh para musuhnya?
yuk ikuti kisahnya. Happy reading, jangan lupa berikan like komen subscribe vote dan rate bintang limanya. Thank you so much... ✍️📘🙏♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Black _Pen2024, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ujian Pertama Kayana...
Dalam ruangan itu lampu pun menyala temaram dan suram..
Ruangan itu penuh dengan aneka bentuk macam tulang belulang yang di gantung gantung dengan acak begitu saja.
semua yang melihat pasti menyangka itu rumah jagal aneka binatang , padahal bukan.
Di dalam ruangan aneh itu, ternyata sudah ada dua laki laki yang berdiri di depan kayana sekarang.
Dua laki laki itu satu orang adalah pria yang menyamar sebagai Mr Jhon, dengan sihir pemalih rupa pria itu bisa menjadi siapa saja yang ingin dia tiru.
Dan pria satu lagi memakai pakaian jubah hitam dan kerah yang tegak berdiri seperti pakaian vampir tapi dia bukan vampir.
matanya tajam menyorot ke arah Kayana dan mengamati kayana mulai dari atas sampai bawah , membuat Kayana merasa jengah dan ingin lari saja..
Tapi lagi lagi tubuh kayana kaku berdiri tanpa bisa meninggalkan ruangan itu, untuk bergerak pun susah seperti dihipnotis.
Tapi kayana berusaha kerahkan semua sihir pikiran dia yang sehari kemarin dia kuasai.
Namun lagi lagi gagal. Kayana bingung dia sekarang jadi ketakutan sendiri.. badan kayana jadi gemetar hebat , menggigil ketakutan dan ngeri. Wajah kedua pria itu paling dia benci.
" Tuan Havaz , apa maksud tuan buat saya begini dan ikat saya begini. lepaskan saya tuan Havaz. lepaskan saya!"
" kayana wanita yang luar biasa. Kau tidak akan bisa lepas sekarang. Jiwamu sudah saya ikat jadi satu di jiwa ini. jadi sekarang kamu adalah saya dan saya adalah kamu.."
" Hah! tidak ! lepaskan saya!!!" teriak histeris Kayana dan tiba tiba dia ngeri dengan situasi ini..
" Apa maksud tuan lakukan ini sama saya. Apa salah saya!!! "
" Sebenarnya , kamu tidak salah! Tapi kamu terlalu membuat saya ingin memiliki kamu.. sekarang tuan kamu yang kau andalkan itu sudah mati. Tidak ada lagi yang bisa selamatkan kamu. Saya benar benar ingin memiliki kamu seutuhnya. Kau tidak punya siapa siapa kayana !!!"
" Lepaskan tuan . Saya tidak punya kesalahan dan saya tidak pernah buat hal yang menyakitkan tuan. Tapi kenapa tuan selalu ganggu saya?"
" Kayana kayana kayana , kamu memang sangat cantik apalagi saat kamu meronta seperti ini. Sekarang kamu tidak bisa lepas dari saya. Karena jiwa kamu sudah saya ikat dengan jiwa saya..Jika saya mati maka kamu pun mati. Jadi tidak akan ada yang melawan saya sekarang!!!" teriak Havaz dan diiringi tawanya yang membahana dan memenuhi ruangan aneh itu..
" Gleano.. Lekas kau lakukan tugas kamu! Ikat dia selamanya dengan saya. "
" Tidak... Tidaaaaaaakkkkk saya tidak mau kau ikat . tidak saya mohon lepaskan saya Havaz . Lepaskan saya!!!!"
Pria yang dipanggil Gleano itu sangat menakutkan. Wajah pucat pasi. Mata dengan manik hitam pekat seakan tak berdasar.. bibir yang kering dan berwarna merah kecoklatan.. membuat jantung kayana semakin berlari lari rasanya.
Kayana Sangat panik apalagi saat Matra sudah diucapkan. Kayana semakin ketakutan. Dia jadi menangis keras karena sangat takut..
Kayana sangat sangat membenci Havaz.. karena dia yang sudah menghasut pemimpin dan orang orang di wilayah DS itu hingga kekasih hatinya tewas jadi abu karena selamatkan dia.
Jika dia sekarang diikat jiwanya dengan Havas maka sia sia semua pengorbanan Gostha.
Itulah yang dipikirkan oleh Kayana. dalam ketakutan dan kepanikan dia saat ini..
" tolong , Siapapun , tolong saya, .... Tolong...!"
" Berteriaklah yang keras Kayana !!? Karena sekarang kamu sudah ada di dalam dimensi kami. Dimensi XY." terdengar tawa yang sangat menakutkan bagi Kayana saat itu.
Tubuh kayana semakin gemetar saat tahu dia di dimensi lain lagi. Keringat dingin sudah membasahi pakaian malam kayana saat itu basah semua.
" Jadi sekarang terima nasib kamu cantik. Kamu adalah jiwaku selamanya."
' Tidak! biarkan saya pergi ! Tuan Havaz , Anda jangan keterlaluan!!!"
Gleano sudah mulai merapal mantra.
Kayana masih berjuang untuk tidak terpengaruh dengan semua mantra yang masuk ke kepalanya saat itu..
Wowolowolowolo abononu abononu wololowolowolo forosaonao forosaono...
Kayan melawan dan melawan terus terjadilah deruan deruan angin yang saling bertabrakan di sana . Karena, kekuatan kekuatan sihir yang berbenturan terus menerus.
Kayana masih berjuang dia sungguh tidak mau jika dia terikat selamanya dengan Havaz.
Saat yang menegangkan itu, tiba tiba Kayana seakan melihat bayangan sang mama yang membias bercahaya terang di seluruh tubuhnya , mamanya itu sedang mengamati jalannya kejadian tersebut..
" Kayana kamu harus bisa. Ingat mama nak... Ingat mama. Pikirkan semua keindahan kita berdua bersama dulu sayang... Kau bisa lepas saat kamu sama pikiran kamu tidak mendengar suara mantra yang diucapkan itu. Nyanyilah nyanyilah dalam hatimu. Atau kamu fokuskan pada mama ini. cepat kayana."
Bayangan yang menyerupai mamanya dengan balutan cahaya yang sangat terang di seluruh tubuhnya itu , masih terus menelepati Kayana.
" Mama..mamaaa... tolong Kay ma tolong mama..." teriak kayana pada sosok mamanya itu..yang berada jauh di belakang tubuh pria yang bernama Gleano itu.
Gleano mulai kewalahan akan kekuatan sihir kayana yang semakin bergelombang sekarang..
" Woooooooo ahasioo mexgumian Axplosono geraox... " teriak kayana memenuhi ruangan itu....
Tiba tiba daerah sekitarnya itu bergetar hebat seakan terkena gempa dahsyat..
Duaaarrrr duaaarrrr duaaarrrr
Blegaaaaarrrrr blegaaaaarrrrr..
Dimensi XY itu pun langsung runtuh dan retak jatuh dan pecah , bagaikan puing serpihan kaca yang terkena ledakan bom dahsyat.
Langit malam itu akhirnya pun berkilat kilat menyilaukan mata.
" Aaaaaggghhh .. "teriakan keras dari Gleano dan Havaz pun begitu melengking..
Dimensi ciptaan Havaz pun hilang lenyap.
Kayana pun seakan jatuh terhempas dan terjengkang sampai beberapa meter.
Zendrick yang sejak dia ikut masuk ke ruangan itu, Zen sebenarnya sudah mencari kayana tapi tenyata kayana tidak bisa di temukan dimana saja. Ruangan itu Kosong. Sehingga Zendrick harus kewalahan mencari kayana ke seluruh sudut ruangan kuno itu.
Tapi saat ini , Zen jadi terkejut ,kala tiba tiba saja, tubuh Kayana seakan baru dilemparkan seseorang ke dalam ruangan itu.
" kayanaaaa... " teriak spontan Zendrick pada kayana.
" Zen... kenapa kamu ada disini?"
" Ah hanya ada tugas saja perwakilan dari Wilayah DS kemari Kayana.." jelas Zen yang masih terkejut melihat tubuh kayana babak belur dan berdarah darah juga, karena serpihan dimensi XY yang tadi dia hancurkan.
" Zen ... Kamu ada apa di ruangan ini?"
" Ah, itu, tadi sebenarnya saya mau menyapa anda..tapi tiba tiba Anda hilang begitu saja. Jadi saya bingung mencari anda ke dalam ruangan ini.."
" Jadi anda tahu saya di bawa oleh Havaz tadi?" tanya kayana terkejut.
" Iya saya tahu."
" Ah itu itu jangan di salah pahami ya..itu tadi kecelakaan. Havaz sudah menipu saya, dia menyamar jadi mentor sihir saya. Sehingga saya pertama tidak curiga dan ikut ke mana beliau panggil saya. Tapi ternyata dia memakai ilmu sihir pemalih rupa ..Saya jadi terkejut tadi."
" Lalu ada apa Havaz sampai mengejar kamu kemari?"
" Ah dia memang sudah gila dia ingin mengikat jiwa saya dan jiwa dia tadi.. entahlah apa maksudnya !" jelas Kayana sambil di bantu untuk keluar ruangan aneh itu dan di papahnya tubuh kayana yang masih luka luka tersebut oleh Zen ..
" Tuan Zen. terima kasih. Apakah tuan akan lama tinggal di sini ?"
" Iya kemungkinan seperti itu. Jadi bila ada apa apa. Dan mau minta bantuan , cari saya saja. Atau panggil saya. Saya akan datang."
Zen menatap lekat kayana dengan menelisik masih ada sisa sihir yang dilontarkan oleh Havaz pada Kayana. Segera Zen pun membersihkan hal itu dari diri Kayana.
" Endrastoporad Axiagoo Wanlexa"
Seberkas cahaya hitam lepas dari sekeliling tubuh Kayana.
Tiba tiba saja Napas kayana yang tadi sedikit sesak menjadi longgar sudah. Tenyata sihir dari Havaz itulah yang tadi membuat napas Kayana sedikit terganggu..
" Hoh... terima kasih Tuan Zen sudah menolong saya.."
" Sama sama Kayana. Kamu harus hati hati mulai sekarang...!"
" Baiklah..terima kasih. "
Kayana pun telah sampai di depan ruangannya .
Zen pun menuju ruangan di samping ruangan yang ditempati oleh kayana .
" Hah untung saja tidak terlambat. Jika terlambat aku pasti aku di lebur oleh kakak ku." ucap lirih Zen dalam dirinya..
Bersambung...