siapa yang tidak kenal dengan kenzo putra aditama,putra pertama dari empat bersaudara yang di nobatkan sebagai keluarga kaya nomor satu di kota itu yang mendirikan berbagai cabang perusahaan dan juga bisnis putra dari pasangan bagas aditama dan juga rina marcelia ,kenzo di kenal sebagai mafia berdarah dingin yang memiliki sisi gelap yang kejam tanpa ampun,pria berusia 29 tahun itu juga di kenal anti pada wanita,bahkan wanita yang berani mendekati nya akan berakhir di rumah sakit,karena itulah sampai saat ini ia masih bertahan sendiri,namun pertemuan nya dengan seorang gadis yang di datang kan oleh seorang asisten kepercayaan nya membuat sosok jiwa iblis kenzo terpatahkan karena keberanian gadis itu dalam menghadapi kenzo
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zatil fadhila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 31 pertengkaran
Malam pun tiba
kenzo dengan langkah gontai nya memasuki rumah,ia tidak menghiraukan ocehan jo yang sejak tadi meminta untuk mengobati tangan nya yang darah nya mulai mengering
"tuan,sebaiknya kita obati dulu tangan tuan,tuan akan lemah karena kehilangan banyak darah"
"jo,kau sebaiknya diam,kepala saya serasa mau meledak mendengar ocehan kamu itu"
"tapi tuan,,,,,,"jo tak lagi melanjutkan ucapan nya karena tiba-tiba saja nara bersuara
"ya tuhan tuan,apa yang terjadi?"tiba-tiba nara turun dari tangga nya melihat kenzo di baringkan oleh jo di atas sofa,mendengar suara nara membuat kenzo semakin membara
"jangan ikut campur dan pergi dari sini"
"tidak tuan,tangan tuan harus di obati nanti bisa infeksi,tuan jo tolong ambil kan kotak obat"
"baik nona"
Tak lama setelah itu jo kembali dengan membawa kotak obat
"ini nona"
"terima kasih banyak tuan jo,oa tolong ambilkan air putih"
"baik nona"
Nara mulai membersihkan luka di punggung tangan kenzo dan mulai mengoleskan obat berwarna merah itu dengan pelan dan setelah itu barulah nara membalut nya dengan hati-hati,kenzo tidak menolak nya karena ia tau nara perempuan keras kepala yang tidak akan diam saja ketika ia menyuruh nya pergi
"sudah selesai tuan,sebaik nya tuan ke kamar dan istirahat seperti nya tuan mulai lemah karena kehilangan banyak darah"
Mendengar penuturan nara,kenzo langsung beranjak duduk dari pembaringannya
"mengapa kau peduli kepada saya?"tanya kenzo tiba- tiba yang membuat nara langsung terdiam seribu bahasa
"apa karena kamu mulai penyimpan perasaan kepada saya?,kamu mulai jatuh cinta kepada saya?tanya kenzo kembali,namun di luar dugaan, kenzo fikir nara akan menggelengkan kepala nya ataupun mengatakan tidak,tapi fakta nya nara menganggukkan kepala nya dan menjawab iya,sang empunya tanpa sadar mengangguk dan menjawab nya walaupun dalam hati ia membenarkan tindakan nya itu
"iya tuan,maafkan saya karena mencintai tuan"
Kenzo menghela nafas berat nya
"kamu melupakan perjanjian itu?,kamu lupa siapa kamu,dan bagaimana posisi kamu?"
"maafkan saya tuan,tapi sesuai perjanjian itu,saya akan berjuang mendapatkan tuan,karena saya yang lebih dulu jatuh cinta kepada tuan"
Kenzo beranjak bangkit dari duduk nya dan melangkah pergi,dan sebelum langkah nya menjauh ia kembali berujar "kalau kamu memang sudah jatuh cinta dengan saya,kubur semua perasaan kamu itu,lupakan perasaan itu,karena sampai kapan pun saya tidak akan pernah membalas nya"setelah mengatakan itu kenzo langsung melangkah pergi
Deghhhhh
Sakit sudah pasti,kecewa sangat,malu apalagi itulah yang saat ini nara rasakan,ia menjatuhkan tubuh nya di atas lantai dengan linangan air mata,sebelum nara berjuang ia sudah di patahkan oleh kekecewaan yang di utarakan oleh kenzo,jo yang mendengar pembicaraan suami istri itu langsung melangkah pelan ke arah nara dengan segelas air putih di tangannya
"nona"panggil jo sambil menepuk pundak nara
"sakit tuan di saat kita jatuh cinta seorang diri,selamat malam tuan"
Nara langsung melangkah pergi meninggalkan jo yang masih berdiam diri menatap kepergian nara
"mengapa tuan mengelak jika tuan juga mencintai nona"gumam jo menghela nafas berat nya,kadang ia sempat berfikir untuk tidak ikut campur urusan perasaan seseorang,namun ia bisa melihat kedua nya sudah saling jatuh cinta,tapi sang tuan memiliki ego yang sangat tinggi untuk mengelak perasaannya
Tiga hari kemudian
Baik kenzo ataupun nara kini bagaikan orang asing yang tinggal satu rumah,kedua nya saling berdiam diri tanpa komunikasi lagi,lebih tepat nya nara menghindari kenzo,karena ia sudah memutuskan untuk menghilangkan perasaan nya dan melupakan rasa cinta nya itu,agar ia tidak semakin tersiksa,ia berangkat bekerja pagi-pagi sekali untuk menghindari pertemuan nya dengan kenzo
Namun entah mengapa pagi ini nara terlambat bangun dan berakhir bertemu dengan kenzo di atas tangga ketika kenzo akan menaiki tangga dan nara menuruni tangga untuk berangkat kerja,namun nara bersikap acuh ia sama sekali tidak menghiraukan kenzo
"kau menghindari saya karena ucapan saya malam itu"
mendengar ucapan kenzo langsung membuat langkah nara yang mulai menuruni tangga terhenti
"tidak tuan,saya sama sekali tidak masalah dengan ucapan tuan itu,karena memang benar ada nya"ujar nara yang masih tetap membelakangi kenzo
"jadi kenapa juga kamu terkesan menghindari saya?"
"mungkin perasaan tuan saja,karena memang saya terburu-buru untuk sampai ke tempat kerja saya karena tugas saya mulai meningkat"
"bukan untuk menemui laki-laki itu"
Nara langsung menoleh ke arah kenzo
"apa maksud tuan?"
"kau mau mengelak?jelas saya tau karena saya melihat sendiri kamu sangat dekat dengan laki-laki itu"
"tuan membuntuti saya?"
Tanya nara memicingkan mata nya,kenzo mendadak gelagapan untuk menjawab pertanyaan nara
"kamu fikir saya kurang kerjaan membuntuti kamu,saya hanya sekedar lewat saat itu"
"ah bagus kalau begitu,lagian saya dekat dengan siapapun itu juga buka urusan tuan kan?"
"jauhi laki-laki itu"
"punya hak apa tuan mengatur saya?"
"jelas saya punya hak karena saya suami kamu"
"suami(nara tersenyum remeh)suami di atas kertas jangan lupakan itu,dan satu hal lagi tuan,tuan jangan melupakan poin ke dua perjanjian itu tuan"
"kamu mulai berani sekarang?,meskipun kita menikah di atas perjanjian,tapi saya punya hak melarang kamu dekat dengan siapapun,karena itu akan merusak nama baik keluarga saya"
"saya hanya sekedar mengobrol,bukan melakukan hal lain nya,lagian apa salah nya saya dekat dengan laki-laki lain,selama itu bisa membuat saya nyaman"
"jauhi laki-laki itu,kamu tidak bisa menjalin hubungan dengan laki-laki asing nara"
"saya mempunyai kehidupan saya sendiri dan saya yang memutuskan untuk dekat dengan siapa pun,jadi sebaik nya tuan tidak perlu ikut campur kehidupan saya"
"saya bilang jauhi laki-laki itu"teriak kenzo dengan nada tinggginya
"tidak,dan tidak akan pernah,jika tuan memaksa biarkan saya angkat kaki dari rumah ini"
Teriak nara yang tak kalah keras nya,sehingga barulah membuat kenzo terdiam seribu bahasa,nara tidak banyak bicara lagi,ia langsung melangkah pergi meninggalkan kenzo yang masih berdiam diri di atas tangga
"karena saya tidak mau kamu salah memilih teman nara"gumam kenzo menghela nafas berat nya,ia akui memang selama tiga jari ini ia sangat tersiksa karena di abaikan oleh nara,bahkan ia tidak lagi mendengar ocehan nara setiap pagi nya,ia benar-benar menyesali ucapan nya saat itu yang tersalut emosi bahkan kini ia memang mengakui bahwa ia mulai mencintai nara,namun ego nya semakin kuat untuk menyangkal perasaan itu
nuggu smpek jmuran
benerkn orang glak jtuh cinta 😂😂
lnjut
apa lgi nnti klu tau istrimu mau di lecehkn iparmu ,dn bikin nara trauma .apa gx tmbh berslh krna gx bisa nglindungi istrimu.