NovelToon NovelToon
Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Gadis Cantik Penakluk Hati Sang Pembunuh

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Mafia / Sistem / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: Sahril Efendi

Yuk gays jangan lupa di baca ya

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sahril Efendi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Liza pulang

Seketika saja liza langsung menaikkan tubuh nya saat bibir Haikal menyentuh bibir nya, Keterkejutan nya saat haikal mencium bibir nya membuat nya diam membeku.

Di saat tangan liza hendak menyingkirkan tubuh haikal, Tangan liza langsung di cegat oleh haikal.

liza benar benar terpojok, Lumatan haikal pada bibir nya membuat diri nya tidak bisa bergerak, Bahkan liza sudah sesak karna haikal mencium bibir nya dengan cukup ganas.

Namun haikal sama sekali tidak ada niatan untuk melepaskan liza.

Kepasrahan liza membuat haikal semakin ganas melumat bibir nya, Bahkan tangan haikal mulai nakal menjamah bagian dada milik liza.

“Ah!!.”

Liza terangsang akan permainan dari haikal tersebut, liza yang seumur hidup nya tidak pernah sama sekali melakukan hal hal yang seperti ini.

Namun kali ini, haikal laki laki pertama yang melakukan nya kepada liza.

Namun!!!....

Sampai pada akhirnya.

Ding!!

Suara panggilan yang masuk pada ponsel haikal membuat haikal menurunkan ritme permainan nya pada bibir liza, Hal itu langsung di gunakan sebaik mungkin oleh kenan untuk menyingkirkan tubuh haikal dari diri nya.

Liza berhasil menjauhkan haikal dari diri nya, Sontak liza langsung mengambil nafas sedalam mungkin karna memang nafas liza sudah sangat sesak.

Haikal bangkit dari ranjang dan berjalan untuk mengambil ponsel nya.

“Beni?,  Ada apa lagi dia menghubungi ku tengah malam seperti ini,” Ucap haikal yang melihat layar ponsel jadul nya.

Haikal pun memencet tombol pada hp jadul milik nya.

“Hallo bos, Akhir nya kita sudah berhasil untuk mengadu domba kelompok pablo dengan arthur, Tiga anggota kelompok pablo di habisi oleh kelompok arthur, Ini sangat luar biasa,” Ucap beni

“Secepat ini?, Bagaimana cara nya bisa secepat ini?,” sahut haikal

“Panjang cerita nya bos, Tapi bos tenang saja, Besok aku akan menceritakan semua nya, Sekarang saya hanya ingin mengabarkan jika kita sudah berhasil mengadu domba dua kelompok ini, Maafkan saya jika mengganggu waktu istirahat anda bos,” Sahut beni

“Tidak ada masalah, aku Bahkan sangat senang mendengar berita ini,” Sahut haikal

“Itulah yang aku inginkan bos, Baik lah bos sampai bertemu besok di markas,” Sahut beni

“Baiklah beni,” Sahut haikal

Haikal kembali meletakkan ponsel nya di atas nakas dan berjalan kembali ke arah liza yang tengah termenung di atas ranjang.

“Kak haikal mencium ku?, Apa maksud nya ini semua?, Benarkah yang aku katakan tadi?, Jika kak haikal menculikku hanya sebagai pemuas nafsu saja?,” Ucap liza

“Tidak, Aku tidak berniat seperti itu, hanya saja aku ingin kamu terus mengingat ku, laki laki brengsek yang ada di depan mu ini akan selalu kamu ingat setelah aku memberikan kamu salam perkenalan,” Sahut haikal

“Apakah cara nya seperti ini?, Tidak adakah cara lain?, Bahkan meskipun kak haikal tidak mencium ku,aku tidak akan pernah melupakan wajah kak haikal, Kak haikal jahat, Kak haikal sudah mencuri ciuman pertama ku, Padahal aku sudah menjaga nya sebaik mungkin supaya tidak ada yang bisa melakukan nya pada ku, Tapi lihat kak haikal,” Sahut liza

“Ciuman pertama itu berarti kenangan yang tak bisa untuk di lupakan, Aku hanya ingin kamu terus mengingat ku, Karna apa liza, Aku hanya datang dalam kehidupan mu hanya untuk menolong mu, Tidak lebih dari itu, jika semua nya sudah aman maka kamu akan hidup bebas seperti semula,” Sahut haikal

“Omong kosong, Aku benci sama kak haikal,” Sahut liza.

“Aku tidak perduli kamu membenci ku atau tidak, tapi satu hal yang kamu harus tau, Suatu saat nanti kamu akan berterimaksih pada laki laki brengsek yang ada di depan mu ini,” Sahut haikal

“Tidak akan, Aku tidak akan pernah berterima kasih kepada kak haikal hanya karna kak haikal sudah mencuri ciuman pertama dari ku,” Sahut liza

“Aku tidak perduli dengan kata kata mu, Aku tidak punya rasa bersalah, Bahkan jika kamu terus berbicara maka aku akan melakukan sesuatu hal yang lebih pada mu,” Sahut haikal

“Jahat!!!,” Sahut liza.

Liza menelungkupkan diri nya dengan selimut tebal yang menutupi seluruh tubuh nya.

Isakan tangis dari liza mulai terdengar, namun haikal tidak memperdulikan itu semua.

“Apa kamu ingin pulang?,” Ucap haikal tiba tiba.

Hembusan asap rokok mengepul dengan haikal yang menghembuskan nya berulang kali.

Satu tegukan alkohol.

Liza membuka selimut yang menutupi tubuh nya.

“Iya aku ingin pulang, Kenapa aku harus berada di sini, Aku tersiksa, batin ku tersiksa, Jadi apa guna nya aku berada di sini,” Sahut liza

“Baiklah jika kamu ingin pulang, aku akan mengantarmu malam ini juga, bersiap siap lah, Aku cuci muka sebentar,” Sahut haikal.

Satu tegukan minuman alkohol kembali masuk ke dalam perut haikal, Hembusan rokok masih mengepul menjulang tinggi ke Plafon kamar.

Tak beberapa lama, Akhir nya haikal keluar dari dalam kamar mandi, Jaket tebal dengan penutup wajah nya sudah ia pakai.

“Jaga diri mu baik baik di luar sana nanti nya, Aku akan mengantarkan mu pulang,” Ucap haikal.

liza menatap haikal dengan cukup dalam, Menerka nerka ucapan yang di lontarkan oleh haikal, apakah haikal hanya bercanda atau memang haikal benar akan menghantarkan nya untuk pulang.

“Kenapa masih diam di situ, Apa kamu berubah fikiran?,” Sahut haikal

“Apa benar kak haikal akan mengantarkan aku pulang?,” Sahut liza

“Benar, Ayok cepat,” Sahut haikal.

Liza bangkit dari ranjang dan memakai hijab nya, Luka yang ada pada lengan nya masih basah, Bahkan masih terasa sangat nyeri.

Haikal berjalan mendahului liza dengan liza yang berjalan mengekori haikal dari belakang.

“Jangan pernah katakan tentang identitas ku liza, Katakan saja jika kamu tidak mengenal ku,” Ucap haikal.

“Aku masih ragu jika kak haikal akan menghantarkan aku untuk pulang, Jika memang benar kak haikal akan mengantarkan aku pulang, Aku janji tidak akan pernah membuka suara,” Sahut liza

“Aku tidak pernah mengingkari perkataan ku, Tenang saja aku selalu menepati janji ku,” Sahut haikal.

Mereka berdua memasuki mobil, tanpa berfikir panjang haikal langsung tancap gas untuk segera menghantarkan liza pulang ke rumah nya.

Tidak ada perbincangan apapun di antara mereka berdua sepanjang perjalanan bahkan hampir 1 jam lama nya.

Namun di saat mereka berada di jalanan yang cukup sepi, Terlihat dua orang menghadang mobil haikal yang tengah melintas.

“Apa yang terjadi?,” Ucap liza

“Tunggu sebentar, Aku akan membereskan dua orang ini,” Sahut haikal.

Bugh!!.

Pintu mobil di tutup, haikal keluar dari dalam mobil nya dan menghampiri dua orang yang mencegat nya di jalan.

Dua orang itu mendekat ke arah haikal, Namun haikal sudah terlanjur emosi, al hasil haikal langsung mendaratkan bogeman nya tepat pada wajah salah satu dari dua orang yang mencegat nya itu.

“Babi, Hajar dia,”

Dua orang itu pun berbalik menyerang haikal, Baku hantam pun terjadi antara haikal dan dua orang itu.

Haikal tetap mengungguli perkelahian, Kedua orang itu terkapar di aspal jalan.

Namun mereka tidak tinggal diam, Mereka berbalik menyerang.

Haikal berhasil terpojok, Tangan salah satu dari mereka mengunci leher dari Haikal.

Dua pukulan di lesatkan, namun haikal dengan cepat menghindar, akan tetapi jaket yang ia kenakan dengan masker putih nya terlepas karna berhasil di raih oleh salah satu dari mereka.

Tato dengan gambar kelabang pun terlihat dari punggung haikal.

Kedua orang itu mundur beberapa langkah ke belakang saat melihat gambar tato yang ada pada punggung haikal.

“Tidak mungkin, Tidak mungkin ini kamu,“ Ucap salah satu dari mereka

“The jack, Ini tidak mungkin,”.

Haikal yang menyadari jika mereka adalah salah satu dari kelompok dunia hitam pun sedikit panik, Tebakan nya salah, haikal berfikir jika mereka berdua adalah pembegal yang tengah iseng saja.

Mendengar itu, haikal langsung dengan cepat melesatkan serangan nya kepada dua orang itu.

Perkelahian antara mereka kembali terjadi, kali ini haikal benar benar sangat beringas, satu dua pukulan membuat mereka berdua terkapar di jalan.

Saat haikal hendak menancapkan belati nya ke arah mereka berdua, tiba tiba saja serbuk putih langsung mengenai wajah haikal yang membuat mata haikal sangat perih.

Saat haikal membuka mata nya, dua orang itu sudah tidak ada di sana.

“Sialan aku lengah, Mereka sudah melihat wajah ku,” Ucap haikal.

Dengan cepat haikal langsung masuk ke dalan mobil.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!