Sinopsis : kisah cinta seseorang yg rapuh seperti kristal kaca yg terlihat elegan , kuat dan cantik namun jika jatuh tak bisa di perbaiki. karna wanita yg ia cintai memilih lelaki lain semenjak ia terkenal dalam dunia musik nya menjadi seorang penyanyi .
ini salah Seorang Eginando sendiri karena dia menyuruh cinta nya untuk mengikuti kontes di salah satu Stasiun TV ternama. maka kini dia merasa hancur dan rapuh seperti kristal yg jatuh tak bisa di perbaiki.
ikuti kisah nyata ini .cerita nya singkat namun jelas.
hanya ada di novel toon atau manga toon.
selamat membaca .jika suka beri dukungan nya .
kalau tidak suka langsung skip saja.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 21" Kristal Hati Egi 21
" Ra , thank ya elu selalu ada, meski semua belum bisa gua lupain begitu aja. Gua mau membuat hidup ini bahagia . Semua berasa seperti obat yg amat pahit , tapi setelah elu menghibur gua dengan cara khas elu , gua jadi bahagia ." Egi menaruh telapak tangan nya di pundak gadis yg selalu ada dalam suka maupun duka nya, gadis itu tak pernah sedikit pun membuat hatinya menangis, justru kebahagiaan dan kegilaan lah yg membuat semangat hidup nya kembali berkobar, seperti Anala di saat hujan turun dengan deras . Panas nya mampu menghangatkan hati penuh luka itu, begitu deras nya hujan tak bisa membasahi hati nya meski badai sekalipun.karna badai itu telah menjadi teman bagi seorang Eginando.
" Ma sama , elu berhak bahagia Gi, gua akan berusaha membuat elu tersenyum lebar lagi, karna semua tentang Arin hampir membuat hidup elu berantakan. contoh kecil aja, adik elu Ferry , dia, elu abaikan . Sampe jarang ada di rumah, karna fokus elu adalah Arin melulu, Gi, Ferry itu adik elu satu - satu nya ,orang yg menemani elu di saat kesepian, selain gua, So walau semua belum bisa di buang gitu aja Arin dari pikiran elu, ya setidak nya elu bahagia sedikit Gi" Aura memakan pisang dari dalam plastik yg ia bawa . Sorot mata nya sangat indah, membuat Egi tenang, meski ada penghalang untuk hubungan mereka kedepan nya . Kris dia adalah penghalang yg dimaksud.
" Abang manis, aku bawa kue manis loh" Suara Auly semakin dekat benar saja ,di belakang gadis itu Ferry membawa 3 plastik besar berisi belanjaan. Dengan nafas yg berburu Ferry meletakkan ketiga plastik itu di samping meja . mata nya merah, dada nya kembang kempis, tarikan nafas nya berat, peluh itu bercucuran membasahi baju nya. Lidah nya menjulur menjilat , pandangan nya fokus pada kue yg di pegang oleh Auly.
" Yam..........." Ferry memakan kue itu sambil manja , matanya mengedip - ngedip seperti bocil yg sedang manja pada kedua orang tua nya.
" kamu ya Fer main makan aja, ini kan buat Abang Egi" Kesal Auly sambil menarik hidung penuh peluh itu.
" biarin,Aku suka , Yam..........." Ferry memakan lagi, Aura langsung mencubit pipi Ferry. Ia berhasil di buat nya gemas. Oleh kucing dan tikus gendut itu.
" Dari mana Fer?" Egi memakan kue itu sambil tersenyum , panas nya sudah turun , tinggal pemulihan saja. Serak nya masih ada sedikit .
" Dari mall, terus ke pasar , Ol ini belanja nya nggak kira - kira bang sampe abis 3 juta loh, semua kesukaan nya dia beli, aku di buat nya jadi pengawal dan membawa semua ini sendirian. " Ferry membuka satu kancing baju nya , gerah dan sesak menyatu karna selain berat ia pun harus di buat nya menunggu berjam - jam oleh pacar gendut nya itu.
" nggak ikhlas ya kamu Fer? Aku juga belanja bukan kebutuhan ku dan mamah aja , tapi aku juga beliin ni buat kamu"Auly melemparkan sepasang sandal baru pada Ferry.
" Hehehe.......... Maap ya .........jangan manyun dong nanti cantik nya ilang" Tawa Ferry menggoda Auly yg manyun dan memalingkan muka.
" dih bisa aja , ada mau nya ternyata" Aura tertawa melihat kedua nya yg makin lucu tiap hari.lengkap sudah semua nya , hanya saja senyum Egi belum bisa lepas karna masih terbayang selalu wajah gadis itu.
" Fer , Fer, kamu itu bisa aja, paling bisa merayu cewek , dapet yg kamu inginkan tapi bersandiwara kesal dan menggerutu. Hebat lah ." Egi menggelengkan kepala nya sambil melihat ke arah mereka.
" Hehehehe.......iya bang" Tawa Ferry malu - malu sambil mencoba sandal barunya. Sandal itu bukan murahan tapi harga nya mahal , karna Auly membelikan seseorang tidak pernah barang murah tapi berkualitas.
Egi dan Aura hanya tertawa sambil melihat keseruan mereka.kebahagiaan kecil telah Egi dapatkan dari sang adik dan pacar nya. Meski mereka suka berisik tapi keseruan mereka tiada dua nya.
Di balik pintu Kris selalu mengintai keseruan mereka .karna dia ingin tau, seberapa bahagianya Aura bersama Egi.
