NovelToon NovelToon
Gadis Tomboy Pindah Ketubuh Gadis Cupu

Gadis Tomboy Pindah Ketubuh Gadis Cupu

Status: tamat
Genre:Tamat / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Kebangkitan pecundang / Kelahiran kembali menjadi kuat / Fantasi Wanita / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:25.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: Novi Vuspita sari

Kalian bisa bayangkan bagaimana anehnya gadis cupu berubah jadi gadis tomboy?

Ikuti aja ceritanya....

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Novi Vuspita sari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4

Ia menepuk mulit Keyla secara berutal. Bibir Keyla memerah, darah sekitar sana sudah mengalir, bahkan gigi putihnya sudah berwarnah merah darah.

“Siapa yang ngajarin kamu berbohong ha?” Teriak papinya.

Keyla hanya terisak tangis, ia bahkan tak bisa menjawab, rasa sakit dibibirnya dan dikepalanya membuat ia tak bisa menjawab apapun selain meminta ampun. Rasanya rambut Keyla berguguran dan terpisah dari kulitnya.

“ Ikuti saya...” Teriak papinya. Ia menyeret Keyla kearah kolam berenang. Ia kembali menghempaskan tubuh Kryla sampai jatuh didekat kolam. Ia kembali berjongkok dan menatap Lkeyla tajam. “Ini hadia buat kamu yang sudah pandai berbohong.” Ucapnya tajam.

“Am ampuuu. ampun pi. Ma, maaf hak ha.” Keyna bicara sekuat tenaga disela-sela papinya menjambak rambutnya kasar dan menenggelamkan kepalanya diair kolam.

“Maaf kamu billang? Jangan berharap kamu.” Ucapnya dingin. Ia kembali mencelupkan kepala Keyla kasar didalam kolam, rasa pedih dikepala Keyla semakin menjadi-jadi. Ditambah perih dibibirnya membuatnya hanya pasrah dan terisak menangis.

“Ini pelajaran buat kamu.” Ucap papinya lalu pergi meninggalkan Keyla yang menangis terisak. Tubuhnya lemah, sangat lemah. Matanya menatap bik Nur dari kejahuan yang ditahan oleh kakak-kakaknya untuk mendekat kearahku.

“Hiks hiks.... Aku mau mati aja.” Ucapnya pasrah. Ia melangkah lemah kearah kamarnya. Matanya tak henti-henti menangis sambil mencari sesuatu yang ia inginkan. Matanya terhenti digunting dekat jendela.

“Hiks hiks... maafin aku tuhan, aku lebih milih masuk neraka dari pada hidup kayak gini. Aku capek.” Gumamnya pelan. Tanpa pikir panjang ia menyayat tangannya yang masih menggigil kedinginan itu, darah sudah tak tertahankan mencucur deras dipergelangan tangannya.

Rasa sakit ditangannya bukanlah apa-apa dibanding rasa sakit yang ia rasakan selama ini, jujur saja. Jika ia memilih, ia lebih memilih tak dilahirkan didunia ini.

Setelah kejadian itu, ia meringis perih ditangannya, kepalanya yang sedari tadi sakit menjadi jadi, dan pada akhirnya dia pingsan tak sadarkan diri, setelah itu tak ada lagi yang bisa ia ingat..

...

“Shhtt...” Gue memegang kepala gue erat. Tidak terasa air mata gue menetes sedih menerima ingatan yang begitu pahit. “ Ingatan siapa ini?” Gumanya, ia bisa mengingat nama semuanya.

Matanya kembali menatap tangannya yang terikat perban. “Maksuudnya apa sii? “ Gumamnya tak sadar.

“Hidup cewek itu nggak jauh bedah ama gue.” Gumamnya pelan dan sedih. Ia terkekeh sambil menangis. “Tapi gue nggak secupu itu.”

Tapi matanya membulat, ia kembali menatap tangannya yang terperban. “Ini maksudnya apa coba? Perban? Bunuh diri? Gue?” Tanyanya pada diri sendiri panik.

“Nggak lucu kali zaman ini ada yang namanya tukar jiwa? Tapi kalo ada kenapa nggak dikeluarga yang bagusan dikit gitu?” Gumannya bingung.

Aiss, semua itu membuat kepala gue semakin bingung, aku memilih diam dan tidur. sepertinya tidur dan melupakan sejenak kelelahannya hidup akan membuatnya kembali bahagia.

Sudah satu minggu Keyna atau lebih tepatnya Keyla dirumah sakit, ia sudah tau jika ini sekarang bukan tubuhnya, tapi tubuh gadis cupu yang jiwanya tandangi. Bik Nur sudah menceritakan semua hal kepada Keyla, dan dari situ Keyla sadar jika dirinya bertukar jiwa.

Lalu apa kabar dengan tubuh lamanya?

Tubuh lamanya sudah mati, sama seperti Keyla asli. Mereka sudah mati meninggalkan jiwa rapuh yang juga sangat lelah untuk hidup saat ini. kehidupan Keyna dan Keyla lama tak jauh berbeda, hanya saja Keyna dijauhi karena ibu tirinya yang selalu mencari masalah.

Sedangkan Keyla memang sudah dijauhi oleh keluarganya karena seluatu hal.

Ayah Keyna? Pak Jaya? la memenjarakan istrinya, atau ibu tiri Keyna. Dia juga memilih untuk mengajak adik Keyna kembali keindonesia karena ia sakit dan selalu merasa bersalah terhadap kehilangan Keyna. Dia juga sempat masuk rumah sakit.

Dari mana Keyna tau? Pastinya dari berita. Wajar saja, faktanya ayahnya atau lebih sering ia sebut papa itu orang pebisnis besar, pasti seluru dunia akan menayangkan apapun yang menyangkut papanya itu.

..

Saat ini gue memandang tangan gue yang masih dibaluti perban. “Be gok.” Ucap gue sinis. Ia juga susah, rapuh. Tapi ia tak lemah, ia jalanin hidupnya. Tapi kesinisannya memudar saat ingat jika ia sekarang dijiwa gadis yang juga bernasib naas sepertinya. “ Gue bakal jagain papa sama Adek dari sini. Gue bakal selalu pantau kalian, dan buat keluarga loe Key, gue bakal buat sedikit kejutan nggak papa kali ya. Guekan nggak ada alsan buat bikin mereka sayang sama gue dan ngebuat gue bertahan.” Ucapnya getir.

Faktanya memang begitu. Dikehidupannya yang dulu, ia bertahan karena adik dan papanya. Tapi sekarang? Tubuhnya bukan miliknya. Keluarga juga tak ada yang bisa ia pertahankan. Selama empat belas hari ia dirumah sakit, selama itu pulah keluarga sii pemilik tubuh ini tak mengunjunginya. Sadis memang hidup pemilik tubuh sekarang maupun tubuh sebelumnya.

Awalnya Keyna sama sekali tak percaya jika jiwa yang bertransmigrasi itu ada, tapi nyatanya sekarang ia merasakannya. Mau dia berteriak kepada papa dan adiknya. Tapi apa mereka percaya? Ingin ia mengatakan pada orang lain, tapi mungkin setelahnya ia dianggap gila.

...

“Alhamdulillah non, Non udah boleh pulang sore ini.” Ucap bik Nur semangat.

“Hm..” Jawabku malas. Andai bisa milih, pasti aku lebih memilih tinggal dirumah sakit saja dari pada melihat keluarga baruku yang tak kalah kejam dari keluarga lamaku.

Wajah bik Nur berubah sendu, ia tahu mengapa Keyla tak bersemangat. Wajahnya sangat sedih saat ini, faktanya memang nonanya ini memang tak diharapkan kepulangannya, memang tak diharapkan nyawanya. “Non, Bibik beresin baju non dulu ya.” Ucapnya semangat.

“Hn..” Gumamku lagi, malas menjawab.

Bik Nur hanya meremas jarinya lalu pergi mengemas barang-barangku.

Setelah beberapa saat ia kembali membawah tas berisi barangku, dan ada juga dokter Difta disana. Wajah mereka penuh senyuman, entah senyum kasihan, Bahagia atau sedih. Yang kulihat semua dicampur.

“Alhamdulillah, kamu sudah boleh pulang Keyla.” Ucap Dokter Difta. Ramah. Ia mendekati gue yang hanya Berwajah malas. “Kamu jangan bunuh diri lagi. Diluar sana banyak banget yang mau hidup. Saya yakin orang tua kamu menyayangi kamu, kamu yang kuat ya.” Entah mengapa, rasanya hati gue nyilu saat ini. tapi gue hanya menghela nafas dan mengangguk.

Dokter Difta adalah dokter yang berusia 26tahun, wajahnya tampan dan ramah. Sepertinya orang baik, karena memang gadis pemilih tubuh lama sering bunuh diri, dokter Difta lah orang yang selalu merawatnya. Karena dokter Difta adalah anak dari dokter keluarga Keyla. Tepatnya nenek Keyla.

Kepalaku dielus lembut sama dia, sebenarnya gue nggak suka, tapi mua gimana lagi, gue harus inget, gue Cuma numpang ditubuh asli ini. gue Cuma memaksa tersenyum. Gue tau jika senyumnya tulus dan perhatiannya juga tulus.

“Yaudah non, ayok kita pulang, takut kemaleman.” Sahut bik Nur.

Gue bangkit dari kasur gue, awalnya gue Cuma tiduran, males bangun dan duduk. Gue ngelangkah mendekat sama bik Nur. “ Yaudah. Saya pulang ya dok. Terimakasih.” Ucapku dengan dokter Difta.

Dokter Difta tersenyum manis. “ Hati-hati ya. Jika perlu sesuatu, kamu bisa hubungi saya.”

“Gue kesini sakit aja. Lo nyumpain gue sakit?” Jawab Gue sinis.

Dokter Difta terkekeh. Bukannya marah, ia malah ketawa. “Iya, kamu sii sering sakit.” Jawabnya.

Gue Cuma angkat bahu acuh lalu pergi meninggalkan bik Nur yang masih mengucapkan terimaksih kepada dokter Difta.

...

Selama perjalanan gue Cuma diem ngeliat jalanan, rasanya gue nggak ikhlas buat hidup lagi dan menderita lagi didunia ini, tapi gue harus gimana lagi? Andai aja bunuh diri nggak dosa, pasti udah gue lakuin. Andai bunuh diri bukan pecundang, pasti udah gue lakuin sejak dulu. Lagi-lagi gue ngehela nafs saat ini. fiks gue harus kuat.

Keningku berkerut saat melihat rumah mewah yang dimasuki taxsi ini, rumah mewah nan besar ini berwarna putih. Tapi yang menjadi tanda tanyaku. Mengapa sangat ramai? Apakah ada acara?

“Ada acara apa ya bik?” Tannyaku dengan bik Nur.

Nampak jika bik Nur gugup. “ An annu non. Di dii dirumah ada pesta ulang tahun tuan.” Ucapnya gugup, ia bahkan meremas roknya.

“O.” Jawabku acuh

'Ini ni orang tua durhaka. masa anak sakit dia ngadain pesta...' Batin Key.

Mata bik Nur membesar. Biasanya memang pemilik tubuh asli akan bersedih dan menangis, tapi nyatanya wajah Keyla hanya dingin dan datar. ‘kenapa non bisa berubah secepat ini? apa dia sudah membenci keluarganya?” Batin bik Nur.

“Bik, ayoo turun.” Ucap Keyla saat sampai tapi bik Nur tak kunjung keluar.

“Eh, i iiya non.” Ucap Biik Nur gugup. Ia baru tersadar dari lamunannya.

Setelah ia keluar, barulah aku menyusul keluar, tapi sorot mata orang-orang menatap kearahku dan bik Nur. Aku hanya acuh.

Semua mata menatap Keyla dan bik Nur dengan raut tanda tanya. Baju Kay yang sederhana sedangkan mereka yang mewah membuat kontras berbedah. Ya apalah daya anak yang tak dianggap.

Alhamdulilah bisa nyambung ingin ceritanya...

Like. komen dan vote ya. biar tau. ini cerita mau lanjut atau engga....

1
Rizki Amelia
si Eneng mah anteng2 bae
Ananda jaka Ideatama
Luar biasa
MashMellow🍭
aduh jadi bodoh lagilah kalau mcm nie, yg jadi keyna kerana ikut cakap ibunya, jadi keyla ikut cakap keyla
MashMellow🍭
kenapa xsuka,bukannya sudah dianggap mati
MashMellow🍭
sama bodoh, kalau disiksa mcm nie xkan nak bertahan
Capricorn 🦄
ke
Mbr Tarigan
kita TDK sedih karena ini cerita dan lagi kalau dr nya sdh tahu semuanya kenapa dia diam sdh mati baru cerita dr apa itu sebagai seorang dr dia punya wewenang utk menyelamatkan pasiennya dan berterus terang SM ayahnya dr gadungan
Airin Sandor
karya yng bagus...
ceritanya gak membosankan
sukses Buat Author👍🥰👏
Semangat 💪💪💪 dengan karya2nya
Airin Sandor
aku tunggu novel2 mu yang udah End ajah thor ...
soalnya aku gak suka nunggu up....
kadang sampai bosan .....
Airin Sandor
aku yng maraton bacanya dalam 5hari ini sampai kurang tidur....pas bangun kepikiran
tentang kisahnya lanjut baca lagi....
sampai tengah malam ini end jam 00.24...
seru thor
terimakasih karya nya author🙏
semangat 💪
sehat selalu🥰😘
salam sukses👍
Warijah Warijah
Aq setuju dengan pendapat Keyna, karena faktanya begitu dlm kehidupan aq saat ini.Orang luar sprti keluarga, tp keluarga seperti orang asing..😭😭😭😭
Nenk Hasanah
Luar biasa
end
cerita bodoh
Vivi Bintang Roxie
dari pertama ceritanya bagus, tapi pas tengah2 nya kok gak enak ya bacanya, jadi di skip2 dpt yg enak di baca baru lanjut....
Anonymous
nangisssss
🌺sahaja🌺
mewek jamaaaaah thoooor😢😢😢😢😢😢
Warijah Warijah
Klo Key kaya knp g beli apartemen aja..dr pd tinggal sm ortu di bully trs..bikin hidup Key berhasil..
Delis Suparjò
lanjut Thor 💪💪semoga author sehat selalu
Delis Suparjò
semangat Thor karya nya saaangat bangus aku suka banget
azura 2111
iyaa sihh sama aja kn jadinya😭🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!