Kehidupan Dewi Iblis

" Apakah kalian baik baik saja ?" tanya sailnes keluar dari kepulan asap , di tangan nya ada elixia yang dia pangku dengan segenap kehati -hatian.

" huuftt untunglah kalian datang tepat waktu !!" ucap nancy menghela nafas lega melihat natco , edwin , sailnes ,olgaz dan ragna sudah tiba tepat waktu .

" baiklah bantu aku membersihkan sampah sampah ini " lanjut nancy mengeluarkan kekuatan penuh nya.

" kalian hadapi mereka , aku akan menyembuhkan elixia dulu " ucap sailnes memasukan sebuah pill pada mulut elixia , lalu dia menggunakan sihir penyembuh pada elixia

" baik " ucap mereka bareng dan mereka langsung maju di hadapan sailnes untuk menghadang dan membunuh kucing api yang mendekat.

walaupun kucing api tidak memiliki kekuatan yang besar tapi kelincahan nya patut di waspadai .

karena sekarang sudah ada yang menjaga keselamatan elixia , mereka bisa mengeluarkan kekuatan penuh tanpa khawatir melukai elixia. ledakan terjadi dimana mana.

cahaya api bersinar terang di lorong itu , cicitan kucing yang mati begitu memilukan

hanya dalam waktu 10 menit mereka sudah membunuh semua monster kucing api tanpa tersisa satupun.

mereka istirahat sebentar duduk membentuk lingkaran , nancy sedang meneguk air karena sangat haus

" haaahh ngomong ngomong bagaimana kalian bisa menemukan kami ?" tanya nancy setelah meminum habis air di botol nya.

" setelah kami mengalahkan boss lantai sebelumnya , kami terus berjalan lalu di balik tembok kami mendengar suara pertarungan jadi kami menghancurkan tembok nya dan benar saja kamu sedang bertarung !!" jawab sailnes tetap setia memangku elixia yang masih pingsan.

" ohh , level berapa monster yang kalian bunuh ?" lanjut tanya nancy penasaran

" huhhh kami sedang sial , monster itu ada di level 50 !!" jawab natco menghela nafas berat

" APA !! bukan nya saat itu bos lantai hanya ada di level 25 ? kenapa kalian sekarang malah bertemu level 50 ?" tanya nancy yang ikut terkejut

" sepertinya sejak kita melangkah masuk , kita langsung di pindahkan ke lantai yang menyamai level kita !!" ucap ragna menebak nebak

" mungkin saja , ohh ngomong ngomong sudah berapa banyak kristal monster yang kalian dapat dan kenapa elixia bisa pingsan ?" tanya sailnes

" dia sepertinya kehabisan tenaga setelah melawan raja kelalawar bersayap empat , untung nya aku sadar tepat waktu jika tidak dia pasti sudah di makan oleh raja kelalawar itu !!" jawab nancy

" hahh bisa kau ceritakan lebih jelas ?" tanya ragna khawatir. jika elixia kenapa napa dia tidak tahu bagaimana menjelaskan nya pada duke aberland

" ya saat kami jatuh ke dalam lubang itu kami tiba tiba di serang oleh monster kelalawar , level nya sama dengan ku . aku berhasil melukai nya tapi monster itu malah mengincar elixia dengan darah nya

jadi aku mengorbankan punggungku untuk menghadang darah nya mengenai elixia lalu aku pingsan " jawab nancy menceritakan nya dengan singkat

" lalu lalu apa yang terjadi setelah nya ?" tanya olgaz juga ikut penasaran

" ya aku tidak tahu , hanya saat aku bangun raja kelalawar terluka sangat parah dan sudah ada di hadapan elixia yang juga pingsan . lalu aku membunuh nya dengan sekali serang !!" jawab nancy mengangkat bahu nya

eemhh

elixia melenguh , setelah sekian lama akhirnya dia sadar juga . dia menatap sekitar dengan aneh

" dimana ini ? dan kenapa kalian ada di sini ?" tanya elixia setengah sadar

" akhirnya kamu bangun juga elixia , kau tahu betapa berat nya aku menggendong di sepanjang perjalanan ini " ucap nancy memeluk elixia dan pura pura menangis

" kamu dan seluruh keluargamu yang berat , aku kurus seperti ini di bilang berat " jawab elixia dengan emosi dan mendorong wajah nancy yang menempel pada nya

" sudah sudah , elixia bagaimana kamu melukai raja kelalawar itu ?" tanya sailnes

elixia memiringkan kepala nya , dia tidak paham dengan apa yang mereka maksud

" raja kelalawar ? apa maksud nya ? " tanya elixia heran . dia seolah olah tidak mengingat apapun .

" ehhh , kamu baik baik saja kan ?" tanya balik mereka heran , entah elixia berpura pura atau tidak mereka tidak tahu

" raja kelalawar yang kita lawan sebelum nya , apakah kamu tidak ingat ?" tanya nancy

" raja kelalawar yang mana ? aku tidak ingat apapun " jawab elixia sembari memegang pelipis nya

" lalu apa yang kamu ingat ?" tanya nancy

" yang aku ingat ... hmm hanya saat aku jatuh ke dalam lubang saja , dan setelah nya aku tidak ingat apapun !!" jawab elixia dengan jujur

mereka semua saling memandang , lalu mengangguk . mereka berpikir kepala elixia pasti terbentur jadi dia lupa dengan kejadian melawan raja kelalawar.

karena semua nya sudah beristirahat mereka langsung mengumpulkan kristal monster nya

setelah beberapa saat mereka berkumpul lagi . " berapa banyak kristal yang ada sekarang ?" tanya sailnes

" aku ada sekitar 80 " jawab nancy mengeluakan semua kristal monster yang dia dapat bersama elixia

" kami ada 150 , jadi kita kurang 20 . kita lanjutkan mencari kristal monster nya !!" ucap sailnes lalu dia mengumpulka nya semua nya

" siapa yang akan memegang semua kristal ini ?" lanjut sailnes mengangkat storage ring nya

" Kamu saja , aku tidak yakin bisa memegangnya dengan baik jika ada monster yang kuat nanti " jawab nancy mengangkat bahu nya

Lalu sailnes menatap yang lain nya dan di angguki oleh mereka . Mereka setuju karena sailnes tidak mungkin ceroboh dengan kehati-hatian nya .

" Huuuft baiklah, aku yang akan membawa ini jadi apa yang akan kita lakukan selanjutnya?" Ucap sailnes

Puukkkkk

" Apa lagi , tentu saja menyelesaikan latihan ini secepat mungkin " ucap nancy mengepal tangan nya dan menyatukan nya .

" Tentu , ayo kita bunuh semua monster yang menghalanginya jalan kita !! " Ucap natco bangun berdiri

" Baiklah, kita bunuh semua monster yang menghalangi jalan kita " ucap Edwin . Mereka kali ini kompak tidak seperti biasa nya

Seolah olah ada tali tidak terlihat yang menyatukan mereka menjadi sebuah tim yang sangat kompak . Dulu mereka selalu berdebat tentang

Lebih baik penyihir atau kesatria tapi sekarang satu satu nya yang mereka pikirkan adalah menyelesaikan latihan dengan cepat dan selamat.

Mereka terus maju menyusuri lorong yang di telusuri oleh nancy dan elixia . Tidak lama mereka sampai di ruangan luas seperti sebelum nya

" Berhati-hatilah ini adalah ruang boss lantai ini " ucap sailnes

ROAAAAARRRRR

Deg

'suara ini !!! ' batin mereka yang sudah pernah kesini , jantung mereka terasa mau copot setelah mendengar ruangan monster itu

Tak lama bayangan besar ada di depan mereka , wujud nya perlahan muncul. Sayap nya yang sangat besar seolah olah bisa menutupi seluruh Tempat itu.

Badan nya yang sangat besar dan tinggi di lapisi dengan sisik yang sangat kuat . Dia adalah Drago nest

Monster setengah naga yang sangat kuat , walaupun level nya masih sama dengan sebelumnya yaitu 50 tapi kekuatan nya jauh lebih kuat .

•

•

Di hutan bintang, gadis berambut putih itu yang sedang memetik buah apel tiba tiba mendongak ke langit

" Apa yang terjadi? Kenapa Xie ran menghubungiku saat ini ? Aku harus mengecek nya " gumam nya langsung menghilang dari sana

BERSAMBUNG