Kaisar Langit

ranah kultivasi alam tengah

kaisar agung

kaisar suci

kaisar leluhur

kaisar leluhur agung

kaisar leluhur suci

kaisar bumi

kaisar langit

masih sama di bagi sembilang bintang

Di dalam dunia jiwa xiao yan delapan bulan telah berlalu atau setara delapan belas hari, di sebuah istana terlihat lima orang sedang berkumpul kekuatan mereka sangat mencengangkan untuk sebuah alam rendah.

Tiga orang ranah yang belum di ketahui, satu orang ranah kaisar leluhur suci awal dan satu orang kaisar leluhur agung puncak.

kini lima orang itu tengah berdiskusi sesuatu.

"bagai mana long tian apa semua sudah selesai" tanya seorang yang menggunakan topeng yang tak lain xiao yan, kaisar leluhur agung puncak.

"sudah penguasa, semua sesuai dengan permintaan yang anda katakan" balas long tian hormat, di sini mereka sudah memanggil xiao yan dengan sebutan penguasa karna xiao Yi sudah mengetahui identitas asli xiao yan.

"bagus baik lah kita juga tidak bisa terlalu lama di alam rendah, sudah saatnya kita ke alam tengah, tapi sepertinya kita tidak lama di sana, setelah mencari sumber daya dan menghancurkan aula jiwa kita langsung ke alam tinggi, begitu seterusnya hingga sampai di alam dewa, aku memiliki sedikit urusan di alam itu" ucap xiao yan mengatakan apa yang dia rencanakan sedangkan para bawahan nya hanya mengangguk tapi meng lang bertanya sesuatu.

"maaf penguasa bukan nya terlalu berbahaya bagi kita untuk langsung pergi ke alam dewa, karna alam itu dekat dengan alam sembilan cahaya pasti lin feng akan mengetahui keberadaan penguasa" ucap meng lang hati-hati bagai manapun musuh mereka belum mereka ketahui.

"huh biarkan saja dia tidak akan memiliki keberanian untuk menemuiku secara langsung, lagian aku yakin dia sudah tidak ada di alam itu karna aku yakin aula jiwa pasti sudah mengambil alih alam itu sekarang, untuk sekarang prioritas kita adalah aula jiwa kara mereka adalah musuh kita sesungguhnya" ucap xiao yan datar mengingat lin feng sahabatnya itu.

"ingat kita tidak bisa langsung menyinggung aula jiwa ketika sampai di alam tengah sebelum aku meningkat ke ranah kaisar langit, dugaan ku mengatakan kalau sekarang mereka sedang berhati-hati setelah hancurnya aula jiwa di alam ini" ucap tegas xiao yan.

"baik penguasa" balas mereka berempat serempak.

'entah mengapa aku merasakan akan bertemu seseorang di alam tengah tapi siapa, seingat ku aku tidak pernah ke alam itu, tapi kenapa hati ku merasa gelisah'gumam xiao yan dalam hati mencoba mengingat-ngingat kenapa dia merasa gelisah.

'ah sudah lah sekarang yang terpenting aku pergi terlebih dulu ke alam tengah, aku akan mencari tau apa yang membuat aku gelisah'gumamnya lanjut.

"meng lang pergilah keluar, dan langsung ke alam tengah kami akan di sini saja, setelah kau sampai di sana kau pecahkan Giok ini, aku akan mengetahui dimana kau berada" ucap xiao yan melempar sebuah batu berwarna hitam pekat.

"baik penguasa" balas hormat meng lang dan menghilang dari istana setelah xiao yan membuat pintu keluar.

kini mereka hanya tinggal berempat, xiao yan kemudian melihat ke arah xiao Yi dan berkata.

"berlatih lah lagi di kolam petir, setidak nya kau harus secepatnya mencapai ranah kaisar langit, setelah kau mencapai ranah itu, kau lah yang bertugas menghancurkan aula jiwa yang ada di alam tengah, mereka hanya akan memantau bila ada yang mengganggu" perintahnya pada gadis itu seraya menunjuk long tian dan feng lin.

xiao Yi yang mendengar itu berdiri dari duduk nya dan membungkuk hormat seraya berkata.

"baik penguasa kalau begitu saya pamit" ucap nya setelah itu pergi dari sana.

setelah xiao Yi pergi feng lin bertanya pada xiao yan.

"penguasa kenapa kita memberikan dia menyerap inti elemen es surgawi peringkat ke lima itu, bukan nya inti elemen itu sangat cocok dengan tubuh saudari xiao Yi" tanya feng ling sedikit membungkuk sedangkan xiao yan hanya mengangkat tangan nya seraya berkata.

"kau saja yang sudah di ranah itu hampir membeku hanya karna es surgawi peringkat ketujuh, apa lagi dia yang hanya di ranah itu, walau tubuh es langit sucinya sangat cocok dengan es surgawi suci(peringkat 5 es surgawi) tetap saja es itu akan menolak untuk tunduk pada orang yang masih lemah" balas xiao yan yang mengerti maksud dari feng ling.

ya sebenarnya feng ling menemukan tiga inti elemen es surgawi di gunung salju waktu itu tapi dia tidak mengatakan nya pada xiao yi karna satu alasan.

feng ling yang mendengar itu terdiam, apa yang di katakan oleh tuan nya itu benar dia saja hampir mati hanya memurnikan es surgawi peringkat tujuh apa lagi xiao Yi yang masih sangat lemah.

long tian yang sedari tadi terdiam kemudian bertanya.

"maaf penguasa, kalau penguasa kenapa tidak langsung menyerap inti elemen es abadi itu" tanya long tian yang hanya di balas gelengan oleh xiao yan seraya berkata.

"tidak sekarang, aku akan memurnikannya di alam dewa untuk alasan nya kalian akan mengetahuinya saat kita sudah sampai di sana, lagian jika aku ingin memurnikan es itu setidak nya aku harus setengah langkah penguasa kalau tidak aku hanya akn mati jika memaksa memurnikan nya walau aku memiliki api putih itu masih belum cukup untuk menekan es abadi" jelas xiao yan yang hanya di angguki kedua bawahan nya itu.

tidak ada lagi yang berbicara setelah penjelasan xiao yan hingga xiao yan berdiri dan berkata.

"meng lang sudah berada di alam tengah, kalian awasi dia jangan sampai dia memaksakan diri ingat walau dia masih lemah di masih berguna bagi ku di masa depan" perintah xiao yan lalu menghilang dari sana, sedangkan kedua bawahan nya langsung pergi juga dari istana itu untuk melakukan perintah xiao yan.

di sebuah hutan yang lebat di dalam sebuah goa terlihat seorang pemuda yang sedang membakar daging dia tidak lain adalah meng lang yang sudah sampai di alam tengah, dia asik dengan ke giatan nya hingga sebuah pusaran terbentuk di sana, dia hanya biasa saja dan tak lama dari pusaran itu terlihat seseorang berpakaian serba hitam dengan corak awan emas dengan topeng setengah yang menutupi wajah nya.

"alam tengah, energi di sini hanya beda sedikit dengan alam rendah" Gumam orang itu yang tak lain xiao yan.

"salam penguasa" ucap meng lang membungkuk, yang hanya di ang guki xiao yan dia kini sedang fokus dengan pikiran nya.

"apa yang terjadi dengan ku kenapa aku semakin merasa gelisah setelah sampai di alam ini, sepanjang aku hidup aku belum pernah seperti ini" gumamnya dalam hati.