NovelToon NovelToon
Gadis Amnesia Jatuh Cinta

Gadis Amnesia Jatuh Cinta

Status: tamat
Genre:Tamat / cintamanis / Gadis Amnesia
Popularitas:452.5k
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Kecelakaan pesawat yang menewaskan lebih dari dua ratus orang, menyisakan duka mendalam bagi keluarga Henderson.
Bagaimana tidak? Salah satu dari penumpang pesawat tersebut adalah nona muda keluarga Henderson itu sendiri.
Kayvira, anak dari pasangan Raffa dan Prita mengalami kecelakaan pesawat tersebut.
Bagaimana nasibnya? Berhasilkah mereka menemukan Kayvira. Sementara mereka kehilangan petunjuk dan tidak menemukan jasad gadis itu. Mereka tidak tahu sama ada Kayvira masih hidup atau sudah mati?
Sementara Kayvira sendiri diselamatkan oleh nelayan yang bernama Dylan. Dari pertemuan mereka itu, timbul bibit cinta diantara keduanya. apakah mereka bisa bersama? sementara Kayvira sendiri dalam keadaan amnesia. dan bagaimana kelanjutan hubungan mereka jika Kayvira sudah ingat siapa dirinya?
Penasaran? baca yuk!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 25

Pada hari berikutnya, Dylan mencoba jalan-jalan dengan mobil milik Kayden yang ada di parkiran apartemen.

Dylan akan bertamu ke rumah Kayvira dengan alamat yang diberikan Kayden kepadanya. Dengan menggunakan aplikasi yang banyak orang gunakan sebagai petunjuk, Dylan jadi mudah mencari alamat tersebut.

Tiba di depan gerbang, pintu gerbang langsung terbuka karena penjaga tentu saja mengenali mobil tersebut.

Dylan masuk dan membuka kaca mobil serta melambaikan tangan kepada penjaga. Para penjaga heran, karena yang membawa mobil tersebut bukan tuan mudanya.

Dylan membunyikan bel saat didepan pintu. Pelayan berlari kecil membuka pintu depan. Dylan langsung tersenyum ramah.

"Tuan, cari siapa ya?" tanya pelayan

"Vira ada bik?" tanya Dylan balik.

"Non Vira sudah berangkat kerja tuan, sejak tadi," jawab pelayan.

"Siapa Bik?" tanya Prita.

"Gak tau nyonya, katanya cari non Vira," jawab pelayan.

"Suruh masuk saja bik," pinta Prita.

Pelayan pun mempersilahkan Dylan masuk. Pelayan langsung kedapur untuk membuat minuman. Dylan berjalan ke ruang tamu dan hal itu belum disadari oleh Prita.

"Assalamualaikum Tante," sapa Dylan.

"Wa'alaikum sallam," jawab Prita, lalu menoleh.

Prita bangkit dan mengingat-ingat pemuda didepannya ini. Waktu itu Prita tidak terlalu memperhatikan Dylan, karena sedang bersedih dengan keadaan Kayvira.

"Kamu, yang menyelamatkan Kayvira, kan?" tanya Prita.

"Iya Tante, aku Dylan," jawabnya.

Prita langsung memeluk Dylan, dan kebetulan Raffa baru keluar dari kamar. Melihat sang istri sedang memeluk pria muda, Raffa segera menghampiri.

"Ma, ngapain peluk dia? Dia setara anak kita."

"Pa dia Dylan, masa papa tidak ingat?"

Raffa menatap wajah Dylan, Dylan langsung mencium tangan Raffa. Ia tahu Raffa sedang cemburu. Sebelum salah faham terjadi, Dylan pun langsung menyalami Raffa.

"Om, mungkin Om tidak terlalu mengingat ku, karena waktu itu kalian terlihat sangat sedih."

Raffa mengangguk, kemudian ia menarik pelan istrinya untuk duduk. Dylan juga duduk tanpa di persilahkan.

"Jadi kamu tinggal di apartemen?" tanya Raffa.

"Iya Om, untuk sementara. Nanti bila sudah dapat tempat tinggal lain, aku akan pindah."

"Tidak perlu, apartemen itu juga jarang ditempati, tinggallah di sana selama kamu mau."

Prita hanya menyimak percakapan mereka berdua. Dia tidak ingin ikut campur lebih dulu. Raffa bertanya macam-macam kepada Dylan. Dan dijawab dengan gamblang oleh Dylan tanpa ada yang ditutup-tutupi. Raffa tersenyum, karena anak ini benar-benar jujur dan polos.

Pelayan datang membawa minuman dan cemilan, setiap ada tamu, pelayan tanpa disuruh sudah tahu tugasnya.

Setelah cukup lama ngobrol, Dylan pun berpamitan untuk kembali ke apartemen. Dia akan menemui Kayvira nanti saja.

Sebenarnya Prita menyuruhnya ketempat kerja Kayvira. Namun Dylan tidak ingin mengganggu Kayvira. Jadi Dylan memutuskan untuk pulang ke apartemen.

Dylan yang tadinya ingin kembali ke apartemen, namun saat diperjalanan ia menepikan mobilnya dan berhenti di sebuah cafe.

Dylan keluar dari mobil, dan berjalan masuk kedalam cafe. Lagi-lagi Dylan bertabrakan dengan gadis itu.

"Punya mata gak sih? Kalau jalan lihat-lihat dong!" kata gadis itu sedikit membentak.

Jelas-jelas gadis itu yang menabrak, tapi malah dia yang marah-marah. Dylan tidak terlalu menanggapinya.

Dylan memperhatikan wajah gadis itu dengan seksama, kemudian ia tersenyum. Dan meminta maaf.

"Maaf," ucap Dylan.

"Maaf ... maaf. Gampang sekali minta maaf," kata gadis itu.

"Apa dia Aulia? Mengapa dia ada disini? waktu kejadian itu dia masih kecil, sekarang sudah tumbuh menjadi gadis dewasa," batin Dylan.

Aulia adalah anak dari hasil hubungan sang ayah dengan ibu tiri Dylan. Berarti Dylan dan Aulia satu ayah beda ibu.

Aulia sudah berlalu bersama dua temannya. Dylan segera keluar dan mengikuti mobil yang dikendarai Aulia bersama temannya itu.

Aulia dan kedua temannya tidak menyadari jika mobil mereka diikuti. Hingga mobil yang ditumpangi Aulia masuk kesebuah kampus ternama di kota ini.

"Berarti dia kuliah disini?" batin Dylan. Kemudian Dylan pun pergi setelah mengetahui jika Aulia sang adik kuliah di kota ini.

Aulia sendiri tidak mengenali Dylan, lebih tepatnya lupa dan juga tidak menyangka jika itu Dylan. Karena kabar yang beredar jika Dylan sudah meninggal.

Itu sebabnya sang ayah dan ibu tirinya bisa dengan mudah merebut harta warisan milik Dylan. Karena waktu kejadian, Dylan belum berumur 20 tahun.

Awalnya Dylan juga tidak mengenali Aulia, namun saat melihat wajah Aulia yang lebih mirip dengan Eva ibu tiri Dylan, jadi Dylan bisa menebak jika itu adalah Aulia.

Dylan kembali ke cafe tadi, kebetulan cafe tersebut tidak jauh dari kampus tempat Aulia belajar. Dylan memarkirkan mobilnya dengan benar agar tidak menghalangi kendaraan lain.

Baru saja Dylan duduk, seorang mahasiswi menghampirinya. Dylan mendongak sedikit karena posisi gadis itu berdiri.

"Hai sendirian aja?" tanyanya sambil duduk didepan Dylan.

Dylan tidak menjawab, malah bersikap dingin. Dylan hanya bicara pada pelayan saat memesan minuman. Dan gadis itu juga memesan minuman.

"Masih kuliah atau ...?"

"Saya sudah menikah!" jawab Dylan singkat.

"Waw, masih muda sudah menikah, hebat!" Entah memuji atau mengejek kedengarannya beda tipis.

Namun Dylan tidak peduli. Dylan berpindah ke meja lain, namun gadis itu dengan tidak tau malunya malah mengikuti Dylan.

Dylan bangkit dan berjalan kearah kasir membayar minuman yang ia pesan, meskipun belum selesai di buat.

Pegawai kasir menolak, namun Dylan memaksanya dengan memberikan uang seratus ribu kepada pegawai kasir tersebut.

Dylan pun segera pergi dari tempat itu tanpa menoleh ke gadis yang masih duduk di meja tempat Dylan tadi.

Entahlah, Dylan merasa jengah dengan gadis yang terlalu agresif. Namun berbeda dengan Kayvira, jika Kayvira agresif malah Dylan akan lebih suka.

Akhirnya Dylan memutuskan untuk kembali apartemen saja. Lain kali ia baru menemui Kayvira.

Tiba di apartemen, Dylan teringat jika dia tidak menyimpan kontak Kayvira. Dylan mencoba menghubungi Kayden, namun tidak ada jawaban.

Dylan mencoba berkali-kali, tetapi tetap tidak dijawab. Percobaan yang keempat barulah teleponnya dijawab.

"Ya halo!"

"Eee, itu ...."

"Apa? Katakan saja, jangan eee ooo eee ooo kaya bocah."

"Itu, anu ... Mmmm ...."

"Kalau tidak penting aku tutup, aku masih ada rapat."

"Minta nomor telepon Kayvira."

"Ya nanti aku kirim." Kemudian panggilan telepon pun terputus secara sepihak. Dylan menghela nafas sambil memukul-mukul mulutnya pelan.

"Ini mulut, mau bilang begitu aja susah," gerutu Dylan pada dirinya sendiri.

Dylan merasa haus, lalu kedapur mengambil air dingin di kulkas. Dan meneguknya langsung dari botolnya. Setelah merasa lega Dylan kembali ke ruang tamu.

Pesan masuk diponsel Dylan, Dylan seketika tersenyum cerah dan menyimpan nomor telepon tersebut.

Nanti malam ia akan menghubungi Kayvira agar tidak menggangunya.

1
kaylla salsabella
dari bonus part di kupas satu persatu nona muda dan tuan muda bersama pasangan nya
StAr 1086
next
suti markonah
lanjut thorrr
Oi Min
bagus2.....
Astuti tutik2022
Tak usah kawatir dgn kesetiaan keluarga Henderson g ada 2nya....
Oi Min
cih.... lemah ngunu sajakke rep saingan kro nona muda Henderson kwe ki Chika cik cik bum bum....
Azzahra Asyilla
cemburu tanda cinta,asal jangan berlebihan ya Aliando
Oi Min
hlooo.... kok ntek tor..... iiihhh..... aq nabung nunggu end..... mbul jek drg rampung.....kan galo aq dadine
Oi Min
wanita murahan selalu saja g tau malu.....
Oi Min
coba saja klo kmu berani Bi...... ambyar kbh wek mu
Dwi Setyaningrum
lanjut💪 semangat
Oi Min
nikah masal donk jadinya keluarga Henderson......
Oi Min
Kimbo mana.....
Oi Min
yah.... ini yg aq bilang otor nya g adil.... tp g apa2.... setidaknya mereka akhirnya di kasih jodoh ma otor
Oi Min
aseeekkk..... Kimbo ma Mar
Oi Min
kok tiba2 ada preman
Oi Min
apa mereka suruhan Elisa
Oi Min
ciee.... Kimbo Mar..... ayo aq dukung kalian
Oi Min
ck..... dasar jalang..... gtu mo deketin Kayden...... g lepel
Oi Min
tor.... Mar di jodohin ma Kimbo aja gmn??
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!