NovelToon NovelToon
Yang Katanya Playboy!

Yang Katanya Playboy!

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / CEO / Playboy / Pernikahan Kilat / Beda Usia
Popularitas:3.8k
Nilai: 5
Nama Author: tea.matcha's

Hellooo👋🏼


🍵✨🍀
Evan Dharmendra Harry Leonel adalah seorang pria berusia 30 tahun yang banyak berseliweran di setiap platform elektronik karena ke tampanan dan kesuksesannya dalam berbisnis, banyak berita yang beredar tentangnya mulai dari berita baik sampai berita buruk lengkap di semua platform elektronik. Bahkan sampai ada berita yang mengatakan bahwa ia playboy dan berita itupun viral diperbincangkan, padahal berita itu belum tentu benar adanya.

Ayra Hilya Khairina adalah salah satu orang yang mendengar berita bahwa ada seorang pria sukses yang suka bergonta ganti wanita, dia begitu tak senang mendengarnya bahkan ia sampai membenci orang tersebut. tapi sayang semua berubah saat....


Eitss kalau penasaran langsung dibaca aja yukkkkk😉

🍵✨🍀





Cover : Pinterest

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon tea.matcha's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab DuaPuluhSatu (Berkumpul di Kos)

......................

Dengan langkah perlahan Evan melangkah memasuki gerbang kos miliknya menuju rumah penjaga kos disamping kos miliknya.

"Hari ini kita istirahat terlebih dahulu disini Yan sambil membereskan barang barang kita ini" Ucap Evan setelah sampai didalam rumah dengan koper milik mereka didepan mereka

"Baik bos, kalau boleh tau kamar saya ada dimana ya bos?" Tanya Aryan

"Disana, dan disebelah kamarmu itu kamar saya" Tunjuk Evan pada dua kamar berdempetan didepan sana.

"Baik bos" Evan dan Aryan melangkah bersama menyeret koper mereka masing masing memasuki kamar mereka masing-masing.

Setelah memasuki kamar kedua sekawan itu mulai membereskan barang mereka dari dalam koper ke lemari yang sudah disediakan didalam kamar.

...>ᴗ<...

Sedangkan didalam kos ada 4 sekawan yang tengah duduk santai didepan kamar Ayra. Tipe kos ayra bukan tipe yang berlorong sempit panjang dengan kamar berhadap hadapan. Namun ada tempat ditengah yang lumayan besar dan kamar kos berada disampingnya mengelilingi tempat luas berbentuk persegi panjang itu. (Semoga kalian paham ya wkwk)

"ges ges, tadi aku denger kalau pak Evan ada disini lagi ges, setelah dua tahun gak pernah kesini"Ucap Rani heboh dengan tangan membawa nampan berisi 4 mangkok seblak.

"Dapet info dari mana kamu ran kalau pak Evan ada disini?" Tanya Erin

"Tadi pas bikin seblak didapur aku gak sengaja denger dari salah satu penghuni kos disini kalau mereka liat bos perusahaan besar itu masuk kedalam gerbang kos kita" Jelas Rani

Mereka berempat sudah mengetahui nama Evan karena mereka memang mencari tau di internet. kecuali Ayra yang bodo amat pada pria yang masih membuatnya dongkol sampai sekarang.

Ayra tak pernah ikut campur jika ketiga temannya itu membicarakan pria bernama Evan itu, dia memilih diam dan menyimak saja tanpa ada rasa tertarik sedikitpun.

Dihati Ayra masih ada sedikit rasa benci pada Evan, tapi tak sebesar dulu saat berita mengenai Evan playboy lagi hangat hangatnya, sekarang berita tentang Evan si playboy sudah mulai menyurut sejak 1 tahun lalu.

"Kamu nguping ran?" Tanya Dina tiba tiba

Rani sontak menatap Dina malas "Nggak lah, ngapain aku nguping, aku tuh gak sengaja denger aja lagian mereka juga bicara pas dideketku kok, nah karena aku punya telinga yang masih sehat jadi aku bisa denger pembicaraan mereka gitoo" Ucap Rani

"Wes lah ran, itu kan masih katanya kita lihat aja nanti kebenarannya gimana" Ucap Erin

"Tapi kalau beneran sih aku bisa cuci mata nih liat yang bening bening disini, nanti kalau pak Evan beneran disini aku bakalan lebih sering kesini deh hehe" Ucap Rani

"Woy inget udah punya cowok, jangan ganjen ganjen ngelirik cowok lain, pikirin noh cowokmu" Ucap Erin

Memang benar dari keempat sekawan itu yang saat ini memiliki kekasih baru Rani seorang, tapi sebelumnya Erin sempat memiliki kekasih namun kandas karena kekasih Erin dulu sering menuduh Erin yang tidak tidak membuat Erin muak dan akhirnya mengakhiri hubungannya.

Sedangkan Dina saat ini sedang mencintai seseorang dalam diam, tapi ketiga temannya itu tau kalau Dina sedang mencintai lawan jenis secara diam diam, tapi Dina tak ingin bersikap seolah olah dia mencintai pria yang merupakan teman kampusnya itu saat berpapasan dengan si cowok.

Dari keempat sekawan itu hanya Ayra yang belum pernah mengalami mencintai lawan jenis, Ayra memang pernah suka pada lawan jenis, namun dia hanya menyukai bukan mencintai yang mana hal itu hanya bertahan beberapa Minggu saja.

"Tenang Rin, my ayang tetap di hati dan pikiran kok, aku tidak akan menduakannya, tapi yaa kalau ada yang bening boleh lah lirik lirik bentar" Ucap Rani yang berujung mendapat pukulan pelan dari Erin

"Kok bisa ya ada cowok yang suka sama Rani" Ucap Dina.

Rani yang akan memasukkan seblaknya kedalam mulut pun tak jadi mendengar ucapan dina.

"Yeuu kamu nyebelin deh Din, nanti aku cepuin kamu ke cowok yang kamu suka itu, aku bilang kalau kamu suka sama dia. Suka kok diam diam sih, suka tuh harus bar bar dan terang terangan biar gak keduluan orang lain" Ucap Rani

"Heh, jangan ran, aku malu masa cewek duluan sih yang nyatain perasaannya. Gamau ah biarlah begini dulu, kalau emang dia suka yang lain yaudah itu hak dia" ucap Dina

" kamu terlalu pasrah Din, nanti kalau beneran diambil kamu nangis nangis tujuh hari tujuh malam karena sakit hati" Ucap Ayra

"Yaa, nggak gitu juga ay, masa nangisin cowok sampe selama itu sih" Ujar Dina sebal

tringg tringg

Tiba tiba suara handphone berbunyi, mereka menoleh kearah handphone mereka masing masing.

"Eh benar ya my lope lope ayang nelpon" Ucap Rani memegangi handphonenya yang berbunyi

"BUCIN BUCIN, yaudah sana angkat dulu" Ucap Erin

Rani tampak mengangkat panggilan telpon dari sang kekasih dengan wajah yang kasmaran dan senyam senyum sendiri, entah apa yang mereka bicarakan hanya Rani yang tau, sedangkan Ayra, Dina dan Erin hanya dapat menggeleng gelengkan kepala mereka melihat Rani yang senyam senyum sendiri seperti orang gila.

Biarlah Rani berbucin ria dengan sang kekasih. Ayra, Erin dan Dina melanjutkan perbincangan mereka dengan suara pelan sembari menghabiskan seblak mereka.

......................

1
Sof Tia
mampir thor, jnagan lupa mampir balik🤗
Ma.Cristina Alvaro
Tidak ada yang lebih menyenangkan daripada membaca ini. 😊
Brayan Uriel Vasquez Perdomo
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Matcha enakk🍵: Siapp kakakk, terima kasih sudah mampirrr :^)
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!