gadis cantik usia 19 tahun bernama Renata karena suatu peristiwa harus menikah dengan seorang CEO muda bernama Brian Putra , tapi di usia pernikahan yang baru beberapa bulan bersama , Brian memperkenalkan wanita bernama Tania sebagai kekasihnya juga .
Belum selesai sampai disitu Brian juga membawa kekasih pertamanya Lidya di 6 bulan pernikahan mereka lagi lagi mengaku sudah menikah dan punya seorang anak .
akankah Renata bertahan dengan ego nya atau kah memilih mundur dengan pernikahan nya ?
sudahkah dia memiliki Rasa untuk sang CEO setelah sekian lama menjalin kebersamaan ?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dwi Maryanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
GOMBALAN masa KECIL
"Arya putra tuan William kah kenapa wajah anda begitu mirip !" Pekik Renata , Arya hanya tertawa melihat Renata yang begitu shock ,
" Mengapa bagian itu yang kamu ingat Rena , padahal aku belum memperkenalkan diri sebagai putra William !" Sahut Arya tertawa ,
Ray dan Brian ikut kaget ternyata dokter muda itu putra orang terkenal .
Pantas baru kali ini mereka melihat dokter itu , selama ini yang menjadi dokter pribadi keluarga putra mereja tidak tau ada dokter ini.
" Dokter pribadi keluarga putra ada dirumah kami , kami sedang meeting seluruh dokter Sanjaya hospital dan mendengar bahwa tuan muda putra sedang sakit !" Arya menjelaskan kenapa dia yang datang bukan dokter pribadi mereka.
" Dan papa bilang Rena Sanjaya sedang dirumah ini , secara otomatis saya ingin bertemu mana sih gadis comel yang memaksaku untuk menjadi dokter itu !" Lanjut Arya sambil tertawa .
" Oh my God !" Pekik Renata lagi , lalu dia menatap Arya secara intens . Arya hanya tertawa melihat sikap Renata ,
" Kamu mengingat ku gadis comel ?" Tanya Arya di sela sela tawanya.
Brian yang mendengar percakapan itu hanya diam menahan marah.
" Sial , haruskah aku melepaskan Renata begitu banyak pesaing yang sedang menaklukkan gadis itu. Sedang aku masih harus memastikan Re kecilku !" Batin Brian sambil memejamkan matanya efek obat tidur disuntikkan ke dalam infus nya.
##
" Aku malu !" Ucap Renata begitu keluar mengantar dokter Arya keluar kamar Brian.
" Kenapa ? Betapa genitnya kamu dulu ? " Tanya dokter Arya sambil tertawa , " anak kecil 7 tahun yang menggoda anak SMA 17 tahun ? " Sahut dokter Arya lagi.
###Flasback####
" Ayah , Rere gak mau jadi dokter , Rere mau jadi desainer kaya mama Rita !" Rajuk Renata ketika mencuri dengar ayahnya sedang berbincang-bincang dengan bunda dan sesama dokter lainnya.
" Wow , ada wartawan yang mencuri pembicaraan kita bun ternyata ?" Seru Nata menggoda Renata .
" Ayah , Rena mau buatin rumah buat ayah bunda mama , buatin baju so Rena gak mau jadi dokter !" Seru Renata , sambil melirik sekeliling sadar sudah menjadi pusat perhatian.
" Putri ayah kan cuma Rena , terus siapa yang penerus rumah sakitnya ?" Goda nata gemas melihat muka anaknya yang sudah merajuk.
" Kenapa gak kakak tampan itu , dia kan sering ikut ayah ke rumah sakit !" Lirik Renata pada seorang cowok SMA yang sedang duduk manis main handphone sambil makan camilan , yang merasa dilirik pun tersedak.
" Arya ! Kamu dipuji tampan lho sama anak jenius ini !" Goda seorang wanita cantik yang duduk dekat bunda Erma.
" Wah anak SD aja mengakui ketampanan ku lho mom !" Sahut cowok yang bernama Arya sambil tertawa terkekeh.
" Iya kan daripada Rena , kakak tampan itu kan sering ikut ayah !" Sahut Renata
" Jadi menurutmu aku tampan adik kecil ?" Goda Arya lagi membuat seisi ruangan tertawa.
" Jika aku jadi dokter , mau kah kamu jadi istri seorang dokter gadis kecil ?" Lanjut Arya mendapat sorakan seisi ruangan lagi , Renata hanya tersenyum kecil.
" Bisa jadi iya bisa jadi enggak , soal nya Rena mau punya pacar yang tampan biar bisa jadi model baju desain ku nanti !" Sahut Renata percaya diri , jawaban Renata mendapat acungan jempol dari para dokter muda.
"Oke nanti jika aku sudah jadi dokter sukses aku akan melamar mu gadis kecil yang cantik . Aku pastikan keluarga kita nanti sehat dan bahagia !" Jawab Arya .
" Ternyata kakak selain tampan juga playboy ya !" Sahut Renata sambil berbalik naik tangga ke kamarnya .
"""#######""
Renata tertawa malu mukanya merah padam membuat Arya ikut tertawa ,
" Jadi sekarang mau jadi istri dokter kah ?" Goda Arya lagi ,
" Sepertinya kriteria wanita idaman dokter Arya bukan anak kecil lagi kan dok ?" Sahut Renata ,
" Oke , terimakasih dokter sudah membantu kami , salam untuk tuan dan nyonya William !" Lanjut Renata ketika sudah sampai di depan mobil Arya.
" Senang bertemu dengan mu kembali gadis kecil !" Ucap Arya sambil masuk ke dalam mobilnya.
" Re .... !
Renata diam mematung mendadak syaraf otaknya berhenti bekerja ,
################***********#############
maaf beberapa kata ada yang di edit juga namanya. jika ada typo dalam penulisan mohon di maaf kan karena masih tahap belajar menulis . next akan lebih baik lagi.
saran dan kritik silahkan di tulis di komen yaaa
ditunggu like dan komen juga
si bryan psti ngamuk lg ni..
klo kelvin mungkin bisa bijak dan dia lbih memilih untk jd kaka dibanding kekasih/suami
klo jodoh untk rere aku mau ya bryan ajalah udahh..tp bikin bryan sebucin2 nya sma rere