NovelToon NovelToon
Vandera Box

Vandera Box

Status: tamat
Genre:Tamat / Reinkarnasi / Time Travel / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:746
Nilai: 5
Nama Author: Devi Wulan Lestari

vandera adalah wanita pertama di dunia yang menjalani hidup bersama para dewa dan dewi. Dia menikah dengan cinta sejatinya bernama Epehemetheus lalu bagaimana kisah selanjutnya antara sepasang kekasih yang saling mencintai ini

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Devi Wulan Lestari, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 20 Kotak Telah Terbuka

Aku terbangun dari tempat tidur di dalam kamarku, namun aku merasa sangat lemas dan tidak berdaya. Aku melihat perutku telah mengecil, apa yang terjadi padaku kemarin, aku ingat aku pingsan karena perutku sangat sakit. Aku memaksakan diriku untuk bangun dari tempat tidurku dan keluar rumah mencari suamiku atau ibu mertuaku untuk menanyakan apa yang terjadi. Aku berjalan tertatih keluar dari dalam kamarku, hingga akhirnya aku bertemu dengan Ephemetheus.

“apa yang kamu lakukan?”tanya Ephemetheu

“aku mencari kamu”jawabku “kenapa perutku kecil sekarang?”lanjutku bertanya pada Ephemetheus

“kamu sudah melahirkan, sebaiknya tidur lagi ditempat tidurmu”kata Ephemetheus

Ephemetheus menuntunku kedalam kamar untuk tidur di tempat tidur, dia menyelimuti aku dengan selimut dan duduk disampingku.

“jangan melakukan apapun sampai kamu sembuh, oke”kata Ephemetheus padaku

Aku menangguk, dia mengusap kepalaku dan memandangku dengan tatapan yang dalam.

“Vandera, kakek menyarankanku untuk memberi nama Vira”kata Ephemetheus

Aku tidak mengerti apa yang dikatakannya, tetapi meskipun aku tidak mengerti aku tidak bertanya apapun pada Ephemetheus dan menyimpan pertanyaannya nanti. Aku tidak mengerti apa yang terjadi kemarin dan kenapa perutku jadi kecil kembali seperti dulu. Apa maksud Ephemetheus bahwa aku sudah melahirkan, jadi kemarin aku melahirkan dan siapa Vira.

Ephemetheus menyuruhku untuk tidak memikirkan apapun dan kembali tertidur. Dia mencium keningku dan mengusap rambutku, lalu dia pergi keluar dari dalam kamarku.

+++

Setelah berhari-hari aku tidak melakukan apapun dan berbaring di tempat tidurku, hingga akhirnya aku sudah merasa aku sudah sehat kembali. Aku keluar dari dalam kamarku dan aku bertemu dengan Ephemetheus yang sedang diam di ruangan menuju halaman belakang rumahku.

“sayang, namanya Vincent, sebelumnya aku bilang namanya Vira tetapi karena dia laki-laki aku memutuskan untuk menamainya dengan nama Vincent, bagaiman?”tanya Ephemetheus

Aku tidak mengerti apa yang dia katakan, nama siapa yang dia maksud. Aku tidak bertanya atau mengomentari apapun. Aku terdiam karena aku tidak mengerti apa yang dikatakan Ephemetheus, kemarin dia menyebut Vira dan sekarang dia menyebut Vincent. Aku tenggelam dalam pikiranku sendiri, sebenarnya siapa Vincent dan Vira itu dan kenapa dia memberitahuku nama mereka.

Setelah melihat aku hanya terdiam, Ephemetheus tidak mengatakan apapun dan dia pergi keluar rumah melalui pintu belakang, Sedangkan aku pergi ke halaman rumah dan melihat langit yang indah karena aku sudah berbaring dikamar selama berhari-hari jadi aku butuh udara segar saat ini. Aku sangat menikmati hidupku dan aku sangat bersyukur karena aku bisa memiliki suami yang sangat baik dan mencintai aku.

Setelah aku merasa puas menikmati udara yang segar dan pemandangan langit yang indah aku kembali masuk kedalam rumah dan duduk di ruang tamu. Tidak lama, setelah aku duduk di ruang tamu rumahku. Aku melihat Ibunya Ephemetheus datang sambil menggendong bayi, lalu dia memberikan bayinya padaku untuk aku gendong. Dia mengajarkan aku bagaimana cara menggendong bayinya. Aku melihat bayi yang sangat lucu dan sangat tampan, selain itu dia sangat kecil dan menggemaskan.

“Vandera ini bayi kamu”kata Ibunya Ephemetheus “setelah kamu hamil, kamu melahirkan dan ini dia bayi yang tampan”lanjut Ibunya Ephemetheus

“Ephemetheus sangat pandai bukan karena telah membuat bayi yang sangat tampan ini”kata Ibunya Ephemetheus

Aku mencerna semua penjelasan ibunya Ephemetheus dan akhinya mengerti semuanya, bahwa aku hamil bayi ini dan beberapa hari yang lalu aku melahirkan bayinya. Bayinya sangat tampan dan menggemaskan, dia memiliki hidung yang mancung, kulit putih dan mata cokelat. Dia tertidur sangat pulas dipangkuanku dan dia terlihat sangat menggemaskan membuatku sangat mencintai dan menyayanginya.

Bayi ini adalah anakku yang kemarin ada didalam perutku dan aku sangat bahagia menyambut kelahirannya, tetapi entah kenapa aku melihat Ephemetheus tidak bahagia dan dia terlihat sangat murung bahkan dia menghindar dari aku dan bayinya.

Ephemetheus tidak sebahagia seperti saat pertama kali dia tahu kalau aku hamil. Apa yang membuatnya sangat acuh dan mengabaikan aku dan bayinya. Aku tidak mempedulikannya dan aku melihat wajah bayiku yang sangat tampan dan lucu. Saat melihat bayinya membuatku tidak bisa berhenti menatapnya dan membuatku sangat ingin mencium pipinya. Aku mencium pipi anakku karena dia sangat menggemaskan. seluruh tubuhnya ditutupi dengan kain berwarna-warni. Dia tertidur dipangkuanku dan Ini pertama kalinya aku melihat bayi yang sangat lucu, imut dan mennggemaskan sepertinya.

+++

1
Vivi imut i love you
Membawa ke dalam cerita.
Pandora
Ceritamu bagus, jangan berhenti menulis ya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!