NovelToon NovelToon
MAAFKAN AKU, ISTRIKU

MAAFKAN AKU, ISTRIKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan / Patahhati / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:14.7M
Nilai: 4.8
Nama Author: nazwa talita

Perjuangan Abimanyu untuk mendapatkan kembali cinta Renata, sang istri yang telah berulang kali disakitinya.

Tidak mencintai gadis yang menjadi wasiat terakhir ibunya membuat Abimanyu seringkali menyiksa dan menyakiti hati Renata hingga berkali-kali.

Akankah Bima bisa kembali mendapatkan cinta istrinya? Sementara hati Renata telah mati rasa akibat perbuatan Abimanyu yang telah menyebabkan buah hati dan ibunya meninggal dunia.

"Mas Bima-"

"Panggil aku Tuan seperti biasanya, karena kau hanyalah seorang pembantu di sini!"

"Ta-tapi Mas, kata Nyonya-"

"Ibuku sudah meninggal. Aku menikahimu karena keinginan ibuku, jadi kau jangan berharap dan bermimpi kalau aku akan menuruti keinginan ibuku untuk menjagamu!"

"I-iya, Tu-Tuan ...."

Yuk! Ikutin ceritanya, jangan lupa siapin tisu karena novel ini banyak mengandung bawang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nazwa talita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30 KAU ADALAH ISTRIKU!

Bima menghela napas panjang. Berbicara dengan Renata memang membutuhkan energi yang banyak. Istri cantiknya ini sangat keras kepala dan susah untuk dikendalikan.

Istri?

Sadar Bima! Bukankah kau sendiri yang mengatakan kalau istrimu satu-satunya hanya Shinta? Lalu, kenapa sekarang kau tiba-tiba mengakui Renata sebagai istrimu?

"Aku sudah terlambat, Tuan. Aku permisi pulang." Renata beranjak dari ruangan itu. Namun, baru dua langkah, pria di depannya itu menarik tangannya, hingga tubuhnya kini berdekatan dengan tubuh kekar Bima.

"Dengar, Renata. Aku hanya menanyakan tentang pekerjaanmu, apa itu salah?"

Bima menatap wajah cantik Renata yang kini hanya berjarak hanya beberapa centi saja. Sementara, Renata berjuang sekuat tenaga agar tidak merasa gugup di depan pria itu.

Gadis itu merutuki detak jantungnya yang menggila karena jaraknya yang terlalu dekat dengan pria yang dicintainya itu.

'Sial! Heh, Jantung! Bisakah kau berdetak dengan normal? Bagaimanapun, pria ini adalah pria yang harus aku lupakan dengan segera!'

"Cepat katakan, di mana tempatmu bekerja dan di mana tempat kamu tinggal?"

"Kenapa? Kenapa aku harus mengatakannya pada Tuan?"

"Karena kau istriku, Renata! Aku berhak tahu di mana kamu tinggal dan sedang melakukan apa!" ucap Bima penuh penekanan.

Renata tertawa kecil mendengar ucapan Bima.

"Apa sekarang kau sedang mengakuiku, Tuan Bima?" Renata menatap Bima dengan kedua mata berbinar, tetapi dengan senyum mengejek.

Perempuan itu benar-benar tidak mengerti dengan sikap Bima yang plin-plan. Jelas-jelas Bima mengatakan tidak akan mengakuinya sebagai istri, akan tetapi sekarang, pria itu justru mengklaim dirinya sebagai seorang suami.

Suami?

Suami di atas kertas!

"Tuan Bima, saya sudah terlambat untuk bekerja. Bisakah Tuan membiarkan aku pergi?"

"Aku akan mengizinkanmu pergi setelah kau mengatakan di mana kau tinggal!"

"Tuan Bima bisa menyuruh Mang Udin mengawasiku, kenapa Tuan harus repot-repot bertanya padaku? Lagipula, apa Tuan tidak takut kalau istri Tuan datang ke sini?"

Bima melepaskan cengkeraman tangannya pada lengan Renata. Gadis itu memang benar. Kenapa dari kemarin dia tidak menyuruh Mang Udin untuk mengikuti Renata?

Dasar bodoh! Gara-gara gadis itu, Bima tidak bisa berpikir dengan jernih.

Beberapa hari ini, dia selalu gelisah meskipun Shinta berada di sampingnya. Entah mengapa, akhir-akhir ini, bayangan Renata selalu mengikutinya.

"Renata, suka atau tidak suka, kau tetaplah istriku. Jadi aku berhak tahu di mana kamu tinggal!" Bima mengulangi ucapannya.

"Tuan sungguh lucu! Hanya demi mengetahui aku kerja di mana, sekarang Tuan mengakuiku sebagai istri?"

"Tuan muda benar-benar hebat!"

"Renata." Bima menahan kekesalannya. Kali ini dia ingin berbicara baik-baik dengan perempuan di hadapannya ini.

"Tuan, aku sudah terlambat, sebaiknya Tuan suruh saja Mang Udin mengikutiku kalau Tuan memang tidak percaya!"

Renata sungguh tidak tahan. Dia tidak bisa lama-lama berada di dekat pria itu. Kalau tidak, niat hatinya yang ingin melupakan dan menghapus pria itu dari hatinya akan sia-sia.

Renata melepaskan tangan Bima dengan kasar. Perempuan itu kemudian bergegas melangkah keluar dari ruang kerja Bima.

Renata memegangi dadanya yang masih berdebar. Perempuan itu sungguh merutuki jantungnya yang bahkan sampai saat itu masih berdetak dengan cepat seperti sedang lari maraton.

'Sial! Kalau begini caranya, bagaimana aku bisa melupakan dia? Kenapa sekarang aku justru lebih suka dengan sikap dia yang menganggapku tidak pernah ada?'

'Kalau dia terus mengikutiku, bagaimana aku bisa melupakannya?'

Renata buru-buru memesan ojek online lewat aplikasi di ponselnya saat dia sudah berada di luar gerbang. Namun, belum sempat dia memesan ojek, seseorang merampas ponselnya.

"Aku akan mengantarmu!"

Bersambung ....

1
Norma Koelima
milikmu... hahahaha..
Borahe 🍉🧡
EGOISSSSSSS GILA LO
Borahe 🍉🧡
kta seumuran Dok.
Borahe 🍉🧡
aku padamu Aldrian.
Borahe 🍉🧡
Bohong Shin. dia mau ketemu istri pertama nya hohoho
Borahe 🍉🧡
ihh kok gw geli dgn si Bima ini, pen kutabok
Borahe 🍉🧡
ini termasuk talak gak Sih
Borahe 🍉🧡
Gila si Bima
Julia Juliawati
ngelunjak itu namanya udh dimaafkan minta kembali bersama setelah membuat luka yg sangat kejam.
Julia Juliawati
bonyok2 tuh muka si bima
Julia Juliawati
aduh aq gedek banget sm si kepala batu. dia g tau bahasa manusia x ya ngeyel banget
Julia Juliawati
pingin aku tampil kepala, si bima pake palu biar g keras kepalanya. udh tau salah msh ngeselin. dasar kepala batu
Julia Juliawati
Luar biasa
Julia Juliawati
klo udh cerai sm bima jgn smpe rujuk lg ya thor. biarkan renata bahagia bersama pria yg mencintainya
desember
hahahaha lucu sekali kamu bima
Rahman Padaka
ok lanjud
Mom Nazriel
hadehhh,,sama aja ternyata cewe nya sok berani tp mudah d jebak juga,,emang udh bodoh dr awal si renata ttp aja bodoh🤣🤣🤣
Elmi Yunas
penasaran gimana kelanjutan hubungan bian dan renata,pengennya sih bian berhasil meluluhkan hati renata yang telah dibuat bian teramat sakit.
Vitha Vivi
Luar biasa
annethewie
banyak emang sampah yg ga bisa didaur ulang dikasih nyawa ya si sintul ini satunya..mbak di rumah dr umur 13 sampai tua dan akhirnya dipanggil Mak jenab ga pernah kita asal panggil..malah kita takutan ma dia kalau misal taruh baju sembarangan🤪🤪 dan dia yg nentuin menu makan tiap hari dirumah..suka suka dia..kebiasaan dia yg kita paling paham nonton sinetron sembari seterika baju
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!