NovelToon NovelToon
Perubahan Si Murid Bodoh

Perubahan Si Murid Bodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Dikelilingi wanita cantik / Murid Genius / Teen School/College / Mengubah Takdir / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:16.4k
Nilai: 5
Nama Author: Richieus El Velerira

Suatu hari, Andi tidak sengaja menemukan cincin misterius setelah tersandung oleh orang gila yang rebahan di jalan.
Namun, orang gila itu bangun dan tiba-tiba sudah berada di belakangnya.

"Cincin ini bukan cincin biasa!" ucapnya.

Setelah Andi memakainya, ia pun mendapat sistem cheat dan kehidupannya berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Richieus El Velerira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps 21

...Perubahan Si Murid Bodoh....

Meskipun ia cukup ketakutan, tetapi Melisa tetap berusaha menolong Andi. Karena itu, dia nyaris saja menjadi sasaran monster.

...[-5 poin telah digunakan]...

"Blink!"

Dengan cepat Andi segera menolongnya sebelum monster level menengah itu menyerangnya.

"Kenapa kamu berusaha menolongku?" tanya Andi yang terlihat memangku Melisa.

"Apa kamu lupa? Kakak sudah berjanji akan selalu menolong kamu," jawab Melisa.

Melisa atau Melly di dunia ini memang satu tahun lebih tua dari Andi, dan menganggap Andi sebagai adiknya sendiri. Sejak kecil, Melisa selalu menjaga dan membantu Andi ketika dalam masalah.

"Terima kasih, Kak Mel. Tapi, sekarang aku sudah bisa menjaga diriku sendiri," ucap Andi.

Wajah Melisa tampak memerah dan malu-malu saat menyadari Andi telah berubah.

"B-bisakah kamu turunkan aku?" tanya Melisa gugup.

Andi pun segera menurunkannya dan meminta agar gadis tersebut segera pergi ke tempat aman.

"Tidak," tolak Melisa. "Kita harus menghadapinya bersama-sama!"

Monster ayam yang sempat kebingungan melihat targetnya hilang, akhirnya melihat mereka.

"Dia sudah tahu posisi kita, bersiaplah!" ucap Andi pada Melisa.

Andi pun segera menjelaskan rencananya selagi monster itu belum mendekat.

"Aku mengerti," jawab Melisa mengangguk.

Andi akan berusaha mengalihkan monster itu dan Melisa menyiapkan serangan terkuatnya.

"Blink!"

...[-5 poin telah digunakan]...

Andi akhirnya berhadapan dengan monster menengah yang mirip ayam tersebut.

"Ini ayam sebesar gajah. Kalau dimasak, bisa buat kasih makan warga sekampung," pikir Andi.

Skill blink memang terbatas, tetapi sekarang Andi menggunakan kekuatan sistem. Jadi, dia bisa terus memakainya selama punya poin, bukan mana.

Blink sana, Blink sini, si monster ayam mulai kebingungan untuk melawan Andi.

"Rasakan ini!" ujar Andi seraya melempar pisau sihir listrik atau petir ke kepalanya.

Monster itu menjadi linglung, dan kesempatan untuk Melisa menyerang akhirnya terbuka.

"Sekarang!" teriak Andi pada Melissa.

Melissa pun segera melancarkan serangannya dan itu sebuah hujan duri es tajam.

...Perubahan Si Murid Bodoh....

"Kita berhasil!" ujar Melisa sangat senang dan langsung merangkul Andi.

"I-iya," jawab Andi ikut senang.

Sistem tiba-tiba memperingatkan akan bahaya dan Andi kembali memakai skillnya untuk menghindar.

"Kau hebat juga bisa menghindarinya," ucap sosok misterius yang barusan menyerang diam-diam.

Namun, Andi tampak mengenali sosok tersebut karena dia adalah seorang gadis mirip Jesika.

"K-kau? Kenapa kau menyerang kami?" tanya Andi.

"Aku tadi melihat kau bisa mengalahkan monster itu," jawab Jesika.

"Apa kau mungkin menyembunyikan kekuatanmu?" tambahnya penasaran.

"Memangnya kenapa?" tanya Andi heran.

"Aku hanya penasaran saja," jawabnya penuh misteri.

Jesika juga menyinggung soal duel Andi yang berhasil menang melawan Justin.

"Apa-apaan kau menyerang kami?" tanya Melisa tampak marah juga.

Namun, Jesika hanya tersenyum dan akhirnya ia pergi begitu saja.

"Apa Jesika di dunia lain juga punya masalah mental?" gumam Andi heran.

"Sekarang, sebaiknya kita ambil tanduknya sebagai bukti telah mengalahkan monster ini," ucap Andi kembali fokus pada mayat monster.

"Ya," jawab Melisa.

Setelah mengambil tanduknya, mereka berdua mencoba untuk mencari monster lain.

"Aku masih kesal," singgung Melisa.

"Tentang Jesika?" tanya Andi.

"Bukan, tapi kamu!" jawab Melisa.

"Kok aku?" ucap Andi heran.

"Kenapa kau pergi diam-diam, padahal aku ingin membuat grup denganmu," jawab Melisa.

"Aku lihat kamu diajak gabung dengan grup lain dan mereka murid-murid yang kuat," jelas Andi.

"Aku menolak mereka karena ingin membuat grup bersama kamu," ungkap Melisa.

"Aku itu akan jadi beban kamu dan takut bikin kamu gagal ujian," jawab Andi beralasan.

"Memangnya kenapa?" jawab Melisa. "Kalau kamu gagal, aku juga akan tetap mengikutimu."

Alasan Melissa masuk ke Akademi Hero juga demi menemani Andi. Jadi, dia akan keluar jika saja Andi gagal dan dikeluarkan dari Akademi.

"Hatiku jadi terasa hangat mendengarnya," gumam Andi senang dan bahagia.

Ada alasan kenapa Melisa begini. Ini karena apa yang terjadi beberapa waktu lalu. Melisa dan Andi tak sengaja ditangkap pedagang budak. Demi bisa meloloskan diri, Andi nekad melawan mereka dan akhirnya terluka cukup parah.

Di sinilah kekuatan Melisa bangkit, dan dia sangat murka sampai meluluh-lantakan tempat pedagang budak tersebut hingga hancur.

"Andi bisa diselamatkan, tapi dia tidak bisa memakai sihir lagi," kata Dokter yang merawatnya.

Keluarga Werner terkenal karena keahlian sihirnya, tapi Andi malah tak bisa memakai sihir lagi.

"Aku tidak akan menyerah!" ujar Andi meskipun tahu dirinya mungkin tak bisa menggunakan sihir lagi.

Satu-satunya skill yang masih mungkin bisa Andi kuasai adalah skill blink, tapi itu adalah skill yang tidak berguna dan sering sekali membuat para penggunanya celaka.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, skill blink itu terbatas dan sulit dikendalikan. Bisa saja kamu blink nabrak tembok, blink ke jurang, dan lain-lain.

"Tunggu," ucap Andi menyadari ada pergerakan tak jauh di depan mereka.

"Ada apa, Andi?" tanya Melisa penasaran.

"Sepertinya ada monster di depan," jawab Andi.

Mereka pun dengan hati-hati mencoba melihatnya dari balik semak-semak.

"Kelinci Demon," ucap Melisa telah melihatnya.

"Ayo kita buru kelinci itu," ucap Andi.

"Monster kelinci memang level rendah, tapi sangat lincah dan sulit dikalahkan," ungkap Melisa.

"Tenang saja," jawab Andi tersenyum santai.

Tidak lama kemudian, Andi terlihat menggunakan skill blink untuk menangkapnya.

"Apa memang bisa digunakan seperti itu?" gumam Melisa kagum.

Saat skill blink itu bisa digunakan sesuka hati, Andi terlihat sangat luar biasa. Pergerakannya tak bisa dilihat ataupun diprediksi.

"Ayo cari yang lain!" ajak Andi masih bersemangat.

Satu, dua, tiga, mereka berdua akhirnya berhasil mengumpulkan sampai 100 ekor.

"Untuk lulus minimal harus punya 25 poin, kan?" ucap Andi.

"Benar," jawab Melisa. "Tapi kita berdua pasti akan mendapat poin tertinggi."

Mereka mengumpulkan 500 poin, jadi sudah pasti akan lulus ujian akademi tersebut.

"Sekarang sudah waktunya kita kembali ke tempat Profesor Silvia," ucap Melissa senang.

Saat mereka berdua kembali ke tempat gurunya, di sana sedang terjadi pertempuran.

"Apa yang terjadi?" tanya Melisa bingung.

"Hahaha! Kenapa murid akademi tahun ini sangat buruk!" ujar sosok yang tampak mengendalikan monster-monster yang dihadapi Silvia.

"Heh, ternyata masih ada 2 orang yang lolos," ucap sosok tersebut terkejut melihat Andi dan Melisa.

"Kalian berdua, cepat pergi dan laporkan situasi ini kepada Akademi!" teriak Dosen Silvia.

"Bukankah itu sosok Dark Elf?" ucap Andi saat melihat sosoknya yang aneh.

"Itu ras iblis!" jawab Melissa tampak panik.

Murid lainnya tampak sudah tertangkap dan guru Silvia sedang kewalahan.

"Tidak!" teriak Melisa tiba-tiba tertangkap.

"Aku lengah!" gumam Andi yang kesal tak sempat menolong Melisa.

Iblis itu tampak mengendalikan tanaman rambat dan monster.

"Tinggal satu lagi!" ucap iblis tersebut mulai mengincar Andi.

"Blink!" Andi berhasil menghindar.

Iblis itu langsung tertawa karena Andi menggunakan skill sampah.

"Meski barusan kau bisa lolos, tapi sebentar lagi kau akan tertangkap juga!" ujar iblis tersebut.

Bersambung.

1
Cowok Rese
aku bercerita apa sih ini.. lupa /Doge/
?
kasih keras
andi widya
Luar biasa
Fifin Ifnu mustofa
Biasa
Ayah Akbar Putra Batam
alurnya kacau kayak yg bikinnya...ngak jelas...klu ngak niat buat,mendingan langsung stop aja...makasih
Cowok Rese: 8 novel kontrak cuma dapat 15-20 ribu dalam waktu 2 tahun... bayangkan.. mau semangat nulis gimana.. (눈‸눈) ..

minimal penarikan 1,4 juta.. butuh 140 tahun tuh buat dapat 1,4 juta..
Cowok Rese: 8 novel kontrak cuma dapat 15-20 ribu dalam waktu 2 tahun... bayangkan.. mau semangat nulis gimana.. (눈‸눈) ..

minimal penarikan 1,4 juta.. butuh 140 tahun tuh buat dapat 1,4 juta..
total 3 replies
!
loh thor itu mines knp apa pakai kekuatan harus pakek poin?
Cowok Rese: Ya.. macam kaya pakai MP atau mana..
total 1 replies
Cowok Rese
fotonya sampulnya diubah editod /Facepalm/
Jimmy Avolution
up...up...up...
Jimmy Avolution
ayo thor
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
ayo Thor
Jimmy Avolution
terus
Agus Susilo
mantap lanjut thor
Jimmy Avolution
gaskeun
Jimmy Avolution
lanjut
Jimmy Avolution
ayo Thor
Jimmy Avolution
Terus
Jimmy Avolution
josss
Jimmy Avolution
kok jadi begini alur ceritanya jadi gak asyiek...🤔
Cowok Rese: jangan harap alurnya bagus kalau yang like aja belum pernah tembus lebih dari 50 like
total 1 replies
Jimmy Avolution
MC bodoh...🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!