Gairah Sang Mantan

Pukul 13.00 siang, Sasa menemuiku ,memintaku untuk bergantian makan siang

"Mey.. Kamu makan aja dulu.. Kamu ambil makan siangnya di basecamp anak² di situ" sambil menunjuk arah belakang gudang

" Kamu ambil, bawa kesini juga gapapa makan disini, nanti aku yang bantu standby loketnya.. Tapi kalo mau makan disitu juga gapapa terserah kamu"

" Iya aku ambil dulu sa.. Nitip bentar ya"

Aku meninggalkan sasa dan menuju tempat yang basecamp anak² operator yang di maksud sasa

Aku celingukan mencari tempatnya dimana, karna di belakang gudang banyak meja kursi, mungking di sini tempatnya , pikirku..

Belum juga belok masuk ke belakang tembok aku di terkejut dengan kain putih yang sengaja di gantung di belakang tembok

" Doooorrrrr ... !! 🤣🤣 ada 2 cowok yang tertawa melihat ekspresi kagetku

" Astagaa! " teriakku saking kagetnya

Mereka tertawa semakin terpingkal, aku hanya mengelus dada yang masih kaget dengan ulah mereka

" ha ha ha .. Maaf .. Maaf.. " ucap salah satu dari mereka

" Mau ambil makan kah ? " tanyanya padaku

" iya kak.. dimana ya ? Tanyaku

" itu di atas meja, di dalam kardus" tunjuknya. Aku lalu mencari di tempat yang di maksud

" Mau makan sini gak? Bareng² ?

" Udah makan sini aja, sambil ngobrol, biar kita kenal" ucap salah satu cowok itu

" boleh deh kak" aku mendudukan diri di sebelah mereka

"Sapa namamu? "

" panggil saja Mey kak.. kalau kalian ? Tanyaku balik

" Aku Angga, kalau dia Bagas" ucap kak angga yang sedari tadi mengajakku bicara

Angga tipe orang yang Humoris, berperawakan tinggi sekitar 170cm , putih, sedikit kurus , hidung kecil tapi mancung , usianya sekitar 23tahun

Kalau Bagas, yang kuliat dia tipe cowok yang cool, tidak banyak bicara, tinggi 175cm an, bedanya tubuhnya sedikit berisi daripada angga, umur 23th ,hidung mancung dan bermata tajam seperti elang .

"hmmm.. Salam kenal ya kak.. mohon bantuannya saat bekerja ya" ucapku menyunggingkan senyuman.. Mereka dengan kompak menganggukkan kepalanya

" Yaudah makan dulu" kali ini Bagas yang bersuara

sambil makan, kita Angga terus saja bercerita bagaimana dia sering dapat komplain dari pengunjung , contohnya ketika dia menawarkan untuk beli tiket lagi ketika akan menaiki permainan untuk yang ke 2xnya, pengunjungnya tidak mau, karna merasa sudah beli tiket kenapa masih harus nambah tiket lagi.

"Rasanyaa kalo nemu orang kayak gitu pengen aku ajak duel aja, soalnya gak cuma 1 atau 2 orang.. Kadang orang lain pas denger ada yang komplain gitu, biasanya langsung ikut²an komplain juga.. Bikes gasih menurutmu !" cerocos aja Angga bercerita dengan ekspresi lucunya

" Bikes Apaan ngga? " tanya bagas sok gak tau

" Bikin Kesel " jawab Angga dengan wajah kesalnya juga pada Bagas

Bagas yang melihatnya sontak tertawa.

" di tanya gitu aja kok jadi kesel beneran sih kamu ngga.. " goda Bagas yang masih tertawa

Aku hanya mendengarkan mereka dan sesekali ikut tertawa.. Seneng rasanya punya teman baru, mereka semua menyenangkan .

" Rumah kamu dimana Mey ?" Tanya bagas

" deket sini kok kak.. Daerah Rsud " jawabku

" Berapa lama perjalanan dari rumahmu ke sini? Tanyanya lagi

" Sekitar 30menitan kak"

" bawa kendaraan sendiri ? "

"Iya.. Bawa motor ..kak Bagas asli mana ? Tanyaku

" Sini aja, deket Terminal rumahku"

"Ouh.. lumayan jauh ya kak.. Paling sekitar 1jam perjalanan kesini"

"kalo patas sih bisa 45menit nyampe" jawabnya santai

" ngeri kak, jangan ngebut², tau sendiri kalo pagi padatnya gimana"

di Respon dengan anggukan kepalanya

"kamu gak tanya rumahku dimana mey ? Sela Angga

" gak usah di tanya mey, dia gapernah pulang, gak punya rumah dia " jawab Bagas kembali ngerjain Angga

"Eh aku gak pernah pulang bukan karna gak punya rumah bego ! " ucapnya kesal sambil nepuk kening Bagas, lalu keduanya terkekeh..

tingkah mereka sangat lucu.. Bagas kalau di lihat secara pribadi menang terlihat gak banyak omong, tapi kalau bareng Angga, mereka terlihat seperti tom & jerry.

"Emang rumah kak Angga dimana? "

"Aku asli kota J, merantau kesini buat cari kerja, sapa tau juga dapat jodoh disini he he he.. "

" Jangan berharap dapat jodoh, kamu aja pulang kerja langsung ngorok, gimana dapet jodoh, hidup juga di hutan terus " seloroh bagas masih terkekeh.

"Terus kak Angga kost disini ? Tanyaku penasaran

" Enggak, aku tinggal di Mess karyawan.. Mayan lah ngirit gak bayar kontrakan ,he he he...."

aku mengangguk membenarkan " Iya juga sih, kan sudah di sediakan perusahaan, uangnya bisa di tabung " jawabku tersenyum .

Tak terasa aku sudah meninggalkan loketku selama 30 menit, karna keasyikan ngobrol dengan mereka. Untung saja ada sasa yang menggantikan aku.

Selesai makan aku bersama duo cowok itu kembali ke tempat masing².

" Sa.. Maaf ya nungguin lama yaa"

" Gapapa kok, yaudah gantian aku sekarang mau makan ya " ucap sasa lalu meninggalkanku.

Sore hari pukul 17.00 waktu pulang, Bagas menghampiri ke loket.

"Mey.. Tukeran no hp ya.. Mana hpmu " ucapnya

"buat apa kak?

"kita kan udah 1 tempat kerja, nanti aku masukin grub chat, kalo ada info apa² kita share di grub biasanya" jelasnya

"Oh yaudah kak.. Ini catat aja " ku serahkan hpku dan segera di terimanya.

"Udah nih.. Nomorku juga sudah aku savrle di hpmu " dia mengembalikan hpku

"iya kak.. "

"ya udah ayo turun bareng" ajak sasa yang sedari tadi hanya diam di sampingku.

kita meninggalkan tempat kerja, berjalan menuju tempat parkir.

"Mey aku pulang dulu yah" pamit sasa

" Iya gapapa sa.. Kamu duluan aja.. Aku mampir ke kantor bentar, nyerahin pendapatan hari ini" ucapku

"okeeh... Sampai jumpa besok yaa " ucapnya seraya mengendarai motornya

"Aku tungguin di depan ya" ucap Bagas

"Gak usah kak.. Aku bawa motor sendiri kok"

" gapapa nanti pulangnya aku kawal" ucapnya dengan tersenyum

"kayak apaaan aja pake di kawal " ucapku juga tertawa

" udah cepetan, keburu malam "

" Yaudah aku tinggal ya " ucapku meninggalkan kak Bagas .

Aku hari ini sangat senang.. Mendapatkan teman² baru yang sangat baik .