NovelToon NovelToon
Kesepakatan Di Atas Buku Nikah

Kesepakatan Di Atas Buku Nikah

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir
Popularitas:48.7k
Nilai: 5
Nama Author: shakila kanza

Kisah masa lalu Ayahnya juga Bundanya terlalu membekas hingga Intan tak bisa percaya pada Cinta dan kesetiaan.
Baginya Kesetiaan adalah hal yang langka yang sudah hilang di muka bumi.
Keputusannya untuk menikah hanya untuk menyelamatkan perusahaan dan menghibur orang tuanya saja.
Jodohpun sama-sama mempertemukan dirinya dengan orang yang sama-sama tak mempercayai Cinta.
Bagaimanakah kisah selanjutnya?
Akan kah Dia mempercayai Cinta dan Kesetiaan itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon shakila kanza, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat kesepakatan

Hari kemudian.

Aktivitas seperti biasa di lalui oleh semua orang, begitu pun dengan Intan sudah bergelut dengan pekerjaan, akhirnya setelah pertemuan yang menghasilkan kesepakatan itu perusahaan berjalan mulai stabil, kejanggalan produksi sudah tidak ada lagi, kemarin hanyalah berita-berita bohong yang Reihan buat untuk menekan Intan, namun setelah kesepakatan itu Reihan membantu memperbaiki nama baik produk bahkan langsung membuat klarifikasi di publik.

Intan sedang menandatangani laporan-laporan yang di berikan para bawahannya padanya, saat tengah khusuk membaca laporan itu tiba-tiba ada pesan masuk di handphone miliknya, pesan masuk dari si arogan.

"Askum?"

"Aku di bawah! "

"Aku datang bersama pengacara ku. "

"Kita tanda tangani kesepakatan pernikahan kita! "

Pesan beruntun dari Reihan, yang Intan simpan dengan kontak Si Arogan. Memang pas dengan sebutannya, Salam pun tak bisa tanpa arogan, mana ada salam seperti itu, batin Intan saat membacanya.

"Salam apa kaya gitu, situ cedal gak bisa salam yang benar! " Balas Intan kesal.

"Naik! " Lanjut Balas Intan lagi.

"Pengacara ku baru di jalan. " Balasnya lagi.

"Kita cek sekali lagi! " Lanjut balasan Intan berikutnya.

Intan kemudian menghubungi Diva agar memerintahkan OB untuk menyiapkan minum bagi tamunya, kemudian Intan langsung membereskan berkas laporan di mejanya, tepat saat suara pintu di ketuk dari luar.

"Masuk... " Jawab Intan lalu pintu itu terbuka menampakan calon suami arogan nya.

Intan mempersilahkan tamunya untuk duduk lalu kursi lalu tak lama OB datang dan membawakan minum, Intan meminta Difa menghubungi ulang pengacaranya.

Intan membaca kesepakatan itu sembari menunggu pengacaranya datang, begitu pun dengan Reihan keduanya membaca dengan teliti dan seksama.

Tak lama kemudian Pengacara Intan datang, Pengacara Intan perempuan bernama Rara dia masih muda dan bahkan belum menikah, Dia ini teman Intan waktu sekolah, namun jam terbangnya sudah lumayan. Intan dan Rara sudah sepakat untuk merahasiakan kesepakatan ini dari keluarga Intan maupun Reihan bahkan sekertaris Intan sekalipun, karena Difa orang kepercayaan Bundanya, adik dari kak Tya asisten Bundanya, tentu Intan tak ingin hal itu bocor ke Bundanya.

Intan sengaja meminta Difa setelah memintanya menghubungi pengacaranya tadi, Intan meminta Difa untuk mengurus pertemuan dengan Klien lain di luar, agar Difa tak mendengar kesepakatan pernikahannya.

Sedangkan pengacara Reihan seorang laki-laki yang juga teman Reihan namun sudah berumah tangga, bernama Alvaro. Reihan juga meminta Alvaro untuk merahasiakan kesepakatan pernikahannya agar tidak tercium oleh siapapun termasuk istri Alvaro sendiri.

"Bagaimana? Setuju?? " Tanya Reihan pada Intan.

"Ok...! Deal... berarti setelah ini di tanda tangani saham mu segera beralih ke aku ya! " Intan mengingatkan, Reihan langsung tersenyum kecut.

"Ckkk kamu biar tampilan model syar'i begitu matre juga ya??? " Sindir Reihan pedas.

"Hahaha... Setidaknya aku tidak munafik dan perlu kamu catat tuan Reihan harga akting seumur hidupku baik di luar ataupun di hadapanmu nanti mahal karena seumur hidupku, jadi ini tidak sebanding! " Balas Intan tak mau kalah.

"Harusnya ada kesepakatan tambahan, jika aku berhasil melahirkan keturunan maka setiap bayi yang lahir dari rahimku harus kau beri satu perusahan mu! Jadi kalau aku melahirkan banyak anak tentu kamu harus siap kehilangan setiap perusahaanmu satu persatu, Mungkin itu masih juga belum setimpal dengar harga diri seorang intan yang kamu beli... " Tambah Intan dengan sengit pada Reihan karena mengatainya matre.

Reihan justru tertawa melihat kekesalan Intan, "Hahaha.... Tanpa kamu buat kesepakatan itu pasti aku berikan, karena tujuanku menikah untuk mendapat keturunan dan meneruskan bisnis juga perusahaan-perusahaan ku yang banyak ini...! Jadi pastikan kau mampu melahirkan banyak anak kalau tidak justru kamu yang akan siap-siap mendapat madu dan jika kamu ingin bercerai siap-siap saja kamu yang akan kehilangan perusahaanmu ini yang tidak seberapa..." Kata Reihan makin membuat Intan kesal.

"Ckkk Sombong! " Kata Intan ketus sambil memandang Reihan yang masih tertawa di tempatnya.

"Sudah jadi takdir orang kaya seperti ku, setidaknya aku sombong ada buktinya... situ harga diri doang yang di banggain!" Jawab Reihan makin mengesalkan.

"Ckkk harga diri emang harus di banggain, kalau kamu memang sudah gak punya harga diri!! " Intan mulai tersulut emosi, Ah... astaghfirullah... kenapa aku bisa mengambil keputusan dengan orang aneh dan sombong ini, bisa darah tinggi aku bila terus melihat dan mendengar bicaranya, batin intan sambil tersungut-sungut.

Annora dan Alvaro yang mendengar perdebatan sahabat sekaligus kliennya saking pandang dan membatin, belum menikah saja keduanya selalu perang mulut bagaimana nanti jika sudah menikah, apakah tidak lebih mengerikan lagi perdebatan dan perang mereka.

Alvaro lebih parah membayangkan nya, bagaimana cara mereka membuat keturunan jika selalu berdebat, apakah akan mengadon dengan berdebat setiap hari, atau justru tidak jadi mengadon tapi justru tanding seperti para petinju di ring, lalu alangkah cerewetnya nanti keturunan mereka, batin Alvaro lalu geleng-geleng kepala.

"Ekhm... Ekhm... Ekhm...! " Annora berdehem keras hingga Intan dan Alvaro menoleh padanya tajam karena sudah mengganggu perdebatan keduanya.

"Astaga... kenapa jadi menatap saya seperti itu..." Annora terkejut sekaligus grogi, karena pandangan tajam keduanya, mengapa jadi begini batinnya.

"Hehehe permisi sudah mengganggu perdebatan tuan dan nona... Maaf... Apakah ini jadi menandatangani kesepakatan pernikahannya atau kita gagalkan saja kesepakatan ini karena seperti kalian... maaf tidak cocok berpartner?? " Tanya Annora kemudian.

"Tentu!! Kita lanjutkan kesepakatan itu" Intan dan Reihan kompak lalu mengambil surat itu dan memegang Bulpoin masing-masing.

Surat kesepakatan itu di tandatangani oleh Reihan dan Intan dengan sadar, keduanya membubuhkan tanda tangan tanpa ragu di sana, di saksikan oleh pengacara mereka masing-masing.

Annora dan Alvaro lega menyaksikannya dalam hati mereka berdoa agar melalui kesepakatan ini tumbuh benih-benih cinta dari keduanya.

"Ok, tanda tangan sudah di lakukan mulai hari ini berarti sudah bisa berlaku kan? " Tanya Reihan sambil tersenyum devil.

"Maaf Tuan Reihan yang terhormat, itu berlaku setelah ijab qobul, anda tidak bisa meminta saya berakting di hadapan anda sebelum ijab qobul di akhiri kata sah!! " Kata Intan menegaskan.

"Ckkk mencoba dulu bisa kan... " Reihan masih berulah.

"Tuan Alvaro, saya pikir anda perlu memberi penjelasan lebih lanjut pada teman arogan anda itu... " Kata Intan yang di balas anggukan kepala oleh Alvaro sambil tersenyum ramah.

Ah... pasangan ini terlalu aneh, bagaimana mereka nanti akan hidup bersama batin Alvaro di balik senyum ramahnya.

Sementara Annora justru merasa kasian pada keduanya, bagaimana bisa mereka menjalin kesepakatan konyol tanpa cinta sedikitpun di lihat dari sisi perdamaian sepertinya watak mereka berdua tidak bisa berdamai.

"Wah... sudah siang ternyata, apa tidak ada jamuan maka di sini... " Tanya Reihan sambil menyapu pandangan dan memandang ke arah pintu, Alvaro semakin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Bilang saja kalau mau makan bersama Rei... " Batin Alvaro.

"Ckkk di sini bukan restoran jika tidak lupa... Tapi jika ingin makan di kantin bawah ada... " Kata Intan membuat Annora dan Alvaro tersenyum bersama, sementara Reihan tersenyum masam.

"Setidaknya kita bisa makan bersama sebagai tanda dealnya kesepakatan... " Kata Reihan, Intan memutar matanya jengah lalu melangkah keluar.

"Mari ke kantin bawah di sana ada menu andalan kesukaan saya... " Ajak Intan lalu diikuti yang lain.

***

Mohon koreksinya ya... kalau ada yang typo lagi😁

1
Sri Prihatinie
dasar intan genit. jiwa pelakor
Shakila khanza: maksudnya intan apa syantika kak... 😁
total 1 replies
Ifah Al Azzam Jr.
harus tegas reyhan klo gak mw intan pergi...
dee zahira
buat keduanya memahami rasa yang hadir Thor hihihi takut gak kuat baca hahaha
Fitra Susanti
good job👍👍mas Rei,aku pda mu
Sri e One
Bagus Rei,untung kamu cepat sadar sebelum di tinggal pulang istrimu😃
Warung Sembako
ujian baru dimulai...
Upik Sampang
bener kan di part ini gak mewek, malah senyum2 sendiri liat gaya intan ngadepin temen kecilnya Rey,, niat banget jadi pelakor yaa..untung Rey suami yang setia kayaknya siiih, tuh tangannya dikibaskan../Smile/
Upik Sampang: hihihi..lariii aaah
Shakila khanza: 😁 udah kaya sutradara film nih kakak... 🙏
total 2 replies
Forta Wahyuni
ish.. rasanya pengen mencaci maki rei, lelaki mo menang sendiri n pergi aja dr hdp reihan jgn sep nasib ibumu. gk pa2 khilangan perusahaan dr pada stres, qt dituntut baik tpi tdk dgnnya.
Sri Rejeki
semnagat kak... ceritanyanya menghibur di kala lelah rutinitas harian... double up dong.
Datu Zahra
Aku habis malam pertama langsung ditinggal dinas luar kota biasa aja. Dari awal udah perjanjian, tau tugas istri apa kalau tau soal agama, kenapa mesti merasa tersakiti. Trauma karena orangtua, justru harusnya dijadikan pelajaran bukan beban hidup.
Upik Sampang
aku sambil mewek bacanya,,Rei emang keterlaluan...
kayaknya kalo baca part lanjutnya gak nangis lagi deh hehe...lanjuuuut
Shakila khanza: makasih Kak.... 🥰 di tunggu up berikutnya...
total 1 replies
Ifah Al Azzam Jr.
bagus intan kmu harus tegas dan untuk rehan cobalah peka...
pergi lah sebentar intan dan smoga dgn kamu pergi rehan bisa sadar dan lebih menghargai dirimu...
Shakila khanza: makasih kak.... ☺🙏
total 1 replies
Ayu Salsabila
sedihnya😭😭😭
Shakila khanza: 🥺🥺🥺🥺🙏
total 1 replies
suarni parani
sebenarnya dari awal sdh melibatkan perasaan, Mbak Intan cantik cuman tertutupi oleh keogoisan kalian berdua.
Shakila khanza: makasih kak... 🥰
total 1 replies
Khafiza Achmad
udah dikasih hadiah vote,lope....lope......selalu semangatku berkaryalah lebih menarik lagi,biar tambah hadiah ,vote dan juga di sukai/Kiss//Kiss//Kiss/
Shakila khanza: makasih kak... 🙏🥰
total 1 replies
Abilaku
mengandung bawang yg diiris2 Thor 😢😢nyesek banget ya
Shakila khanza: makasih kak... ☺
total 1 replies
Les Tary
Reihan seenak aja mainin hati intan...awas aja tar bucin😁
Suren
sedih sekali. ternyata tdk semudah itu kan intan🥰
Lyna Elza: intan......
total 1 replies
Ashim Sadiqi
uhhh sedih banget jadi intan🥺
Sri Prihatinie
intan masih trauma kisah ayah bundanya dahulu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!