bara seorang yang terlahir dari keluarga biasa saja yang akhirnya membawanya bekerja sebagai kuli pengangkut pasir sebelum akhirnya mondok di pondok pesantren Al hijrah yang dipimpin oleh kyai Muhadi dan akhirnya membuat bara sebagai seorang detektif handal karena pondok pesantren Al hijrah telah lama bekerja sama dengan instansi pemerintah untuk mencetak para mata mata banyak kasus yang dipecahkan sampai pada akhirnya bara mengetahui bahwa dua dulu adalah anak yang salah ambil waktu melahirkan di sebuah klinik dan identitas sebenarnya adalah anak ahli waris keluarga terkaya nomor 2 di negeri ini bagaimana kisahnya selanjutnya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bara Izzanudin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 21 MENJADI PEREMPUAN JADI JADIAN
Hari ini setelah semua urusan perusahaan selesai aku kembali ke ruang kerja direktur memikirkan tentang langkah pertama yang akan di jalankan. Setelah memikirkan dengan matang aku berpikir untuk menyamar saja sebagai perempuan untuk mencari jejak jejak vina sekalian aku mencoba mempraktekkan cara membuat topeng wajah yang ada di ruangan rahasia ini.
Ternyata caranya cukup mudah tinggal diCampurkan tepung dan air bersama-sama dalam mangkuk besar. Krmudian aku aduk rata, tapi tidak harus tercampur sempurna.
Setekqh itu tibggal diRobek beberapa halaman halaman koran atau majalah. Agar tidak kesulitan merobek potongan kertas,aku men coba putar kertas 90 derajat. Jauh lebih mudah untuk merobek potongan kertas panjang yang bagus saat merobek seratnya.
Karens Jika menggunakan halaman berlapis mengkilap seperti majalah,harus merendam setiap strip beberapa detik lebih lama dalam larutan tepung .
Jumlah potongan kertas tergantung pada ukuran wajah yang akan dijadikan masker. Kemudian tinggal mencari subjek perempuan yang sesuai dab kebetulan di ruangan ini ads berbagai macam bentuk wajah yang bisa di tempeljan tepung sehingga membentuk wajah perempuan. Setelah itu tinggal menunggu kering dan topeng perempuan siap di pakai.
Kemudian aku juga harus mencari baju perempuan dan kalau ini aku bisa menelepon markas untuk menyiapkan nya BH wig stoking make up rok pendek serta baju tanpa lengan. hingga tidak lama semua pesananku tiba.kemudiann aku akan menyelipkan kain atau bola tenis di dadaku agar keliatan montok dan tidak menimbulkan kecurigaan. Serta menyiapkan bubuk obat bius jika sewaktu waktu ada laki laki hidung belang yang tertarik padaku sehingga aku bisa membiusnya.
Sungguh tugas pertama ku ini membuat kepalaku cenat cenut bagaimana tidak aku harus menyamar menjadi perempuan jadi jadian yang pastinya jika guru guruku tau pasti aku jadi sasaran bullyan.
Penyamaran sebagai perempuan ini aku lakukan dengan terpaksa karena jika aku masih menjadi laki laki sudah pasti akan bahaya karena akan menjadi sasaran godaan perempuan perempuan di salon xx dan pasti akan menimbulkan gairah karena aku masih laki laki normal selain pastinya juga dosa yang akan aku tanggung karena bersentuhan kulit dengan lawn jenis yang bukan mahram. Sedangkan kalau aku jadi perempuan pastinya gadis gadis itu tidak akan menggodaku.
Aku hanya bisa berharap dan berdoa dalam menjalankan misi ini nanti aku selamat dari tangan tangan perempuan yang bergelombang cairan kotor dari laki laki yang sudah tidak terhitung lagi jumlahnya dan jari jari tangan ku yang entah bagaimana memberi penjelasan dihadapkan Allah yang mungkin sudah ratusan kali memegang kulit yang bukan haknya. Sambil sku menatap langit langit ruangan yang berhias kan lampu hias yang indah menurutku dengan perasaan tidak menentu sambil menarik nafas dan menhembuskannya perlahan.
Setelah itu aku kembali pulang ke rumah pak didik yang sekarang menjadi hak milikku karena ustad muzzaki tadi pagi sudah menyerahkannya padaku semua dokumen sertifikat rumah sebelum beliau pamit untuk menjalankan misi kematian pura puranya. Setelah istirahat sejenak dan membersihkan tubuh serta shalat isya aku baru memakai baju perempuan beserta topeng wajah wanita yang tadi siang aku siapkan beserta wig panjang disertai poni yang tergerai hingga ke punggung tidak lupa memakai sepatu hak tinggi agar semakin menyakinkan penampilan ku.
Hingga aku bercermin agar semakin yakin dengan penampilan ku gaun biru hanya menutupi setengah padaku yang mulus karena kulapidi dengan cream pemutih kemudian juga terungkap dengan stoking dan rambut yang bergerai begitu saja aku rasa penampilanku sudah lumayan baik malam ini tinggal melatih suara perempuan dari internet setelah aku yakin dengan penampilan ku aku putuskan untuk naik taxi saja menuju salon xx.
Aku akan menamakan diriku ini coryna aviory atau di panggil corin. Hingga aku keluar rumah untuk mencari taxi tiba tiba ada seorang pemuda dengan jaket kulit cokelat yang mendatangiku dengan mengendarai motor laki.
". Mau kemana neng...?" Tanyanya dengan genit. aku pura pura takut dan menggelengkan kepala tanda aku tidak mau ikut dengannya serta berpura-pura pura kebingungan.". Mas...antar mau disini banyak orang jahat lo entar kamu di apa apain". Katanya lagi. Hingga ide jahilku muncul tiba tiba aku pura pura sedang marahan dengan pacarku sehingga aku meninggalkan kekasihku itu.". Aku ga ingin pulang mas....! Kataku lembut. Lha kenapa memangnya kamu lagi ada masalah dengan orang tuamu katanya sambil membuka helm sport warna biru yang menutupi kepalanya serta meminggirkan kendaraannya agar tidak menggangu kendaraan lain tapi matanya melirik ke bagian tubuhku dari ujung rambut sampai ujung kepala mungkin jakun laki laki itu naik turun melihat dadaku yang terbungkus kain dari lemari rumah tadi.
". Kamu tidak perlu takut padaku gadis manis mas orang baik dan bukan penjahat:. Laki lali itu lalu mengeluarkan berbagai rayuan manis agar aku ikut dengannya bukanlah perempuan yang sedang kalut dan menangis butuh kalimat kalimat lembut yang menenangkan agar hatinya luluh mungkin itu yang ada di benak lali laki di depanku ini yang mengenalkan dirinya sebagai iyon.
Aku tertawa dalam hati laki laki ini tidak tahu saja dibalik kecantikanku tersimpan kegagalan dan ketahanan seorang mata mata bernama bara izzanudin yang bisa seperti singa lapar bila nyatanya terancam. Sia sia belajar ilmu bela diri dan tenaga dalam selama sepuluh tahun kalo tidak bisa melawan musuh di lapangan. Dibawah tali lengan deres gaun hijau yang aku pakai ada lengan berotot yang bisa menjadi Palu bila lawannya melawan begitupun di balik padaku yang mulus tersimpan kekuatan tendangan halilintar yang diturunkan ustad muzzaki saat belajar bela diri dahulu.
". Aku tidak percaya kali mas orang baik baik ". Ujarku lagi. :.kemudian laki laki itu menggunakan strategi pura pura meninggalkan ku sambil berkata ya sudah kalo tidak percaya aku orang baik kalau begitu aku pergi dulu kemudian ia pun menghidupkan kendaraannya bersiap untuk meninggalkanku....aku pun pura pura menyesal dan minta maaf ...em...aku...aku minta maaf mas tolong antaranya aku kalau begitu aku sangat takut mas aku bertengkar dengan kekasihku ". Kataku...". Terus kemana kekasihmu itu?. Dia selingkuh mas aku lihat dengan mata kepalaku sendiri saat aku datangi ke rumahnya sedang berkenaan dengan wanita lain hingga aku bertengkar hebat dan akupun meninggalkannya hiks hiks hiks aku pura pura tersedu....
Biasa cah ayu ...laki laki kadang suka begitu tidak bersyukur sudah memiliki yang seperti bidadari tapi maunya masih mencari lagi ....kalimat rayuannya keluar lagi. Aku menutup wajahku dengan telapak tangan kemudian ia pun berkata lagi lupakan saja kekasih mu itu wanita secantik kamu tidak pantas untuk laki laki seperti itu rayunya lagi. Lakui laki itu menarik tanganku yang sedang berusaha mengucek namaku agar keluar air mataku. ". Tapi aku tidak tahu harus kemana mas". Ujarku lagi sambil tersedu. ". Ikut sajadenganku tenang saja kita tidak akan sejumlah nanti kamu aku titipkan ke rumah bibiku". Ujarnya lagi. Hingga aku pun ikut dengan laki laki ini berharap dapat mengorek beberapa informasi nanti....
