NovelToon NovelToon
Menikahi Pria Koma S2

Menikahi Pria Koma S2

Status: sedang berlangsung
Genre:Berbaikan / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa
Popularitas:17.1k
Nilai: 5
Nama Author: Nadia

Perhatian:

Semuanya, ini adalah season dua dari kisah Maudy dan Elgara yang berjudul "Menikahi Pria Koma"

Setelah dua tahun berpisah, Elgara memutuskan untuk merebut Maudy kembali.

Ia menjalankan sebuah rencana untuk membuat kelaurga Maudy menyerahkan Maudy kembali ke padanya, hal ini berdasarkan rasa dendam nya yang tak bisa ia lupakan.

Jikalau kalian tidak membaca season pertama pasti akan kebingungan dengan alur nya, jadi author sarankan baca dulu season satu nya ya, baru datang ke season dua nya.

Season dua nya idak banyak, hanya empat puluh bab saja, dan buat yang ngikutin season satu dari awal yuk kita pindah ke season dua untuk mengetahui bagaimana kisah mereka selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nadia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab #13

"terimakasih," kata Maudy yang kemudian mengikuti asisten Gaza.

Tidak butuh waktu lama mereka pun akhirnya tiba di sebuah ruangan yang biasa adalah tempat di mana Gaza menerima tamu-tamu penting nya.

"Seperti nya tamu kali ini cukup penting ya," batin Maudy.

"Nona Maudy, silahkan masuk," kata asisten tersebut membukakan pintu untuk Maudy.

"Terima kasih, Maudy pun berjalan masuk ke dalam ruangan tersebut.

"Tuan muda, nona Maudy sudah tiba," kata sang asisten kepada Gaza.

"Nah ini dia orang nya," kata Gaza tersenyum ke arah Maudy.

Seorang laki-laki yang tidak terlalu asing bagi Maudy, kini berdiri membelakangi Maudy, setelah mendengar ucapan Gaza, laki-laki itu langsung membalikkan badannya dan melihat ke arah Maudy.

Seketika dua pasang mata kini bertemu, keduanya saling kaget satu sama lain, namun mulut mereka tetap bungkam.

"Kenapa diam, Maudy kemarilah dan perkenalkan ini adalah tuan Hans dia yang ingin bertemu dengan mu," kata Gaza yang tidak tau apa-apa.

Perlahan kaki Maudy melangkah mendekati Hans dan juga Gaza.

"Ma-maudy," kata Maudy mengulurkan tangannya ketika ia sudah tiba di hadapan Hans.

Hans pun kaget karena ternyata Maudy lebih memilih untuk berpura-pura tidak mengenali dirinya.

"Hans," jawab Hans sambil menyambut uluran tangan Maudy.

Meskipun suasana nya semakin tidak karuan namun Hans dan Maudy tetap bertingkah profesional di hadapan Gaza, mereka berbincang apa yang akan mereka lukis dan lain sebaginya.

Dua jam kemudian.

"Aku tidak menyangka kau adalah pelukis yang selalu di agung-angung kan oleh tuan Gaza.

"Aku tidak sepantas itu untuk di agung-angung kan," jawab Maudy yang saat ini berjalan keluar dari galeri seni beriringan dengan Hans.

Sementara itu Gaza tiba-tiba punya tamu lain yang harus dia tangani.

"Apa benar kau bisa melukis?" tanya Hans lagi tidak mempercayai keahlian Maudy.

"Kau bukan nya sudah melihat hasil lukisan ku ya?" jawab Maudy dingin.

Sebenarnya Hans malu sekali, karena selama ini ia selalu mengompor-ngompori Elgara untuk berbuat tak baik kepada Maudy dan sekarang dia malah membutuhkan bantuan Maudy untuk melukis wajah mendiang papa nya untuk sang mama.

"Kalau begitu berapa yang kau minta untuk satu lukisan papa ku?" tanya Hans tudepoin.

"Aku tidak bisa menaruh harga sebelum lukisan itu selesai," kata Maudy yang kini memberhentikan langkah nya tepat di depan jalan raya.

"Baik lah, kalau begitu berapa hari lukisan itu akan selesai di buat?" tanya Hans terus menerus.

"Sepuluh hari, aku akan datang ke sini setiap hari setelah mas El pergi bekerja," jawab Maudy.

"Dia tidak mengetahui apa-apa soal profesi mu sekarang ini?" Hans ikut berdiri di samping Maudy.

"Ya, jika dia tau mungkin aku tidak akan bisa melakukan apapun, jadi aku mohon kepada mu untuk sedikit bekerja sama, agar aku bisa menyelesaikan lukisan yang kau inginkan itu," kata Maudy sambil menatap Hans.

Hans terdiam, ia yang selalu berada di pihak Elgara kini terpaksa harus berada di kedua belah pihak karena ternyata pelukis yang sangat dia cari adalah Maudy.

"Baik lah, aku setuju," jawab Hans yang kemudian mengulurkan tangannya.

"Untuk apa?" Maudy bertanya sambil menatap tangan Hans.

"Sebagai tanda kesepakatan, maru berjabat tangan sekali lagi," ucap Hans.

"Baik," kata Maudy yang kemudian kembali berjabat tangan dengan Hans.

Tak lama sebuah Taxi lewat dan dirinya memberhentikan Taxi tersebut lalu berpamitan dengan Hans dan meningalkan galeri seni.

Hans menatap kepergian Taxi yang membawa Maudy, lama ia terdiam, entah apa yang berseliweran di dalam pikiran nya saat ini.

"Ternyata dia cukup lembut," batin Hans sambil menatap telapak tangan nya, bekas ia berjabat tangan dengan Maudy.

Sementara itu, tak butuh waktu lama Maudy pun tiba di villa, ia melihat kalau mobil Elgara belum ada di sana dan seketika merasa lega sekali.

Buru-buru Maudy masuk ke dalam villa dan segera menuju kamar nya setelah melihat kode aman dari bik Lin.

Maudy mengambil handuk dan segera berjalan memasuki kamar mandi, dia menyalakan shower dan mengguyur tubuh nya dengan air yang membuat nya seketika jadi segar kembali.

"Huh, kenapa orang itu harus Hans? Dia kan tangan kanan nya Elgara, bagaimana kalau dia tidak amanah? Ah, mana mungkin kan ini juga untuk nya," batin Maudy sambil menggosok sabun dia terus memikirkan kejadian tadi.

Sementara itu tak lama kemudian mobil Elgara segera tiba di halaman villa.

Ia berjalan keluar dari mobil nya dan kemudian masuk ke dalam villa.

"Kenapa perasaan ku jadi tidak enak?" batin Elgara melengang menaiki tangga menuju kamar nya.

Ia membuka pintu kamar dan melihat Maudy yang saat ini baru saja keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk yang melilit di tubuh nya.

Maudy meneguk silvea nya dengan susah payah, perasaan takut mulai menyerangnya.

"Apa yang kau lihat, cepat pakai baju," kata Elgara yang kemudian kembali menutup pintu kamar lalu menunggu di luar.

"Hah? Tumben," batin Maudy melihat Elgara kembali tampa omelan dan juga amarah untuk nya.

Mendapatkan kesempatan itu, Maudy segera memakai bajunya dan kemudian berjalan keluar dari kamar.

Terlihat Elgara yang masih berdiri di depan pintu kamar dengan tatapan yang tak bisa di artikan kepada Maudy.

"Kau dari mana?" tanya Elgara tiba-tiba.

"A-aku? Aku tidak dari mana-mana," jawab Maudy takut.

"Kenapa mandi jam segini? Biasanya kau sudah mandi sebelum aku kembali," kata Elgara yang penuh dengan pengawasan.

"Aku hanya ketiduran dan tidak sadar kalau hari sudah sesore ini," kata Maudy sambil menundukkan kepalanya.

"Hm," kata Elgara yang kemudian berjalan masuk ke dalam kamar.

Sementara Mudy sedikit melongo, dia tidak mengira kalau Elgara akan banyak bicara dengan nya sore ini.

Bagi Maudy seperti itu sudah banyak bicara ya manteman, karena biasanya dia selalu di abaikan oleh Elgara dan mereka bicara hanya saat sedang bertengkar saja.

Jika di atas ranjang Maudy hanya bisa merintih dan mengeluhkan, itupun tidak di pedulikan Elgara.

Malam pun segera tiba.

Makan malam baru saja selesai, Maudy duduk di Sofa di dalam kamar sambil memainkan ponselnya, dia tidak tau harus apa rasanya cukup merindukan mama dan juga kakak nya, serta sang papa.

Namun dirinya hanya bisa melihat mereka melalui ponselnya saja.

"Buatkan aku kopi," ucap Elgara yang saat ini tiba-tiba berdiri di hadapan Maudy.

Namun Maudy tidak mendengar nya karena terlalu fokus menatap foto sang kakak di ponsel nya.

Hal ini sontak membuat Elgara penasaran dan ikut mengintip, dia yang cemburuan seketika mengambil ponsel milik Maudy dan memasukkan nya ke dalam saku celana nya.

Bersambung ....

1
Mulyana Daud
good
v3r4
Bagus ceritanya👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
Desyi Alawiyah
Next....🙋🙋🙋
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣👊👊👊👊👊👊🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️𝘴𝘮" 𝘣𝘰𝘥𝘩
jaran goyang: 🤣🤣🤣🤣🤣🤣𝘺𝘨 𝘥𝘢 𝘮𝘨𝘬𝘯 𝘣𝘶𝘤𝘪𝘯 𝘬𝘬
Desyi Alawiyah: Aku malah fokus gmana reaksi Maudy ketika sadar telah menggigit bibir Elgara 🤣🤭 waduh 🙈
total 2 replies
Desyi Alawiyah
Omg 😱🤭 tapi ngga papa sih,kan mereka sudah suami istri 👍🤣
Desyi Alawiyah
Maudy memang cantik El,kamu aja yang ngga menyadarinya...😏
Desyi Alawiyah
Fix...Hans jatuh cinta pada Maudy 🤭 wah,El...kamu ada saingannya 😜
jaran goyang
𝘬𝘢𝘶 𝘩𝘯𝘺 𝘵𝘦𝘳𝘰𝘣𝘴𝘦𝘴𝘪
Nur Wahyuni
yg bodoh kau itu el gara.. punya istri sebaik dan secantik maudy masih aja gak percayaan
Ruzita Ismail
Luar biasa
Monica
memberantas?
Monica
menelpon atau dtg thor?...trus keluarga thor..bukan kelaurga..syg sekali..ceritanya bgus..tp typonya bertebaran..membuat sedikit tdk nyaman..oke..gpp...manusia tdk ada yg sempurna...semangat
Desyi Alawiyah
semoga kamu bucin kepada Maudy El...aku yakin kamu ngga akan tega menyakiti Maudy...😅👌
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤦‍♀️🤦‍♀️🤦‍♀️
jaran goyang
𝘫𝘨𝘯 𝘥𝘪 𝘣𝘭𝘴... 𝘬𝘴𝘩 𝘵𝘢𝘶 𝘦𝘭... 𝘫𝘨𝘯 𝘣𝘥𝘩...
jaran goyang
𝘩𝘢𝘯𝘴 𝘫𝘨𝘯 𝘵𝘳𝘭𝘭 𝘤𝘢𝘱𝘦𝘳 𝘬𝘢𝘶... 𝘢𝘲 𝘫𝘪𝘫𝘪𝘬 𝘭𝘪𝘢𝘵 𝘯𝘺... 𝘥𝘪 𝘢𝘸𝘢𝘭 𝘢𝘲 𝘱𝘬𝘳 𝘰𝘬 𝘭𝘩... 𝘵𝘱 𝘮𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘦𝘮𝘢𝘳𝘪... 𝘮𝘢𝘬𝘪𝘯 𝘬𝘶𝘳𝘨 𝘢𝘫𝘳 𝘬𝘢𝘶....
Nur Wahyuni
mesti nanti si el gara terus salah paham sama Hans...
Oktav
Bagussss
Anto D Cotto
lanjut, crazy up thor
Anto D Cotto
menarik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!