NovelToon NovelToon
Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Gerhana Bulan Ditengah Terik Mentari

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / One Night Stand / Pernikahan Kilat
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: iis fecan

kisah cinta yang sangat rumit dan menguras air mata

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon iis fecan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21

Tanpa Kenzo duga Nara tiba tiba saja menggigit lehernya.

"Ah!!,Nara apa yang kamu lakukan!"ucap Kenzo panik.

semua orang yang berada disana tercengang melihat apa yang dilakukan oleh Nara

Arga masih asik melakukan nya sehingga membuat zefa meringis kesakitan karna ini sudah ke lima kalinya allen klimaks,semua cairan kenikmatan miliknya sudah membanjiri rahim zefa tapi allen betah melakukannya

setelah puas Arga pun memeluk tubuh polos sang istri,lalu mengecup kening nya"makasih"ucapnya

Zefa tidak menjawab,ia terlalu lelah dan malu.

kembali lagi kekediaman Kenzo.

disaat mereka semua sedang kebingungan telpon rumah tiba tiba berdering.Bik Ida bergegas mengangkatnya.

"Bik Ida beritahu Kenzo,Nara terpengaruh obat perangsang!"ucap Arga setengah berteriak.

deg.

"Apa!!!"teriak Ida.

diruang tamu.

"Nara tolong tenang"pinta Kenzo.

sementara yang lainnya hanya diam mematung tanpa berani melakukan apapun.Nara menarik seragam sekolahnya sehingga membuat kancingnya terlepas.

mata Kenzo melotot melihatnya."Anara!!"teriaknya marah

bukannya takut,Nara justru bertambah berani.Ia mendorong Kenzo sehingga membuatnya tersandar disofa dan ia langsung naik diatasnya.

"Aaa!!"Veni menjerit melihat yang Nara lakukan.

"Tu tu tu tuan! kata den Arga nona Nara terpengaruh obat.."Bik Ida menjeda ucapan.

"Obat apa!?"loren yang bertanya.

Hening..Ida masih sibuk memikirkan obat apa yang dikatakan oleh Arga tadi.

"oh iya,obat perangsang!!"

ucapan bik Ida membuat semua orang terkejut.

Nara memeluk erat leher Kenzo sehingga membuat yang punya meringis menahan sakit.

"Ce cepat panggilkan dokter"perintah Kenzo.

"Baik!"sahut Gugun.

"Aku udah nggak tahan"Nara terus terusan merengek.

Veni mencaritahu melalui internet bagaimana caranya untuk meredakan pengaruh obat perangsang.

kedua bola mata Veni membulat sempurna saat melihat hasil pencariannya.

"Disini dijelaskan dapat menghilangkan efek obat dengan mengguyur tubuh dibawah air dingin dan...."Veni tidak enak hati untuk melanjutkannya.

"Apa?"tanya Dimas.

"Yang sangat efektif ialah melakukan hubungan intim"jawab Veni dengan suara yang teramat sangat pelan.Ia malu membacanya.

Nara mendongak melihat kearah wajah Kenzo"Sejak kapan wajah ini terlihat sangat tampan dan menggoda,bibirnya seperti buah plum yang sangat manis"batinnya.

ekspresi wajah Nara saat melihat wajah Kenzo membuat semua orang terkejut.

cup.

deg.

Kenzo terdiam saat merasakan sesuatu yang kenyal dan manis menyentuh bibirnya.beberapa detik kemudian ia kembali tersadar dan mendorong tubuh Nara.Bukannya terlepas,Nara justru menggigit bibir Kenzo.

setelah beberapa saat akhirnya Kenzo berhasil melepaskan gigitan Nara pada bibirnya.

darah segar mengalir keluar dari bibirnya yang terluka.

Nara mengulurkan tangannya mengusap darah dibibir Kenzo lalu menjilatnya dengan lembut"Manis"ucapnya.

"Bik ambilkan selimut!"pinta Kenzo.Ia tidak bisa melepaskan Nara karena bagian dada Nara terbuka.

dokter datang lebih cepat dari bik Ida yang pergi mengambil selimut.Dokter bernama Yuni tersebut mengerutkan dahi melihat posisi Nara dan Kenzo yang sangat ambigu."Wah,aku nggak berharap kamu jadi pedofil"selorohnya.

"Berhenti mengoceh Yuni,cepat buat dia sadar"perintah Kenzo

Yuni tersenyum lalu memeriksa suhu tubuh dan bertanya apa saja yang dirasakan oleh Nara.Yuni mengeluarkan jarum suntik lalu menyuntikkannya dilengan Nara.

beberapa menit kemudian akhirnya Nara tertidur juga.

saat satria datang ia terkejut melihat tubuh Nara terbungkus kain tebal

"Angkat bawa kekamarnya"perintah Kenzo.

"Oke!"jawab Satria.

Satria mengangkat gulungan kain tebal yang didalamnya berisi tubuh Nara.Bik ida dna Yuni pun mengikuti Satria pergi kekamar Nara.

demi meredam kegugupannya Kenzo pun meminta rokok kepada Loren"Ambilkan rokok!"pintanya.

"Ini bos"Loren langsung memberikannya.

setelah menghidupkan rokok Kenzo meminta Veni dan temannya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di sekolah itu.

Veni pun memberitahu Kenzo apa yang sebenarnya terjadi disekolah.

Setelah merasa Nara sudah ditangani dengan baik,Veni dan yang lainnya pamit untuk kembali kesekolah.

Kenzo bersandar disandaran sofa,kejadian tadi masih terngiang diingatannya"Loren!"panggilnya

"Ya tuan"sahut Loren.

"Tangkap orang tua gadis itu lalu bawa dia ketempat biasa"perintah Kenzo.

Loren sangat senang mendengarnya"Baiklah,saya pasti tidak akan mengecewakan anda"jawab Loren.

"Akhirnya kita kembali ke pekerjaan lama kita"ucap Gugun senang.

alis Kenzo terangkat melihat kedua kakak beradik itu sangat senang"Saya hanya meminta kalian membawanya,bukan membunuhnya"ucap Kenzo dengan ekspresi datar.

seketika senyum diwajah Loren dan GuGun sirna"Apakah nanti tidak dibunuh?"tanya Gugun.

"Tentu saja tidak"jawab Kenzo.Namun smirk yang ia tunjukkan sudah memberikan jawaban yang akurat.

sudut bibir kedua kakak beradik itu pun tertarik"kami pergi"ucap Gugun.

setelah Gugun dan Loren pergi Yuni pun keluar dari kamar Nara.

"Bagaimana yun?"tanya Kenzo.

Yuni menghela nafas berat kemudian duduk disofa disebelah Kenzo.Melihat itu Kenzo langsung mengambil bungkus rokok diatas meja"Geseran sedikit!"ucapnya sambil mendorong pundak Yuni menggunakan bungkus rokok.

"Biasa aja,gur bukan hama bego"gerutu Yuni.

"Ya maaf,kamu kan tahu seperti apa seorang Kenzo dari dahulu sampai sekarang nggak akan pernah berubah"terang Kenzo.

"Kenapa tadi kamu bisa bersentuhan dengan gadis itu?? "tanya Yuni,ia penasaran apa hubungan diantara Kenzo dan gadis yang menjadi pasiennya itu.

"Dia berbeda,dia keponakanku"jawab Kenzo apa adanya.

Yuni seketika langsung tertawa mendengarnya"Sejak kapan lo punya saudara?"tanyanya.

"Ya,sejak Oma ngasih tahu kalau orang tua Nara itu saudara tiriku"jawab Kenzo lagi"Sebenarnya aku tahu kalau Nara bukan keponakan kandungku,dia hanyalah cicit dari teman Oma.Meskipun begitu aku tetap akan melindunginya sampai akhir"ungkapnya

saat sampai disekolah suara bel istirahat pun berbunyi.

dengan sedikit tertatih tatih zefa pergi kekelasnya lalu merebahkan kepalanya di atas meja,rasa kantuk menyerang tiba-tiba, tak kuasa menahannya dan akhir nya Zefa pun tertidur

tiga puluh menit kemudian jam istirahat telah selesai,anak anak mulai masuk kedalam kelas lagi.

"Itu si Zefa! "ucap Andri

"Woy! dari mana aja lo?"tanya Veni

hening,..tidak ada jawaban

"Yah, dia tidur"rutuk Veni

tak lama kemudian Arga masuk kedalam kelas

Faleria jadi kebingungan,bagaimana bisa obat yang dia berikan tidak bereaksi.kecuali jika Arga memang tidak meminumnya pikirnya

tatapan Arga tertuju kearah istri kecilnya yang sedang tertidur pulas"Maafkan aku sayang"dalam hatinya.

"Zef! Zefa"Veni menggoyang tubuh Zefa agar segera bangun

"Em! ada apa Ven?"tanya Zefa

Ahh!!

Zefa menahan rasa perih dan sakit di perut dan bagian intimnya

"Lo kenapa zef?"tanya Veni

Veni tertegun melihat Zefa memegang perutnya"jangan jangan lo pms ya"ucapnya

"Nggak kok!"jawab Zefa,wajah Zefa sangat pucat

tibat tiba Zefa pingsan

"Zefa!"pekik Veni

Arga terkejut dan langsung menghampiri Zefa"Zefa?"panggilnya

"gimana nih,Zefa pingsan"ucap Veni panik

"Mark! kamu awasi yang lain"ujar Arga, kemudian ia langsung mengangkat Zefa dan membawanya ke UKS

"Aneh,kenapa Zefa tiba tiba pingsan?"tanya Faleria

"Kepo! banget sih sugar baby"bukannya mendapat jawaban,Faleria justru mendapat ejekan dari Veni

"Berani nya lo!"geram Faleria

Veni tidak peduli dengan Faleria.Ia dimas dan Andri langsung menyusul allen ke UKS

di ruangan UKS..

ternyata perawat yang biasa bertugas sedang tidak ada di tempat

Arga mengambil sapu tangan dari sakunya,kemudian ia basahi lalu,membersihkan wajah dan leher Zefa menggunakan sapu tangan basah

"Cepat bangun!"Arga menggosok gosok telapak tangan sang istri

ia merasa bersalah karena sudah melampiaskan hasrat terhadap istri kecilnya"maaf,maaf!"ucapnya berkali kali

"Em!! "

akhirnya Zefa terbangun"Dimana nih?"tanya nya.Lalu ia menyentuh kepalanya yang terasa berdenyut

1
AP
Tetap semangat berkarya
fecan afryans: makasih kk
total 1 replies
ᏦᎨᎽᎯ~
sdh mampir ya thor, udh kasi boom like dan bunga, mampir jg ya thor di New novel ku, "Siapa sangka anak Presdir"🤗
fecan afryans: Maksih kk,maaf baru bisa balas,saat ini dunia nyataku terlalu sibuk.aku udh mampir ya,nanti kelanjutanya ku baca lagi kalau pas sedang waktu senggang 🙏🙏🤦‍♀
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!