NovelToon NovelToon
PERJODOHAN TERPAKSA

PERJODOHAN TERPAKSA

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda
Popularitas:24.2k
Nilai: 5
Nama Author: Ningsih Auliya

"Mah aku gak mau menikah! itu hanya kesalahpahaman mah!"
"Keputusan mamah sudah bulat! ini juga kan salah kamu sendiri! jadi kamu harus mengambil resiko ini!"
"Mah tapi ini hanya salah paham, ini gak seperti yang mamah pikirkan!"

Kesalahpahaman yang tak di sengaja, ternyata membuat si cewek harus di nikahkan dan di jodoh kan, oleh pria musuh kecil nya, bahkan si cewek tak bisa mengelak dan tak bisa menolak, dengan paksaan pernikahan dan perjodohan ini, jadilah membuat kedua nya harus menikah dengan keadaan terpaksa..
.
Berlyn Alisyar. Seorang gadis cantik yang memiliki tinggi 160 cm dengan tubuh yang sangat ideal dan montok, namun Berlyn juga memiliki mulut yang suka ala ceplas-ceplos, Tampa memikirkan hati orang lain.

Sedang kan cowok yang harus di jodoh kan oleh Berlyn, bernama Brayen Albara, cowok yang memiliki karakter dingin, datar seperti tembok! serta manja jika didalam rumah, bahkan Brayen selalu menyusu kepada bunda nya, karena ia cowok penyuka susu.

SILAHKAN BACA!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ningsih Auliya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21.

Malam ini Brayen tampak rapih dan tampan, dengan memakai jaket kulit berwarna hitam, di pandu oleh celana jeans sobek-sobek di dengkul nya, membuat tampang Brayen seperti cowok berandalan yang begitu tampan, bahkan Berlyn yang berada di dekat nya, tampak memperhatikan Brayen yang begitu rapih, entah mau kemana cowok tampan nan imut ini, namun Berlyn berusaha untuk menghiraukan nya, lagipula ini bukan urusan Berlyn, jika pun Brayen ingin pergi malam ini.

"Gue pergi ya! Lo kalo mau pergi, Gue izinkan kok" rupanya Brayen sebelum pergi, izin dulu ke Berlyn, karena Brayen Masi menghargai Berlyn adalah istri nya.

"Hmm, gue juga emang mau keluar" jawab Berlyn.

"Kalo keluar, jangan pake baju terlalu terbuka! Cukup terbuka nya, di depan gue aja!" peringat Brayen sebelum pergi, dan itu membuat wajah Berlyn melengos malas.

.

Setelah Brayen izin untuk pergi malam ini kepada Berlyn, rupa nya pas sampai di tangga, ada kedua orang tua nya, sehingga membuat Brayen yang sedang buru-buru, harus terhenti, karena di tanya oleh nyonya Bella.

"Mau kemana kamu?" tanya nyonya Bella, yang tampak galak saat melihat Brayen ingin keluar sendirian.

"Main keluar Bun, udah izin kok sama Berlyn! Dan Berlyn juga mau main, keluar juga dia!" jawab Brayen jujur.

"Kenapa gak barengan aja sama istri kamu? Kenapa harus sendiri-sendiri?" tanya nyonya Bella lagi.

Brayen yang di tanya pun, hanya menghela napas dengan lelah, karena bunda nya ini, pasti akan terus bertanya.

"Kita beda arah! Jadi nya pergi nya saling sendiri-sendiri! Udah lah Bun, aku buru-buru" jawab Brayen yang langsung berlari, meninggalkan ocehan dari nyonya Bella.

Sedangkan tuan Leon, ayah dari Brayen, hanya menatap putra nya, setelah nya kembali fokus menonton televisi, film Spongebob, tuan Leon memang sangat menyukai film Spongebob, jadi ada hal lain pun, tak akan dilirik oleh tuan Leon, Brayen saja yang mau pergi, tampak tak di perhatikan oleh tuan Leon, saat tuan Leon sedang menonton film favorit nya.

"BRAYEN PULANG NYA JANGAN MALAM-MALAM KAMU! KAMU ITU UDAH NIKAH!" teriak nyonya Bella dengan suara yang amat sangat melengking, sehingga tuan Leon yang berada di samping nya, tampak menutup kedua telinga nya, yang tampak berdengung, karena teriakan Nyonya Bella.

"Astaga Bun! Kamu ini teriak-teriak gak jelas si? udah si! Mungkin Brayen mau main, lagian dia kan dirumah terus beberapa hari ini!" ucap tuan Leon kepada sang istri, dengan suara malas nya.

"Ckk! Justru itu Brayen sudah menikah! Harus lebih banyak dirumah! karena dia sudah punya istri Yah!" jawab Nyonya Bella, dengan di barengi oleh guliran bola mata yang malas, karena tuan Leon itu memang selalu membela Brayen, soalnya Brayen kan anak satu-satunya!

.

Brum!

Brayen yang sudah tiba diluar, setelah nya Brayen langsung menjalankan motor sport kesayangan nya, dan setelah nya Brayen langsung melesat pergi dari rumah nya, tentu nya Brayen ingin berkumpul bersama teman-teman nya, saat ini yang berada di markas, tengah berkumpul seperti biasa nya.

Brayen juga sebenarnya bukan hanya memiliki motor sport saja, melainkan motor lain nya Brayen punya, karena Brayen ini pencinta motor, bahkan bukan hanya motor sport yang Brayen sayang, melainkan ada juga motor Custom Bobber, dan motor inilah yang menjadi salah satu kesayangan Brayen juga, selain motor sport nya.

"Tenang! Gue udah di jalan" Jawab Brayen kepada inyong yang menelpon nya, untung nya Brayen memakai handset, sehingga membuat Brayen mudah untuk mengangkat telepon.

"Yaudah, bocah juga udah pada ngumpul nih di markas."

"Ya!"

Tut!

Sambungan telepon sudah Brayen matikan, dan Brayen kini kembali fokus dengan motor nya, setelah nya Brayen langsung menambahkan gas laju motor nya, dengan kecepatan di atas rata-rata, maklum Brayen ini kan pembalap, jadi bawa motor itu hal yang mudah.

.

.

.

"Woy Yen! sampai juga Lo!" Brayen yang sudah tiba di markas, dan sudah bertemu dengan teman-teman nya, kini mereka seperti biasa selalu ber-tos ria jika bertemu.

"Tadi lumayan macet, jadi lama" jawab Brayen dengan suara yang tampak datar, dan wajah yang seperti tembok, tentu saja Brayen jika diluar akan terlihat dingin, bak singa kelaparan.

"Santai aja! Kami juga baru sampai di markas" jawab yang lain, dan Brayen hanya mengangguk dengan singkat.

.

Brayen pun langsung duduk di sebuah bangku kecil, dengan tangan yang langsung mengambil rokok milik nya yang berada di dalam saku jaket, setelah nya Brayen langsung menyalakan rokok tersebut, sehingga asap-asap rokok yang di hisap oleh Brayen, mulai mengepung dengan banyak, Brayen ini memang perokok juga, bahkan pemabuk parah.

"Oh iya Yen! Kemarin si Davina nyariin Lo lagi tuh" ucap Darka kepada Brayen.

Dan Brayen yang mendengar nya, langsung menautkan kedua alis hitam nya ke atas, bertanda Brayen bingung, apa urusan nya jika perempuan gila itu mencari Brayen? Lagipula bukan siapa-siapa Brayen.

"Ngapain?" tanya Brayen, dengan gaya bicara yang begitu cool dan datar seperti tembok.

"Palingan kangen sama Lo! Dia kan belum bisa move on sama Lo" jawab Darka.

"Kalo dia nyariin gue! Gak usah Lo semua ladenin!" ujar Brayen, Brayen ini sudah muak dengan Davina, cewek yang terus ngejar-ngejar Brayen, dari masa SMA, namun selalu Brayen tolak, karena Brayen tidak suka dengan Davina, bahkan Brayen sampai risih, jika di tempeli oleh Davina, karena cewek itu benar-benar obsesi kepada Brayen, apalagi penampilan Davina yang seperti tante-tante, membuat Brayen langsung ilfil seketika, karena Brayen ini penyuka wanita berwajah polos, tidak dempul atau tidak seperti badut, seperti Berlyn yang wajah nya polos Tampa make up, dan itu bagi Brayen sangat terlihat cantik dan tak terlalu mencolok.

Tok! Tok! Tok!

Dengan sangat tiba-tiba di depan pintu markas perkumpulan Brayen, ada yang mengetuk pintu depan markas, sehingga membuat Brayen dan teman-teman yang lain nya, langsung menengok ke arah pintu markas yang Masi di ketuk.

"Siapa si anjir?" ucap Tonggar dengan kesal, karena pintu depan markas terus di ketuk.

"Paling bocah kita!" sahut Inyong.

"Gak mungkin njir! Kalo bocah kita, dia gak perlu ngetuk! Pasti langsung masuk" timpal Galen kepada Tonggar.

"Coba buka" suruh Brayen.

"Gue aja yang buka!" Inyong langsung berdiri dari duduk nya, karena cukup penasaran, dengan siapa yang mengetuk depan pintu markas itu.

Clek!

pintu di depan markas sudah terbuka oleh Inyong, dan seketika wajah Inyong langsung terlihat terkejut.

"Heh Lo cowok berwajah jelek mirip ulat sawah, dimana cowok gue?" rupanya yang mengetuk pintu markas, adalah Davina, si cewek yang baru saja di omongin oleh Brayen dan yang lain, dengan panjang umur nya, cewek itu mendatangi markas anak-anak Sanggellastar.

"Dih? Siapa Lo nenek Lampir, tiba-tiba kesini?" tanya Inyong dengan wajah yang Masi membeo dengan kaget.

"Gue kesini tuh, mau cari Brayen, dimana cowok gue?" jawab Davina, yang mengaku-ngaku Brayen cowok nya.

"Dia gak ada! Lo pulang aja sana, ngapain si Lo kesini? Sok akrab tau gak!" usir Inyong dengan cepat.

"Gue mau ketemu cowok gue! Minggir gak Lo!" jawab Davina, yang kekeh ingin masuk kedalam.

"Ckk! Kalo gue gak mau gimana? mending Lo pulang sana! Muka mirip kecoak ngejar-ngejar Brayen segala Lo!" tukas Inyong dengan pedas, wajah Davina itu seperti tante-tante umur 31 tahun, karena make up nya benar-benar sangat menor, membuat nya seperti badut, padahal umur Davina itu Masi muda.

"Emang bangsat ya Lo! Inyong bibir monyong, awas deh gue mau ketemu my suami! Kenapa si Lo pake halangin segala?" dorong Davina kepada tubuh Inyong.

"Muka Lo noh monyong, mirip nenek gayung keselek jengkol! Enak aja Lo pake bilang bibir gue monyong! Gue ganteng ya! Cuma emak gue salah nama aja!" jawab Inyong yang tampak begitu kesal, kepada ucapan Davina, yang mengatakan bibir nya monyong, padahal kan tidak ada monyong-monyong nya!

"Bodo amat! Gue gak peduli, gue mau ketemu Brayen, bukan ketemu tapir ke Lo! Jadi Minggir deh! Heran gue ketemu sama Lo terus! setiap kesini" gerutu Davina, yang terus mendorong tubuh Inyong.

"Ini kan markas gue dan temen gue! Jadi pasti ada gue lah! dan Lo siapa? Janda bolong!" sahut Inyong tak mau kalah bacot.

Hidung Davina bahkan sudah kembang kempis, karena kesal dengan Inyong, yang selalu menjadi penghalang cinta nya dan Brayen, ingin sekali Davina menendang Inyong, si cowok rese!

"Muka Lo noh bolong, mirip monyet bopeng! Minggir deh Lo tai! Jangan sampai wajah Lo gue cakar, gue ini ratu cakar, mau Lo gue cakar?" ancam Davina dengan wajah galak nya.

"Cakar nih kuntul gue! Enak kaya nya cakaran janda, jangan di muka! Muka gue udah tampan, di cakar tangan kotor Lo, bisa-bisa sumbing muka gue" jawab inyong yang malah menantang Davina.

"Kali ini aja Lo berbaik hati sama gue, heran deh gue! Lo selalu aja halangin gue untuk ketemu Brayen" Davina sudah cukup lelah, jika terus berantem dengan Inyong, karena dua-duanya tidak ada yang mau kalah, jadi membuat Davina kali ini tampak lelah, letih, love you Brayen!

"Apa? Berbaik hati sama Lo? Dapat apa gue? Kalo dapat janda yang Masi perawan si boleh!" sahut Inyong dengan wajah meledek nya.

"Emang bangsat ya Lo? Udah gue baikin! ngelunjak! Dikasih hati minta jantung Lo! Ckk! cowok monyong Lo."

"Minta nenen cewek, ogah minta jantung mah! Jantung Lo aja sini gue jual! Buat beli nenen cewek!"

"BABI LO!"

1
zymahh
pliss thor kalo Brayen dah ingat jangan bikin dia baik ma berlyn ya Thor
_.Dillecesa❄
Fiks thorr brayen Kasih prmpuan mapan dongg😎
Itu arkan jng dibiarin lepas lahh njirr😌
nisaa
pdahal gw gak mau Baca setelah berlyn behianat😭,pdahal sllu mati penasaran,semoga aja berlyn nyesal bngtt dan buat beryan melupakan si berlyn jahat ituuu
Revana Azkafa: lanjut thor,, pembaca setia nih
ningsihaulya13: amin😭
total 2 replies
Revana Azkafa
mau lari kmna lagi km lyn,,,
Revana Azkafa
love you sekebon buat km thor,, aku sekeluarga suka sama ceritamu
ningsihaulya13: lucu banget 😭😭
total 1 replies
Mommy Cat😽
fiyuhh..rasain lu Berlynn kaca, wkwkwk
_.Dillecesa❄
Lega bngt thorr aku bacanya, lebih fress dan plongg😆
Abdi Jb
mantap thor
Nazwa Humaira
lanjut thorr ga sabar ni
ningsihaulya13: iya nanti malam ya
total 1 replies
_.Dillecesa❄
Thorr aku kembali dengan yang ku harapkan thorr😭 aku suka bangat sama part ini😭 Lov sekebon thorr 😙
Abdi Jb
mantap Thor
dynda
mampus kau berlyn,cari wanita Baru aja thor buat brayen
nisaa: benar bngtt lohh
total 1 replies
ningsihaulya13
sabar😭
Revana Azkafa
serius thor udah tamat?,,, jangan dlu dong thor,,,
ningsihaulya13: belum, lagi kerja diri ku, susah nulis🥹
total 1 replies
Revana Azkafa
kenapa semuanya seakan tidak berpihak ke brayen😕
Abdi Jb
jijik bet liat brelyn
Emmy Natha
huaa😭😭 gmana ini.. mau aq hpus ni apl tp kq syang,, gk di hpus emosi mulu
ningsihaulya13: nyesel😘
total 1 replies
Mommy Cat😽
huhu..Davinaa aku pada muu😭
ningsihaulya13: meong😾😾
total 1 replies
_.Dillecesa❄
thorr, cpat2 napa brayen pulih, di persingkat aj waktu nya mlas bgt aku liat ada berlyn nya
~Queen Naa🐣
gua sampe bingung betapa benci nya brayen nanti saat sudah sadar dan tau kalau yang buat di kek gitu adalah bini nya sendiri!! dan gua gak bakal percaya kalau di gak suka perempuan!!
~Queen Naa🐣: sakit we pokona mah jadi brayen mah!!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!