NovelToon NovelToon
JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

JAGOAN YANG TERSEMBUNYI

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Cinta Paksa
Popularitas:448.5k
Nilai: 4.7
Nama Author: Rudoelf Nggeok

Calvin Carroll adalah sosok yang paling ditakuti didunia karena kiprahnya sebagai pimpinan sebuah organisasi.

Tiba-tiba kabar tentang dirinya pensiun dari segala jenis kegiatan yang berkaitan dengan organisasi bawa tanah maupun organisasi pembunuh menghebohkan dunia internasional.

Calvin dijuluki sebagai Dewa pembantai oleh musuh-musuhnya karena caranya mengeksekusi setiap musuh yang menjadi target pembunuhannya sangat sadis dan brutal

saat ini dia hanya menjalani kesehariannya dengan menjadi menantu mitra lokal dan melayani istrinya yang super cantik dari sebuah keluarga yang berpengaruh dikota Astana.

sang istri yang bernama Stella Valentino dari keluarga Valentino salah satu keluarga teratas dikota Astana.

Shella selalu berusaha untuk mencari cara agar calvin meninggalkannya, namun walaupun berbagai cacian dan hinaan yang dia terima dari Stella, Calvin sebisa mungkin bersabar menghadapi perlakuan istrinya yang semena-mena.

Ikuti terus Kisahnya dan jangan lupa di vote ya?👌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rudoelf Nggeok, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ketakutan Ketua Matthew

Menatap bajingan tak tahu malu itu, Anastasya tidak biasa menahan perasaan kesalnya. Dia tidak percaya bagaimana pria itu bisa tertidur dalam waktu beberapa menit saja. apa dia pikir dia sedang berada dirumahnya sendiri?

"Bangun!"

Anastasya mengebrak pintu, rasa benci memenuhi matanya.

"Baiklah, Nona Anastasya." Calvin bangun dan menunjukan senyum lebar kepada Anastasya.

"Enyah dari sini, saya tidak ingin melihat wajah anda!" dia berkata dengan ekspresi jijik dimatanya.

"Tapi dua puluh hari belum berlalu Nona Anastasya!" Calvin tersenyum.

"Kami sudah menghubungi istri anda, dia disini untuk menjamin anda dan anda bisa pergi sekarang!" kata Anastasya.

"Istri saya?" Calvin tercengang mengetahui Stella datang begitu cepat.

Dia mengira, butuh waktu lama buat Stella untuk tiba disana, tapi siapa sangka Stella datang begitu cepat.

Setelah keluar dari ruangan interogasi, Anastasya mengarahkan Calvin ke pintu masuk kantor polisi dan Calvin melihat dua wanita cantik sedang duduk dibangku koridor.

"Nona Stella!" Calvin berdiri didepan Stella dan tersenyum padanya.

Stella berdiri dan menatapnya dengan jijik. Calvin tampak lebih Kumal sebelum dia masuk kantor polisi.

Dia berbau rokok, seakan-akan baru keluar dari parit. Stella mau tidak mau menutup hidungnya.

Anastasya menatap Stella dan Rachel yang bentuk tubuh dan kecantikannya setara dengan dirinya. Dia terkejut dan berbalik untuk melihat Calvin sekali lagi dan bertanya-tanya siapa Calvin sebenarnya?

Bagaimana mungkin seorang pria biasa saja bisa kenal dengan para wanita cantik dan bahkan mereka menjaminnya keluar? Bahkan salah satu adalah istrinya. Betapa beruntungnya pria ini.

Apakah berkas-berkas di departemen bermasalah? Atau dia punya identitas lain? Renung Anastasya.

Stella dan Rachel memancarkan perangai yang berbeda, tetapi keduanya menawan dan cantik. Sebagai seorang wanita, Anastasya bisa merasakan rasa iri yang menjalar didalam hatinya.

"Stella aku tidak tahu kalau suamimu berkelahi." Rachael menatap Calvin dengan penuh arti. Dengan sebatang rokok diantara jari-jarinya yang ramping, dia perlahan menghembuskan kepulan asap.

"Tidak mungkin Calvin menyakiti orang lain, lihatlah tubuh mungilnya. Harusnya dia bersyukur, mereka tidak memukulnya sampai mati. Aku bahkan tidak ingat kapan dia kabur saat-saat dia mengalami situasi berbahaya." Stella melirik Calvin dan mengejeknya.

Memandang bajingan yang tidak berguna ini, Stella merasakan kebencian yang membara dihatinya. Setiap kali mereka dalam bahaya, suaminya adalah orang pertama yang menghilang. dia sudah pasti kehilangan nyawanya jika dia tidak menyewa seorang pengawal.

Stella selalu mempertanyakan suami macam apa yang dia nikahi ini. Suaminya hanya seorang pengecut yang hanya menggertak orang lemah.

Calvin berjalan dibelakang Stella keluar dari kantor polisi dan mereka pergi mengunakan Marcedes S-class

Di Astana, ada kamar pribadi seperti dihotel bintang lima yang didekorasi mewah dengan karpet lembut dan lampu berlian yang hangat, Addie melihat kearah jam, dia bingung, mengapa belum ada orang yang membawa Calvin ke hadapannya.

Dia sudah mengatur segalanya dengan sempurna. Kali ini setelah Calvin masuk kedalam perangkap yang dia buat, tidak mungkin pria itu bisa lolos.

Sedangkan untuk kantor polisi, Addie cukup menelpon kesana untuk membereskan semuanya.

Yang dia inginkan hanya membunuh Calvin dan membalaskan dendam karena dia telah kehilangan jari-jarinya. Selanjutnya dia ingin Stella dan polisi cantik Anastasya berada diatas ranjangnya. Dan dia akan melampiaskan kemarahannya kepada Stella.

Tiba-tiba saja pintu kamar hotel dibuka, seorang bawahan bergegas masuk, "Tuan Ginza, kabar buruk. Calvin bisa lolos dari kantor polisi!"

"Apa maksudmu dia lolos?" Addie tertegun sejenak sebelum melanjutkan "Bukankah kita punya kenalan dikantor polisi untuk memastikan tidak ada yang bisa menjaminnya keluar?" nada suaranya mengancam.

"Tuan Ginza, ini adalah perintah dari balai kota dan kepala kantor kepolisian kota Astana. Saya tidak tahu apa yang sedang terjadi. dia ditahan, tapi kemudian kepala polisi meminta untuk melepaskannya." bawahannya terkejut saat mengetahui bahwa Calvin bisa membuat Matthew memberi perintah untuk membebaskannya.

Tidak masuk akal bagi mereka bahwa Calvin bisa melakukannya.

"Calvin Carroll!" Addie mengebrak meja dengan keras, diiringi bunyi, meja itu langsung retak. Ratakan seperti jaring laba-laba diatas meja menjadi pemandangan yang mengerikan.

Addie sangat marah. Dia tidak mengira, Calvin bisa lolos dari jebakan yang telah direncanakan dengan matang.

Di Departemen Kepolisian Astana.

Anastasya sementara memeriksa dokumen-dokumen Calvin berulang kali. Dokumennya sederhana dan biasa saja. Namun dia merasa ada yang tidak beres dengan dokumennya.

Bagaimana mungkin orang biasa membuat Mandara memberi jaminan kebebasannya?

Kau tidak akan bisa lolos Calvin. Anastasya bergumam pelan saat dia berdiri dan berjalan menuju kantor Matthew.

"Ketua, saya pikir ada yang aneh dengan berkas-berkas Calvin, saya harap anda coba memeriksa dengan cermat berkas-berkasnya." Kata Anastasya setelah masuk kedalam kantor Matthew.

"Baiklah aku akan memeriksanya!" Matthew melambaikan tangannya. Dia hampir kehilangan pekerjaannya karena Calvin. Karena itu, dia juga penasaran tentang pria itu.

Dia ingin tahu, siapa sebenarnya Calvin ini, orang yang bisa melibatkan Mandara dalam masalah ini. Belum lagi, masa depannya hampir hancur karena Calvin.

Matthew semakin penasaran dengan identitas Calvin, bahkan jika Anastasya tidak menyarankannya, dia tetap berencana untuk melihat latar belakangnya.

Matthew berdiri dan berjalan kearah jendela setelah Anastasya pergi. Di Cakrawala yang jauh, matahari di ufuk barat perlahan menghilang dari peraduannya. Awan berwarna merah menghiasi langit di barat dan itu pemandangan yang sangat menakjubkan.

Pandangan Matthews menjadi gelap. Entah kenapa, dia punya firasat jika kemunculan pria misterius itu merupakan peringatan bahwa, sesuatu yang besar akan terjadi dikota Astana.

Matthew membuka pintu dan masuk keruangan arsip. "Bantu aku untuk memeriksa satu orang. Pria itu bernama Calvin Carroll, dan dia warga lokal kota Astana!"

"Baik pak!"

Setelah melakukan pencarian sesaat di komputer, petugas polisi yang memeriksa pun mengalihkan pandangannya kepada Matthew dan melaporkan, "Ketua, tidak ada catatan tentang orang ini!"

"Apa? Tidak ada catatan tentang dia? Bagaimana mungkin?" ekspresi wajah Matthew berubah drastis. Bagaimana mungkin catatan tentang Calvin tidak ada di sistem. bagaimana dengan berkas-berkasnya? apakah semua itu palsu? pikir Matthew dalam hati.

"Ketua, tidak ada seorangpun dikota Astana bernama Calvin Carroll. Haruskah saya coba mencari di sistem arsip nasional?" tanya petugas polisi itu.

"Lakukan!" pastikan untuk menemukan informasinya!" jawab Matthew dengan tegas. Dia harus mencaritahu siapa Calvin sebenarnya sampai Mandara turun tangan untuk membebaskannya.

"Ketua, saya menemukannya. Ada satu orang bernama Calvin Carroll semua informasi sudah cocok. Tapi dia dari Mandara." lapor petugas polisi itu lagi.

Saat menatap layar komputer, Matthew bisa merasakan jantungnya berdebar kencang. "Sudah kuduga, orang ini berhubungan dengan Mandara!" gumam Matthew.

"Tunjukan padaku latar belakangnya!" perintah Matthew, ada sedikit kegembiraan tersembunyi dibalik nada perintahnya.

Detik berikutnya, tiba-tiba layar komputer menjadi gelap. dua kata merah cerah tiba-tiba muncul menutupi seluruh layar komputer!

Ekspresi wajah Matthew dan petugas polisi itu berubah ketika mereka melihat kata-kata berwarna merah cerah tersebut.

Petugas polisi itu tercengang, sementara Matthew menatap dengan tajam kearah layar komputer. Nafasnya mulai berat karena sedikit merasa ngeri.

Bagaimana mungkin! Gumam petugas polisi tidak percaya. Kejadian ini adalah hal teraneh selama dia mulai bekerja disini.

Dia benar-benar ketakutan. Matthew membuka mulutnya dan berkata 'SANGAT RAHASIA!"

"Ini adalah arsip rahasia!" petugas polisi itu bergumam tidak percaya. Sementara itu wajah sang kepala kepolisian menjadi suram dan memarahi anggotanya dengan keras "DIAM!"

Petugas polisi itu tercengang, lalu menghentikan perkataannya yang belum selesai. Dia menatap wajah serius sang Ketua dan seketika mengerti apa yang sedang terjadi.

Sang kepala kepolisian menatap layar monitor dengan tatapan mematikan. petugas polisi itu hanya pernah mendengar tentang arsip rahasia dari kepala kepolisian sebelumnya. Namun faktanya dia belum pernah melihat arsip itu secara langsung.

Kepala kepolisian kota Astana menelan ludahnya dan berpikir, "Arsip rahasia ini bukan hanya langkah di Astana, tapi diseluruh spirit Land.

Siapa pun si pemilik arsip rahasia, dia bukan lah seorang yang bisa diajak berurusan oleh seorang kepala kepolisian di kota kecil seperti kota Astana.

Kepala kepolisian akhirnya mengerti mengapa Mandara akan campur tangan dalam masalah ini. Serta mengapa balaikota Astana menginstruksikan untuk menyelesaikan insiden ini dalam waktu lima menit. pasalnya, dia sempat menahan tokoh penting.

**********

1
Adri Pratama
lanjutkan thor
Mancing Amatir Ahh Mantap
hampir sama kaya cerita dimas wu ,
tapi lumayan menghibur sih ceritanya, semangat thorrr
rashid
lama3 gk jelas ceritanya, MC jg nampak dungu skali. ancur parah👎👎👎👎
Mancing Amatir Ahh Mantap
ceo murahan cantik seperti wanita malam ini bagus judul nya/Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Mancing Amatir Ahh Mantap
Luar biasa
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
yu, gabung di gc bcm...
kita di sini akan belajar bareng dan juga akan di bimbung langsung oleh mentor senior kita.
jika bersedia wajib follow akun ak ya karena aku akan undang kalian semua
Terima kasih.
Lumban Nenggolan
wow lama juga up datenya gak sabar neh lanjutannya
Ferdy Setiawan
riba tiba up tiba tiba bersambung hadeuh😔😔
Cahaya Sidrap
👍👍👍👍
Cahaya Sidrap
lanjut thor semangat
Mohd Daniel
satu keluarga pun masih nk kahwin,bodoh
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak ya
Gan Gian
mcnya terkesan gak waspada dan ceroboh, bertentangan dengan latar belakang sebagai mantan penguasa dunia bawah tanah..
Ablay Chablak
tiap hari lah updatenya gan
Adri Pratama
lanjutkan thor, update yg banyak ya
Rohma Wati Umam
Luar biasa
Cahaya Sidrap
tetap semangat thor
Arziq Bima
melek meleeeek👍
Ade Asfa
lanjut
Ade Asfa
jangan lama² updatenya suka lupa ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!