NovelToon NovelToon
Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap

Balas Dendam Istri Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Berubah manjadi cantik / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst
Popularitas:80.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: kisss

Kinara adalah istri yang tak dianggap kehadirannya oleh Andreas. Penampilan nya yang tak terurus membuat dirinya kerap kali di hina oleh orang-orang sekitar.

Setelah melahirkan tubuh Kinara bertambah gemuk membuat Andreas semakin jijik melihatnya.

Sehingga suatu malam Andreas membentak anaknya karena menangis di tengah malam membuat Kinara tak terima.

Seorang ibu tak akan rela anaknya di bentak?!

Ternyata tak hanya dirinya yang tak di anggap. Melainkan buah hatinya juga, Andreas tak menganggap kehadiran anak kandungnya itu.

Kinara yang jenuh pun memilih bercerai dengan Andreas!

Kinara bersumpah akan membalas dendam pada Andreas dan orang-orang sekitar yang selama ini memandangnya dengan sebelah mata.

Lalu bagaimana kisah Kinara yang berjumpa dengan Duda Tampan satu anak?

Janda dan Duda?? Mungkinkah bersatu dalam ikatan pernikahan??

Cerita ini mengikuti event MENGUBAH TAKDIR WANITA.

Jadi mohon dukungannya dengan cara LIKE KOMENTAR VOTE DAN BERI RATING 5 😁🤗

PLATGIAT MENJAUH ❌❌❌

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kisss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kedatangan Pria Asing!

Semenjak hari itu, wanita tua tersebut kerap kali membawa cucunya untuk menyusun pada Kinara. Dengan senang hati Kinara memberikan ASI pada bayi mungil yang cantik itu.

Terlebih lagi Vino yang sangat menyukai bayi mungil tersebut. Kerap kali Vino menciumi pipi bayi gembul bayi tersebut.

Seperti sekarang, Vino sedang bermain dengan bayi mungil itu yang bernama Elisha.

"Ma ma … El … ma!" Vino hanya bisa memanggil mama dan El, begitu juga dengan ibu Anin.

Vino memanggilnya dengan sebutan Oma, hanya saja bocah yang beranjak dua tahun itu masih mempunyai keterbatasan saat berbicara.

"Iya, Sayang! Dedek El nya lagi tidur!" Kinara berkata pelan seraya mengusap pipi gembul baby Elisha.

Wanita tua itu bernama Nyonya Miranda, seorang wanita kaya raya di kota Jakarta. Nyonya Miranda mengenal baik ibu Anin, karena mereka termasuk satu grup sosialita.

"Sudah tidur ya, Nara?" Nyonya Miranda mengambil alih gendongan cucu nya itu.

"Sudah, Nyonya!"

"Berapa kali saya bilang, Nara! Jangan panggil saya nyonya, tapi, panggil saja Mami! Karena bagaimanapun saya sudah menganggap kamu ibu susu Elisha!" jelas nyonya Miranda cemberut.

"He he … belum terbiasa, Nyo eh Mami!" balas Kinara tersenyum polos membuat nyonya Miranda langsung mengusap puncak kepala Kinara.

Nyonya Miranda merasa bahagia saat mengetahui Kinara seorang janda muda. Wanita tua itu sudah mengetahui seluk beluk tentang kehidupan Kinara.

Itu semua karena ibu Anin yang mempunyai mulut lemes. 

"Ya sudah, kami pulang dulu ya, Nara! Terima kasih sudah menyusui baby El selama empat hari ini!" Nyonya Miranda tersenyum tulus ke arah Kinara yang juga memasang senyuman manis.

"Sama-sama, Mami. Tidak perlu sungkan, akhir-akhir ini dada aku juga sering nyeri karena Vino yang sudah jarang minum ASI semenjak dia sudah bisa berjalan!" keluh Kinara yang melihat Vino sedang asik bermain robot di lantai.

Nyonya Miranda dan ibu Anin yang mendengarnya pun terkekeh kecil.

"Makanya, cepetan cari papa baru untuk Vino. Biar ada yang bisa bantu mengurangi susu mu setiap malam!" goda ibu Anin membuat nyonya Miranda tersenyum penuh arti.

"Mana ada laki-laki yang mau sama janda anak satu seperti aku, Mami!" gumam Kinara pelan membuat Ibu Anin dan nyonya saling bertatapan. 

Tak lama setelahnya nyonya Miranda tersenyum.

*

*

*

Hari ini merupakan hari ke-lima baby Elisha menyusu pada Kinara, namun, sudah dua jam Kinara menunggu. Nyonya Miranda tak menunjukkan batang hidungnya.

"Apa hari ini, Mami sibuk, ya? Tumbenan baby El tidak sampai ke sini!" gumam Kinara seraya terus menyirami bunga-bunga di tokonya.

Di tengah-tengah aktivitasnya, suara lonceng masuk membuat Kinara membalikkan badannya.

"Selamat datang!" Kinara terpaku melihat sosok pria tampan bertubuh tegak bak seorang atlet sedang menggendong bayi mungil.

Tentunya Kinara mengenal pasti siapa sosok bayi mungil itu.

"Baby El," gumam Kinara langsung mendekati pria tampan itu. Seolah mempunyai magnet tersendiri.

Baby El yang melihat Kinara langsung merentangkan tangannya seolah minta di gendong.

"Sepertinya dia haus, Tuan! Apa boleh saya menyusui nya?" tanya Kinara polos membuat pria tampan itu menganggukkan kepalanya.

Tanpa banyak berbicara Kinara segera mengambil alih baby El. Janda muda itu menyeret kakinya ke halaman belakang.

Begitu juga pria tampan itu yang tanpa sadar mengikuti Kinara. Namun, matanya terkejut saat melihat Kinara membuka kancing bajunya guna memberikan ASI pada baby El.

Buru-buru pria itu berbalik arah tak ingin melihat sesuatu yang mampu membuat hasratnya timbul.

"Warna nya pink," gumam pria itu tanpa sadar menelan ludahnya kasar.

Di saat Kinara sedang menyusui baby El, gadis polos itu teringat akan sosok pria tampan tadi. Dia seperti mengenal pria tampan itu.

"Sepertinya aku pernah bertemu dengan pria itu! Tapi, di mana, ya?" gumam Kinara seraya menatap baby El yang sedang menyedot rakus sumber air milik Kinara.

Sedangkan di sisi lain, pria tampan itu mengernyitkan dahinya ketika melihat sosok anak kecil yang sedang berjalan tertatih-tatih.

"Mama … mama!" Bocah kecil itu menghampiri pria tampan itu lalu berdiri menatap polos pria tersebut.

"Halo, Boy! Siapa nama kamu hemm?" tanya pria tampan itu ramah mengusap pipi gembul bocah tersebut yang tak lain adalah Vino.

"No no … vino!" balas bocah itu cadel membuat pria tampan itu merasa gemas. 

Vino segera mengalungkan kedua tangannya ke leher pria tampan itu seolah minta di gendong.

Dengan senang hati pria itu menggendong bocah laki-laki itu. Mereka berdua bermain mobil-mobilan di bawah pohon rindang dekat dengan halaman belakang.

Suara gelak tawa Vino membuat Kinara yang baru saja menyusui baby El merasa heran.

Gadis cantik itu segera menyeret kakinya menuju Vino dan pria asing itu.

"Papa … " Vino tersenyum polos menunjukkan deretan giginya yang baru saja tumbuh.

Degg.

Kinara yang baru sampai terkejut mendengar Vino memanggil pria asing itu dengan panggilan papa.

"Sayang … " Kinara segera memanggil Vino yang sedang bermanja-manja dengan pria itu.

"Mohon maaf, Tuan! Anak saya masih kecil. Dia belum–,"

"Tidak apa-apa! Aku menyukainya, dia sangat lucu." Pria tampan itu segera menyela membuat Kinara tersenyum lega. 

"Anda siapa nya baby El?" tanya Kinara polos.

"Dia anakku!" jawab pria tampan itu menatap lekat wajah putri kecilnya yang tampak begitu nyaman dalam gendongan Kinara.

"Saya turut berduka!" Kinara teringat tentang cerita nyonya Miranda yang mengatakan mama nya baby El meninggal pasca melahirkan.

"Tidak apa-apa dan terima kasih karena sudah menjadi ibu susu anakku!" ujar pria tampan itu bangkit berdiri seraya menggendong Vino yang sepertinya tak mau lepas dari gendongan pria tampan itu.

"Sama-sama! Kenapa nyonya Miranda tidak datang?" tanya Kinara penasaran membuat pria tampan itu menggaruk pipinya yang tak gatal.

Pria tampan itu teringat kembali kejadian tadi pagi di mana dirinya mau berangkat bekerja. Namun, ibunya itu pura-pura sakit dan menyuruhnya tidak bekerja.

Bahkan, mamanya itu menyuruhnya membawa baby El untuk menemui Kinara agar baby El minum ASI.

Sepertinya mama berniat menjodohkan ku dengan janda muda ini batin pria tampan itu.

"Mami lagi ada pertemuan penting dengan teman-temannya, makanya dia menyuruhku untuk membawa Elisha ke sini!" bohong pria tampan itu.

Tidak mungkin aku jujur dan mengatakan kalau Mami menyuruhku PDKT dengannya bukan? Itu akan terdengar aneh batin pria tampan itu.

"Perkenalkan namaku Dirga Sagara!"

"Nama saya Kinara!" 

Kinara dan Dirga berjabat tangan. Keduanya pun mengobrol ringan meski terkadang mereka lebih banyak diam.

Itu semua di sebabkan oleh sikap Dirga yang kaku dan dingin, sedangkan Kinara polos dan pendiam.

*

*

*

Berbeda dengan kehidupan Kinara yang semakin membaik pasca perceraiannya dengan Andreas.

Andreas malah hidup dalam kehampaan, seolah kekosongan mengisi hari-harinya. Pria tampan itu tak merasakan gairah.

Biasanya, dia akan merasa kesal atau kadang marah di saat Kinara masih tinggal satu atap dengannya.

Namun, sekarang tidak ada lagi. Biasanya Kinara akan memijat kaki dan tubuhnya meski terkadang Andreas menolak.

Akan tetapi, Kinara tetap memberikan pelayanan terbaik untuk Andreas.

"Kenapa bisa seperti ini? Kenapa hatiku terasa kosong setelah kepergian Kinara?" Andreas mengusap wajahnya frustasi lalu menghempaskan dokumen yang berada di atas meja kerjanya.

Cklek.

"Sayang … "

*

*

*

Woho … mana tim nya bang duda dan Mbak janda😅😅😂💪💪💪

Bersambung.

Jangan lupa like coment vote dan beri rating 5 yah kakak 🥰🥰

Salem Aneuk Nanggroe Aceh ❤️🙏🥰

1
Melda Melinda Situngkir
yaaaa betul...trmsuk Katon Bagaskara (penyanyi Indonesia)/Tongue//Grin//Pray/
Melda Melinda Situngkir
banyaaaakkk/Joyful//Joyful//Joyful/
Melda Melinda Situngkir
buburnya cmpur ayam suir,bwng goreng,daun seledri,,,enak tuh...gk trbuang../Grin//Sly/
Anonymous
l
Riva Yusan
aku jadi kesel sama kinara asik bercumbu sama suami lupa kewajiban yg lain hingga nyusahin bu anin .yg baik hati/Shy/
Dewi Nuraeni
tamunya ga sopan udah dtng aja/Grin/
Isnanun
sabar Dirga yg penting sudah halal
Riva Yusan
biar kn saja ayah durhaka itu jangan di anggap
Riva Yusan
ia kirana aku aja sampe nangis baca kisah mu ayo semangat .banyak yg dukung ayo/Sob//Sob/
Sri Wahyuni
lumayan
Anonymous
m
🌻🇲🇾Lili Suriani Shahari
wow!!!!/Proud/
Katarina Istinganah
Andrias masa kaget ..
Katarina Istinganah
Lupa waktu marah marah ya andrias
Katarina Istinganah
Kaget ya nenek nenek lampir
Katarina Istinganah
Baru tahu Kinara yg sekarang sdh beda dgn yg dulu
Katarina Istinganah
O.salah sebut
Katarina Istinganah
Dasar nenek lampir
Katarina Istinganah
Akhirnya kesampaian juga
Katarina Istinganah
Siapa ya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!