NovelToon NovelToon
Ketika Xinyu Terbang Bersamaku

Ketika Xinyu Terbang Bersamaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Identitas Tersembunyi / Perperangan / Persahabatan / Ahli Bela Diri Kuno
Popularitas:4k
Nilai: 5
Nama Author: Xiao Chuhe

Seorang jenderal wanita pertama dari Kota Yunan bernama Liang Xinyu, terlibat aksi perampokan di dalam Kantor Jiandu, dia menyelamatkan perampoknya yang ternyata adalah pemuda dari dunia persilatan yang memiliki reputasi tinggi, Yi Xuan.

Karena merasa memiliki maksud yang sama, Yi Xuan memutuskan untuk membantu Liang Xinyu memecahkan masalahnya.

Padahal sebenarnya, Pendekar berjulukan Weihu Zhengyi ini memiliki niat tersembunyi dari kemunculannya. Dia adalah putra dari Wang Qingshu, seorang pengkhianat yang dipenggal karena membantai 57 orang Keluarga Liang dalam semalam.

Dia menjelajah dunia persilatan untuk menegakkan keadilan demi ayahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Xiao Chuhe, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Misteri Mayat Hilang

Yi Xuan menghela napas, "Pertama, karena kita tidak mungkin menyebutkan bahwa kamu adalah Jenderal Agung dan kita berasal dari Yunan. Warga di sini sudah lama tidak menyukai Ibu Kota, apa lagi orang-orang yang berkaitan dengan pemerintahan. Kedua, Yi Yusha bilang, kita harus menyebut nama tokoh terpandang di dunia persilatan jika ingin mendapatkan apa yang kita inginkan di desa ini. Apakah itu cukup untuk menjawab dua pertanyaanmu tadi?"

Xinyu mengangguk, dia menguap lebar, "Sudah jelas jawaban kedua berkaitan dengan pertanyaan yang pertama. Yi Xuan, apa kau tidak ingin tidur?"

Yi Xuan mengangkat bahu, "Sebenarnya aku ingin tidur, tapi melihat anak-anak itu, sepertinya aku tidak lagi mengantuk, menunggu di sini hingga besok pagi tidak bermasalah."

"Tapi bukankah sebaiknya kita menghargai apa yang mereka sediakan untuk kita? Jika tidak ingin tidur, setidaknya kita menunggu di dalam kamar saja. Mereka sudah lelah merapikan segalanya untuk kita." Xinyu berdiri setelah merapikan bekas makanan mereka.

"Kamu tidak ingin tidur juga?" Yi Xuan bertanya pada Xinyu.

Xinyu mengangguk, "Jika aku tidur, sepertinya tidak akan nyenyak, itu sia-sia saja, hanya mengganggu mereka yang tidur lelap."

"Baiklah, ayo kita pergi ke kamar masing-masing." Yi Xuan berjalan menuju kamar Hong'er dan Ji'er.

•••

Pukul delapan pagi, Yi Xuan dan Xinyu keluar dari kamar bersamaan, sepertinya mereka tertidur lelap sekali semalam. Lihat saja mata yang masih menyipit itu.

Setelah bergabung di ruangan yang lebih luas, mereka melihat anak-anak itu sudah bangun dan duduk di lantai dengan wajah kusut.

Kantong mata mereka terlihat lebih gelap, semuanya menatap Xinyu dan Yi Xuan yang terlihat seperti baru bangun setelah tidur semalam.

Melihat ekspresi anak-anak sudah seperti ini di pagi hari, Xinyu bertanya, "Kalian semalam tidur dengan nyenyak?"

Anak-anak itu saling pandang, kemudian Hong'er mendengus, "Kakak Yi Xuan, tidurmu sangat berisik! Aku dan Kakak Ji'er jangankan tidur, menutup mata pun tidak tenang!" ucapnya dengan nada meninggi.

Yi Xuan melotot kesal, dia tidak berpikir dirinya akan diolok-olok laki-laki berusia lima tahun ini.

"Nona Ketiga Zhu bahkan lebih buruk dari Kakak Yi Xuan. Dia bahkan tidak memberi kami sedikit pun tempat untuk berbaring!" Ping'er tidak mau kalah dari Hong'er, dia juga tidak bisa tidur semalam.

Akhirnya, keempat bocah ini keluar dari kamar dan menunggu di ruangan depan. Ibu mereka pergi ke ladang pagi-pagi sekali untuk mengurus kebun sayurannya.

"Hei, ibu sudah menyuruh kita untuk tidak membahasnya di depan mereka!" Su'er, sebagai kakak tertua mencoba mengingatkan adik-adiknya untuk bersikap lebih sopan di depan tamu.

"Lagi pula, Nona, kami sedikit terbiasa bergadang saat kedai mantau Ibu sedang ramai, jadi malam ini tidak masalah meski bergadang lagi." Su'er mencoba memberikan penjelasan lebih baik tentang kenapa mereka tidak tidur tadi malam.

Perkataan jujur anak-anak itu membuat Yi Xuan dan Xinyu nyaris kehilangan harga diri. Tapi Xinyu mungkin tidak terlalu memusingkannya.

Meski dia seorang Jenderal Agung, tapi orang-orang ini hanya mengetahui namanya adalah Nona Ketiga Zhu Ren.

Ibu mereka akhirnya kembali dari ladang, dan mendengar ucapan Su'er barusan. Dia bergegas masuk dan memarahi Hong'er dan Ping'er untuk menjaga mulut mereka di depan orang yang lebih tua.

Yi Xuan menahannya agar tidak terlalu memarahi anak-anak, "Memang kami yang bersalah, Nyonya. Mungkin karena terlalu lelah, tidur kami jadi tidak beraturan." Yi Xuan ingat sekali, kemarin malam mereka tidak tidur karena menyelinap ke Desa Bandit. Paginya pun hanya tidur beberapa jam saja.

Tubuh mereka benar-benar memerlukan istirahat yang cukup. Hal ini sangat wajar bagi siapapun yang kelelahan dan membutuhkan tidur berkualitas.

"Sudahlah, sudahlah. Kalian harus meminta maaf pada Nona dan Kakak. Lagi pula mereka hanya menginap semalam, kenapa kalian berlebihan sekali?" Ibu mereka meletakkan bahan makanan di dapur, kemudian menyuruh anak-anak mereka menunggu makanan di luar. Juga menyuruh Xinyu dan Yi Xuan untuk segera mandi.

•••

Setelah selesai bersarapan, Ibu membawa mereka ke kandang kuda di belakang rumah. Kuda mereka rupanya sudah diberi makan oleh Ibu, katanya supaya tidak mengganggu perjalanan ke depannya.

"Kalian tadi malam ingin menanyakan tentang apa?" Ibu mulai menatap kedua tamu ini dengan sorot serius.

Akhirnya, pertanyaan itu dibahas lagi. Xinyu terpaksa kembali membohongi Ibu Pemilik Kedai. Mengatakan kalau kakaknya terlihat terakhir kali adalah di Gunung Wanshang. Dan petunjuk menemukan bahwa dia mungkin hilang saat sedang dalam tujuan mencari sebuah toko obat kuno yang berada di sekitar sini.

Mendengar penjelasan Xinyu, Ibu Pemilik Kedai tampak gelisah, dia seperti enggan membahas hal tentang toko obat kuno yang disebutkan Xinyu barusan.

"Nyonya, kau tidak mau menjawab pertanyaanku? Jika aku tidak berhasil menemukan Kakak, Ayah mungkin tidak akan membiarkanku pulang. Nyonya, aku minta tolong sekali." Xinyu berbicara lagi.

Kali ini Ibu tidak hanya diam, dia menepuk pundak Xinyu dan mengatakan, "Bukannya tidak ingin kukatakan, takutnya tempat itu terlalu berbahaya untuk orang-orang muda seperti kalian."

"Nyonya. Jika yang kau khawatirkan itu, kau tidak perlu khawatir. Ilmu bela diri Nona Zhu tidak buruk, juga ada aku yang melindunginya. Aku sudah berjanji akan membantunya menemukan Nona Pertama. Aku mohon padamu untuk memberitahu kami di mana lokasi pasti toko obat kuno itu." Yi Xuan akhirnya angkat bicara, dia menyentuh punggung tangan Ibu dan terus membujuknya dengan lembut.

Ibu Pemilik Kedai menghela napas, dia akhirnya memutuskan untuk memberi jawaban itu pada mereka, "Aku tidak pernah mengetahui lokasi pasti toko obat itu. Selain terlalu misterius untuk diselidiki, orang biasa tidak akan tahu di mana tempat itu berada.

"Tapi dengar-dengar, mereka menggunakan mayat anak muda yang baru dikubur beberapa hari untuk dijadikan racun yang bisa menawar racun.

"Tradisi nenek moyang itu tak pernah mereka tinggalkan. Asalkan kalian menemukan desa yang memiliki kasus aneh tentang mayat hilang, aku yakin kalian akan menemukan toko obat kuno yang kalian cari," Ibu Pemilik Kedai menghela napas lagi setelah menyelesaikan kalimatnya.

Yi Xuan dan Xinyu saling menatap, harus ke mana mereka mencari daerah yang sedang memiliki masalah dengan makam mereka?

"Tapi, Nyonya. Apa kau tahu berita terbaru tentang desa-desa di daerah ini? Misalnya, desa mana yang sedang memiliki kasus tentang mayat hilang?" Yi Xuan akhirnya bertanya lagi.

Ibu Pemilik Kedai tersenyum, "Kebetulan aku mengetahui sebuah tempat yang kemungkinan memiliki kasus serupa. Pergilah ke Utara, berjarak sekitar tiga jam dari sini, ada sebuah desa mati bernama Desa Hantu. Belakangan ini warganya berbondong-bondong meninggalkan desa.

"Katanya ada orang yang mempraktekkan sihir pengendali mayat, mereka khawatir mayat-mayat itu benar-benar kembali hidup dan mengancam nyawa mereka.

"Dalam semalam, desa itu menjadi tak berpenghuni. Di dalamnya ada Pasar Wuye yang sampai saat ini masih beroperasi. Tapi orang-orang yang memasuki pasar itu, rata-rata bukan manusia biasa. Kalian berhati-hatilah jika memutuskan untuk menyelidiki desa itu.

"Mungkin saja bisa menemukan toko obat kuno yang kalian cari, juga menemukan Nona Pertama. Bawalah bekal yang kusiapkan ini, jangan pernah lengah dan terluka. Aku memiliki beberapa herbal untuk mengobati luka di lenganmu, Nona Zhu, gunakan saat mengganti pembalut lukamu. Berhati-hatilah." Ibu Pemilik Kedai memberikan bungkusan kain kepada mereka.

Lalu dia berjalan membukakan kandang kuda, "Kuda-kuda ini tidak akan lapar hingga kalian tiba di Desa Hantu. Mereka makan dan minum dengan kenyang."

Xinyu tersenyum, "Terima kasih, Nyonya. Kami pergi dulu."

•••

Mereka naik ke daratan yang lebih tinggi. Setelah berlari tiga jam penuh, mereka tiba di depan gerbang desa yang sudah runtuh separuh.

Desa ini benar-benar seperti desa mati. Terlihat kacau di sana-sini. Sepertinya yang dikatakan ibu tadi benar, warganya melarikan diri karena takut mayat yang hilang kembali hidup dan mengancam nyawa mereka.

Mereka menuntun kuda memasuki gerbang, sambil berjalan pelan, mereka menoleh ke sana-kemari, mencari apakah ada orang yang masih berkeliaran di sekitar sini.

Tampaknya benar-benar sudah kosong. Tak ada jejak kehidupan yang tertinggal di sini. Bahkan mereka tidak melihat burung-burung terbang di langit desa.

Kuda yang mereka tunggangi seperti sedang gelisah, langkah kakinya mulai tak stabil. Aura mencekam mulai terasa. Yi Xuan meminta Xinyu agar meneruskan penelusuran dengan jalan kaki saja.

Akhirnya mereka mengikat kuda di dekat gerbang. Meninggalkan bungkusan pakaian dan makanan di kuda mereka, lalu melanjutkan perjalanan hanya dengan menenteng sebilah pedang.

Semakin masuk, rumah-rumah tampak semakin tak terawat, toko-toko terbuka lebar dengan rak dan lemari yang saling menindih.

Secepat itukah warganya meninggalkan desa? Bahkan meninggalkan barang-barang dagangan di toko mereka seperti ini, membiarkan rumah-rumah dan isinya terbengkalai sia-sia.

Di ujung jalan, mereka melihat satu-satunya rumah yang dari luar kelihatan bersih dan seperti masih ditinggali. Mereka saling menatap.

Pemandangan itu lebih menyeramkan dari rumah-rumah kosong yang mereka lewati sepanjang jalan. Siapa yang masih tinggal di rumah mewah yang terletak di tengah desa mati sendirian?

"Apakah rumah ini perlu diperiksa?" Xinyu bertanya pelan.

"Mungkin pemiliknya baru meninggalkan desa sebelum 24 jam. Memeriksanya sekarang hanya membuang waktu, di sini tidak ada orang satu pun, untuk menemukan orang, harus lebih dulu menemukan Pasar Wuye, itu adalah satu-satunya cara. Kita tidak bisa menundanya di sini." Yi Xuan berkata tegas, dia berjalan menuju lorong kecil di antara rumah-rumah yang terbengkalai.

Mereka tiba di lorong yang lebih besar dari sebelumnya. Sebelum akhirnya pergerakan mereka diketahui orang-orang misterius yang menjaga kawasan itu.

"Siapa di sana?!"

1
NurAzizah504
Aduh, patah hati lagi /Facepalm/
NurAzizah504
Lanjut, Kak /Grin/
NurAzizah504
Pastilah keturunan terakhir itu Xinyu
NurAzizah504
Pepet terus, jgn lepas /Facepalm/
NurAzizah504
Cemburu, ya, Bang, ya /Joyful/
Floricia Li
eeh lucu bangett
Floricia Li
seleranya yi xuan saaangat tinggi
Floricia Li
banyaknya selirnya 😅
NurAzizah504
Oh, wow sekali, Yi Xuan /Chuckle/
Floricia Li
hmmm dua duanya sama sama licik 😌
NurAzizah504
Lanjut, Kak. Buat Yi Xuan makin merasa bersalah /Joyful/
NurAzizah504: /Joyful//Joyful/
Xiao Lianhua: nanti aku yang merasa bersalah beneran/Sob/
total 2 replies
mama Al
nah bisa jadi
mama Al
nona jika dia pendekar tampan apa kamu akan jatuh cinta
mama Al
betul betul betul
NurAzizah504
Aku berharap Yu Shan bisa sembuh
Xiao Lianhua: doain ya kak:)
total 1 replies
NurAzizah504
Makin bikin penasaran sama alurnya /Sob/
NurAzizah504: Eh, jgn, dong /Sob/
Xiao Lianhua: bersabarlah menantikan bab berikutnya😭😭 sepertinya besok bolos up lagi🤣
total 2 replies
Floricia Li
ngakak, kasihan banget 😂
NurAzizah504
Aih, kok, malah jadi gini? /Sob/
NurAzizah504
Ampun, deh, Ziqian /Sob/
Ryo Manawa
rajin bener upload nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!